Anda di halaman 1dari 10

PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 3 :

1. AGUSMAN HULU
2. GLORYA TERIMA NIAT HIA
3. LESTARINI ZEBUA
4. GRACE NOVELIAN BU’ULOLO
5. ALDO STEVEN HALAWA
6. PONIRIA WARUWU

MATA KULIAH : PENGANTAR PENDIDIKAN


DOSEN PENGAMPU : Drs. Ellyanus, M.Pd.

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN ( IKIP) GUNUNGSITOLI


FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI (FPBS)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kami
rahmat kesehatan dan kesempatan. Sehingga kami adri kelompok 3 bisa menyusun atau
menyelesaikan makalah ini. Penulisan  ini kami sajikan secara ringkas dan sederhana sesuai dengan
kemampuan yang kami miliki, dan makalah ini disusun dalam rangka menjelaskan tentang landasan
dan asas-asas pendidikan serta penerapannya

Dalam penyusunan makalah ini banyak kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu kritik
yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini, dan
dalam kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada pihak- pihak yang telah membantu
dan secara khusus kami berterimakasih kepada BAPAK DRS.ELLYANUS M.Pd selaku Dosen
pengampu mata kuliah pengantar pendidikan karena telah memberikan bimbingan kepada kami
untuk menyelesaikan makalah ini hingga selesai.

Demikian makalah ini,kami paparkan sesuai intruksi dari dosen,jika ada saran dan kritikan kami
siap menerimanya,atas perhatian kami ucapkan terima kasih.

Gunungsitoli, 09 September 2019

Di buat oleh

Kelompok 3
i

DAFTAR ISI

Kata pengantar………………………………………………………………………………………. i

Daftar isi……………………………………………………………………………………………...ii

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar belakang………………………………………………………………………………..1
B. Rumusan masalah…………………………………………………………………………….1
C. Tujuan………………………………………………………………………………………...1

BAB 2 PEMBAHASAN

A. Landasan pendidikan
1. Landasan filosofis………………………………………………………………………..2
2. Landasan sosiologis………………………………………………………………………2
3. Landasan Kultural………………………………………………………………………..3
4. Landasan psikologis………………………………………………………………………3
5. Landasan ilmiah dan teknologis………………………………………………………….3
B. Asas-asas pokok pendidikan
1. Asas tut wuri handayani………………………………………………………………….4
2. Asas belajar sepanjang hayat……………………………………………………………..4
3. Asas kemandirian dalam belajar………………………………………………………….4

BAB 3 PENUTUP

A. Kesimpulan dan saran………………………………………………………………………..5

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………..6
ii

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kemajuan ilmu dan teknologi, terutamaa teknologi informasi menyebabkan arus


komunikasi menjadi cepat dan tanpa batas. Hal ini berdampak langsung pada bidang norma
kehidupan dan ekonomi. Adanya pasar bebas, kemampuan bersaing, penguasaan pengetahuan dan
teknologi menjadi semakin penting untuk kemajuan suatu bangsa.

Makalah ini akan memusatkan paparan berbagai landasan dan asas pendidikan, serta
beberapa hal yang berkaitan dengan penerapannya. Landasan pendidikan tersebut adalah filosofis,
kultural, psikologis, serta ilmiah dan teknologi. Sedangkan asas yang dikali adalah asas tut wuri
handayani, belajar sepanjang hayat, dan kemandirian dalam belajar.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah yang dimaksud dengan asas-asas pendidikan ?
2. Apa saja asas-asas pokok pendidikan ?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian asas-asas pendidikan
2. Untik mengetahui asas-asas pokok pendidikan
1

BAB 2

PEMBAHASAN

A. LANDASAN PENDIDIKAN

Pendidikan adalah sesuatu yang universal dan berlangsung terus tak terputus dari generasi
ke generasi dimana pun di dunia ini. Oleh karena itu, meski pendidikan itu universal, namun terjadi
perbedaan-perbedaan tertentu sesuai dengan pandangan hidup dan latar sosiokultural tersebut.
Dengan kata lain, pendidikan diselenggarkan berlandasan filsafat hidup serta berlandaskan
sosiokultural setiap masyarakat, termasuk di Indonesia.

1. Landasan filosofis
a. Pengertian tentang landasan filosofis
Landasan filosofis merupakan landasan yang berkaitan dengan makna atau hakikat
pendidikan, yang berusaha menelaah masalah-masalah pokok. Landasan filosofis adalah
landasan yang berdasarkan atau bersifat filsafat. Kata filsafat (Philosophy) bersumber dari bahasa
Yunani, Philein berarti mencintai, dan Sophos atau Sophis berarti hikmah, arif, atau bijaksana.
Konsep-konsep filosofis kehidupan manusia dan dunianya pada umumnya bersumber dari dua
faktor, yaitu :
a. Religi dan etika yang bertumpu pada keyakinan.
b. Ilmu pengetahuan yang mengandalkan penalaran.

Secara ringkas empat mazabah filsafat pendidikan yang besar pengaruhnya dalam pemikiran
dan penyelenggaraan pendidikan , yaitu :

1. Esensialisme.
2. Perenialisme.
3. Pragmatisme dan progresivme.
4. Rekonstruksionisme.
2. Landasan sosiologis
a. Pengertian tentang landasan sosiologis
Kegiatan pendidikan merupakan suatu proses interasksi anatara dua individu, bahkan dua
generasi, yang memungkinkan generasi muda memperkembangkan diri. Sosiologi pendidikan
merupakan analisis ilmiah tentang proses sosial dan pola-pola interaksi sosial didalam sistem
pendidikan. Ruang lingkup yang dipelajari oleh sosiologi pendidikan meliputi empat bidang, yaitu :
1. Hubungan sistem pendidikan dengan aspek masyarakat lain.
2. Hubungan kemanusiaan disekolah.
3. Pengaruh sekolah pada perilaku anggotanya.
4. Sekolah dalam komunitas.
2
3. Landasan Kultural
a. Pengertian tentang landasan kultural
Kebudayaan sebagai gagasan dan karya manusia beserta hasil budi dan karya itu akan selalu
terkait dengan pendidikan, utamanya belajar. Kebudayaan dalam arti luas tersebut dapat berwujud :
1. Ideal seperti ide
2. Kelakuan berpola dari manusia dalam masyarakat
3. Fisik yakni benda hasil karya manusia.

Kebudayaan dapat dibentuk, dilestarikan atau dikembangkan karena dan melalui


pendidikan. Baik kebudayaan yang berwujud ideal, atau kelakuan dan teknologi dapat diwujudkan
melalui preoses pendidikan.

4. Landasan Psikologis
a. Pengertian tentang landasan psikologis
Landasan psikologis berkaitan dengan aspek kejiwaan. Merupakan suatu kunci keberhasilan
pendidikan. Oleh karena itu, hasil kajian dan penemuan psikologis sangat diperlukan penerapannya
dalam bidang pendidikan, umpama pengetahuan tentang aspek-aspek, pribadi, urutan, dan ciri-ciri
pertumbuhan setiap aspek, dan konsep tentang cara-cara paling tepat untuk mengembangkannya.

5. Landasan Ilmiah dan teknologis


a. Pengertian Tentang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
Pengetahuan (knowledge) adalah segala sesuatu yang diperoleh melalui berbagai cara
pengidraan terhadap fakta, penalaran (rasio), intuisi, dan wahyu. Pengetahuan meliputi berbagai
cabang ilmu yaitu ilmu-ilmu sosial, ilmu-ilmu alam, humaniora.
b. Perkembangan iptek sebagai landasan ilmiah
Iptek merupakan salah satu hasil dari usaha manusia untuk mencapai kehidupan yang lebih
baik, yang telah dimulai pada permulaan kehidupan manusia.
3

B. ASAS-ASAS POKOK PENDIDIKAN

Asas pendidikan merupakan sesuatu kebenaran yang menjadi dasar atau tumpuan berpikir,
baik pada tahap perancangan maupun pelaksanaan pendidikan.

1. Asas Tut Wuri Handayani


Sebagai asas pertama, tut wuri handayani merupakan inti dari sistem Among perguruan. Asas
yang dikumandangkan oleh Ki Hajar Dwantara. ini kemudian dikembangkan oleh Drs.R.M.P.
Sostrokartono dengan menambahkan semboyan yaitu :
a. Ing ngarsa sung tulada (jika didepan, menjadi contoh)
b. Ing madya mangun karsa (jika ditengah-tengah, membangkitkan kehendak, hasrat atau
motifasi) dan
c. Tut wuri handayani (Jika dibelakang, mengikuti dengan awas)

2. Asas Belajar Sepanjang Hayat


Asas belajar sepanjang hayat (life long learning) merupakan sudut pandang dari sisi lain
terhadap pendidikan seumur hidup (life long education). Oleh karena itu UNESCO Intitut for
education (UIE Hamburg) menetapkan suatu defenisi kerja yakni pendidikan seumur hidup adalah
pendidikan yang harus :
a. Meliputi seluruh hidup setiap indifidu
b. Mengarah pada pembentukan, pembaruan, peningkatan, dan penyempurnaan secara
sistematis pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dapat meningkatkan kondisi
hidupnya.
c. Tujuan akhirnya adalah mengembangkan penyadaran diri setiap indifidu
d. Mengakui kontribusi dari semua pengaruh pendidikan yang mungkin terjadi.

3. Asas kemandirian dalam belajar


Perwujudan asas kemadirian dalam belajar akan menempatkan guru dalam peran utama sebagai
fasilitator dan motifator. Sebagai fasilitator, guru diharapkan menyediakan dan mengatur berbagai
sumber belajar. Sedangkan sebagai motivator guru mengupayakan timbulnya prakarsa peserta didik
untuk memanfaatkan sumber belajar itu.
4

BAB 3

PENUTUP

A. KESIMPULAN DAN SARAN


a. Kesimpulan
Asas pendidikan merupakan sesuatu kebenaran yang menjadi dasar atau tumpuan berpikir
baik pada tahap perancangan maupun pelaksanaan pendidikan.
Asas pokok pendidikan :
1. Asas tut wuri handayani
2. Asas belajar sepanjang hayat
3. Asas kemadirian dalam belajar

b. Saran
Penulis menyadari sepenuhnya menyadari bahwa dalam pembuatan maklah ini masih
banyak kekurangan maupun kesalahan. Untuk itu, penulis mengharpkan masukan baik berupa kritik
dan saran yang bertujuan membangun makalah ini dan yang dapat bermanfaat pada penulis maupun
pembaca.
5

DAFTAR PUSTAKA

Abu Hanifah. 1950. Rintisan Filsafat, Filsafat Barat Ditilik dengan Jiwa Timur, jilid I. Jakarta :
Balai Pustaka.

Beerling, R.F. 1951. Filsafat Dewasa Ini, jilid I. Jakarta : Balai Pustaka.

Conny semiawan, et. Al. 1985. Pendekatan keterampilan proses, Bagaimana Mengaktifkan Siswa
Dalam Belajar. Jakarta : Gramedia

Cropley, A.J. (Ed). 1979. Lifelong Education: A Stocktaking. Hamburg: UNESCO Institute for
Education.
6

Anda mungkin juga menyukai