Bab 1 Dharma
Bab 1 Dharma
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Wakaf merupakan tindakan hukum yang disyariatkan oleh
lain-lain.1
1998), h. 482
2
Cik Hasan Basri, Kompilasi Hukum Islam Dan Peradilan Agama, (PT.Logos
Wacana Islam),h.59
1
2
apabila tidak ada Izin Dari BKM (Nadzir Masjid) oleh karena itu Jika
3
Undang-undang Republik Indonesia, Undang-Undang NO 41 Tahun 2004
Pasal 43 Ayat 1
4
umum).
Oleh karena itu segala keuntungan yang ada di atas tanah wakaf
Sayyid Abu bakar, I’anah At- Thalibin, Jilid 3 ( T.T: Dar Ihya Al-Kitab
4
BKM atau Nazhir Masjid Mengutip Upah Parkir dari orang yang lagi
B. Rumusan Masalah
sebagai berikut:
Syafi’i ?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dalam penelitian ini sesuai dengan rumusan
Mazhab Syafi’i
D. Manfaat Penelitian
1. Kegunaan Teoritis
2. Kegunaan Praktisi
a. Bagi Peneliti
Kota Medan).
E. Batasan Istilah
sesuatu (Modal)5.
barang wakaf.
F. Kerangka Pemikiran
Islam mengatur secara jelas apa yang boleh dan tidak boleh
hak dan mana yang bathil tidak boleh dicampur, jika ada suatu
5
http://www.kbbi.ac.id
6
Basri, Kompilasi Hukum Islam Dan Peradilan Agama,h.59
10
apabila tidak berprinsip pada hukum islam. Oleh karena itu, untuk
Allah SWT.
a. Al-Qur’an
7
Basri, Kompilasi Hukum Islam Dan Peradilan Agama,h.59
11
b. Hadits
ص لَّى اهللُ َعلَْي ِه َو َس لَّ َم يَ ْس تَاْ ِم ُرهُ فِْي َه ا َف َق َال عن اب ِن عم ر قَ َال أَص اب عم ر اَر خِب
َ َّ ض ا َْيَب َر فَ أَتَى النَّيِبً ْ َ َُ َ َ َ َُ ْ ْ َ
س ِعْن ِد ْي ِمْن هُ فَ َم ا تَ اْ ُمُريِن ْ بِ ِه قَ َال إِ َّن ُّ
ُ ب م اَالً قَ ط ُه َو أَْن َف َ َص
اهلل إِ ِ أَص بت أَر خِب
َ ض ا َْيَب َر مَلْ أً ْ ُ ْ َ ول يّن
ِ َ يارس
ُ ََ
ُ َص لُ َها َواَل يُْبتَ اعُ َواَل يُ َو ِر ِشْئت حبست أَصلَها وتَص َّدقْت هِب ا قَ َال َفتَصد َ هِب
ث َواَل ْ َّق َا عُ َم ُر أَنَّهُ اَل يُبَ اعُ أ َ َ َ َ َ َ ْ َ ْ ََ َ
َّ الس بِْي ِل َو ِ ِ َّق عم ر يِف الْ ُف َق ر ِاء ويِف الْ ُق ر ويِف ِّ ِ يِف
ف ُ الض ْي َ الرقَ اب َو َس بْي ِل اهلل َوابْ ِن َ ْ ىَب َ َ ْ ُ َُ ُ ص د َ َب قَ َال َفتُ يُ َه
ص ِد ْي ًقا َغْيَر ُمتَ َم ِّو ٍل فِْي ِه ِ ِ ِ ِ
َ اَل ُجناَ َح َعلَى َم ْن َولْي َها أَ ْن يَأْ ُك َل مْن َها بِالْ َم ْعُروف أ َْو يُطْع ُم
Artinya: Diriwayatkan bahwa umar mendapatkan tanah di khaibar
kemudian dia bertanya “Wahai Rasulullah , Aku mendapatkan
tanah di khaibar. Aku belum pernah sama sekali mendapatkan
harta sebaik ini, apa yang engkau perintahkan kepadaku?”
Rasulullah SAW bersabda, “ Jika kau ingin, kau bisa menahan
(mewakafkan) tanah itu dan menyedekahkan hasil dari tanah itu.
“maka umar menyedekahkan penghasilan dari tanah tersebut –
dengan syarat ia tidak dijual, tidak di hibahkan, tidak pula di
wariskan sedekah itu di berikan kepada orang-orang fakir. Sanak
kerabat, budak belian, tamu, dan musafir orang yang mengawasi
tanah tersebut tidak apa-apa makan dari hasil tanah itu dengan
pertimbangan yang bijak, member makan dari hasil itu kepada
orang lain, tanpa menyimpannya.8
Azzam,2018).h.20
12
adanya isyarat tentang hal tersebut. Hanya hadis di atas lah yang
c. Pendapat Ulama
لم ا ص رحوا ب ه في الص لح من أن محل ج واز،أن الظ اهر من غرس ه في المس جد أن ه موق وف
وإن لم، وانه لو غرسه لنفسه لم يجز،غرس الشجر في المسجد إذا غرسه لعموم المسلمين
وحيث عمل على أنه لعموم المسلمين فيحتمل جواز بيعه وصرف ثمنه على،يضر بالمسجد
ويحتم ل وج وب ص رف ثمن ه لمص الح، وإن لم يمكن االنتف اع ب ه جافا،مص الح المس لمين
،المسجد خاصة
Artinya : “tentang manfaat jalan untuk dilalui dan di perbolehkan
duduk di masjid untuk beristirahat dan berinteraksi dan
semacamnya jika tidak menghalangi orang yang lalu lalang dan
tidak disyaratkan untuk meminta izin kepada Imam (BKM) di
daerah masjid tersebut karena hal itu sudah menjadi kesepakatan
dan tidak di perbolehkan mengambil upah kepada mereka yang
bermuamalah dan beristirahat (Parkir) seperti yang sudah di
sepakati”.9
9
Nawawi, Minhajut Thalibin H.95-96
13
kemakmuran masjid.
Syafi’i.
G. Hipotesis
penulis.
H. Metode Penelitian
1. Tipe Penelitian
10
Peter Mahmud Marzuki. Penelitian Hukum. (Jakarta: Kencana, 2016).h.
54
15
2. Metode Pendekatan
3. Lokasi Penelitian
Kota Medan.
4. Bahan Hukum
wawancara.
a. Observasi
Medan.
b. Wawancara
Medan
c. Studi Dokumen
11
Koentjaraningrat, Metode-metode Penelitian Masyarakat (Jakarta:
Gramedia, 1991) h. 44.
12
Dalman, Menulis Karya Ilmiah (Jakarta:PT.Raja Grafindo
Persada,2016).h.47
18
7. Pedoman Penulisan
I. Sistematika Pembahasan
http://www.kbbi.ac.id