Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 2

Berikut ini adalah laporan keuangan PT. BERNAMA untuk tahun yang berakhir tgl 31 Desember 2010
dalam.000:

PENJUALAN 54.500.000
HARGA POKOK PENJUALAN 42.300.000
LABA KOTOR 12.200.000
BEBAN USAHA:
BEBAN GAJI/THR/BONUS 860.000
BEBAN LISTRIK & TELEPON 100.000
BEBAN PENYISIHAN PIUTANG TAK TERTAGIH 149.000
BEBAN PEMELIHARAAN AKTIVA TETAP 420.000
BEBAN PERJALAN DINAS 450.000
BEBAN KONSUMSI 180.000
BEBAN ENTERTAINMENT 150.000
SUMBANGAN 50.000
BEBAN PENYUSUTAN AKTIVA 180.000
BEBAN PERLENGKAPAN KANTOR 125.000
BEBAN ADMINISTRASI BANK 45.000
JUMLAH BEBAN USAHA 2.709.000
LABA USAHA 9.491.000
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN
JASA GIRO BANK (NETO) 25.000
PENDAPATAN DIVIDEN (BRUTO) 40.000
RUGI KURS (135.000)
PENDAPATAN DIVIDEN LUAR NEGERI (BRUTO) 150.000
PENDAPATAN SEWA KENDARAAN (BRUTO) 15.000
PENDAPATAN BUNGA KEPADA PIHAK KE-3 (BRUTO) 80.000
JUMLAH PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN 175.000
LABA BERSIH SEBELUM PAJAK 9.666.000

KETERANGAN UNTUK KEPERLUAN FISKAL (DALAM RIBUAN RUPIAH)

1. Saldo harga pokok penjualan diatas berasal dari metode FIFO, untuk keperluan fiscal
menggunakan metode rata-rata sebesar Rp. 47.950.000
2. November 2010 piutang kepada PT.sehat terus Rp.25.000 dihapuskan karena yang bersangkutan
bangkrut
3. Aktiva tetap kelompok I dan kelompok II masing-masing sebesar Rp.900.000 diperoleh pada 2
Januari 2010. Untuk keperluan akuntansi aktiva tetap mempunyai manfaat 10 tahun. Metode
penyusutan untuk keperluan fskal menggunakan metode garis lurus
4. Dalam beban listrik dan telepon terdapat pembayaran telpon rumah pribadi direksi sebesar
Rp.25.000
5. Dalam beban perjalanan dinas terdapat biaya perjalanan keluarga direktur sebesar Rp.31.000
6. Di dalam beban konsumsi terdapat pemberian sembako kepada karyawan sebesar Rp.20.000.
beban entertainment yang tidak dapat dimasukkan dalam daftar nominative sebesar Rp.10.000
7. Biaya kendaraan pribadi direktur sebesar Rp.25.000 termasuk dalam beban pemeliharaan aktiva
tetap
8. Saldo rugi tahun pajak 2005 yang belum dikompensasi sebesar Rp.700.000 dan rugi 2006
Rp.500.000
KETERANGAN UNTUK KREDIT PAJAK:

1. Dalam tahun 2009 mengimpor barang dagang seharga CIF $300.000. pajak/ bea yang dipungut
masing-masing PPN 10%, PPh 22 7,5% dan bea masuk 10%. Kurs berlaku BI Rp.9.200 dan kurs
KMK Rp.9.000
2. Dalam tahun 2010 tersebut terdapat penjualan kepada instansi pemerintah sebesar
Rp.10.000.000(Rp.000) dan perusahaan dipungut sebesar 1,5%
3. Pendapatan dividen berasal dari investasi di Malaysia dengan tarif pajak 15%
4. PPh pasal 23 atas pendapatan sewa kendaraan sebesar 2% dari DPP
5. PPh pasal 25 yang dibayar selama tahun pajak 2009 sebesar Rp.300.000(Rp.000)
6. Pendapatan bunga kepada pihak ketiga berasal dari bunaga atas pinjaman PT.Nyontek Doang
dan dipotong PPh pasal 23 sebesar 15%

DIMINTA

1. Buat rekonsiliasi fiscal


2. Tentukan jumlah kredit pajak tahun 2010
3. Hitung PPh Kurang (Lebih) bayar
4. Hitung PPh pasal 25 angsuran pajak tahun 2011

Anda mungkin juga menyukai