Kacang Hijau
Kacang Hijau
Oleh
ARISKA
NIM: 2018310315
MUAHAMMADIYAH BULUKUMBA
2019
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan
merupakan bertambahnya jumlah dan besarnya sel diseluruh bagian tubuh yang secara
kuantitatif dapat diukur atau suatu peningkatan dalam berat atau ukuran dari
fungsi alat tubuh yang dapat dicapai melalui tumbuh, kematangan dan belajar atau
faktor tersebut dikelompokan menjadi 2, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor
internal merupakan faktor yang meliputi faktor genetis (hereditas) dan factor fisiologis,
sedangkan faktor eksternal atau faktor lingkungan merupakan faktor yang berasal dari
luar tubuh tumbuhan tersebut yaitu dari lingkungan atau ekosistem. Salah satu faktor
Suhu merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi kinerja tumbuhan.
reproduksi. Setiap tumbuhan membutuhkan suhu tertentu agar dapat tumbuh dengan baik
serta memiliki batas suhu minimum dan maksimumnya tersendiri. Suhu yang terlalu
kebenaran teori tersebut. Dengan berlandaskan teori tersebut, didalam penelitian ini,
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
tujuan penelitian. Yakni “untuk mengkaji dan mengetahui pengaruh suhu lembab
D. Manfaat Penelitian
2. Mengetahui suhu yang tepat bagi optimal bagi pertumbuhan kacang hijau
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
tinggi) serta jumlah sel secara irreversible (tidak dapat kembali ke bentuk semula).
Pertumbuhan terjadi karena pertambahan jumlah sel dan pembesaran sel. Proses ini
Perkembangan adalah proses terspesialisasi sel menuju ke bentuk dan fungsi tertentu
yang mengarah ke tingkat kedewasaan yang bersifat kualitatif (tidak dapat dihitung) dan
Desiana,2013)
Menurut (Bella hijranta Utri, 2013) Pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman
(tanaman kecil dari dalam biji) karena pertumbuhan embrio di dalam biji menjadi
tanaman baru. Embrio terdiri dari akar lembaga (calon akar = radikula), daun lembaga
Struktur Biji
Pada biji tanaman dikotil maupun monokotil: Epikotil (bagian atas kotiledon) di
ujung epikotil terdapat Plumula (ujung batang & calon daun) merupakan poros
embrio yang tumbuh ke atas yang selanjutnya akan tumbuh menjadi daun pertama,
akar) adalah poros embrio yang tumbuh ke bawah dan akan menjadi akar primer.
plumula. Selain itu, pada jagung juga terdapat koleoriza yang berfungsi melindungi
radikula.
Pada biji dikotil yang berkecambah, embrio menyerap nutrient dari endosperma
(cadangan makanan) sehingga kotiledon mengecil pada akhirnya kisut dang lepas.
Proses Perkecambahan
a. Proses Fisika yaitu terjadi ketika biji menyerap air (imbibisi) akibat dari
b. Proses Kimia yaitu Air yang masuk mengaktifkan embrio untuk melepaskan
endosperma. Proses ini menghasilkan molekul kecil larut dalam air, missal
Selanjutnya gula dan zat lain diserap dari endosperma oleh kotiledon selama
Macam Perkecambahan
Berdasarkan letak kotiledon pada saat perkecambahan, ada dua tipe perkecambahan,
yaitu :
a. Perkecambahan Epigeal
kapas.
b. Perkecambahan Hipogeal
a. Pertumbuhan Primer
ujung batang dan ujung akar), menyebabkan pemanjangan akar dan batang.
b. Pertumbuhan Sekunder
dan akar bertambah besar. Meristem lateral terbagi atas : Kambium vaskuler
perkembangan adalah:
a. Faktor Intraseluler/Genetis
tubuh tumbuhan, yang dikendalikan oleh gen secara langsung. Maka gen
b. Faktor Interseluler/Fisiologi
adalah regulator pertumbuhan yang sangat esensial yang dibuat pada suatu
diantaranya :
Auksin
Hormon ini ditemukan pada titik tumbuh batang dan selubung daun
Auksin :
floem
Tanaman yang semula tumbuh tegak jika direbahkan maka auksin akan terkumpul
Aktivitas auksin akan terhambat oleh cahaya matahari. Karena pada bagian
tanaman yang terkena cahaya auksin akan tidak merata sehingga pertumbuhan
terhambat. Sehingga tempat gelap akan tumbuh lebih panjang. Hal ini karena
kandungan auksin pada tempat terang lebih rendah dari tempat gelap. Oleh karena
perkembangan embrio.
Air
Cahaya
tumbuhan. pada intensitas cahaya berlebih maka auksin dan klorofil akan
yaitu:
1. Tumbuhan hari pendek, tumbuhan yang berbunga jika terkena penyinaran
lebih dari 12 jam (14 – 16 jam) sehari. Tumbuhan hari panjang, contohnya
Kelembapan
rendah, transpirasi akan meningkat. Hal ini memacu akar untuk menyerap
lebih banyak air dan mineral dari dalam tanah. Meningkatnya penyerapan
Nutrien
Zat makanan bisa terdapat dalam air, udara, dan tanah (umumnya) dalam
bentuk ion. Nutrien digunakan tumbuhan untuk sumber energy dan sumber
S (Sulfur), Mg (Magnesium).
Suhu
reproduksi. Pada suhu optimum (suhu tertentu saat tumbuh dan berkembang
Oksigen
digunakan, antara lain untuk pemecahan kulit biji dalam perkecambahan, dan
kematian.
unsur hara yang diperlukan oleh tumbuhan. Pada kondisi pH tanah netral
pada pH asam, unsur yang tersedia adalah Al, Mo, Zn, yang dapat meracuni
tubuh tumbuhan.
Secara khusus, inti dari penelitian ini adalah keterkaitan antara Hormon
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman palawija yang masuk ke dalam suku
Kacang hijau dapat tumbuh pada rentang suhu 20oC – 40oC dengan rincian suhu
optimum (suhu terbaik bagi pertumbuhan) berkisar antara 28oC – 30oC. Adapun
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Rosales
Famili : Papilionaceae
Genus : Vigna
Tanaman kacang hijau berukuran antara 30-60 cm. Warna daunnya hijau muda sampai
hijau tua. Bunga kacang hijau berwarna kuning, tersusun dalam tandan, keluar pada
cabang serta batang, dan dapat menyerbuk sendiri. Polong kacang hijau berbentuk
silindris dengan panjang antara 6-15 cm. Sewaktu muda polong berwarna hijau dan dan
setelah tua berwarna hitam atau coklat. Setiap polong berisi 10-15 biji. Biji kacang hijau
lebih kecil dibanding biji kacang-kacangan lain. Warna bijinya kebanyakan hijau kusam
atau hijau mengilap. Tanaman kacang hijau berakar tunggang dengan akar cabang pada
permukaan.
Kacang hijau memiliki kandungan protein yang cukup tinggi dan merupakan
sumber mineral penting, antara lain kalsium dan fosfor. Sedangkan kandungan lemaknya
Kandungan kalsium dan fosfor pada kacang hijau bermanfaat untuk memperkuat
tulang. Kacang hijau juga rendah lemak sehingga baik bagi mereka yang ingin
menghindari konsumsi lemak tinggi. Kadar lemak yang rendah dalam kacang hijau
menjadikan bahan makanan atau minuman yang terbuat dari kacang hijau tidak mudah
berbau.
Lemak kacang hijau tersusun atas 73% asam lemak tak jenuh dan 27% asam lemak
Asupan lemak tak jenuh tinggi penting untuk menjaga kesehatan jantung.
Kacang hijau mengandung vitamin B1 yang berguna untuk pertumbuhan dan vitalitas
pria. Maka kacang hijau dan turunannya sangat cocok untuk dikonsumsi oleh mereka
Kacang hijau juga mengandung multi protein yang berfungsi mengganti sel mati dan
membantu pertumbuhan sel tubuh, oleh karena itu anak-anak dan wanita yang baru saja
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), suhu merupakan suatu ukuran
kuantitatif terhadap temperatur, panas dan dingin, serta dapat diukur menggunakan
termometer. Suatu benda dikatakan dingin apabila memiliki suhu yang rendah, dan
sebaliknya dikatakan panas apabila memiliki suhu yang tinggi. Secara kualitatif, suhu
dapat diketahui dengan menyentuh benda secara langsung. Namun cara ini sangat
beresiko karena suhu yang terlalu panas dapat merusak kulit. Adapun secara kuantitatif
ruangan yang terlalu panas atau terlalu dingin, tumbuhan pun memerlukan suhu tersendiri
untuk dapat bertahan hidup. Suhu optimum bagi pertumbuhan tanaman berkisar antara
10oC – 38oC. Dibawah ataupun diatas suhu tersebut, tumbuhan tidak dapat tumbuh
dengan baik.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Eksperimen
a. Variabel bebas
Suhu
b. Variabel terkontrol
Waktu
Tempat
Cahaya
Takaran air
c. Variabel terikat
d. Hipotesis
Pada suhu yang lebih rendah, tanaman kacang hijau akan lebih cepat
pertumbuhannya.
Pada ssuhu yang lebih tinggi, pertumbuhan tanaman kacang hijau kurang pesat di
b. 2 mangkuk plastik
c. Air
d. Kapas
e. Label
f. Benang
g. Alat tulis
h. Penggaris
i. Benang
C. Cara Kerja
2. Rendam kacang hijau dalam mangkuk yang berisi air selama 65 menit
3. Letakkan kapas pada mangkuk plastik, lalu basahi kapas hingga merata
5. Letakkan kacang hijau yang telah direndam ke atas kapas (satu mangkuk=5butir)
6. Beri tanda pada setiap kacang dengan menggunakan label yang ditempelkan pada bibir
7. Meletakkan mangku pertama dibelakang kulkas di ruang makan dan letakkan mangkuk
8. Siram masing-masing pot yang berisi kacang hijau itu sekali sehari
perharinya