Anda di halaman 1dari 15

HARMONIC TRADERS

INDONESIA
Pemimpi Kecil 
ASSALAMUALAIKUM…

Mohon maaf sebelumnya, saya mencoba berbagi sedikit system harmonic pattern sebagai
elemen yang menentukan dalam Potential Reversal Zona (PRZ).

Di temukan oleh Scott Carney

HARMONIC TRADING SISTEM

Salah satu analisa teknikal forex trading adalah dengan menggunakan analisa Harmonic
Pattern..analisa ini menggunakan ukuran-ukuran tertentu dengan Fibbonaci. analisa ini
memang sedikit rumit dan perlu penguraian detail terutama pola-pola harga mata uang..

harmonic Pattern mempunyai beberapa jenis yang unsur dasar pengukurannya berbeda satu
dengan lainnya. Jenis-jenis Harmonic Pattern ini antara lain Gartley Pattern, Butterfly Pattern,
Three Drive Pattern, Bat Pattern, Crab Pattern, Shark Pattern, ABCD Pattern, 5-0 Pattern..
langkah pertama dan cara menarik fibo di pola harmonic : kita ambil contoh salah satu pola
harmonic butterfly [ikuti tanda panah untuk menarik fibonya]

Selengkapnya kita pelajari di bawah ini


Nah yang kita pelajari disini yaitu pola dasar harmonic yang pertama yaitu pola ABCD

Yang dimana kita mengenali ada tiga jenis pola .. yaitu pola AB=CD, Classic ABCD, dan juga
ABCD Extension.. nah saya beberkan utk perbedaan pola abcd tersebut :

ab=cb : tarikan fibo dari A ke B = C di level 161.8, dan tarikan fibo

B ke C = D di level fibo 161.8 untuk PRZ nya

Classic abcd : tarikan fibo dari A ke B = C di level fibo 61.8 or 78.6, dan tarikan fibo dari

B ke C = D di level fibo 127.2-161.8 untuk PRZ nya

abcd extension : tarikan fibo dari A ke B = C tidak menjadi acuan, hanya tarikan B ke C untuk

menentukan PRZ di level fibo = D 127-161.8


Nah selanjutnya ada pola three drives… yang mana kita melihat atau berimajinasi terbentuknya
wave trend up atau down yang bertingkat.. contoh pict dan cara penarikan three drives pattern
ada di bawah ini :

Tarikan fibo dari 1 ke low = 2 di level fibo 127.2 sampai 161.8 setelah itu kita tarik fibo dari 2 ke
low = 3 dg level fibo 127.2 sampai 161.8 untuk PRZ nya
Pola selanjutnya ada butterfly

Pertama kita tarik fibo dari X ke A untuk menentukan titik B dengan level fibo 61.8 sampai
78.6, setelah mengetahui titik B dengan level fibo 61.8/78.6, kita mencari mencari titik C
dengan cara menarik fibo dari A ke B untuk menentukan titik C dengan level fibo 38.2 atau 88.6
jika titik C sudah di temukan dengan level fibo yang benar, maka selanjutnya kita tinggal
mencari titik D atau area PRZ, dimana kita akan melakukan OP di area tersebut. Yaitu dengan
menarik fibo dari B ke C untuk menentukan titik D di level 161.8 sampai 224.

Menentukan PRZ idea untuk kita OP di range PRZ, dapat kita tentukan di tarikan fibo dari X
ke A tadi di level 127.2-141.4, disini untuk menentukan benar atau tidak pola yang kita
gambar,.. jika mleset jauh dari area range PRZ berarti pola yang kita gambar kurang benar,
perlu untuk kita koreksi lagi.
Pola selanjutnya Gartley

Pertama kita tarik fibo dari X ke A untuk menentukan titik B dengan level fibo 61.8, setelah
mengetahui titik B dengan level fibo 61.8, kita mencari mencari titik C dengan cara menarik fibo
dari A ke B untuk menentukan titik C dengan level fibo 38.2 atau 88.6 jika titik C sudah di
temukan dengan level fibo yang benar, maka selanjutnya kita tinggal mencari titik D atau area
PRZ, dimana kita akan melakukan OP di area tersebut. Yaitu dengan menarik fibo dari B ke C
untuk menentukan titik D di level 127.2 sampai 161.8.

Menentukan PRZ ideal utk kita OP di range PRZ, dapat kita tentukan di tarikan fibo dari X ke A
tadi di level 78.6, disini untuk menentukan benar atau tidak pola yang kita gambar,.. jika mleset
jauh dari area range PRZ berarti pola yang kita gambar kurang benar, perlu untuk kita koreksi
lagi.
Pola selanjutnya BAT

Sama sperti sebelumnya cara penarikanya, hanya saja level fibo stiap titik X sampai D yang
membedakan..

Pertama kita tarik fibo dari X ke A untuk menentukan titik B dengan level fibo 38.2 atau 50.0,
setelah mengetahui titik B dengan level fibo 38.2 atau 50.0, kita mencari mencari titik C dengan
cara menarik fibo dari A ke B untuk menentukan titik C dengan level fibo 38.2 atau 88.6 jika
titik C sudah di temukan dengan level fibo yang benar, maka selanjutnya kita tinggal mencari
titik D atau area PRZ, dimana kita akan melakukan OP di area tersebut. Yaitu dengan menarik
fibo dari B ke C untuk menentukan titik D di level 161.8 sampai 261.8.

Menentukan PRZ ideal utk kita OP di range PRZ ,dapat kita tentukan di tarikan fibo dari X ke A
tadi di level 88.6, disini untuk menentukan benar atau tidak pola yang kita gambar,.. jika
mleset jauh dari area range PRZ berarti pola yang kita gambar kurang benar, perlu untuk kita
koreksi lagi.
Pola selanjutnya Crab

Sebelumnya saya jelaskan, pola ini sangat panjang untuk range PRZ nya, jadi tergantung
bagaimana kita menyikapi range PRZ itu sendiri untuk melakukan OP.
Pertama kita tarik fibo dari X ke A untuk menentukan titik B dengan level fibo 38.2 atau 61.8,
setelah mengetahui titik B dengan level fibo 38.2 atau 61.8, kita mencari mencari titik C dengan
cara menarik fibo dari A ke B untuk menentukan titik C dengan level fibo 38.2 atau 88.6 jika
titik C sudah di temukan dengan level fibo yang benar, maka selanjutnya kita tinggal mencari
titik D atau area PRZ, dimana kita akan melakukan OP di area tersebut. Yaitu dengan menarik
fibo dari B ke C untuk menentukan titik D di level 224 sampai 361.8.

Menentukan PRZ ideal utk kita OP di range PRZ , dapat kita tentukan di tarikan fibo dari X ke
A tadi di level 161.8, disini untuk menentukan benar atau tidak pola yang kita gambar,.. jika
mleset jauh dari area range PRZ berarti pola yang kita gambar kurang benar, perlu untuk kita
koreksi lagi.
Pola selanjutnya Cypher

Pertama kita tarik fibo dari X ke A untuk menentukan titik B dengan level fibo 38.2 atau 61.8,
setelah mengetahui titik B dengan level fibo 382 atau 61.8, kita mencari mencari titik C dengan
cara menarik fibo dari A ke B untuk menentukan titik C dengan level fibo 113 atau 141.4 jika titik
C sudah di temukan dengan level fibo yang benar, maka selanjutnya kita tinggal mencari titik D
atau area PRZ, dimana kita akan melakukan OP di area tersebut. Yaitu dengan menarik fibo dari
B ke C untuk menentukan titik D di level 127.2 sampai 200.

Menentukan PRZ ideal utk kita OP di range PRZ , dapat kita tentukan di tarikan fibo dari X ke
A tadi di level 78.6, disini untuk menentukan benar atau tidak pola yang kita gambar,.. jika
mleset jauh dari area range PRZ berarti pola yang kita gambar kurang benar, perlu untuk kita
koreksi lagi.
Selanjutnya ada pola Shark pattern maupun pattern 5-0

Saya sangat suka dengan pola yg satu ini, meski pola ini baru di temukan oleh Scott Carney pada
tahun 2011.Di mana pola ini merupakan pola yang terbentuk dari ABCD ke Shark dan ke 50
pattern..

Pertama kita tarik fibo dari X ke A untuk menentukan titik B dengan level fibo 113 sampai
161.8, setelah mengetahui titik B dengan level fibo 113 sampai 161.8, kita mencari mencari titik C
yang merupakan PRZ dari shark, dengan cara menarik fibo dari A ke B dengan level fibo 161.8
sampai 224 untuk range PRZ nya.
Menentukan PRZ ideal utk kita OP di range PRZ , dapat kita tentukan dari tarikan fibo di O ke
X tadi di level 88.6 sampai 113, disini untuk menentukan benar atau tidak pola yang kita
gambar,.. jika mleset jauh dari area range PRZ berarti pola yang kita gambar kurang benar,
perlu untuk kita koreksi lagi.

Stelah kita sudah menemukan pola shark, jika pola shark yang kita gambar valid di area PRZ
nya, kita berlanjut ke 50 pattern nya, ya itu mencari titik D atau PRZ 50 pattern. cukup dengan
cara menarik fibo B ke C = D dengan level fibo 50.0.

Utk shark tarikan fibo X ke A = B dengan level fibo 113 sampai 161.8, knp titik B shark di bikin
range, bukan opsi sperti yang lainya ?? karena titik B shark merupakan area PRZ pola ABCD
disinilah salah satu ciri khas stiap pola dalam harmonic.. kita bisa membedakan stiap pola yang
kita gambar dan terlihat jelas pola yang akan terjadi.
Itulah pola- pola harmonic yang sering kali di gunakan untuk analisa tecnika HARMONIC.
Di bagian ini akan saya jelaskan bagaimana kita menentukan sebuah pola yang akan kita
gambar.

Nah missal kita menemukan titik B 61.8 dan titik C 88.6, di titik itu terdapat 2 pola yang sama
titik B dan C nya, yaitu gartley dan crab. Bagaimana kita menentukan pola tersebut, kan stiap
titik D/PRZ nya berbeda di pola tersebut ??
Untuk menentukannya kita bisa menggunakan PRZ ideal nya, yaitu dengan menggunakan
tarikan fibo dari X ke A untuk di padukan dengan range PRZ, untuk gartley tarikan X ke A di
level fibo 78.6 dan untuk crab di level fibo 161.8. dimana kita akan melihat ke idealan PRZ yang
benar-benar pas, dan akan kita tentukan pola yang akan kita gambar gartley atau crab. Jadi
dengan PRZ ideal kita bisa menentukan pola yang akan terjadi.

Dan begitu juga untuk membedakan ciri stiap pola-pola harmonic lainya jika ada beberapa
kesamaan di beberapa level fibonya..

Umumnya stiap pola harmonic menentukan TP di titik B selebihnya terserah trader itu sendiri,
dan menempatkan SL setelah range PRZ..
untuk menambah pengetahuan akan pola-pola harmonic, disini ada beberapa pola alternative
harmonic.

cara penarikanya pun sama sperti penarikan pola lainya, hanya saja berbeda level fibonya
wave sangat bagus, fibonancy pun demikian bagus

wave + fibonancy = HARMONIC

cukup sekian penjelasan dari saya, semoga bermanfaat untuk bersama..

kususnya buat yang membaca, kalo ada salah mohon di koreksi … salam HTI

Arga…. 

Anda mungkin juga menyukai