PENDAHULUAN
1
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Transfusi darah adalah proses menyalurkan darah dari satu orang ke sistem
peredaran orang lainnya.
Tranfusi darah adalh tindakan pemasukan drah seseorang yang sehat ke penderita
yang sakit(resipen) kedalam vena dengan menggunakan perangkat infus (Veronika,
2017)
2
f)Memperbaiki fungsi Hemostatis.
g)Tindakan terapi kasus tertentu.
2.4 Manfaat transfusi darah
Manfat Tranfusi Darah menurut Veronika(2017)
a)Dapat mengetahui golongan darah
b)Dapat menambah cairan darah yang hilang di dalam tubuh
c)Dapat menyelamatkan jiwa pasien
2.5 Indikasi
Indikasi Pemberian Tranfusi darah menurut Veronika(2017):
Memberikan volume darah yang adekuat dan mencegah syok hemoragik,
meningkatkan kapasitas pembawa oksigen dari darh dan mengganti trombosit darah
atau faktor-faktor pembekuan untuk mempertahankan hemostatis
2.6 Kontraindikasi
Kontraindikasi Pemberian tranfusi darah menurut Smith(2010)
1.Reaksi hemolitik akut (terjadi segera atau setelah pemberian 50 ml darah pertama
degan gejala demam, menggigil, hipotensi,mual dan
muntah)
2.Reaksi hemolitik tertunda(terjadi 2hari atau lebih dengan gejala anemia terus
menerus, hemoglobinuria dan jaundice)
3.Reaksi beban sirkulasi berlebihan(terjadi setiap waktu selama atau segera setelah
tranfusi selesai dengan gejala dispnea, batuk, ansietas,
suara nafas krekas,takikardia,takipnea, ortopnea, tekanan
vena meningkat)
4.Reaksi demam non hemolik(terjadi setelah 30 menit pertama sampai 6 jam setelah
tranfusi darah dengan gejala kemerahan,menggigil,sakit
kepala,ansietas dan nyeri otot)
5.Reaksi sepsis/infeksi yang dibawa melalui aliran darah (dengan gejala mengigil,
demam, muntah,diare,penurunan tekanan darah yang
mengarah ke syok
6.Reaksi urtikaria(terjadi pada resipen yang menderita alergi terhadap protein plasma
dengan gejala kemerahan local,hives/bintik merah yang
gantal dan bengkak)
2.7 Macam2 Komponen Darah Transfusi
Menurut Veronika (2017) komponen tranfusi darah terdiri dari:
1.Whole blood
Whole blood (darah lengkap) biasanya disediakan hanya untuk transfusi pada
perdarahan masif.
2.Packed Red Blood Cell (PRBC)
3
PRBC mengandung hemoglobin yang sama dengan whole blood, bedanya adalah
pada jumlah plasma, dimana PRBC lebih sedikit mengandung plasma.
3.Plasma Beku Segar (Fresh Frozen Plasma)
Fresh frozen plasma (FFP) mengandung semua protein plasma (faktor pembekuan)
4.Trombosit
Transfusi trombosit diindikasikan pada pasien dengan trombositopenia berat
(<20.000 sel/mm3) disertai gejala klinis perdarahan
5. Kriopresipitat
Kriopresipitat mengandung faktor VIII dan fibrinogen dalam jumlah banyak.
Kriopresipitat diindikasikan pada pasien dengan penyakit hemofilia
2.8 Macam-macam Transfusi :
Macam-macam Tranfusi darah menurut Price,2006
a)Transfusi PRC
Tujuan transfusi PRC adalah untuk menaikkan Hb pasien tanpa menaikkan volume
darah secara nyata
b)Transfusi suspensi trombosit
Tujuan transfusi suspensi trombosit adalah menaikkan kadar trombosit darah
c)Transfusi dengan suspensi plasma beku (Fresh Frozen Plasma)
Plasma segar yang dibekukan mengandung sebagian besar faktor pembekuan
disamping berbagai protein yang terdapat didalamnya
d)Transfusi dengan darah penuh (Whole Blood)
Transfusi dengan darah penuh diperlukan untuk mengembalikan dan
mempertahankan volume darah dalam sirkulasi atau mengatasi renjatan.
2.9 Prosedur tindakan
Persiapan alat
Standar infus
Set tranfusi
Cairan Nacl
Pesedian darah yang sesuai dengan golongan darah klien,sesuai
kebutuhan
Pengalas
Plester
Gunting
Kassa steril
Sarung tangan
Bengkok
Bak instrument
Korentang
Persiapan pasien/lingkungan
4
Klien diberi penjelasan tentang hal-hal yang akan dilakukan saat
tranfusi dengan menggunakan komunikasi yang terapeutik.jika
keadaannya memungkinkan
Pakaian klien pada daerah yang akan diinfus harus dibuka
Bila lingkungan banyak orang gunakan sampiran
Tindakan
Jelakan prosedur yang akan dilakukan
Cuci tangan gunakan sarung tangan
Gantungkan larutan nacl 0,9% dalam botol untuk digunakan sebelum
tranfusi
Gunakan selang infuse yang mempunyai filter ( selang Y atau tunggal)
Lakukan pemberian infuse nacl 0,9 % sebelum tranfusi darah
Periksa identifikasi kebenaran produk darah
Buka set pemberian darah
1. Untuk selang Y atau tiga klem
2. Untuk selang tunggal,klem pengaturan pada posisi off
Cara tranfusi dengan selang Y
1. Tusuk kantong nacl 0,9%
2. Isi selang dengan nacl 0,9 %
3. Buka klem pengaturan pada selang Y dan hubungkan ke
kantong nacl 0,9 %
4. Tutup/klem pada selang yang tidak digunakan
5. Tekan isi bilik dengan ibu jaridan jari telunjuk(biarkan ruang
filter terisi sebagian)
6. Buka klem pengaturan bagian bawah dan biarkan selang terisi
nacl 0,9%
7. Kantong darah perlahan dibolak-balik 1-2 kali agar selnya
tercampur kemudian tusuk kantong darah dan buka klem pada
selang dan filter terisi darah
Cara tranfusi darah dengan selang tunggal
1. Tusuk kantong darah
2. Tekan isi bilik dengan ibu jari dan jari telunjuk sehingga terisi
sebagian
3. Tekan klem pengatur biarkan selang infuse terisi darah
Hubungkan selang tranfusi IV dengan membuka klem pengatur bawah
Setelah darah masuk,pantau tanda vital tiap 5 menit selama 15 menit
pertama dan tiap 15 menit selama 1 jam berikutnya
Setelah darah diinfuskan bersihkan selang dengan cairan nacl 0,9%
5
Buka sarung tangan dan cuci tangan
Evaluasi
Catat tipe,jumlah dan komponen darah yang diberikan
Kaji respon pasien(apakah ada rasa panas,gatal dan pusing)
Dokumentasi
Hari/tanggal
Nama pasien
Tindakan yang dilakukan
Nama dan paraf perawat
(Stockslager,2008)
6
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Suatu tindakan yang dilakukan untu mengantikan darah pasien yang hilang
melebihi jumlah tertentu,meningkatkan kadar Hb, untuk menggantikan darah yang tidak
cocok pada bayi/neonatus, untuk menggantikan darah pasien yang keracunan dengan
darah yang baru.
3.2 Saran
Jagalah kesehatan karena sehat itu mahal ,hiduplah sehat mulai dari sekarang
,mulailah dari diri sendiri
7
DAFTAR PUSTAKA
Smith-Temple, jean, dkk.(2010). Buku saku prosedur klinis keperawatan edisi 5. Jakarta: EGC.
Stockslager, Jaime L., 2008. Asuhan Keperawatan Geriatrik Edisi 2 . Jakarta: EGC
Veronika, E. (2017) ‘Pengaruh Whole Blood and Packed Red Celss terhadap Kadar
Hemoglobin’, pp. 5–28.