71-Article Text-318-1-10-20191103
71-Article Text-318-1-10-20191103
ABSTRAK
Dismenore atau menstruasi yang menimbulkan nyeri merupakan salah satu masalah ginekologi yang
paling umum dialami wanita dari berbagai tingkat usia. Aromaterapi bunga lavender digunakan sebagai
perawatan untuk mengatasi nyeri, mengurangi rasa sakit pasca-operasi caesar, mengurangi depresi dan
kecemasan pada ibu post partum, dan menurunkan dismenore. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi
pengaruh aromaterapi bunga lavender (Lavandula angustifiola) terhadap intensitas nyeri dismenore pada
mahasiswi STIKes Madani Yogyakarta. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan quasy
eksperimen. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive sampling. Uji statistik menggunakan uji
paired t-test, untuk menguji efektivitas aromaterapi bunga lavender terhadap intensitas nyeri dismenore.
Responden menurut umur yang terbanyak adalah 18-20 tahun yaitu 60 %. Karakteristik nyeri dismenore
terbanyak sebelum dilakukan pemberian aromaterapi bunga lavender dalam skala nyeri sedang yaitu 65 %.
Sedangkan sesudah pemberian aromaterapi bunga lavender intensitas nyeri terbanyak adalah nyeri ringan
yaitu 75 %. Ada pengaruh aromaterapi bunga lavender terhadap penurunan intensitas nyeri haid (dismenore).
ABSTRACT
PENDAHULUAN
Menstruasi merupakan perdarahan angka kejadian dismenore sangat besar di
teratur dari uterus sebagai tanda bahwa alat dunia. Rata-rata lebih dari 50% perempuan di
kandungan telah berfungsi matang (Kusmiran, setiap negara mengalami nyeri menstruasi. Di
2014). Pada saat menstruasi, wanita kadang Amerika angka persentasenya sekitar 60%
mengalami nyeri. Sifat dan tingkat rasa nyeri dan Swedia sekitar 72 %. Sementara di
bervariasi, mulai dari yang ringan hingga Indonesia angka kejadiannya diperkirakan
yang berat. Kondisi tersebut dinamakan sebesar 55% perempuan mengalami
dysmenorrhea, yaitu keadaan nyeri yang dismenore. Dismenore terjadi karena uterus
hebat dan dapat mengganggu aktivitas sehari- atau otot rahim yang berkontraksi atau
hari. relaksasi. Pada umumnya, kontraksi otot
Dismenore atau menstruasi yang uterus tidak dirasakan, namun kontraksi yang
menimbulkan nyeri merupakan salah satu hebat sering menyebabkan aliran darah ke
masalah ginekologi yang paling umum uterus terganggu sehingga timbul rasa nyeri
dialami wanita dari berbagai tingkat usia (Sukarni dan Margareth, 2013).
(Bobak, 2004). Menurut Proverawati (2009)
43
Jurnal Kesehatan Madani Medika, Vol 7 No 1, Juni 2016 ISSN (P): 2088-2246
Angka kejadian dismenore tertinggi pada kayu putih (eucalyptus), kenanga (ylang-
remaja sekitar 20 %-90 %. Sekitar 15 % dari ylang), jahe (ginger), jeruk (citrus lemon),
gadis remaja melaporkan mengalami jeruk bergamot, orange, lavender, chamomil,
dismenore berat. Sebagian besar remaja rose, jasmin, balck pepper, dan valerian
ketergantungan dengan obat, dan minoritas (Konsoemardiyah, 2009). Salah satu aroma
memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan untuk aromaterapi yang paling digemari
(French, 2008). Hasil penelitian Mahmudiono adalah bunga lavender. Minyak bunga
pada tahun 2011, angka kejadian dismenore lavender dengan kandungan linool-nya adalah
primer pada remaja wanita yang berusia 14-19 salah satu minyak aromaterapi yang banyak
tahun di Indonesia sekitar 54, 89 %. digunakan saat ini, baik secara inhalasi
Menururt Wiknjosastro (2008) (dihirup) ataupun dengan teknik pemijatan
beberapa penanganan yang diberikan bagi pada kulit. Pada saat kita menghirup suatu
wanita yang mengalami dismenore yaitu aroma, komponen kimianya akan masuk ke
pendidikan kesehatan, pemberian obat bulbus olfactory, kemudian ke sistem limbik
analgetik, terapi hormonal, terapi dengan obat pada otak. Limbik adalah struktur bagian
nonsteroid antiprostaglandin dan dilatasi dalam otak yang berbentuk seperti cincin
kanalis servikalis. Selain itu, menurut Sukarni yang terletak di bawah cortex cerebral
dan Margareth (2013) nyeri haid (dismenore) (Buckle, 2001 dalam Dewi, 2013).
dapat diredakan dengan berendam di air Aromaterapi bunga lavender banyak
hangat dengan cara mencampurkan garam digunakan di bidang klinis kebidanan dan
mandi ataupun minyak aromatik untuk ginekologi psikomatis. Aromaterapi bunga
relaksasi. Beberapa terapi alternatif yang juga lavender digunakan sebagai perawatan untuk
dapat dilakukan oleh perawat untuk mengatasi nyeri, mengurangi rasa sakit pasca-
pengobatan dismenore yaitu akupunktur, operasi caesar, mengurangi depresi dan
Transkutaneous Elektronik Stimulasi (TENS), kecemasan pada ibu post partum, dan
biofeedback, terapi herbal, dan obat (Marzouk menurunkan dismenore (Matsumoto et al,
et al, 2013). Salah satu terapi yang juga dapat 2013). Selain itu, penelitian Ramadini, et al
dilakukan adalah dengan aromaterapi. (2010) menunjukkan bahwa terdapat
Aromaterapi digunakan sebagai terapi perbedaan yang signifikan antara intensitas
komplementer dalam praktek keperawatan nyeri haid sebelum dan sesudah dilakukan
dengan menggunakan minyak esensial dari pemberian aromaterapi pada mahasiswi FIK
tanaman wangi untuk meringankan masalah UNPAD selama 30 menit dalam satu kali
kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup tindakan.
secara umum (Marzouk et al, 2013). Berdasarkan studi pedahuluan
Aromaterapi dapat digunakan sebagai menggunakan angket yang dilakukan
alternatif untuk menurunkan tingkat nyeri. terhadap 60 mahasiswi di asrama putri
Ketika minyak esensial terhirup, sel-sel STIKes Madani Yogyakarta didapatkan (26
reseptor penciuman dirangsang dan impuls orang) 43,3 % mengalami dismenore.
ditransmisikan ke pusat emosional otak, atau Sebanyak (6 orang) 18,3 % mengalami nyeri
sistem limbik. Aromaterapi dapat berat, (26 orang) 43,3 % mengalami nyeri
memberikan efek santai, dan menenangkan, sedang dan (23 orang) 38,3 % mengalami
selain itu meningkatkan sirkulasi darah. nyeri ringan. Mayoritas (32 orang) 70 %
Aromaterapi merupakan terapi yang murah mahasiswi mengatasi nyeri dengan dibiarkan
dan aman untuk dismenore (Marzouk et al, saja, (22 orang) 20 % mengatasi dengan
2013). istirahat, dan (6 orang) 10 % menggunakan
Beberapa minyak atsiri yang sering obat analgetik.
digunakan dalam aromaterapi, terutama yang Berdasarkan uraian di atas, peneliti
tanamannya ada di Indonesia yaitu, adas tertarik untuk meneliti pengaruh aromaterapi
manis (fennel), cengkih (clove bud), cendana bunga lavender terhadap intensitas nyeri haid
(sandalwood), kapulogo sabrang (cardamon), (dismenore) pada mahasiswi di asrama putri
kayu manis (cinnamon), kemangi (basil), STIKes Madani Yogyakarta.
44
Jurnal Kesehatan Madani Medika, Vol 7 No 1, Juni 2016 ISSN (P): 2088-2246
45
Jurnal Kesehatan Madani Medika, Vol 7 No 1, Juni 2016 ISSN (P): 2088-2246
46
Jurnal Kesehatan Madani Medika, Vol 7 No 1, Juni 2016 ISSN (P): 2088-2246
47
Jurnal Kesehatan Madani Medika, Vol 7 No 1, Juni 2016 ISSN (P): 2088-2246
48
Jurnal Kesehatan Madani Medika, Vol 7 No 1, Juni 2016 ISSN (P): 2088-2246
Lestari, Jane, dan Diana. (2010). Gambaran Novia, D. (2012). Hubungan dismenore
dismenorea pada remaja putri dengan olahraga pada remaja di
sekolah menengah pertama di SMA St.
manado. Sari Pediatri Volume 12. Thomas 1 medan. Skripsi Fakultas
Diakses pada tanggal 18 Januari Kedokteran Universitas Sumatra
2015. Utara.
Li, L, Liu, X, Herr, K. (2007). Postoperative Nursalam. (2013). Konsep dan penerapan
pain intensity assesment a metodologi penelitian ilmu
comparationCof four scales in keperawatan. Jakarta : Salemba
chinese adult. Diakses pada tanggal Medika.
12 Februari 2015. Olapour, A et al. (2013). The effect of
Mahmudiono. (2011). Fiber, PUFA and inhalation aromatherapy blend
calcium intake associated with the containing lavender essential oil on
degree of primary dismenorrhea in cesarean postoperative pain.
adolescent girl surabaya, indonesia. Anesthesiology and pain medicine.
Journal of Obsetrectics & Iran. Diakses pada tanggal 10 Juni
Ginekology. 2015
Manuaba, IGB. (2009). Buku ajar ginekologi Paath, Erna Francin. (2004). Gizi dalam
untuk mahasiswa kebidanan. Jakarta kesehatan reproduksi . Jakarta : EGC
: EGC. .
Marzouk. T, A.M.R El-Nemer, and H. N Pilliteri, A. (2003). Maternal & Child Health
Baraka. (2013). The effect of Nursing, Care of the Childbearing &
aromatherapy abdominal massage Childearing Family 4th Edition.
on alleviating menstrual pain in Lippincott William &Wilkins :
nursing students : A prospective Philadelphia.
randomized cross-over study. Potter and Perry. (2005). Fundamental of
Evidence-Based Complementary and nursing. Volume 2. Philadelpia, AS.
Alternative Medicine Volume 2013. Potter, PA. dan Perry, AG. (2006).
Diakses pada tanggal 8 Januari 2015. Fundamental of nursing: concepts,
Matsumoto, Hiroyuki Asakura, and Tatsuya procces, and
Hayashi. (2013). Does lavender practice. Fourth Editions. USA: Mosby-Year
aromatherapy alleviate premenstrual Book Inc.
emotional symptoms? : A Prawirahoardjo, S. (2005). Ilmu kebidanan.
randomized crossover trial. Edisi Ketiga. Cetakan Keenam.
Biopsychosocial medicine. Diakses Jakarta :
Pada Tanggal 18 Januari 2015 Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Mohamed, Eman M. 2012. Epidemiology Prawirohardjo.
among adolecent Students in Assiut Proverawati, A dan Misaroh, S. (2009).
City, Egypt. Life Science Journal 9 Menarche menstruasi pertama penuh
(1). 348-353 Diakses pada tanggal 10 makna. Yogyakarta : Nuha Medika.
Juni 2015.
Ningsih, R. (2011). Efektifitas paket pereda
terahadap nyeri pada remaja dengan
dismenore di SMAN Kecamatan
Curup. Tesis. Universitas indonesia.
Diakses pada tanggal 12 Februari
2015.
Notoatmodjo. (2012). Metodologi penelitian
kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
49