Anda di halaman 1dari 13

PENCEMARAN UDARA AKIBAT ASAP PABRIK SERA FOOD

BAB 1

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Peningkatan kualitas hidup dengan memanfaatkan lingkungan telah


dimulai sejak peradaban manusia ribuan tahun silam, sebagai usaha
mendapatkan kesenangan hidup yang akan dinikmati diri sendiri maupun
untuk diwariskan kepada generasi yang akan dating. Peningkatan kualitas
hidup tentunya terasa sejak ada revolusi di Eropa dengan ditandai dengan
adanya revolusi industri.
Tingginya kebutuhan dan keinginan manusia serta perkembangan
teknologi dan ilmu pengetahuan yang sangat pesat membawa perubahan
di bidang industri. Hal ini mendorong manusia untuk merubah
lingkungannya sebagai gerakan industri untuk meningkatkan
kesejehateraan hidupnya. Perubahan lingkungan tersebut  menimbulkan
masalah yang disebut pencemaran. Pencemaran lingkungan terjadi bila
daur materi dalam lingkungan hidup mengalami perubahan sehingga
keseimbangan dalam hal struktur maupun fungsi terganggu. 
Salah satu pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh industri
adalah pencemaran udara oleh debu yang timbul dari proses
pengolahan atau hasil industri. Industri selalu dikaitkan dengan sumber
pencemar karena industri merupakan kegiatan yang sangat tampak
dalam pembebasan berbagai senyawa kimia ke lingkungan. Kegiatan
industri menyebabkan pencemaran udara karena menimbulkan asap
sebagai sumber titik dengan konsentrasi yang cukup tinggi.
Pabrik Sera Food merupakan perusahaan yang memproduksi
makanan. Kegiatan tersebut menimbulkan dampak negatif ke pada
masyarakat sekitar pabrik. Keberadaan pabrik yang sangat dekat dengan
tempat tinggal penduduk dan sekolah menimbulkan banyak spekulasi
terutama pencemaran udara lingkungan hidup masyarakat.

2. RUMUSAN MASALAH

Dari latar belakang permasalahan didapatkan suatu perumusan

masalah, yaitu:

1. Bagaimana gambaran dari pencemaran udara akibat asap PT Sera

Food?

2. Bagaimana dampak dari pencemaran udara akibat asap PT Sera Food?

3. Bagaimana cara mengatasi pencemaran udara akibat asap PT Sera

Food?

3. TUJUAN PENELITIAN

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :

1. Untuk mengetahui zat berbahaya yang terkandung dalam

polutan asap Pabrik Sera Food?

2. Untuk mengetahui gambaran dari pencemaran udara akibat asap

Pabrik Sera Food?

3. Untuk mengetahui dampak dari pencemaran udara akibat asap

Pabrik Sera Food?

4. Untuk mengetahui cara mengatasi pencemaran udara akibat

asap Pabrik Sera Food?


4. MANFAAT PENELITIAN

1. Menambah pengetahuan, pemahaman, dan informasi pembaca

tentang dampak pencemaran udara akibat asap Pabrik Sera Food

2. Memberi pemahaman tentang dampak pencemaran udara

3. Untuk tercapainya kesadaran dan mewujudkan udara yang bersih

4. Menambah pengetahuan pembaca mengenai cara penanggulangan

pencemaran udara akibat asap Pabrik Sera Food.


BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Pencemaran

Pencemaran adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk

hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau

berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh

proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat

tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak

dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Definisi ini sesuai

dengan pengertian pencemaran pada (Undang-undang Pokok

Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).

B. Pengertian Udara

Udara merupakan campuran beberapa macam gas yang

perbandingannya tidak tetap, tergantung pada keadaan suhu udara,

tekanan udara dan lingkungan sekitarnya. Dalam udara terdapat

oksigen (O2) untuk bernapas, karbon dioksida untuk proses

fotosintesis oleh khlorofil daun dan ozon (O3) untuk menahan

sinar ultra violet (Wardhana, 2001).

C. Pengertian pencemaran udara

Pencemaran udara adalah masuk atau dimasukkannya mahluk

hidup, zat, energi dan/atau komponen lain ke dalam udara dan/atau


berubahnya tatanan (komposisi) udara oleh kegiatan manusia atau

proses alam, sehingga kualitas udara menjadi kurang atau tidak

dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya (Keputusan Menteri

Negara Republik Indonesia dan Lingkungan Hidup

No.02/MENKLH/1988).

D. Pengertian asap

Asap adalah suspense partikel kecil di udara (aerosol) yang

berasal dari pembakaran tak sempurna dari suatu bahan bakar.

Asap umumnya merupakan produk samping yang tak diinginkan

dari api (termasuk kompor dan lampu) serta pendiangan, tetapi

dapat juga digunakan untuk pembasmian hama

(fumigasi),komunikasi (sinyal asap),pertahanan (layar

asap,smoke-screen) atau penghirupan tembakau atau obat bius.

E. Faktor Penyebab Pencemaran Udara

Pencemaran udara disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

1. Faktor alam (internal), yang bersumber dari

aktivitas alam, seperti:

a) Abu yang dikeluarkan akibat letusan gunung berapi


b) Gas-gas vulkanik
c) Debu yang beterbangan di udara akibat tiupan angina
d) Bau yang tidak enak akibat proses pembusukan sampah
organic
2. Faktor manusia (eksternal), yang bersumber dari

hasil aktivitas manusia, seperti:

a) Hasil pembakaran bahan-bahan fosil dari kendaraan


bermotor
b) Bahan-bahan buangan dari kegiatan pabrik industri yang
memakai zat kimia organik dan anorganik
c) Pemakaian zat-zat kimia yang disemprotkan ke udara
d) Pembakaran sampah rumah tangga
e) Pembakaran hutan

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian dilakukan adalah daerah sekitar Pabrik Sera

Food, Kelurahan brayut pandawaharjo, Kecamatan Sleman,,DIY.

Waktu penelitian dilakukan adalah 18-25 februari 2020

B. Objek Penelitian

Objek penelitian dalam karya tulis ilmiah ini adalah daerah

sekitar Pabrik Sera food


C. Prosedur Penelitian

Tahap – tahap penelitian.:

1. Mengajukan judul

2. Mendatangi lingkungan sekitar pabrik

3. Mengumpulkan data

4. Menganalisis data

3.4. Teknik Analisis Data

Analisis yang dilakukan adalah analisis deskriptif dari data yang

diperoleh dan pengamatan yang dilakukan

BAB IV

PEMBAHASAN

1. Gambaran Dari Pencemaran Udara Akibat AsapPabrik Sera

Food

Gambaran yang didapat setelah melakukan pengamatan,

keadaan udara di lingkungan sekitar Pabrik Sera Food tercemar, hal ini

dibuktikan dengan tingginya suhu di sekitar lingkungan, banyaknya

debu di udara dan yang menempel pada jendela,dinding, dan atap

rumah yang mengurangi estetika bangunan. Pencemaran yang terjadi

tergolong sedang , karena asap pabrik yang lepas ke udara

sebelumnya telah disaring sehingga jumlah dan kandungan polutan


yang lepas pun tidak terlalu banyak dan kasus penyakit kulit maupun

pernapasan akibat polutan asap tidak banyak dan jarang terjadi.

2. Dampak Dari Pencemaran Udara Akibat Asap Pabrik Sera Food

Asap pabrik menghasilkan debu yang dapat menempel pada jendela,

dinding dan atap rumah penduduk sekitar yang mengurangi estetika

bangunan dan pengecatan terpaksa sering dilakukan untuk menjaga

estetika bangunan dan kualitas bangunan itu sendiri.

Adapun dampak negatif bagi kesehatan manusia yaitu :

1. Iritasi pada kulit, hal ini dapat terjadi akibat debu yang

kontak dengan kulit. Prosesnya pun bisa secara langsung

maupun tidak langsung (terlindung maupun oleh keringat).

2. Alergi, hal ini dapat terjadi bergantung pada tingkat

kesensitifan seseorang, alergi yang dapat timbul akibat debu dan

asap diantaranya: bersin-bersin, susah bernafas bagi penderita

asthma, gatal-gatal.

3. Iritasi pada mata, hal ini dapat terjadi tergantung pada

banyaknya paparan debu, iritasi yang timbul mulai gangguan

mata merah sampai cidera mata serius.

4. Gangguan pernafasan, Udara tercemar masuk ke dalam

tubuh melalui mulut sampai ke paru - paru kemudian terserap ke

dalam aliran darah, menetap atau dapat disingkirkan dari paru -


paru oleh sel rambut halus.Polutan gas dan partikel dapat

merusak sistim pernapasan. Misalnya saja Nitrogen Oksida (NO)

yang dapat menembuh bagian dalam paru-paru, Sulfur (SOx)

yang dapat menyebabkan penyakit asma dan eczema. Selain itu

carbon monoksida (CO) yang meningkat di berbagai perkotaan

dapat mengakibatkan turunnya berat janin dan meningkatkan

jumlah kematian bayi serta kerusakan otak.

3. Cara Mengatasi Pencemaran Udara Akibat Asap Pabrik Sera

Food

1. Mengolah asap pabrik, PT SERA FOOD mengubah asap

pabrik menjadi listrik yang disebut Pembangkit Listrik Tenaga

Asap. Asap pabrik yang dihasilkan mengandung energi panas

yang dapat diubah menjadi energi listrik sehingga menjadi

alternatif yang menguntungkan.

2. Ditanggulangi dengan cara diminimalisasi. Artinya pihak

perusahaan atau pabrik lebih memberlakukan bahan-bahan yang

berpotensi menghasilkan limbah non ekonomis dengan

meminimalisasi penggunaannya atau memberikan zat yang

mampu menetralisasi munculnya limbah yang melimpah ruah.

3. Kesadaran manusia untuk menanggulangi limbah hasil

industri sangat penting. Para pemilik serta pengolah industri

adalah pihak pertama yang seharusnya memiliki kesadaran


tersebut tanpa kesadaran dari mereka limbah hasil industri tidak

akan berkurang begitu saja.

4. Masyarakat mungkin bisa memulai dari diri sendiri seperti

memakai masker, menanam pohon supaya asap dapat diserap

pohon dan dinganti dengan oksigen, Banyak yang dapat

dilakukan untuk menjaga udara tetap bersih dan kaya O2 yang

digunakan makhluk hidup untuk bernapas adalah menanam

banyak tumbuhan yang merupakan penghasil utama O2, Tidak

membakar sampah atau mengolah terlebih asap pabrik agar

tidak memuat terlalu banyak bahan berbahaya, dan upaya lain

yang bisa dilakukan

5. Tidak terlalu sering berada di luar rumah yang sudah

tercemari oleh asap pabrik. Tempatkan alat pengeluaran udara

dekat dengan sumber pencemaran. Usahakan menggantikan

udara yang keluar dari ruangan sehingga udara yang masuk ke-

ruangan sesuai dengan kebutuhan. Filtrasi : Memasang filter

dipergunakan dalam ruangan dimaksudkan untuk menangkap

polutan dari sumbernya dan polutan dari udara luar ruangan.

Pembersihan udara secara elektronik : Udara yang mengandung

polutan dilewatkan melalui alat ini sehingga udara dalam

ruangan sudah berkurang polutan-nya atau disebut bebas

polutan

BAB V

PENUTUP

1. KESIMPULAN

Aktivitas yang dilakukan oleh Pabrik Sera Food menimbulkan

pencemaran udara dibuktikan dengan tingginya suhu udara di sekitar

dan banyaknya debu dan asap yang bertebaran di sekitar Pabrik Sera

Food. Hal ini mengakibatkan Dampak negatif terhadap kesehatan

masyarakat khususnya pada terganggunya sistem pernafasan dan

juga menimbulkan pencemaran lingkungan yang dapat memicu

terjadinya pemanasan global Oleh karena itu perlu adanya suatu

upaya khususnya para pemangku kewenangan (stakeholder) dalam

upaya mengurangi dan menanggulangi polusi udara akibat aktivitas

pabrik, Pabrik. Sera Food dalam menanggulangan pencemaran udara

dengan memanfaatkan gas buangan pabrik sebagai energi pembangkit

listrik.

2. SARAN
Untuk lebih memahami semua tentang pencemaran udara akibat

asap pabrik, di sarankan para pembaca mencari refleksi lain yang

berkaitan dengan  materi pada karya ilmiah ini, selain itu diharap para

pembaca setelah membaca ini mampu mengaplikasikannya dalam

kehidupan sehari hari cara penanggulangan pencemaran udara akibat

asap pabrik dan meningkatkan kesadaran pentingnya udara yang

bersih untuk kesehatan


Anda mungkin juga menyukai