Anda di halaman 1dari 7

Jurnal SIKLUS Volume 08 Nomor 01, Januari 2019 p-ISSN: 2089-6778

e-ISSN: 2549-5054

PERILAKU IBU PRIMIPARA DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF


DI KECAMATAN TEGAL BARAT KOTA TEGAL

Ulfatul Latifah1), Seventina nurul hidayah2), Meyliya qudriani3)


ulfatul.bidan@poltektegal.ac.id
123)
Program Studi D III Kebidanan Politeknik Harapan Bersama
Jl.Mataram No. 09 Pesurungan Lor Kota Tegal

Abstrac

Various reasons were stated by mothers not to breastfeed their babies including primiparous
mothers where breastfeeding was an initial experience that was not easy to do and eventually gave
up and switched to using formula milk. This study aims to analyze factors of the experience of
breastfeeding primipara mothers. This research is qualitative with clinical action approach. The
number of informants are two breastfeeding mothers who live in Tegal Barat Districs in March
2018. Interviews with informants obtained influential factor of breastfeeding, breastfeeding
motivation, how exclusive breastfeeding practices, found barriers and expected support during
theylive with parents-in-law. This information can be used as a reference for researchers in
providing breastfeeding counseling for primipara mothers from antenatal to postnatal. For the
government, this research can be used as a material to evaluate the success of breastfeeding
program so as to contribute in increasing coverage of breastfeeding exclusively in infants to
achieve optimal growth and health in Tegal Barat Districs of Tegal City.

Keywords: exclusive application of breast milk, primipara mothers

Abstrak

Alasan ibu yang tidak memberikan ASI Eksklusif diantaranya ibu primipara dimana menyusui
merupakan pengalaman pertama yang tidak mudah diterapkan sehingga akhirnya menyerah dan
menggantinya dengan susu formula untuk bayi. Cakupan ASI Eksklusif tertinggi di Kota Tegal ada
di Wilayah Puskesmas Tegal Barat sebesar 66,7% namun angka tersebut masih dibawah cakupan
nasional. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor yang mempengaruhi penerapan ASI
Eksklusif pada ibu primipara. Penelitian ini menggunaan metode kualitatif dengan pendekatan
fenomenologi dilakukan bulan Maret 2018. Sampel informan diambil secara purposive sampling
terdiri dari informan utama dan informan triangulasi Jumlah informan utama 2 orang ibu
primipara yang menyusui dan informan triangulasi adalah keluarga dekat ibu. Hasil wawancara
didapatkan informasi tentang berbagai perasaan, pemahaman dan pengetahuan ibu tentang ASI
eksklusif, motivasi menyusui, praktik menyusui, hambatan dan dukungan yang didapatkan ibu
dalam proses menyusui. Dengan informasi ini dapat dijadikan acuan bagi peneliti di dalam
memberikan konseling menyusui. Bagi pemerintah bisa digunakan sebagai bahan evaluasi
keberhasilan program menyusui sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan
cakupan pemberian ASI secara eksklusif di Wilayah Kecamatan Tegal Barat

Kata Kunci : Penerapan Menyusui, Ibu Primipara

1. Pendahuluan salah satunya ibu primipara dimana awal


Menyusui merupakan pemberian menyusui bukanlah hal yang mudah, ibu
makanan pada bayi secara langsung dari akan merasakan stres akhirnya
payudara ibu. Kesulitan awal penting keinginan untuk menyerah dapat terjadi
diketahui agar segera tearatasi sebagai sehingga ibu mulai berpikir untuk
upaya menjalin hubungan yang baik mengganti ASI dengan susu formula
antara ibu dan bayi. Ibu menyusui untuk memenuhi kebutuhan bayinya. [1]
terkadang menghentikan proses Data yang diperoleh dari Profil Dinas
menyusui terlalu dini dengan alasan Kesehatan Tahun 2016 didapatkan hasil

67
Jurnal SIKLUS Volume 08 Nomor 01, Januari 2019 p-ISSN: 2089-6778
e-ISSN: 2549-5054

bahwa cakupan ASI Eksklusif di Kota nomor (anonymity), serta dijaga


Tegal tahun 2013 sebesar 49.55% kerahasiaan informasinya
meningkat dibandingkan tahun 2012 (confidentiality). Selama pengambilan
sebesar 38.89%. Cakupan nasional yang data peneliti telah berusaha untuk
diharapkan yaitu sebesar 80%. Cakupan memberi kenyamanan pada partisipan
ASI Eksklusif tertinggi di Kota Tegal dengan mencari tempat/ruang yang
ada di Wilayah Puskesmas Tegal Barat nyaman selama memberi informasi
sebesar 66.7% akan tetapi angka (protection from discomfort). [4]
tersebut masih dibawah cakupan Data dikumpulkan dengan cara
nasional. [2] wawancara mendalam (teknik
Menurut dinas kesehatan kota Tegal wawancara terbuka dan mendalam),
pada tahun 2015 terdapat 1284 merekam wawancara dan membuat
primigravida yang tersebar di 4 catatan lapangan. Untuk menghindari
kecamatan, di Kecamatan Tegal Barat subyektifitas, peneliti mengggunakan
Kota Tegal yaitu sebanyak 216 orang, teknik triangulasi sumber yaitu keluarga
Mereka masih minim pengalaman dalam dekat ibu. Rancangan wawancara yang
proses menyusui maka disaat mendapati dibuat peneliti berguna untuk
masalah payudara seperti payudara yang mendapatkan data berbagai perasaan dan
bengkak dan terasa sakit, lecet pada pikiran informan yang berkaitan dengan
puting, produksi ASI yang kurang dan pengalaman menyusui bayi selama 6
adanya rasa lelah dan kantuk karena (enam) bulan pertama setelah kelahiran.
proses menyusui memang tidak Pada pertemuan pertama para informan
tergantikan selama pemberian ASI telah diwawancarai dan direkam atas ijin
eksklusif, maka dengan alasan ini dari informan. Kemudian hasil
banyak diantara mereka dengan terpaksa wawancara tersebut dibuat dalam bentuk
harus menghentikan pemberian ASI suatu transkrip wawancara lalu
pada bayi dan menggantikan ASI melakukan klarifikasi data dengan
dengan susu formula. Hal tersebut mengkategorikan data yang mempunyai
diperkirakan berdampak pada profil karakteristik yang sama dengan
kesehatan bayi yang diperoleh dari data mengelompokkan untuk memudahkan
statistik Dinas Kesehatan Kota Tegal interpretasi data serta membuat matriks
dimana Angka Kematian Bayi (AKB) di untuk mengklarifikasikan data yang
Kota Tegal dalam 5 tahun terakhir sesuai dengan data yang kita inginkan.
(2009 – 2013) mengalami fluktuasi Selanjutnya data dianalisa melalui kajian
dimana tahun 2010 - 2012 terus data untuk membuat kesimpulan,
mengalami peningkatan, diantaranya melalui usaha menemukan karakteristik
disebabkan oleh status gizi. [3]Penelitian pesan yang dilakukan secara objektif
ini bertujuan untuk mendapatkan dan sistematis.
gambaran perilaku ibu primipara dalam
menyusu bayinya secara eksklusif. 3. Hasil dan pembahasan
Karakteristik dua informan yang
2. Metode penelitian bersedia dilakukan wawancara antara
Penelitian ini menggunakan metode lain sebagai berikut :
kualitatif dengan pendekatan Informan Utama
fenomenologi. Informan dipilih dengan a. Informan Utama 1 (IU1) : adalah
metode purposive sejumlah 2 orang ibu Ny. W berusia 28 tahun
menyusui. Sebagai pertimbangan etik b. Informan Utama 2 (IU2) : adalah
partisipan secara sukarela telah Ny. T berusia 28 tahun
menandatangani Informed Consent (self Informan Triangulasi
determination), dijaga kerahasiaan a. Informan Triangulasi 1 (IT 1) : Ny.
identitasnya selama dan sesudah Y (ibu informan)
penelitian (privacy), semua partisipan b. Informan Triangulasi 2 (IT 2) : Ny.
diperlakukan sama dengan mengganti M (kakak informan)
nama partisipan dengan kode atau

68
Jurnal SIKLUS Volume 08 Nomor 01, Januari 2019 p-ISSN: 2089-6778
e-ISSN: 2549-5054

Arti, pentingnya ASI, teknik yang Pengetahuan ibu merupakan faktor yang
benar dalam menyusui, pencegahan dapat mempengaruhi pemberian ASI
puting susu lecet, tanda bayi cukup eksklusif. Hal ini sejalan dengan hasil
ASI penelitian Rahmawati (2010) dan Juliani
Pengetahuan informan IU 1 tentang ASI (2009) yang menyatakan bahwa ada
eksklusif mengatakan bahwa ASI hubungan antara pengetahuan ibu
eksklusif adalah pemberian ASI saja dengan pemberian ASI eksklusif.
selama 6 bulan tanpa makanan Dengan pengetahuan yang baik
tambahan lain. IU 1 juga mengatakan informan akan memberikan bayinya ASI
bahwa masih dikatakan ASI eksklusif secara eksklusif sehingga ASI akan
jika diberi obat saat sakit. lancar dan bayi puas/cukup mendapat
“ehmmmm.....asi yang diberikan sampai ASI, sehingga ibu tidak memberikan
2 tahun...eh enam bulan ya mba...tapi makanan tambahan selain ASI sebelum
kalau pas bayi sakit boleh dikasih obat” berumur 6 bulan.
(IU 1)
Informan lain mengatakan bahwa air Pandangan ibu tentang tanggung
putih juga tidak boleh diberikan saat jawab dalam memberikan ASI
pemberian ASI eksklusif. eksklusif yang merupakan hak bayi
“Asi eksklusif itu kalo bayi dikasih ASI Informan utama menyampaikan
saja ga boleh makanan lain sekalipun pandangan tentang tanggung jawabnya
air putih sampai 6 bulan. Nanti bisa dalam memberikan ASI eksklusif
dilanjut ASInya sampai 2 tahun” (IU 2) merupakan hak bayi :
Pernyataan informan tersebut sejalan “bayi punya hak dapetin ASI ya
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 33 bu..kasian kalo ga dikasih...lagian juga
Tahun 2012 Bab I Pasal 1 Ayat 2, eman-eman susunya,,,,karena susu saya
pengertian ASI eksklusif adalah ASI itu keluarnya banyak....susu formula
yang diberikan kepada bayi sejak selain mahal juga belum perlu...ntar
dilahirkan sampai usia enam bulan tanpa setelah 6 bulan sih ga papa....ASI itu
menambahkan dan mengganti dengan manfaatnya banyak, anaknya juga
makanan atau minuman lain, kecuali pinter, cerdas, buat ibunya ya kalo
suplemen vitamin, obat, dan mineral. menyusui biasanya cepat
Informan mengetahui pentingnya kurus.hehehe” (IU 1)
pemberian ASI Eksklusif yaitu membuat “berhak mb, kalo kita bisa memberikan
bayi cerdas, terhindar dari penyakit, ASI kenapa harus diganti susu
berat badan naik, sehat. formula...yang manfaatnya juga lebih
“ASI penting mba buat kecerdasan bayi, bagusan ASI. Kalo ASI kan steril,
antibodi biar kuat, ga mudah sakit, ngasihnya gampang, ga perlu nyiapin
berat badan juga naik”(IU 1) botol, manasin, belum lagi beli-beli susu
IU 2 mengetahui bahwa pencegahan nya itu malah pemborosan...” (IU2)
puting susu lecet adalah dengan Pandangan ibu bahwa ASI merupakan
mengoleskan air susu pada puting ibu hak bayi, sejalan dengan dasar hukum
sebelum bayi disusui Undang-undang Dasar pasal 28B ayat
“Puting susu biar ga lecet ya yang (2) bahwa setiap anak berhak atas
penting pake ASI aja mb....saya tahu kelangsungan hidup, tubuh dan
dari baca-baca di internet berkembang serta berhak atas
mba....makanya seja awal saya udah perlindungan dari kekerasan dan
tahu” (IU 2) diskriminasi. Maknanya hak atas
Terkait pengetahuan tentang ASI tumbuh dan berkembang salah satunya
eksklusif, sebanyak satu informan dengan mendapatkan ASI.
mendapat informasi langsung dari bidan Semua informan mengungkapkan bahwa
(IU 1) satu informan mendapat menyusui sangat penting untuk bayi
informasi tidak langsung yaitu dari karena membuat bayi lebih sehat dan
teman, tetangga dan internet (IU2). tidak mudah sakit, hal ini sejalan dengan
teori yaitu ASI memegang peranan

69
Jurnal SIKLUS Volume 08 Nomor 01, Januari 2019 p-ISSN: 2089-6778
e-ISSN: 2549-5054

untuk meningkatkan kekebalan tubuh siang saya ga tidur ntar malam sering
bayi. [5] begadang....tapi tetep saya sempatkan
istirahat. Keluarga kadang ga tegel
Pandangan ibu terhadap susu (tega) terus nyuruh kasih sufor tp juga
formula terhadap tumbuh kembang ga maksa...menurut saya ASI lebih
anak praktis, hemat, ga perlu repot manasin
“mboten lah mba....ASI mawon (ga lah botol, saya sama anak juga lebih deket”
mba..ASI saja)....lebih bagus buat (IU 1)
pertumbuhan perkembangan “ternyata menyusui eksklusif ga mudah
bayi....dikasih Allah...kalo formula kan ya mba...soalnya kadang kayak mertua
buatan manusia....jadi bayi mau minum nyuruh kasih makan, tapi lama-lama
ASI sebanyak banyaknya orang tua ga juga ga sulit kalo udah dijalanin..pas
khawatir...perut bayi barangkali belum awal itu ASI saya sedikit...sampe sakit
siap kalo dikasih formula ...susu formula putingnya ...tp melihat anak tetangga
nanti aja kalo udah saya sapih 2 bayi tubuhnya tidak lembek, sehat, tidak
tahun...ASI dulu dimaksimalkan.” (IU mudah sakit, baik untuk antibodi bayi
1) saya jadi semangat gasih ASI sendiri”
“kandungan gizi yang ada di susu (IU 2)
formula masih kalah ketimbang yang Sebagian besar informan
ada di ASI mba....fungsi buat tumbuh mengungkapkan bahwa mereka
kembang bayi jelas dong mba...ASI kan memiliki niat untuk memberikan ASI
makanan bayi yang banyak secara eksklusif karena lebih praktik,
nutrisinya...kaya kita kalo makan ya hemat, mudah tidak perlu membuat dan
biar tambah gemuk...lagian kalo susu memanaskan botol, hubungan antara ibu
formula tidak praktis sama sekali beda dan bayi juga semakin baik (IU1),
dengan ASI” (IU 2) melihat anak tetangga bayi tubuhnya
Informan Utama 1 (IU 1) tidak lembek, sehat, tidak mudah sakit,
mengungkapkan bahwa bayi tidak perlu baik untuk antibodi bayi (IU2)
diberi susu formula sampai dengan 6 Ungkapan informan juga menunjukkan
bulan selama ASI cukup dan melimpah bahwa mereka belum mendapatkan
susu formula belum perlu diberikan dukungan sepenuhnya dari keluarga
sampai 6 bulan. terutama mertua, namun informan tidak
Informan lain menyampaikan bahwa mengalami kesulitan dalam meneruskan
ASI dapat mempengaruh tumbuh niatnya untuk tetap memberikan ASI
kembang bayi, berat bayi menjadi cepat eksklusif.
naik. Jika ASI masih cukup susu Sebagian besar informan memiliki
formula sebaiknya tidak perlu diberikan motivasi yang kuat, perasaan senang dan
(IU 2) bangga karena dapat menyusui bayinya
Ungkapan informan di atas sejalan sendiri. Hal ini sesuai teori dari
dengan teori Khamzah (2012) bahwa Abdullah 2004, bahwa menyusui anak
pemberian ASI merupakan hal penting merupakan bagian dari tugas biologi
dalam tumbuh kembang anak karena di seorang ibu, dengan perasaan senang
dalam ASI terdapat kandungan minyak dan bangga bisa menjadi bagian dari
omega 3 asam linoleat alfa yang sangat konsep diri ibu yang positif sehingga ibu
dibutuhkan bagi perkembangan anak dapat berperan optimal dalam perawatan
dan tidak terdapat pada susu formula. bayinya.

Masalah yang berkaitan dengan Dukungan suami yang diberikan pada


pemberian ASI eksklusif sebagai ibu ibu dalam memberikan ASI eksklusif
primipara ada pengaruhnya atau Beberapa informan mengungkapkan
tidak dalam penerapan ASI eksklusif. bahwa dalam menerapkan ASI eksklusif
“hambatan selama ini ga ada masih mendapatkan dukungan secara
mba....kurang istirahat aja... ini kan langsung dari suami, seperti yang
saya sekalian jaga warung jadinya kalo disampaikan IU 1 bahwa dukungan

70
Jurnal SIKLUS Volume 08 Nomor 01, Januari 2019 p-ISSN: 2089-6778
e-ISSN: 2549-5054

suami secara langsung didapatkan pada membolehkan pemberian makan pada


saat suami pulang kerja seperti bayi sebelum 6 bulan bisa saja membuat
membantu pekerjaan rumah agar ibu goyah, belum lagi kalo pas kondisi
dapat beristirahat sehingga tidak terlalu sedang capek, bayi rewel, atau anak
capek. saya sakit tapi area mulut...yang penting
“kalau suami saya sangat mendukung niat.” (IU 1)
sekali mba.....suami walaupun kerja “saya tahu bahwa ASI sangat bagus
jauh sering nanyain...sudah dimimik in buat bayi,,jadi susu formula nanti saja
belum dedeknya, tetap memotivasi buat kalo sudah 6 bulan atau ntar aja pas
saya biar ga terlalu capek sempetin penyapihan 2 tahun...optimis karena
waktu buat istirahat....” (IU 1) produksi ASI cukup, 6 bulan menyusui
Sedangkan IU 2 mendapatkan dukungan mudah, tinggal dijalani aja. Awalnya
dari suami karena suami mengetahui memang berat tapi berkat dukungan
manfaat ASI sehingga sangat suami atau keluarga semua bisa
mendukung ibu. dijalani. ” (IU 2)
“suami mendukung bu....malah yang Upaya informan dalam mempertahankan
pingin banget suami....mungkin dia juga pemberian ASI Eksklusif yaitu bahwa
ga pengen ada pengeluaran buat beli jika tidak mendapati kendala selama
susu ya bu (hehehehe.....), katanya ASI proses menyusui ibu sebaiknya kuatkan
lebih bagus buat bayi....suami juga niat untuk menyusui bayinya selama 6
dikit-dikit tahu bu tentang ASI eksklusif, bulan, karena sebagai ibu yang pertama
kan kalo pas pulang kerja saya ajak ikut kali mempunyai anak menyusui bisa
nganterin ke bidan. Kadang juga menjadi hal yang berat untuk dijalani,
bantuin sebisanya pekerjaan rumah....ya karena pengaruh yang datang dari orang
walaupun pinginnya ditungguin suami tua, dari tetangga, bahkan teman yang
terus ya mba...tapi kita kan butuh uang” membolehkan pemberian makan pada
(IU 2) bayi sebelum 6 bulan bisa saja membuat
Dukungan dari suami yang disampaikan ibu goyah, belum lagi apabila kondisi
informan di atas sejalan dengan teori sedang capek, bayi rewel, atau saat anak
Werdayanti 2013, bahwa dukungan sakit daerah mulut semakin membuat
suami berupa dukungan informasi ibu bingung karena pengalaman dalam
berupa penjelasan, pengarahan dan saran mengatasi hal-hal baru terkait perawatan
dapat memutuskan ibu untuk mencoba anak masih sedikit seperti yang
atau tidak. Hal ini akan membuat ibu disampaikan IU 1, pendapat IU 2
merasa memiliki hak untuk menguasai mengatakan hal yang serupa dengan IU
keadaan dan dipercaya sehingga muncul 1, bahwa dengan optimis karena
percaya dirinya. Apabila dukungan produksi ASI cukup, 6 bulan menyusui
selalu diberikan kepada istri maka merupakan suatu hal yang mudah,
semua rasa positif akan berdampak pada tinggal dijalani aja. Awalnya memang
reflek keluarnya ASI. [6] berat tapi berkat dukungan suami atau
keluarga semua bisa dijalani.
Mekanisme pertahanan terhadap Informan mengutarakan pendapatnya
pengaruh susu formula dan MP ASI bahwa pemberian ASI masih dijalankan
Dini) karena beberapa alasan diantaranya
“ga ada mekanisme apa gitu mba...saya perlu ada komitmen dalam pemberian
memang baru pertama kali punya ASI eksklusif seperti yang disampaikan
anak....saya sih yang penting karena IU 1
sering dapat informasi sebaiknya kalo “alhamdulillah ana saya masih saya
menyusui pake ASI saja sayanya nurut berikan ASI mba....niat dari awal
aja...karena memang ternyata mb....dukungan dari suami dan keluarga
manfaatnya banyak sekali.... membuat saya kuat...mereka kadang
alhamdulillah saya senang.. pengaruh nyuruh saya kasih makan ana...tapi kalo
yang datang dari orang tua, dari saya nolak juga ga papa...pada
tetangga, bahkan teman yang dasarnya terserah saya maunya

71
Jurnal SIKLUS Volume 08 Nomor 01, Januari 2019 p-ISSN: 2089-6778
e-ISSN: 2549-5054

gimana..... kalo nyuruh juga saya biar dalam memberikan ASI eksklusif
banyak makan, istirahat yang cukup...” mereka merasakan kebanggaan dan
(IU 1) kenyamanan berdasarkan pengalaman
ibu dari salah satu informan juga
Keberhasilan dalam menerapkan ASI mengatakan merasa puas dan lega dapat
eksklusif memberikan yang terbaik untuk
Selama masa eksklusif yaitu 6 bulan bayinya.[7] Hal ini sejalan dengan teori
ungkapan keberhasilan dirasakan oleh yang ditulis Wong (2009) ibu memiliki
para informan, IU 1 mengungkapkan perasaan yang menyatu sangat dekat
perasaan bangga dalam menjalani suka dengan anaknya dan merasa tuntas dan
dan duka dalam memberikan ASI secara merasa puas ketika bayi menghisap ASI
eksklusif. Upaya yang dilandasi niat darinya. [8]
yang tinggi dengan dasar pengetahuan Informan Triangulasi (IT 1 – IT 4)
tentang pentingnya ASI bagi bayi (Pengetahuan tentang ASI Eksklusif,
selama 6 bulan pertama kehidupannya manfaat, pentingnya bagi ibu dan bayi,
memberi semangat yang tinggi untuk pendapat tentang mitos pemberian ASI
ibu berhasil mencapai tahap 6 bulan eksklusif, pendapat tentang susu formula
eksklusif bagi bayi. dan dampak untuk tumbuh kembang
“alhamdulillah mb, saya seneng bisa bayi, dan usaha yang dilakukan untuk
memberikan ASI secara eksklusif buat mendukung pemberian ASI eksklusif)
anak saya, saya ngrasain sekali “ Asi eksklusif.. (sambil tersenyum
manfaatnya....buat bayi sehat, berat .berpikir)..asi yang diminum sampe 6
badan juga ga pernah turun walaupun bulan, penting buat kesehatan
ga gendut banget tapi malah pas gini bayi.....mitos kadang percaya kadang
aja....susah seneng ya ada lah....yang nggak...tapi saya lebih percaya ASI
penting niat yang terbaik buat anak ketimbang susu formula....jadi ya saya
dengan bekal pengetahuan yang nyaranin anak saya pake ASI aja...”(IT
awalnya saya dapatkan... terus 1)
dukungan dari orang sekeliling “asi eksklusif itu asi yang diberikan
kita....walaupun ada yang ga setuju buat anak ketika setelah melahirkan
nyatanya sekarang mereka biasa sampe 6 bulan...manfaatnya buat anak
aja...udah setuju...” (IU 1) tubuhnya menjadi kuat, dapat nutrisi
Sedangkan IU 2 mengungkapkan yang cukup, kalo susu formula buat
keberhasilannya dengan rasa syukur pendamping aja tapi ya nanti setelah 6
mendalam karena merasa telah bulan.. dukungan saya.selalu ngingetin
memberikan hak anak mendapatkan ASI makanan yang dimakan, kadang bantuin
dan senang anaknya sehat urusan rumah tangga nya....”(IT 2)
“alhamdulillah udah 6 bulan saya Beberapa dari informan triangulasi
menyusui anak saya, pastinya seneng mengatakan bahwa ASI eksklusif adalah
dapat memenuhi hak nya anak...anak air susu ibu yang diberikan sampai 6
juga kelihatan sehat..ga mudah bulan, hanya ASI saja (IT 2 dan IT 4).
sakit..buat ibu katanya bisa mencegah Walaupun ada informan triangulasi yang
kanker payudara juga ya mba.... capek masih ragu-ragu dengan waktu tepat nya
jelas ada repot juga....tapi kayaknya pemberian makan pada bayi (IT 3).
lebih repot kalo pake susu kaleng ya Informan Triangulasi memberikan
mba....ASI tah enak...ngek jel ngek dukungan kepada ibu untuk memberikan
jel...hehehe.....pengalaman juga buat ASI secara eksklusif, beberapa informan
nanti anak saya yang selanjutnya....”(IU memberikan kebebasan kepada IU untuk
2) memutuskan apakah bayi akan diberikan
Semua informan merasakan senang dan ASI secara eksklusif atau tidak .
bangga dapat memberikan ASI eksklusif Dukungan keluarga adalah dukungan
selama 6 bulan. Hal ini sejalan dengan untuk memotivasi ibu memberikan ASI
penelitian Juliani (2014) yang saja kepada bayinya sampai usia 6 bulan
menyatakan bahwa ketika ibu sukses termasuk memberikan dukungan

72
Jurnal SIKLUS Volume 08 Nomor 01, Januari 2019 p-ISSN: 2089-6778
e-ISSN: 2549-5054

psikologis kepada ibu dan [5] Khamzah, Siti. Segudang keajaiban


mempersiapkan nutrisi yang seimbang ASI. Yogyakarta: FlashBook.
kepada ibu. [9] 2012
[6] Werdayanti, R. Bapak ASI dan ibu
4. Kesimpulan bekerja menyusui. Jakarta : EGC.
Menyusui merupakan salah satu tugas 2013
tumbuh kembang seorang perempuan [7] Juliani. Faktor-Faktor yang
setelah kelahiran anaknya, namun tidak Berhubungan dengan Pemberian
semua perempuan dapat melaksanakan ASI eksklusif di Wilayah Kerja
tugas tersebut dengan baik karena Puskesmas Binjai Estate Tahun
adanya faktor tertentu seperti ibu 2009. Medan: Fakultas Ilmu
primipara yang baru pertama kali Kesehatan Universitas Sumatera
memiliki anak. Beberapa Ibu primipara Utara. 2014
akan berupaya mencari jalan keluar [8] Wong. Buku Ajar Keperawatan
untuk dapat menyusui bayinya secara Pediatrik. Jakarta: EGC. 2009
eksklusif, seperti mencari pengetahuan [9] Sudiharto. Asuhan Keperawatan
terkait ASI Eksklusif dari teman Keluarga dengan Pendekatan
sekitarnya dan sesekali muncul Keperawatan Transkultural,
pemikiran untuk memberikan susu Jakarta: EGC. 2007
formula.
Dengan informasi ini dapat dijadikan
acuan bagi peneliti di dalam
memberikan konseling menyusui bagi
ibu primipara mulai dari antenatal
sampai postnatal. Bagi pemerintah dapat
digunakan sebagai bahan evaluasi
keberhasilan program menyusui
sehingga dapat memberikan kontribusi
terhadap peningkatan cakupan
pemberian ASI secara eksklusif pada
bayi untuk mencapai pertumbuhan
perkembangan dan kesehatan optimal di
Wilayah Kecamatan Tegal Barat

5. Daftar pustaka

[1] Syafrudin, Karningsih & Mardiana.


Untaian Materi Penyuluhan
KIA(Kesehatan Ibu dan Anak).
Jakarta : CV. Trans Info Medika.
2011
[2] Dinkes Kota Tegal. Profil
Kesehatan Kota Semarang Tahun
2016. Dinas Kesehatan Kota
Semarang. 2016
[3] Balitbang Kemenkes RI. Riset
Kesehatan Dasar; RISKESDAS.
Jakarta: Balitbang Kemenkes RI.
2013
[4] Hidajati, Arini. Mengapa Seorang
Ibu Harus Menyusui?. Yogyakarta :
Flashbooks. 2012

73

Anda mungkin juga menyukai