Anda di halaman 1dari 11

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/332106398

PROTOTYPE ALAT PENGATUR SISTEM PENGISIAN BAK PENAMPUNGAN AIR


SECARA OTOMATIS MELALUI SHORT MESSAGE SERVICE BERBASIS
MIKROKONTROLLER

Article · March 2016

CITATIONS

2 authors, including:

Iim Abdurrohim
Universitas Nasional Pasim
3 PUBLICATIONS   0 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Proyek Teknologi Sistem Informasi View project

All content following this page was uploaded by Iim Abdurrohim on 31 March 2019.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


Prototype Alat Pengatur Sistem Pengisisan Bak Penampung Air Secara
Otomatis Melalui Short Message Service Berbasis Mikrokontroller

PROTOTYPE ALAT PENGATUR SISTEM PENGISIAN BAK


PENAMPUNGAN AIR SECARA OTOMATIS MELALUI SHORT
MESSAGE SERVICE BERBASIS MIKROKONTROLLER

Iim Abdurrohim, Lukman Sidik

Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer


Universitas Nasional PASIM

Abstraks

Pada penelitian ini penulis bermaksud membuat prototype alat pengukuran sistem
pengisian bak penampungan air yang dapat dikendalikan secara wireless melalui media
short message service (SMS) berbasis mikrokontroler (Arduino Uno R3). Alat ini
berfungsi untuk menghidupkan atau mematikan mesin pompa air secara otomatis yang
dapat dikendalikan secara wireless melalui media short message service (SMS) berbasis
mikrokontroler (Arduino Uno R3), jika air dalam bak penampung kosong maka alat ini
akan menghidupkan mesin pompa air dan jika air pada bak penampung penuh maka alat
ini akan mematikan pompa dan dapat memberitahukan tentang kondisi bak penampungan
(peringatan) jika volume ketinggian air sudah mendekati ambang minimum yang
ditentukan melalui pemanfaatan salah satu fiture dalam teknologi selular SMS. Untuk
pengaturan manual tambahan, dapat mengatur berapa jumlah volume dan tinggi
permukaan air yang akan dikeluarkan dengan cara menekan inputan nilai dari Keypad
Handphone. Kegunaan untuk rumah tangga, alat ini dapat menghemat penggunaan listrik
pada rumah tangga karena pompa air dapat diatur secara otomatis sesuai dengan
kebutuhan melalui media short message service (SMS) dan bekerja efektif serta dapat
dikontrol dari manapun berada (anywhere).

Kata Kunci : Mikrokontroler Arduino Uno R3, Short Message Service, Sensor
Ketinggian Air

20
Prototype Alat Pengatur Sistem Pengisisan Bak Penampung Air Secara
Otomatis Melalui Short Message Service Berbasis Mikrokontroller

PENDAHULUAN 1. Pressure Switch, bekerja


berdasarkan tekanan air di sisi
Latar Belakang keluaran pompa
2. Level Control, berdasarkan
Pengelolaan air pada bak ketinggian permukaan air yang
penampungan air sudah dikembangkan berada di dalam bak penampungan
sebelumnya dengan sistem kontrol air. Level Control hanya cocok
berupa katup dan pelampung. Sistem dengan sistem yang menggunakan
kerjanya sederhana. Katup berfungsi bak penampungan sebelum air
untuk menutup dan membuka aliran air didistribusikan ke pengguna, karena
ke dalam bak penampungan yang pelampunga alat ini harus
dikontrol oleh pelampung bahwa dimasukan ke dalam bak
pelampung dikontrol oleh tingkat penampungan air.
ketinggian dan kerendahan air. Prinsip kerja kedua alat ini sama
Pelampung berfungsi untuk memberi yaitu tombol (pemutus dan penghubung
batasan kapan katup akan membuka dan arus listrik). Bedanya gaya untuk
menutup aliran air pada posisi membuka tuas penghubung arusnya
tertentu sesuai dengan panjang besi adalah gaya berat pelampung untuk level
pelampung. Biasanya panjangnya control, sedangkan untuk pressure
berkisar 10 cm sampai dengan 30 switch adalah gaya akibat tekanan air di
cm. Sistem kontrol ini juga sudah sisi keluaran pompa, namun akibatnya
dikembangkan supaya dapat terhadap operasi pompa berbeda. Bila
mematikan dan menghidupkan pompa menggunakan level control, pompa akan
air secara otomatis dengan mati bila kedua pelampung mengapung
mengunakan switch. Kontrol di permukaan level air dan hidup lagi
utamanya memanfaatkan sistem kerja manakala kedua pelampung tergantung,
pelampung, saklar dipasang diposisi artinya muka air berada di bawah kedua
paling atas dan bila pelampung diangkat pelampung yang tergantung pada switch.
oleh air sampai ketinggian yang telah Jadi hidup matinya pompa (start-off)
ditentukan dan menyentuh swicth cukup lama. Sedangkan pressure switch
maka dengan sendirinya pompa akan mengakibatkan start-stop lebih sering
mati secara otomatis. Namun sistem karena begitu tekanan sisi keluar pompa
kontrol ini memiliki kelemahan di turun akibat keran terbuka, maka pompa
antaranya pompa akan hidup lebih dari akan start dan akan mati sesaat setelah
1 kali dalam sehari karena air yang ada aliran keluar pompa tertutup.
di dalam bak penampungan air belum Konsekuensinya umur pressure switch
sampai setengah pompa sudah hidup biasanya lebih pendek (lebih cepat
kembali dan seterusnya bisa rusak).
dibayangkan betapa melonjaknya Sebagai kesimpulan, pemilihan
bayaran listrik, tidak ada tanda bila air pengaturan operasi pompa tergantung
sudah penuh, kerusakan pada pada sistem instalasi air yang dirancang.
pelampung sering terjadi karena Untuk yang menggunakan bak
pelampung kemasukan air. penampungan air dengan distribusi
Untuk mengatur operasi pompa secara gravitasi disarankan
secara otomatis sesuai dengan menggunakan level control. Sedangkan
kebutuhan kita diperlukan alat untuk instalasi yang hanya berupa
pengontrol kerja pompa. Pada umumnya pemasangan pipa langsung dari sumber
ada dua jenis alat kontrol yang banyak menuju pemakai, tidak ada pilihan
dipakai melengkapi pompa air rumah kecuali memakai pressure switch
tangga, yaitu : dengan konsekuensi cepat rusak.

21
Prototype Alat Pengatur Sistem Pengisisan Bak Penampung Air Secara
Otomatis Melalui Short Message Service Berbasis Mikrokontroller

3. Sistem dibatasi hanya bisa dipakai


Tujuan Rancangan pada bak penampungan air dengan
ketinggian 300 cm (3 m) saja
Pada penelitian ini penulis 4. Hasil pengukuran dari alat akan
bermaksud membuat Prototype Alat lebih akurat bila air dalam keadaan
Pengatur Sistem Pengisian Bak tenang tidak bergelombang.
Penampungan Air yang dapat
dikendalikan secara wireless melalui Spesifikasi Rancangan
media short message service (SMS)
berbasis mikrokontroler (Arduino Uno Alat yang dirancang memiliki
R3). spesifikasi sebagai berikut :
1. Menggunakan Mikrokontroler
Batasan Rancangan Arduino Uno R3
2. Menggunakan Sensor Ultrasonik
Dalam pembuatan skripsi ini HC-SR04
penulis merasa perlu memberi batasan- 3. Menggunakan Pompa Air untuk
batasan masalah sehingga penelitian ini Aquarium
dapat berjalan sesuai dengan tujuannya. 4. Menggunakan manfaat fitur SMS
Batasan-batasan tersebut adalah sebagai 5. Handphone sebagai interface
berikut : menggunakan Handphone GSM
1. Alat ini berfungsi untuk semua
menghidupkan atau mematikan 6. Menggunakan SIM900 GSM/GPRS
mesin pompa air secara otomatis Shield (IComsat V.1.1)
yang dapat dikendalikan secara 7. Catu daya adalah +5V DC
wireless melalui media short
message service (SMS) berbasis LANDASAN TEORI
mikrokontroler (Arduino Uno R3),
jika air dalam bak penampung Prototype alat pengukur sistem
kosong maka alat ini akan pengisian bak penampungan air secara
menghidupkan mesin pompa air otomatis melalui SMS berbasis
dan jika air pada bak penampung mikrokontroler adalah sebuah sistem
penuh maka alat ini akan mematikan yang mampu mengatur ketinggian air
pompa. pada bak penampungan air dengan cara
2. Sistem akan mengirim pesan singkat mengendalikan pompa pengisian air
secara otomatis berupa : secara otomatis. Pengendalian pompa
- Peringatan “Air di Level LOW” pengisi air ini dapat dilakukan jauh dari
ke ponsel melalui GSM Shield tempat bak penampungan tersebut
jika ketinggian air yang berada, yaitu dengan melalui SMS dari
dimonitoring (diukur) oleh Sensor Handphone.
Ultrasonik HC-SR04 memasuki Konsep dasar dari Prototype alat
level low ( Jarak 16 cm ). pengukur sistem pengisian bak
- Peringatan “Pengisian error, penampungan air secara otomatis
belum melewati level LOW” ke melalui SMS berbasis mikrokontroler,
ponsel melalui GSM Shield jika arus listrik terhubung dengan
waktu pengisian air pada bak Mikrokontroler Arduino Uno R3, Sensor
penampungan air yang Ultrasonik HC-SR04 dan GSM shield
dimonitoring (diukur) oleh Sensor mendapatkan arus listrik dari
Ultrasonik HC-SR04 belum Mikrokontroler Arduino Uno R3. Sensor
melewati level low ( Jarak 16 cm ) Utrasonik HC-SR04 secara terus
lebih dari 30 detik. menerus memancarkan gelombang

22
Prototype Alat Pengatur Sistem Pengisisan Bak Penampung Air Secara
Otomatis Melalui Short Message Service Berbasis Mikrokontroller

ultrasonik ke permukaan air lalu sensor, GSM Shield, Penggerak Pompa


dipantulkan dan diterima kembali oleh air. Rangkaian Arduino Uno R3 dapat
Sensor Ultrasonik HC-SR04, maka dilihat pada gambar 2 di bawah ini :
didapat waktu tempuh lalu diproses oleh
Mikrokontroler Arduino Uno R3 dengan
mencari selisih antara jarak sensor
dengan air dan jarak sensor ke bak
penampungan air sehingga didapat nilai
ketinggian air. Mikrokontroler Arduino
Uno R3 memerintahkan GSM shield
untuk mengirim pesan singkat
peringatan ke ponsel secara otomatis
jika ketinggian air mencapai ketinggian
tertentu, ponsel juga dapat Gambar 2. Rangkaian Mikrokontroler
memerintahkan mikrokontroler untuk Arduino Uno R3
mengirimkan status informasi
2. Rangkaian Sensor Ultrasonik HC-
ketinggian secara real time melalui
R04
GSM Shield dengan mengirimkan pesan
singkat dengan format khusus. Untuk
jelasnya konsep dasar. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada gambar 1 di
bawah ini :

Gambar 3. Rangkaian Sensor Ultrasonik


HC-R04

Rangkaian Sensor Ultrasonik HC-


R04 yang tertera pada gambar 3 di atas
Gambar 1. Konsep Dasar mempunyai dua unit alat yaitu, unit
Rancangan Alat pemancar (transmitter) dan unit
PERANCANGAN DAN penerima (receiver) yang prinsip
IMPLEMENTASI SISTEM kerjanya merupakan pantulan
gelombang. Sensor Ultrasonik HC-SR04
Perancangan Sistem Perangkat Keras berfungsi sebagai pengendali ketinggian
(Hardware) air. Sinyal yang dipancarkan ke dalam
air akan merambat sebagai sinyal. Sinyal
1. Rangkaian Mikrokontroler Arduino tersebut kemudian akan dipantulkan dan
Uno R3 akan diterima oleh bagian penerima
Rangkaian ini berfungsi sebagai ultrasonik. Setelah sinyal tersebut
pusat kendali dari seluruh sistem yang sampai di penerima ultrasonik,
ada. Arduino Uno R3 merupakan kemudian sinyal tersebut akan diproses
mikrokontroler berbasis ATmega328 untuk menghitung jarak level ketinggian
yang dilengkapi dengan kemampuan air pada bak penampungan air. Sensor
interaksi dengan alat lain melalui Ultrasonik HC-SR04 memiliki 4 pin,
input/output (I/O). Arduino Uno R3 VCC, TRIG, ECHO dan GND. VCC
mempunyai 14 pin I/O (0-13) yang dihubungkan dengan 5V dari Arduino
dapat digunakan untuk mengendalikan

23
Prototype Alat Pengatur Sistem Pengisisan Bak Penampung Air Secara
Otomatis Melalui Short Message Service Berbasis Mikrokontroller

dan GND dengan GND pada Arduino. sebagai saklar elektronik yang dapat
TRIG terhubung pada pin digital 12 dan menghidupkan/mematikan pompa air.
ECHO dihubungkan dengan pin digital
13. 5. Rangkaian Catu Daya

3. Rangkaian SIM900 GSM/GPRS


Shield (Icomsat V1.1)

Gambar 6. Rangkaian Catu Daya

Rangkaian catu daya yang tertera


pada gambar 6 di atas digunakan untuk
mengaktifkan rancangan alat ini. Untuk
rancangan alat ini dibutuhkan tegangan
DC ±5 Volt yang stabil.

Gambar 4. Rangkaian SIM900 GSM/GPRS


Shield (Icomsat V1.1)

SIM900 GSM/GPRS Shield


(Icomsat V1.1) yang tertera pada
gambar 4 di atas merupakan modul yang
dapat dipasang ke Mikrokontroler
Arduino Uno R3 agar dapat
menerima/mengirim SMS,
menerima/membuat panggilan suara dan
komunikasi data GPRS dengan terlebih
dahulu memasang SIM card operator
pada GSM Shield-nya. Rangkaian
SIM900 GSM/GPRS Shield (Icomsat
V1.1)

4. Rangkaian Relay Penggerak Pompa

Gambar 5. Rangkaian Relay Penggerak


Pompa

Relay penggerak pompa yang


tertera pada gambar 5 di atas berfungsi

24
Prototype Alat Pengatur Sistem Pengisisan Bak Penampung Air Secara
Otomatis Melalui Short Message Service Berbasis Mikrokontroller

Perancangana Sistem Perangkat Lunak (Software)

Gambar 6. Flowchart Perancangan Sistem Software Keseluruhan

25
Prototype Alat Pengatur Sistem Pengisisan Bak Penampung Air Secara
Otomatis Melalui Short Message Service Berbasis Mikrokontroller

Implementasi Sistem Perangkat


Keras (Hardware) Pada Gambar 8 di atas merupakan
hasil dari perancangan Sensor
1. Implementasi Rangkaian Arduino , Ultrasonik untuk membaca tinggi air
GSM Shield, dan Relay pada bak penampungan air dimana
sensor dipasang pada atas bak
penampungan air dengan posisi sensor
menghadap ke bawah.

3. Implementasi Keseluruhan Alat


Pengukur Ketinggian Air

Gambar 7. Rangkaian Arduino, GSM


Shield, dan Relay

Pada Gambar 7 di atas merupakan


hasil Implementasi rangkaian Arduino
dan GSM Shield digunakan untuk
menerima/mengirim sort message
service (SMS), menerima/membuat
panggilan suara dan komunikasi data Gambar 9. Rangkaian Keseluruhan Alat
Pengukur Ketinggian Air
GPRS dengan terlebih dahulu
memasangkan SIM card operator pada
GSM shield-nya, sedangkan Relay ini Pada Gambar 9 yang tertera di
berfungsi sebagai saklar elektronik yang atas, dapat dilihat hasil implementasi
dapat menghidupkan/mematikan pompa keseluruhan alat pengukur ketinggian air
air. pada sebuah bak penampungan air.

2. Implementasi Rangkaian Sensor Implementasi Sistem Perangkat


Ultrasonik Lunak (Software)

1. Implementasi Antarmuka Kirim


Pesan Peringatan “Air di Level
LOW”

Gambar 8.
Rangkaian Sensor Ultrasonik

26
Prototype Alat Pengatur Sistem Pengisisan Bak Penampung Air Secara
Otomatis Melalui Short Message Service Berbasis Mikrokontroller

Gambar 10 Antarmuka Kirim Pesan tentang kondisi bak penampungan air


Peringatan “Air di Level LOW (peringatan) jika volume ketinggian air
sudah mendekati ambang minimum
Pada gambar 10 di atas (Level LOW).
merupakan fitur untuk memberitahukan
2. Implementasi Antarmuka Peringatan sensor akan bekerja dalam pendeteksian
“Pengisian error, belum melewati objeknya, sensor diletakan pada bagian
level LOW” atas bak penampungan air dan
Merupakan fitur untuk mematikan menghadap ke bawah dan hasil dari
mesin pompa air secara otomatis, jika pembacaan sensor tersebut ditampilkan
waktu pengisian air dari level Lowest ke pada layar ponsel. Pada pengujian yang
Low melebihi waktu 30 detik dan telah dilakukan, didapatkan data hasil
menghidupkan kembali pompa secara pengujian yang ditunjukan pada tabel 1
manual dengan menekan ON di Ponsel. di bawah ini :
Pada Gambar 11 dapat dilihat hasil
Implementasi Antarmuka Peringatan Tabel 1.
“Pengisian error, belum melewati level Pengujian Sensor Ultrasonik HC-SR04
LOW” seperti yang tertera di bawah ini
:

Pengujian Arduino Uno R3 dengan


Relay dan Pompa Air

Pengujian rangkaian relay


dilakukan dengan memberikan tegangan
5 Volt pada relay, pada skripsi ini
Gambar 11. rangkaian relay digunakan untuk
Antar Muka Peringatan “Pengisian error, memutuskan hubungan pompa air
belum melewati level LOW” dengan sumber tegangan AC 220-240
Volt. Dimana hubungan yang digunakan
HASIL PENGUJIAN DAN oleh pompa air adalah arus AC
ANALISIS (alternative current) yang diambil
langsung dari arus PLN, dengan
Pengujian Arduino Uno R3 dengan demikian jika relay aktif maka
Sensor Ultrasonik HC-SR04 hubunganm pompa air kesumber
tegangan listrik akan terputus. Pengujian
Sensor ultrasonic digunakan untuk rangkaian relay dan pompa air bertujuan
mengukur ketinggian air yang berada untuk mengetahui apakah rangkaian ini
dalam bak penampungan air, pengujian telah berfungsi dengan baik yang
sensor dilakukan untuk mengetahui ditunjukan pada saat kondisi relay
sensitifitas sensor. Pengujian dilakukan hidup = pompa hidup dan relay mati =
dengan memberi program pengaktifan pompa mati. Hasil pengukuran
sensor pada mikrokontroler arduino, beberapa sampel dari nilai tinggi air
program dapat mengatur sensor dengan didapatkan data yang tertera pada tabel
jarak yang telah ditentukan sesuai 2. di bawah ini :
dengan jangkauan dari sensor ultrasonic.
Ketika sensor diatur jaraknya maka Tabel 2.
dengan jarak yang telah ditentukan, Pengujian Relay dengan Pompa Air

27
Prototype Alat Pengatur Sistem Pengisisan Bak Penampung Air Secara
Otomatis Melalui Short Message Service Berbasis Mikrokontroller

Pengujian Performa dan Data Dari hasil pengujian pada tabel 5


Analisis Perangkat Keras (Hardware) yang tertera di atas, dapat dianalisa
Secara Keseluruhan bahwa Mikrokontroler mengirimkan
data ke Ponsel melalui GSM Shield
Berikut ini merupakan performa berkecepatan berkisar 10 detik.
dan data analisis perangkat keras dari
hasil pengukuran ketinggian air pada
bak penampungan air secara
keseluruhan, yang dijelaskan pada tabel KESIMPULAN DAN SARAN
3 yang tertera di bawah ini :
Kesimpulan
Tabel 3. Data Analisis Pengukuran
Ketinggian Air Berdasarkan hasil pengujian
Prototype Alat Pengatur Sistem
Pengisian Bak Penampungan Air Secara
Otomatis Melalui Short Message Service
Berbasis Mikrokontroler, maka Penulis
dapat mengambil kesimpulan :
1. Alat ini dapat menghidupkan atau
Pengujian Fitur-Fitur pada Aplikasi mematikan mesin pompa air secara
otomatis, jika air dalam bak
Tabel 4. Hasil Uji Coba Aplikasi penampung melewati Level LOW (batas
bawah) maka alat ini akan
menghidupkan mesin pompa air dan
jika air pada bak penampung memasuki
Level HIGHEST (batas atas) maka alat
ini akan mematikan pompa secara
otomatis.
2. Sistem akan mengirim pesan singkat
secara otomatis berupa :
- Peringatan “Air di Level LOW”
ke ponsel melalui GSM Shield
Dari hasil pengujian pada tabel 4 jika ketinggian air yang
yang tertera di atas, dapat dianalisa dimonitoring (diukur) oleh
bahwa semua fitur berhasil Sensor Ultrasonik HC-SR04
diimplementasikan, dari segi uji coba memasuki level low ( Jarak 16
fitur dan tingkat keberhasilan uji coba cm ).
ini dapat dikatakan berjalan dengan - Peringatan “Pengisian error,
baik. belum melewati level LOW” ke
ponsel melalui GSM Shield jika
Uji Coba Performa Kecepatan waktu pengisian air pada bak
Pengiriman Data penampungan air yang
dimonitoring (diukur) oleh
Tabel 5. Uji Coba Performa Kecepatan Sensor Ultrasonik HC-SR04
Pengiriman Data belum melewati level low ( Jarak
16 cm ) lebih dari 30 detik.

28
Prototype Alat Pengatur Sistem Pengisisan Bak Penampung Air Secara
Otomatis Melalui Short Message Service Berbasis Mikrokontroller

3. Dapat menghemat penggunaan I Made Wirartha. 2006. Metodologi


listrik pada rumah tangga karena Penetilian Sosial Ekonomi.
pompa air dapat diatur secara Yogyakarta: C.V Andi Offset.
otomatis sesuai dengan kebutuhan Kadir, Abdul.(2013) Panduan Praktis
Mempelajari Aplikasi
melalui media short message
Mikrokontroller dan
service (SMS) dan bekerja efektif Pemrogramanya menggunakan
serta dapat dikontrol dari manapun Arduino. Yogyakarta : Andi
berada (anywhere). Kadir, Abdul 2012.Algoritma Dan
Pemograman menggunakan java.
Saran Yogyakarta: Penerbit Andi
McLeod, Raymond, Jr & schell, George P,
1. Hasil pengukuran dari alat akan 2008, Sistem Informasi Manajemen,
lebih akurat bila air dalam keadaan Edisi 10, Terjemahan oleh Ali
tenang tidak bergelombang Akbar Yulianto dan Afia R. Fitriati,
Salemba Empat, Jakarta
2. Alat ini menggunakan sumber
Presman, Roger S. (2002) “Rekayasa
tenaga arus dari listrik sehingga Perangkat Lunak (Pendekatan
ketika tidak ada aliran listrik alat ini Praktis). Yogyakarta: Andi
tidak bisa digunakan dan untuk bak Sugiyono. 2009. Metode Penelitian
penampungan air yang lebih besar Kuantitatif dan Kualitatif.
memerlukan daya listrik lebih besar, CV.Alfabeta: Bandung
dimana pemakaian listrik akan Arduino Website (2015). Arduino Uno Rev3
mahal, pengembangan yang bisa [Online]. http://www.arduino.cc [20
dilakukan adalah mengalihkan Juli 2015].
energi listrik ke energi alternatif Itead Studio (2010). Ultrasonic Ranging
Module : HC-SR04. [Online].
seperti energi gas atau energi
http://iteadstudio.com/store/images/p
matahari (solar cell) agar lebih roduce/robot/hcr04/ultrasonic.rar[20
menghemat energi. Juli 2015].
Tronix Stuff (2014). Tutorial-Arduino and
SIM900 GSM Module [Online].
DAFTAR PUSTAKA http://tronixstuff.com/2014/01/08/tut
orial-arduino-and-sim900-gsm-
Andri Kristanto, 2003, Perancangan Sistem modules/[12 Desember 2014].
Informasi dan Aplikasinya, Penerbit
:Gava Media, Jakarta.
Al-Bahra bin Ladjamudin. 2005. Analisis
dan Desain Sistem Informasi.
Yogyakarta : Graha Ilmu
Browne dan Wildavsky. 2002. Konteks
Implementasi Berbasis Kurikulum,
Terjemahan oleh Usman, Nurdin,
Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada.
Durfee W. (2011) Arduino Uno
Microcontroller Guide. Minnesota :
University Of Minnesota
Husein Umar, 2005. Metode Penelitian.
Jakarta : Salemba Empat
H.M Jogiyanto. 1995. Analisis dan desain.
Andi offset. Yogyakarta
H.M.Jogiyanto. 1991. Analisis dan Desain
Sistem Informasi Pendekatan
terstruktur. Andi Offset, Yogyakarta

29

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai