Anda di halaman 1dari 20

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA


DIREKTORAT BINA PENATAAN BANGUNAN

IMB dan SLF secara Elektronik


Meningkatkan pelayanan perizinan IMB kepada masyarakat
1 dengan pendekatan Sistem Online di Daerah

2 Melakukan standardisasi regulasi terkait penyelenggaraan


bangunan gedung di Indonesia

Menyederhanakan dan mempermudah proses perizinan IMB


3 sesuai dengan peraturan yang berlaku
Reformasi SIMBG sebagai Tools
Reformasi Penyelenggaraan
Penyelenggaraan Penting Implementasi
Bangunan Gedung
Perizinan di Indonesia Perda tentang BG

1. Mengubah paradigma 1. Mendukung Percepatan Penyelenggaraan Penerbitan:


penyelenggaraan bangunan gedung: Pelaksanaan Berusaha (Perpres a. Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
2. Mengedepankan pemenuhan 91/2017) b. Sertifikat Laik Fungsi (SLF)
persyaratan teknis untuk menjamin 2. Mendukung Perwujudan Satu c. Surat Bukti Kepemilikan Bangunan
Keselamatan, Kesehatan, Data melalui program Online Gedung (SBKBG)
Kenyamanan, Kemudahan Single Submission (OSS) d. Rencana Teknis Pembongkaran
3. Menjadikan IMB & SLF sebagai (RTB)
instrument control, bukan hanya e. Pendataan Bangunan Gedung
administratif
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2002
Tentang BANGUNAN GEDUNG

Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005


Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002
Tentang Bangunan Gedung

Peraturan Presiden
Peraturan Daerah tentang
Bangunan Gedung
Standar Teknis dan
Pedoman Teknis

Kondisi sosial, budaya, ekonomi, geologi


dan geografi daerah setempat
UU 23/2014
KEWENANGAN DAERAH Penyelenggaraan BG
Perda BG Perwal/bup
IMB SLF

Permen PUPR 25/2007


Permen PUPR 5/2016
Permen PUPR 6/2017
UU 28/2002 PP 36/2005
Permen PUPR 11/2018
SIMBG
Permen PUPR 19/2018
KEWENANGAN IMB SLF
PUSAT Draft SE SIMBG

PP 24/2018

PerPres 91/2017 OSS


Dasar hukum pelaksanaan percepatan pelayanan perizinan terkait bangunan gedung, antara lain:
1. UU Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung
2. UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
3. PP Nomor 36 Tahun 2005 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang
Bangunan Gedung
4. PP Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik
5. Perpres 91 Tahun 2017 tentang Percepatan Pelaksanaan Berusaha
6. Permen PU Nomor 25/PRT/M/2007 tentang Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung
7. Permen PUPR Nomor 05/PRT/M/2016 juncto Permen PUPR Nomor 06/2017 tentang Izin Mendirikan Bangunan
Gedung
8. Permen PU Nomor 11/PRT/M/2018 tentang Tim Ahli Bangunan Gedung, Pengkaji Teknis, dan Penilik Bangunan
9. Permen PUPR Nomor 19 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Izin Mendirikan Bangunan Gedung Dan Sertifikat
Laik Fungsi Bangunan Gedung Melalui Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik
Pasal 32 ayat (2)
Lembaga OSS menerbitkan Izin Usaha berdasarkan Komitmen kepada
Pelaku Usaha yang memerlukan prasarana untuk menjalankan usaha
dan/atau kegiatan tapi belum memiliki atau menguasai prasarana
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 ayat (3) huruf b, setelah Lembaga
OSS menerbitkan:
a. Izin Lokasi;
b. Izin Lokasi Perairan;
c. Izin Lingkungan; dan/atau
d. IMB,
berdasarkan Komitmen.
Pasal 38 ayat:
(1) Pelaku Usaha yang telah mendapatkan Izin Usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32
dapat melakukan kegiatan:
a. pengadaan tanah;
b. perubahan luas lahan;
c. pembangunan bangunan gedung dan pengoperasiannya;
d. pengadaan peralatan atau sarana;
e. pengadaan sumber daya manusia;
f. penyelesaian sertifikasi atau kelaikan;
g. pelaksanaan uji coba produksi (commisioning); dan/atau
h. pelaksanaan produksi.
(2) Pelaku Usaha yang telah mendapatkan Izin Usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32
namun belum menyelesaikan:
a. Amdal; dan/atau
b. rencana teknis bangunan gedung,
belum dapat melakukan kegiatan pembangunan bangunan gedung sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf c.
Pasal 72 ayat (5)
Rencana teknis bangunan gedung sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
huruf c harus mendapatkan pertimbangan teknis dari:
A. Tim Ahli Bangunan Gedung (TABG) atau profesi ahli bangunan gedung
dalam hal IMB memerlukan persyaratan Amdal, bangunan gedung
merupakan bangunan tidak sederhana untuk kepentingan umum, dan
bangunan gedung khusus;
B. profesi ahli bangunan gedung dalam hal IMB tidak memerlukan
persyaratan Amdal.
Pasal 4 ayat:
1. Pelaku Usaha yang telah mendapatkan IMB melalui OSS wajib melakukan pemenuhan
komitmen IMB melalui SIMBG.
2. Pemenuhan Komitmen IMB sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan
melengkapi:
a. tanda bukti status kepemilikan hak atas tanah atau tanda bukti perjanjian pemanfaatan
tanah;
b. data pemilik Bangunan Gedung; dan
c. rencana teknis Bangunan Gedung.
3. Rencana teknis Bangunan Gedung sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c paling sedikit
memuat:
a. rencana arsitektur;
b. rencana struktur; dan
c. rencana utilitas.
Pasal 4 ayat:
1. Rencana teknis Bangunan Gedung sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
harus mendapatkan pertimbangan teknis dari TABG.
2. Pertimbangan teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (4) diselesaikan
paling lama 25 (dua puluh lima) hari.
3. Ketentuan mengenai rencana teknis Bangunan Gedung dan pertimbangan
teknis diatur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 5 ayat:
1. Jangka waktu pemenuhan komitmen IMB sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 4 ayat (1) dilaksanakan paling lama 30 (tiga puluh) hari setelah
diterbitkannya IMB..
2. Pelaku usaha menyampaikan kelengkapan pemenuhan komitmen IMB
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) melalui SIMBG paling lama
5 (lima) hari setelah diterbitkannya IMB.
3. Dalam hal IMB memerlukan penyelesaian dokumen Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan Hidup, Jangka waktu pemenuhan komitmen IMB
dilaksanakan paling lama 30 (tiga puluh) hari setelah pemenuhan
komitmen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.
4. SIMBG sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dioperasikan oleh
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota atau Pemerintah Daerah Provinsi
Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Pasal 6 ayat:
1. TABG sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (4) memberikan
pertimbangan teknis terhadap dokumen rencana teknis yang disampaikan
oleh pelaku usaha kepada pemerintah daerah melalui SIMBG.
2. Dalam hal pertimbangan teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menyatakan rencana teknis belum memenuhi persyaratan, pemerintah
daerah melalui SIMBG memberikan pernyataan kepada OSS bahwa IMB
dibatalkan.
3. Dalam hal pertimbangan teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menyatakan rencana teknis sudah memenuhi persyaratan, pemerintah
daerah melalui SIMBG memberikan pernyataan kepada OSS bahwa IMB
berlaku efektif.
4. Dalam hal IMB dibatalkan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), pelaku
usaha dapat mengajukan kembali IMB melalui OSS dengan syarat kegiatan
pembangunan dihentikan sampai dengan IMB berlaku efektif.
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN BIDANG URUSAN
“Dalam Hal mencapai prioritas nasional terkait bangunan gedung maka perlu
diliakukan upaya yaitu membuat regulasi dalam rangka implementasi
penyelenggaraan Bangunan Gedung (BG) berupa Peraturan Daerah maupun
Peraturan Bupati/Walikota untuk mendukung kemudahan berusaha dan peningkatan
investasi, menetapkan Tim Ahli Bangunan Gedung (TABG), Pengkaji Teknis, dan Penilik
BG dalam suatu kelembagaan untuk operasionalisasi implementasi penyelenggaraan
BG kebijakan, melakukan pendataan proses penyelenggaraan BG menggunakan
sistem informasi.”
PERIZINAN ONLINE TERPUSAT UNTUK DIGUNAKAN OLEH DAERAH
Kementerian PUPR menginisiasi pembuatan software berbasis web untuk MANFAAT:
digunakan oleh Pemerintah Daerah dalam rangka peningkatan dan 1. Percepatan implementasi IMB & SLF online untuk
kab/kota
percepatan pelayanan langsung terhadap masyarakat
2. SOP, Waktu layanan diselenggarakan dan dikawal
oleh system
3. Transparansi dan Kemudahan bagi masyarakat
SERVER
APLIKASI SIMBG 4. Database yang valid terkait bangunan gedung
TERPUSAT
5. Dapat menghitung potensi PBB dan Retribusi IMB
6. Memudahakan pengawasan secara berjenjang
Kab/kota oleh Pemerintah, Provinsi, dan kabupaten / kota
Kab/kota
Kab / Kota
TAHAPAN PROGRAM

1 TA 2017 Pembuatan, TA 2018 – 2019 Penerapan di kab/ kota


MEMBUTUHKAN
2 Ujicoba implementasi software di kab/kota KOMITMEN
3 Peraturan Menteri PUPR pemanfaatan SIMBG ANTAR KEMENTERIAN /
LEMBAGA SERTA
4 Pendampingan implementasi software ke kab/kota
KOMITMEN PENDANAAN
5 Monitoring, Evaluasi, Maintenance
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
BANGUNAN GEDUNG (SIMBG)
SIMBG merupakan system berbasis online yang diperuntukan untuk mendukung pelayanan Pemerintah dan
Pemerintah Daerah dalam hal :

1. Menerbitkan IMB Merupakan 1 rangkaian system


2. Menerbitkan SLF dan Perpanjangannya kontrol terhadap penyelenggaraan
bangunan gedung

Disamping itu, SIMBG di desain dengan maksud mempermudah tugas pemerintah daerah karena memiliki fitur:
1. Koordinasi antar instansi (DPMPTSP, Dinas PUPR, Kecamatan)
2. Kemudahan penugasan TABG dan Tim Teknis
3. Otomatisasi penyelenggaraan layanan sesuai SOP (waktu layanan, perhitungan retribusi, notifikasi,
penjadwalan sidang, dll)
4. Kemudahan pelaksanaan pengawasan terhadap pelayanan

SIMBG juga di desain dengan maksud mempermudah masyarakat memiliki fitur:


1. Online
2. Cek Progres Permohonan
3. Pemilihan Jadwal Sidang Saat Pemeriksaan Dokumen Rencana Teknis
17
Submit Verifikasi
Kelengkapan Kelengkapan Pemeriksaan
Non Pembayaran Penerbitan
SIMBG Adm & Persyaratan Dokumen
Berusaha Retribusi IMB IMB
Dokumen Administratif Teknis
Teknis dan Teknis
Pemohon
IMB

Verifikasi Penerbitan
Submit Pemeriksaan
Kelengkapan Pembayaran IMB /
Kelengkapan Dokumen
Berusaha OSS NIB SIMBG Persyaratan Retribusi IMB Pernyataan
Dokumen Teknis
Administratif Pemenuhan
Teknis
dan Teknis Komitmen

DPMPTSP Dinas Teknis DPMPTSP

Maksimal 30 hari
Pelayanan perizinan secara elektronik dilakukan melalui 2 aplikasi website, yaitu:
1. Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung yang selanjutnya disingkat SIMBG adalah sistem informasi
terintegrasi yang digunakan untuk penerbitan IMB, penerbitan SLF, dan sistem pendataan bangunan gedung,
baik untuk kepentingan berusaha maupun non-berusaha
2. Online Single Submission (OSS) adalah sistem elektronik yang terintegrasi yang diakses oleh pelaku usaha dalam
rangka memohon perizinan berusaha.

Halaman muka https://oss.go.id/oss/ Halaman muka (nama daerah).simbg.pu.go.id

Anda mungkin juga menyukai