71
6. Keputusan Mahasabha XI Parisada Hindu Dharma Indonesia, Nomor:
04/KEP/MAHASABHA XI/2016 tentang Pembentukan Komisi-
Komisi Mahasabha XI.
Memperhatikan : Hasil musyawarah Sidang Komisi A yang membahas Program Umum
Parisada Hindu Dharma Indonesia, serta pendapat, pandangan, dan usul
yang disampaikan dalam Sidang Paripurna tanggal 23 Oktober 2016.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KETETAPAN MAHASABHA XI PARISADA HINDU DHARMA
INDONESIA TENTANG PROGRAM UMUM PARISADA HINDU
DHARMA INDONESIA MASA BHAKTI 2016-2021.
Pertama : Mengesahkan Program Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia Masa
Bhakti 2016-2021.
Kedua : Program Umum sebagaimana dimaksud pada diktum pertama terdapat
dalam Lampiran yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Ketetapan
ini.
Ketiga : Menugaskan kepada Pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia Masa
Bhakti 2016-2021 untuk mengemban dan melaksanakan Ketetapan ini
dengan penuh rasa tanggung jawab.
Keempat : Ketetapan ini berlaku sejak ditetapkan.
Ditetapkan di : Surabaya
Pada tanggal : 23 Oktober 2016
MAHASABHA XI
PARISADA HINDU DHARMA INDONESIA
PIMPINAN SIDANG
KETUA, SEKRETARIS,
72
ANGGOTA, ANGGOTA, ANGGOTA,
I Ketut Dika, S.H. I Gst Made Sunartha, S.Ag., M.M. Made Suarsana, S.Pd., M.M
73
Lampiran:
KETETAPAN MAHASABHA XI
PARISADA HINDU DHARMA INDONESIA
Nomor: III/TAP/MAHASABHA XI/2016
Tentang Program Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia
PROGRAM UMUM
PARISADA HINDU DHARMA INDONESIA MASA BHAKTI 2016-2021
PENGANTAR
Strategi pencapaian visi Parisada Hindu Dharma Indonesia diselaraskan dengan strategi yang
dituangkan dalam Empat Pilar Grand Design Hindu Dharma Indonesia (GDHDI), yaitu:
1. Pilar 1: Aktualisasi Nilai-nilai
2. Pilar 2: Revitalisasi Sumber Daya
3. Pilar 3: Profesionalisasi Organisasi
4. Pilar 4: Kolaborasi Kelembagaan
Berpedoman pada Parisada Hindu Dharma Indonesia sebagai Majelis Tertinggi Agama Hindu di
Indonesia dalam peran utamanya sebagai lembaga bhisama dan pembinaan keagamaan, baik
dalam Dharma Agama dan Dharma Negara, maka Program Umum Parisada Hindu Dharma
Indonesia periode tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:
75
dsb).
- Mendampingi organisasi gerakan
yang berperan dalam
pengembangan ekonomi, guna
membangun upaya-upaya
kemandirian ekonomi umat.
- Optimalisasi peran BDDN dalam
menghimpun dana umat untuk
mendukung ekonomi dan
kesejahteraan umat, serta
mengkaji dan merumuskan sistem
baik sistem penghimpunan,
investasi, dan penyaluran dana
umat.
- Revitalisasi semangat gotong
royong untuk kesejahteraan
bersama
Pendidikan dan - Berkolaborasi dengan Ditjen
Pengembangan Sumber Daya Bimas Hindu Kemenag RI dalam
Manusia merumuskan konsep sistem
Pendidikan Hindu berlandasakan
PMA 56 tahun 2014.
- Menyosialisasikan panduan
(juklak dan juknis) konsep sistem
pendidikan Hindu menindak
lanjuti PMA 56 tahun 2014.
- Membuat pilot project
implementasikan konsep sistem
pendidikan Hindu sesuai PMA
56/2014.
Kebudayaan dan Kearifan - Penghargaan, penguatan dan
Lokal melindungi kearifan budaya lokal
dalam pratek-praktek keagamaan
Hindu.
- Penyebarluasan konsepsi
pembangunan dan pengembangan
model Masyarakat Berbasis Nilai-
nilai
Hindu.
Kesehatan dan Sosial - Penyebarluasan nilai-nilai Hindu
Kemanusiaan tentang perilaku dan budaya
hidup bersih dan sehat (PHBS).
- Merumuskan konsepsi dan
penyebarluasan gaya hidup
Ayurveda.
- Merumuskan, memperkenalkan,
dan penyebarluasan nilai-nilai
76
Tat Tvam Asi sebagai “Gerakan
Nasional Menyayangi
Kehidupan”
Lingkungan Hidup dan Proaktif mendorong ”Gerakan
Sumber Daya Alam Nasional Lingkungan Hidup” berbasis
Tri Hita Karana sebagai gerakan
nasional Bangsa Indonesia
Pemberdayaan Perempuan, - Penyebarluasan konsepsi
Pemuda, dan Perlindungan kesetaraan dan kemitraan
Anak perempuan menurut Hindu dalam
membangun peradaban Dharma.
- Penyebarluasan konsepsi nayaka
(pemuda) sebagai agen perubahan
dalam membangun peradaban
Dharma.
- Penyebarluasan konsepsi
hakkewajiban dan perlindungan
Suputra (anak yang baik) sebagai
bagian integral membangun
Keluarga Sukhinah dalam
membangun peradaban Dharma.
3. Pilar 3: Organisasi -
Memastikan berjalannya
Profesionalisasi mekanisme dan kelengkapan
Organisasi infrastruktur organisasi.
- Meningkatkan tata kelola
organisasi yang efektif, efisien,
transparan, dan akuntabel.
4. Pilar 4: Hubungan Antar Agama dan Pemantapan komunikasi dan
Kolaborasi Kepercayaan kerjasama Lintas Iman dalam rangka
Kelembagaan membangun perdamaian, kerukunan,
dan keharmonisan.
Hubungan Antar Lembaga dan - Membangun, meningkatkan, dan
Komunikasi Publik memperkuat hubungan antar
elemen dan organisasi Hindu.
- Membangun, meningkatkan, dan
memperkuat hubungan dan
kerjasama dengan lembaga
pemerintah terkait.
- Meningkatkan citra positif
organisasi dan agama Hindu
melalui berbagai media dan
lembaga komunikasi publik.
Hubungan Internasional - Membangun jaringan dan
kerjasama dengan Hindu Parisad
atau organisasi Hindu sejenis baik
secara bilateral, regional, dan
internasional.
77
- Mendorong peningkatan peran
dan aktivitas World Hindu
Parisad–yang pembentukannya
difasilitasi oleh PHDI Pusat–
sebagai organisasi internasional.
- Memperkuat kerjasama lintas
iman (interfaith) baik secara
bilateral maupun regional dan
internasional.
Ditetapkan di : Surabaya
Pada tanggal : 23 Oktober 2016
MAHASABHA XI
PARISADA HINDU DHARMA INDONESIA
PIMPINAN SIDANG
KETUA, SEKRETARIS,
78
WAKIL KETUA, WAKIL KETUA,
I Ketut Dika, S.H. I Gst Made Sunartha, S.Ag., M.M. Made Suarsana, S.Pd., M.M
79