Anda di halaman 1dari 2

 Biaya Total Rata-rata (AC)

Apabila biaya total (TC) untuk memproduksi sejumlah barang tertentu (Q) dibagi dengan jumlah
produksi tersebut, nilai yang diperoleh adalah biaya total rata-rata. Nilainya dihitung menggunakan
rumus dibawah ini :

                  TC
AC =
                 Q

AC = AFC + AVC

Dalam Tabel 10.1 biaya total rata-rata ditunjukkan dalam kolom (9). Untuk mendapatkan angka-
angka tersebut, sesuai dengan yang baru dinyatakan diatas, dua cara dapat digunakan. Yang petama
adalah dengan membagi nilai-nilai dalam kolom (5) dengan jumlah produksi yang dinyatakan dalam
kolom (2). Cara kedua adalah dengan menambah biaya tetap rata-rata yang terdapat dalam kolom
(7) dan (8).

4.      Biaya Marjinal (MC)

Kenaikan biaya produksi yang dikeluarkan untuk menambah produksi sebanyak satu unit
dinamakan biaya marjinal. Dengan demikian, berdasarkan pada definisi ini, biaya marjinal dapat
dicari dengan menggunakan rumus :

MCn = TCn - TCn-1


               ΔTC
MCn  = 
                ΔQ

Dimana :

MCn adalah biaya marjinal produksi ke-n,

TCn adalah biaya total pada waktu jumlah produksi adalah n dan

TCn-1 adalah biaya total pada waktu jumlah produksi adalah n-1.

Akan tetapi pada umumnya prtambahan satu unit faktor produksi akan menambah beberapa unit
produksi. Sebagai contoh, perhatikan Tabel 10.1. Misalkan jumlah tenaga kerja bertambah dari 2
menjadi 3. Dapat dilihat bahwa produksi bertambah dari 6 menjadi 12 unit (jadi bertambah 6 unit)
dan biaya produksi bertambah sebanyak Rp. 50.000,-, yaitu dari sebanyak Rp. 150.000,- menjadi Rp.
200.000,-. Dengan biaya marjinal adalah Rp. 50.000,- / 6 = Rp. 8.333,-.

Contoh ini menunjukkan bahwa adakalanya persamaan diatas adalah kurang praktis untuk
menghitung biaya marjinal. Persamaan yang baru saja diterangkan diatas hanya digunakan apabila
tabel/data yang diberi menunjukkan perubahan berbagai biaya apabila produksi tetap mengalami
pertambahan sebanyak satu unit. Catatan : Contoh seperti ini akan diterangkan dalam pembahasan
Pasar Persaingan Sempurna.

Apabila rumus seperti ini yang telah diterangkan sebelum ini tidak dapat digunakan, rumus yang
digunakan untuk menghitung biaya marjinal adalah :

Dimana :

MCn adalah biaya marjinal produksi ke-n,

ΔTC adalah pertambahan jumlah biaya total, dan

ΔQ adalah pertambahan jumlah produksi

Berikut ini ditunjukkan satu contoh lain untuk menghitung biaya marjinal. Perhatikan kenaikan
produksi dan biaya produksi pada waktu tenaga kerja ditambah dari 5 menjadi 6. Ternyata produksi
naik sebanyak 6 unit, yaitu dari 27 menjadi 33 unit, dan biaya produksi naik sebanyak Rp. 50.000,-,
yaitu dari Rp. 300.000,- menjadi Rp. 350.000,-. Dengan demikian, besarnya biaya marjinal adalah :

                  350.000 – 300.000

MC = -----------------

                           33 – 27

                  50.000

        = ---------

                       6

        =    Rp. 8.333,-

Anda mungkin juga menyukai