Penangkapan Ikan
Dosen : Kusuma Wardani., S. Pd., M. Pd
Disusun Oleh :
1. Irfan Saifudin
2. Fitri Nur Arifah
3. Nova Fadilah Saputri
4. Ridwan Maulana
i
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat
tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari
pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materinya.
Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman untuk
para pembaca.
Kami yakin masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
ii
Daftar Isi
Halaman Judul.............................................................................................................. i
Kata Pengantar.............................................................................................................. ii
Daftar Isi....................................................................................................................... iii
BAB I Pendahuluan...................................................................................................... 1
A. Latar Belakang.................................................................................................. 1
B. Rumusan masalah............................................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan.............................................................................................. 1
BAB II Pembahasan..................................................................................................... 2
A. Pengertian......................................................................................................... 2
B. Body kapal........................................................................................................ 2
C. Perawatan dan Kesiapan Mesin Kapal Penangkapan....................................... 2
D. Perawatan dan Kesiapan Alat Penangkap Ikan................................................ 3
E. Penyatuan Pangkalan dan Fishing Ground....................................................... 3
F. Marketing dan Home base................................................................................ 3
Daftar Pustaka............................................................................................................... 6
iii
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Kegiatan penangkapan ikan skala kecil mempunyai ketidakpastian yang tinggi, sehingga
sering dikategorikan sebagai usaha yang beresiko tinggi. Keberadaan ikan yang berubah
sepanjang waktu, sementara teknologi dan modal usaha yang terbatas mengakibatkan nelayan
skala kecil tidak mampu untuk melakukan penangkapan ikan pada daerah penangkapan yang
sesuai. Mereka cenderung berburu pada area yang terbatas. Disisi lain kondisi sumberdaya
ikan semakin berkurang sedangkan jumlah armada penangkapan ikan terus bertambah,
menyebabkan nelayan semakin terpuruk dalam kemiskinan. Nelayan melakukan berbagai
bentuk adaptasi sebagai respon atas perubahan hasil tangkapan yang tidak menentu yang
berdampak terhadap penghasilan rumah tangga nelayan, sebagaimana penduduk miskin
lainnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan Operasional Penangkapan Ikan?
2. Bagaimana cara merawat alat penangkapan ikan?
3. Bagaimana cara menentukan daerah penangkapan ikan?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk menjelaskan apa yang dimaksud dengan operasional penangkapan ikan.
2. Menjelaskan tentang bagaimana cara merawat alat penengkap ikan.
3. Untuk mengetahui bagaimana cara menentukan daerah penangkapan ikan.
1
BAB II
Pembahasan
A. Pengertian
Operasional Penangkapan adalah suatu kegiatan yang terdiri dari beberapa tahapan
kegiatan yang menyangkut usaha penangkapan ikan diantaranya:
Kegiatan persiapan sebelum melaut yaitu
Mempersiapkan dokumen2 melaut (Surat Izin Berlayar, Laik Laut)
Mempersiapkan ransum melaut
Pengecekan kondisi kapal sebelum melaut
Pengecekan alat tangkap ikan dan alat bantu penangkapannya
Mempersiapkan ABK
Penentuan daerah penangkapan
Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam mempersiapkan suatu usaha
penangkapan, adalah tersedianya komponen sebagai berikut :
Body Kapal penangkapan,
Mesin Kapal Penangkapan
Perlengkapan kapal,
Alat Penangkapan,
Alat bantuPenangkapan,
Alat Bantu Navigasi yang selalu dalam keadaan siap operasional atau layak tangkap.
Untuk mempertahankan pada kondisi yang diinginkan maka diperlukan pengelolaan
yangmemadai, atau setidak-tidaknya mendapatkan perawatan secara terjadwal, sehingga
dapat diperhitungkan dengan matang dalam perencanaan operasionalnya.
B. Body Kapal
Perawatan dan Kesiapan Kasko Kapal penangkapan berdasarkan jenis bahan yang
digunakan sebagai pembentuk kasko (body ) nya dapat terbuat dari kayu, besi baja, bahan
beton semen (ferro cement),bahan FRP (fiber reinforced plastic) atau lebih dikenal
dikalangan nelayan dengan nama fiberglas. Kapal perlu dirawat menurut persyaratan teknis
bahan dasarnya, karena perawatan terhadap kapal kayu, berbeda dengan perawatan terhadap
kapal baja, demikian pula perawatan terhadap kapal FRP.
2
belakang propeller untuk mengontrol arah arus air yang mana berfungsi untuk membelokkan
perahu.
4
BAB III
Penutup
A. Kesimpulan
1. Operasi penangkapan Ikan merupakan semua kegiatan penangkapan ikan yang
dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang di laut dengan menggunakan
berbagai jenis alat tangkap dengan tujuan mendapatkan keuntungan.
2. Operasional Penangkapan Ikan sendiri dirancang sebagai suatu usaha atau
sekumpulan usaha yang beraspek manajemen dengan maksud utama untuk
meningkatkan pendapatan atau kesejahteraan pelaut perikanan / nelayan melalui
pendayagunaan sumberdaya akuatik secara efektif dan efisien.
3. Salah satu dari fungsi manajemen yang akan dijadikan acuan dalam operasi
penangkapan ikan adalah fungsi perencanaan. Perencanaan adalah fungsi utama dan
pertama dari manajemen disegala bidang dan pada tingkatan manajemen.
B. Saran
Perencanaan: memilih dan menghubungkan kenyataan dengan teori, membayangkan dan
merumuskan tindakan-tindakan yang dianggap perlu untuk mencapai hasil yang diinginkan
agar teori dapat dilakukan dengan tindakan yang nyata maka perencanaan harus didasarkan
pada kenyataan, fakta dan data yang konkrit, tidak pada “bagaimana maunya kita”, selera
dan keinginan kita dan sebagainya.
5
Daftar Pustaka
Eko Sri Wiyono dan Putri Dewi Jayanti (22 Juli 2013). POLA OPERASI
PENANGKAPAN IKAN NELAYAN CILAUTEUREUN DALAM MERESPON
PERUBAHAN LINGKUNGAN DI SEKITARNYA : journal.ipb.ac.id.