BAB IV
4.2 Hasil Penelitian Analisis Manajemen Perubahan Terhadap Akreditasi Klinik Permata
Bunda
Hasil penelitian ini merupakan analisis manajemen perubahan terhadap akreditasi pada klinik
Permata Bunda Kota Bekasi menggunakan teori perubahan ADKAR. Hal-hal tersebut diperoleh
melalui wawancara mendalam dengan informan utama yaitu Karyawan Klinik Permata Bunda,
informan kunci yaitu Kepala Klinik Permata Bunda yang dan informan penunjang yaitu pasien
yang berobat di Klinik Permata Bunda yang terkait langsung dengan perubahan akrediasi klinik.
1. Sejarah Akreditasi Klinik Permata Bunda
Dari hasil wawancara mendalam dan observasi, diketahui bahwa sejarah akreditasi Klinik
Permata Bunda mengalami perubahan dimana sebelumnya Klinik Permata Bunda belum
terakreditasi dan sekarang menjadi klinik pratama.
Berikut adalah hasil wawancara peneliti dengan Informan 1, Kepala Klinik Permata
Bunda Kota Bekasi :
“Klinik permata bunda telah terakreditasi pada bulan September 2018 dan berganti
status menjadi klinik pratama rawat jalan sesuai standar yang ditetapkan, untuk
mencapai akreditasi ini memakan waktu cukup lama untuk mempersiapkan semuanya
mulai dari fasilitas, sdm, dan lain-lain. Karena akreditasi ini juga berkat klinik yang
bergabung dalam klinik pintar id jadi dibawah naungan IDI pusat jadi setiap bulan
diadakan rapat audit per 3 bulan dokternya maupun karyawannya untuk melihat
perkembangan secara pelayanan yang tujuannya untuk meningkatkan mutu pelayanan,
untukaplikasinyapun
klinik pintar mempunyai aplikasi system tersendiri agar bisa terintegrasi dan
sudah bekerja sama dengan aplikasi pcare bpjs. Selain itu juga untuk masalah
pendanaan, tata letak ruangan, pengaturan system, sdm, input ekterior maupun
interior”