Mariana 1
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh
kualitas produk terhadap harga Amplang Belida UD. Sinar Rejeki di
samarinda. Untuk mengetahui besarnya pengaruh kualitas produk terhadap
harga secara simultan terhadap Amplang Belida UD. Sinar Rejeki di
samarinda.untuk mengetahui faktor yang dominan mempengaruhi kualitas
harga Amplang Belida UD. Sinar Rejeki di samarinda. Metode yang
digunakan adalah analisis deskriktif, analisisregresi linear berganda, dan uji
hepotesis. Berdasar kan hasil analisis mengenai pengaruh kualitas produk dan
harga terhadap keputusan pembelian produk pada industri UKM amplang UD
sinar Rejeki di Samarinda berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian.Variabel yang paling dominan mempengaruhi keputusan konsumen
adalah price alasannya karena kualitas produk Amplang belida lebih baik dan
berkualitas di bandingkan dengan produk amplang lain nya serta selalu di
kunjungi oleh calon konsumen.
Pendahuluan
Pergeseran perilaku konsumen Indonesia saat ini sudah tidak hanya
konsumsi produk atau jasa saja secara emosional tetapi kini lebih menjadi
konsumen yang rasional. Hal ini dapat dilihat bagaimana penjualan produk di
pasaran yang tidak berkualitas dan harganya mahal, dimana tentu tidak diminati
oleh konsumen. Dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, maka kebutuhan
konsumen akan produk berkualitas juga semakin meningkatbagi kualitas
produk makanan, indikatornya bisa dilihat dari higienisnya, kesehatannya, dan
kandungan gizinya dalam produk, sehingga konsumen dapat memutuskan
membeli produk makanan yang berkualitas,selain itu dalam mengeluarkan
produk, produsen sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan
konsumen. Dalam persaingan bisnis bebas ini syarat agar suatu perusahaan
dapat sukses dalam persaingan tersebut adalah perusahaan mencapai tujuan
untuk menciptakan dan pertahankan pelanggan.
Kualitas produk merupakan faktor persaingan utama dalam menentukan
keberhasilan dan kelangsungan dari suatu perusahaan. Konsep kualitas sering
1
Mahasiswa Program S1 Ilmu Admistrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Universitas Mulawarman. Email: bisnismariana@gmail.com
Pengaruh Kualitas Produk & Harga Terhadap Keputusan Pembelian Produk(Maria)
dianggap sebagai ukuran relatif kebaikan suatu produk atau jasa yang terdiri
atas kualitas desain dan kualitas kesesuaian merupakan suatu ukuran seberapa
jauh suatu produk dapat memenuhi persyaratan dan spesifikasi kualitas yang
ditetapkan.
Sejalan dengan meningkatnya permintaan konsumen akan produk
makanan ringan,berupa Amplang maka terbuka peluang bagi para pengusaha
khususnya industri makan ringan. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya jenis
dan merek makanan ringan Amplang yang ditawarkan pada saat ini. Dengan
banyaknya perusahaan dan merek makanan ringan yang bermunculan sekarang
ini, mengakibatkan konsumen semakin teliti dan kritis dalam memilih produk
yang sesuai dengan keinginannya.
Dalam hal ini yang terkait dalam penelitian adalah industri yang bergerak
dibidang makanan ringan Amplang UD. Sinar Rejeki yang terletak di Jl. Slamet
Riyadi No.15 RT.15, usaha ini mulai berjalan sekitar 7 tahun yang lalu dan
pendapatan rata-rata perbulan sebesar Rp. 2,350,000,-. Usaha ini lebih
memprioritaskan kualitas produk dibandingkan harga, karena diketahui bahwa
usaha pesaing yang lain banyak menurunkan harganya untuk mendapatkan
konsumen dan tidak memperdulikan masalah kualitas produk dari kemasan,
merek, rasa, desain. Dengan demikian usaha ini memiliki peluang untuk
bersaingan dalam kualitas produk, sehingga konsumen yang ingin mendapatkan
kualitas produk yang baik maka konsumen tersebut akan melakukan pembelian
pada perusahaan di industri UD. Sinar Rejeki.
Sejalan dengan hal ini akan dilakukan penelitian, yang
berjudul:“Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan
Pembelian Produk Pada Industri UKM Amplang UD. Sinar Rejeki Di
Samarinda”.
Rumusan Masalah
Atas dasar uraian diatas,maka penting kiranya dilakukan suatu penelitian
maka dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah kualitas produk dan harga secara parsial berpengaruh terhadap
keputusan pembelian Amplang Belida UD. Sinar Rejeki Di Samarinda
2. Apakah kualitas produk dan harga secara simultan berpengaruh terhadap
keputusan pembelian Amplang Belida UD. Sinar Rejeki samarinda
3. variabel apakah yang paling kuat berpengaruh terhadap keputusan
pembelian Amplang Belida UD. Sinar Rejeki Di Samarinda
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk menganalisis besarnya pengaruh kualitas produk dan harga secara
parsial terhadap keputusan pembelian Amplang Belida UD.Sinar Rejeki di
Samarinda.
2. Untuk menganalisis besarnya pengaruh kualitas produk dan harga secara
simultan terhadap Amplang Belida UD. Sinar Rejeki Di Samarinda.
389
eJournal Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: 388-402
390
Pengaruh Kualitas Produk & Harga Terhadap Keputusan Pembelian Produk(Maria)
391
eJournal Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: 388-402
Definisi konsepsional
Untuk dapat membantu dan memudahkan masalah yang setelah
ditemukan pada bab sebelumnya maka perlu suatu perumusan yang dapat
menjadi batasan dari pengertian variabel-variabel yang akan diperhitungkan
dan pokok materi secara operasional, yaitu mengenai kualitas produk dan harga
yang dilakukan perusahaan dalam memperkenalkan produk yang
ditawarkannya. Dalam penelitian terdapat dua variabel yang terdiri atas
variabel bebas atau yang disebut dengan variabel independen adalah:
1. Variabel kualitas produk
Kualitas produk adalah dalam penelitian ini didefinisikan sebagai
keseluruhan ciri serta sifat dari suatu produk yang berpengaruh pada
kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang di eksplisit (berwujud)
atau implisit (tidak berwujud). Kotler (2002:49)
2. Variabel harga
Harga adalah suatu nilai tukar dari produk barang dan jasa yang dinyatakan
dalam satuan moneter. Tjipto (2008:151)
3. Variabel keputusan pembelian
keputusan pembelian adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan
pembeli dimana konsumen bener-bener membeli. Pengambilan keputusan
merupakan suatu kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam
mendapatkan dan mempergunakan barang yang ditawarkan. Kotler dan
Amstrong (2002:226)
Metode Penelitian
Jenis Penelitian
Data kuantitatif yaitu penelitian kuantitatif yang mementingkan adanya
variabel-variabel sebagai objek penelitian dan variabel-variabel tersebut harus
didefinisikan dalam bentuk operasionalnya. Penelitian kuantitatif memerlukan
adanya hipotesis dan pengujiannya serta menentukan tahapan-tahapan
berikutnya, seperti penentuan teknik analisis dan formula statistik yang akan
digunakan serta lebih menjelaskan makna dalam hubungannya dengan
penafsiran angka statistik (Sarwono, 2006).Data kuantitatif yang diperoleh dari
perusahaan berupa data yang dapat dihitung atau angka yang diperoleh dari
dokumen atau laporan-laporan, misalnya data keuangan pada usaha amplang.
Definisi Operasional
Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas (independen) yang
mewakili Kualitas Produk(X1)dan Harga (X2) serta 1 (satu) variabel terikat
392
Pengaruh Kualitas Produk & Harga Terhadap Keputusan Pembelian Produk(Maria)
393
eJournal Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: 388-402
Item-Total Statistics
394
Pengaruh Kualitas Produk & Harga Terhadap Keputusan Pembelian Produk(Maria)
395
eJournal Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: 388-402
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
a
1 .652 .630 .696 .81920 1.612
a. Predictors: (Constant), X2, X1
b. Dependent Variable: Y
Nilai Durbin Watson pada signifikan = 5
% : n = 100 : k- 2 = 1 diperoleh nilai dL = 1.604 dan dU 1.603 = .
Hasil pengolahan data pada tabel menunjukkan Durbin Watson sebesar 1.612
jadi, nilai Durbin Watson tersebut berada di antara nilai du dan (2_du) atau
maka dapat disimpulkan bahwa dalam regresi linier tersebut terdapat
autokelasi di antara kesalahan penggangu.
Uji Multikolinearitas
Uji Asumsi multikoliniearitas digunakan untuk menguji apakah dalam
model regresi liner berganda ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas.
Gejala multikolinearitas terdeteksi apabila nilai VIF lebih besardari 10 atau VIF
>10.JikanilaiVIF < 10 maka tidak ditemukan korelasi di antara variabel
independen. Hasil uji multikolinearitas dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1 (Constant)
X1 .969 1.032
X2 .969 1.032
Sumber :Data penelitian yang diolah, 2014
Pada tabel tersebut nilai VIF untuk masing-masing variabel bebas, X1 =
1.032, dimana nilai tersebut lebih kecil dari 10 atau VIF = 1.032 < 10, X2 =
1.032, dimana nilai tersebut lebih kecil dari 10 atau VIF 1.. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa tidak ditemukan gejala multikolineritas dalam model
regresi linear berganda.
Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi
terjadi ketidak samaan variance dari residual dari satu pengamatan ke
pengamatan yang lain. Jika nilai signifikan lebih besar dari α (5%) maka tidak
terdapat Heteroskedastisitas, dan sebaliknya jika signifikan lebih kecil dari α
(5%) maka terdapat Heteroskedastisitas.
Tabel Hasil Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Standardized
Model Unstandardized Coefficients Coefficients T Sig.
396
Pengaruh Kualitas Produk & Harga Terhadap Keputusan Pembelian Produk(Maria)
397
eJournal Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: 388-402
398
Pengaruh Kualitas Produk & Harga Terhadap Keputusan Pembelian Produk(Maria)
399
eJournal Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: 388-402
Ternyata nilai t hitung 4,878,>t tabel 1,984 maka Ho ditolak dan Haditerima,
artinya tidak berpengaruh secara signifikan.
Variabel Yang Paling Berpengaruh
Variabel yang paling berpengaruh terhadap variabel terikat (Y) dapat
diketahui dengan membandingkan nilai koefisien regresi baku masing-masing
variabel bebas. Nilai koefisien regresi baku tersebut dapat dilihat pada tabel
berikut ini :
Tabel Standardised Coefficients
No Variabel Bebas Standardised – Coefficients
1 Product 0,346
2 Price 0,390
Sumber : data diolah,2014
Pada tabel standardized coefficients dapat dilihat bahwa nilai price
mempunyai nilai koefisien regresi baku lebih besar dari nilai koefisien regresi
baku product (0,346 < 0,390). Jadi dapat diberi kesimpulan bahwa variabel
Price adalah variabel yang paling kuat berpengaruh terhadap Kepuasan
Konsumen..
Pembahasan
Pengaruh antara masing – masing variabel independen yang meliputi
product, price ,terhadap keputusan konsumen yaitu bagaimana ke dua variabel
bebas tersebut di atas dapat memenuhi harapan konsumen Amplang Belida UD
Sinar Rejeki samarinda, sehingga dapat tercapai pada keputusan konsumen.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, variabel marketing mix
product, price, secara signifikan seluruhnya berpengaruh positif terhadap
keputusan konsumen pada Amplang Belida UD Sinar Rejeki samarinda.
Namun yang berpengaruh paling kuat adalah variabel price.
Dari penelitian bahwa dari 4P pada marketing mix yang paling
berpengaruh pada keputusan pembelian produk pada Amplang Belida UD Sinar
Rejeki samarinda yang berpengaruh adalah product, price
Hasil analisis menunjukan bahwa product berpengaruh positif dan
siginfikan terhadap keputusan konsumen. Pengaruh positif menunjukkan
bahwa semakin baik kualitas produk yang ditawarkan maka semakin besar
tingkat keputusan konsumen membeli produk Amplang Belida UD Sinar
Rejeki. Jika suatu usaha mempunyai produk yang baik maka konsumen juga
akan rasa puas, dengan demikian produsen harus mengembangkan dan
mempertahankan kualitas produk yang sudah ada. Begitu juga dengan Amplang
Belida UD Sinar Rejeki samarinda, dari hasil analisis ditunjukan bahwa
produknya dapat memuaskan konsumen hal tersebut dikarenakan produk yang
ditawarkan mempunyai kualitas produk yang bagus dan memenuhi kebutuhan
konsumen.
Dari hasil analisis bahwa price berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan konsumen.pengaruh positif menunjukkan bahwa semakin
baik suatu produk yang ditawarkan maka semakin besar tingkat keputusun
400
Pengaruh Kualitas Produk & Harga Terhadap Keputusan Pembelian Produk(Maria)
Penutup
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, ke dua variabel marketing mix
yang meliputi product, dan price secara simultan seluruhnya berpengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian Amplang pada UD Sinar
Rejeki Samarinda.
401
eJournal Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: 388-402
Daftar Pustaka
Alma, Buchari. 2004. ManajemenPemasaran Dan PemasaranJasa, Ahli
Bahasa Philip Kotler danAmstrong, Alfabeta. Bandung.
Assauri,Sofjan, 2007, Manajemen Pemasaran, PT Raja Grafindo Persada.
Jakarta
Kotler, Philip,2007.Manajemen Pemasaran 1. Edisi kedua belas. PT Indeks:
Jakarta
Kotler dalam Amstrong. 2003. Dasar-Dasar Pemasaran. Intermedia: Jakarta
Keller, Kotler ,2009.Manajemen Pemasaran 1. Edisi ketiga belas.
Erlangga:Jakarta
Priyanto,Dwi, 2008, Mandiri Belajar SPSS untuk Analisis Data & uji Statistik.
Mediakom. Yogyakarta.
Rangkuti, Frenddy. 2005. Riset Pemasaran, Cetakan Ketujuh. Gremedia
Pustaka Utama: Jakarta.
Suharto dan Yuni Suharto. 2009. Marketing In Practice. CV Sary Cards.
Samarinda.
Sugiono,2004. Stastika Untuk Penelitian.CV Alfabeta. Bandung.
Tjiptono, Fandt. 2008. Strategi Pemasaran, EdisiTiga. Cetakan Keempat. Andi.
Yogyakarta.
. W. Lamb Jr, “et al.” Charles. 2001. Pemasaran, Jilid 1. Penerbit Salemba
Empat.Jakarta.
http://organisasi.org/definisi-pengertian-harga-tujuan-metode-pendekatan-
penetapan-harga-manajemen-pemasaran, diakses pada tanggal 17 maret
2014
www.pengertian-produk.html, diakses pada tanggal 10 maret 2014.
402