Analisa Data CKD
Analisa Data CKD
ANALISA DATA
Nama : Tn. A
Umur : 49 Tahun
Ruang : Mawar ( kamar 4 bed 6 )
No. RM : 00-32-41-85
Tgl/jam Data Fokus Problem Etiologi Paraf
S:Keluarga mengatakan
mau untuk membantu
16.30 Mengistruksikan kepada keluarga kebutuhan pasien
untuk minimalkan kerja
O:-
kardiopulmonal pasien dengan
membantu hal-hal yang dibutuhkan S:-
pasien O : Pasien terlihat mampu
mengontrol
16.40 Mengajarkan kepada pasien untuk pernafasannya
mengatur nafasnya saat melakukan
aktivitas S:-
O : Pasien terlihat sedang
makan dengan dibantu
16.45 Memonitor intake nutrisi untuk oleh keluarga
memastikan sumber energi yang
adekuat S : Pasien mengatakan ingin
tidur
O:-
S:-
20.30 O : - Intake
Memonitor balance cairan RL : 250 cc
Minum : 400 cc
Makan: 1 porsi
Output
Urin : 400 cc
BC : Intake – Output
BC : 650 – 400
BC : + 250 / 7 jam
E. EVALUASI
Hari pertama : Tanggal 26 Desember 2016
No Tgl/jam Catatan Perkembangan Paraf
Dx
Dx 3 26/12/16 S : Pasien mengatakan tidak ada nyeri dada, tetapi masih sesak nafas
20.50 O : Pasien terlihat gelisah dan cemas
TTV pasien stabil
Akral Hangat
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi (karena merupakan diagnosa risiko jadi
harus selalu dipantau dan intervensi dilanjutkan sampai pasien
dipulangkan)
Monitor adanya perubahan TD pasien
Evaluasi adanya nyeri dada pasien
Anjurkan pasien untuk menurunkan stress
Monitor balance cairan
F. IMPLEMENTASI
Hari kedua : Tanggal 27 Desember 2016
No Tgl/jam Implementasi Respon Paraf
Dx
15.35 S:-
Mengauskultasi suara nafas
pasien O : suara nafas pasien
terdengar
bronkovesikuler
16.00 S :-
Memantau pemberian terapi O : pasien terlihat lebih
oksigen 3 LPM nasal kanul nyaman, oksigen
masuk
S:-
20.30 O : - Intake
Memonitor balance cairan RL : 250 cc
Minum : 500 cc
Makan: 1 porsi
Output
Urin : 550 cc
BC : Intake – Output
BC : 750 – 550
BC : + 200 / 7 jam
G. EVALUASI
Hari kedua : Tanggal 27 Desember 2016
No Tgl/jam Catatan Perkembangan Paraf
Dx
Dx 3 27/12/16 S : Pasien mengatakan tidak ada nyeri dada, tidak ada sesak nafas,
20.50 mampu melakukan aktifitas ringan
O : Pasien terlihat lebih nyaman
Pasien terlihat lebih bersemangat dan bertenaga
TTV pasien stabil
Akral Hangat
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan intervensi (karena merupakan diagnosa risiko jadi
harus selalu dipantau dan intervensi dilanjutkan sampai pasien
dipulangkan)
Monitor adanya perubahan TD pasien
Evaluasi adanya nyeri dada pasien
Anjurkan pasien untuk menurunkan stress
Monitor balance cairan