Yang dimaksud sebagai bangun ruang sisi lengkung merupakan bangun ruang yang
mempunyai sisi lengkung. Sisi lengkung ini sendiri adalah sisi yang membentuk lengkungan
kurva.
Di dalam materi bangun ruang sisi lengkung hanya terdapat tiga macam bangun ruang yang
memiliki sisi lengkung. Diantaranya adalah tabung, kerucut, dan bola.
Dan untuk lebih mudah mengingatnya ketiga bangun sisi lengkung tersebut, kalian dapat
memakai jembatan keledai BOTAK, “BOla, TAbung, Kerucut.” Mudah bukan? wkwk.
Sementara dalam materi bangun sendiri, di bagi menjadi dua macam. Yakni bangun ruang
sisi datar serta bangun ruang sisi lengkung (yang akan kita bahas di artikel ini).
Dalam bangun ruang sisi datar terdiri atas kubus, balok, prisma, dan limas.
Bangun ruang merupakan suatu bangun tiga dimensi yang memiliki ruang/ volume/ isi dan
juga sisi-sisi yang membatasinya.
o Tabung
o Kerucut
o Bola
Seperti yang telah kita jelaskan di atas, bangun ruang sisi lengkung merupakan bangun ruang
yang mempunyai sisi lengkung. Sisi lengkung ini sendiri adalah sisi yang membentuk
lengkungan kurva.
Dan di dalam bangun ruang sisi lengkung terdapat tiga macam bangun ruang, antara lain:
tabung, kerucut, dan bola.
Berikut adalah penjelasan lebih rinci untuk masing-masing bangun ruang sisi lengkung.
Tabung
Pengertian Tabung
Bangun tabung merupakan suatu bangun ruang tiga dimensi yang mempunyai tutup dan alas
yang berbentuk lsebuah ingkaran dengan memiliki ukuran yang sama dan diselimuti oleh
persegi panjang.
Unsur-unsur Tabung
a. Sisi
Tabung memiliki 3 sisi yang berbeda, antara lain yaitu sisi atas, sisi bawah dan sisi lengkung
(yang kemudian disebut selimut tabung).
Sisi lengkung tabung merupakan sisi yang dibatasi oleh dua bidang sejajar yakni alas serta
atas (tutup) yang berbentuk lingkaran yang kongruen (sama bentuk dan ukurannya). Dan
memiliki pusat di A dan D.
b. Tinggi Tabung
Tinggi tabung merupakan jarak antara bidang alas dan juga bidang tutup pada tabung yang
biasa dinotasikan dengan menggunakan huruf t. Berdasarkan dari gambar di atas tinggi
tabung tersebut yaitu AD.
c. Jari-jari Tabung
Jari-jari lingkaran biasa dinotasikan dengan huruf (r), sisi alas tabung merupakan CD serta
sisi tutup tabung merupakan AB.
d. Diameter tabung
Diameter tabung biasa dinotasikan dengan menggunakan huruf (d). Diameter alas tabung
yaitu CC’ serta diameter tutup tabung yaitu BB’.
Sifat Tabung
6. tabung memiliki sisi alas serta sisi atas berhadapan yang kongruen.
7. Tinggi tabung merupakan jarak titik pusat bidang lingkaran alas dengan titik pusat
lingkaran atas.
8. Bidang tegak tabung berwujud lengkungan yang disebut sebagai selimut tabung.
1. Gambar alas tabung memiliki bentuk ellips atau lonjong yang menunjukkan bahwa
alas tersebut merupakan dua buah lingkaran.
2. Lalu tarik garis tegak lurus serta sama panjang di kedua tepi lingkaran.
Ingat bahwa terdapat bagian tabung yang tidak nampak dari muka, sebab tidak terlihat maka
digambar dengan penggunaan garis putus-putus.
Tabung apabila kita belah pada sisi tegaknya maka akan nampak sisi lengkungnya yang
berupa sebuah persegi panjang serta alas tutupnya ialah bangun lingkaran.
luas lingkaran=π x r2
2xπxr
2xπxrxt
o luas = (π.r2)+(2.π.r.t)+(π.r.s)
• Rumus tabung+bola:
Keterangan:
• V = Volume tabung(cm3)
• t = Tinggi (cm)
Kerucut
Pengertian Kerucut
Kerucut merupakan salah satu bangun ruang yang memiliki sebuah alas yang berbentuk
lingkaran dengan selimut yang mempunyai irisan dari lingkaran.
Di dalam geometri, kerucut merupakan sebuah limas istimewa yang memiliki alas lingkaran.
Kerucut mempunyai 2 sisi dan 1 rusuk. Sisi tegak kerucut tidak berwujud segitiga namun
berwujud bidang miring yang disebut sebagai selimut kerucut.
Yang membedakan antara limas dengan kerucut yaitu alas kerucut memiliki bentuk
lingkaran, sementara pada limas berbentuk segi n beraturan.
Kecurut bisa dibentuk dari sebuah segitiag siku-siku yang kalian putar 360o, dengan sumbu
putar pada sisi siku-sikunya.
Unsur-unsur Kerucut
1. Bidang alas, yakni sisi yang berbentuk lingkaran (daerah yang diraster).
3. Jari-jari bidang alas (r), merupakan garis OA serta ruas garis OB.
4. Tinggi kerucut (t), yakni jarak dari titik puncak kerucut ke pusat bidang alas (ruas
garis CO).
6. Garis pelukis (s), merupakan garis-garis pada selimut kerucut yang ditarik dari titik
puncak C ke titik pada lingkaran.
Sifat Kerucut
Terdapat beberapa sifat pada bangun ruang kerucut, antara lain ialah sebagai berikut:
1/3 x π x r x r x t
Keterangan:
• T = tinggi(cm)
Bola
Pengertian Bola
Bola merupakan salah satu bangun ruang sisi lengkung yang dibatasi oleh satu bidang
lengkung. Atau juga bisa didefinisikan sebagai sebuah bangun ruang berbentuk setengah
lingkaran yang diputar mengelilingi garis tengahnya.
Unsur-unsur Bola
2.
5. Sisi bola merupakan sekumpulan titik yang memiliki jarak sama kepada titik O. Sisi
tersebut dinamakan sebagai selimut atau kulit bola.
7. Ruas-ruas garis pada selimut bola yakni ACBDA yang juga dinamakan sebagai garis
pelukis bola.
Sifat Bola
8. Jarak dinding ke dinding serta melewati titik pusat disebut sebagai diameter.
4/3 x π x r3
4 x π x r2
Keterangan:
Untuk menambah pemahaman pada uraian di atas, maka akan kami berika beberapa contoh
soal sekaligus pembahasannya. Simak baik-baik ya.
Soal 1. Kerucut
Tentukan volume kerucut terpancung jika diameter alasnya 10 dm, diameter sisi atas 4 dm,
dan tinggi 4 dm! Jari-jari alas = 5dm , Jari-jari atas = 2dm
Jawab:
= 12,56dm (39dm2)
= 12,56dm × 39dm2
= 489,84dm3
Soal 2. Kerucut
Sebuah kerucut mempunyai tinggi 8 cm serta jari jarinya 6 cm. Hitunglah luas selimut
kerucut, luas permukaan kerucut dan juga volume kerucut!
Jawab:
Diketahui:
• t = 8 cm
• r = 6 cm
Ditanyakan:
• Luas Selimut, Luas Permukaan dan Volume = ?
Penyelesaian:
Langkah pertama adalah mencari nilai s (garis lukis) lewatu rumus dibawah ini:
s² = r² + t²
s² = 6² + 8²
= 36 + 64
= 100
s = √100 = 10 cm
Kemudian, kita cari nilai dari luas selimut, luas permukaan dan juga volume kerucutnya
dengan cara seperti di bawah ini:
Luas Selimut
= πrs
= 3,14 x 6 x 10
=188,4 cm²
Luas Permukaan
= πr ( s + r )
= 3,14 x 6 (10 + 6)
= 18,84 x 16
= 301,44 cm²
Volume Kerucut
= 1/3 πr²t
= 1/3 x 3.14 x 6² x 8
= 301,44 cm³
Soal 3. Bola
Sebuah balon udara berwujud bola serta terbuat dari bahan elastis. Hitunglah berapa luas
bahan yang dibutuhkan untuk membuat balon udara tersebut apabila diameternya 28 m
dengan π=22/7!
Jawab:
Diketahui:
• d = 28 → r = 14
Ditanyakan:
• Luas ?
Penyelesaian:
L = 4πr²
L = 4×22/7×14×14
L = 2.464 m²
Sebuah bola besi di masukan ke dalam tabung plastik terbuka dengan bagian atasnya.
Tabung tersebut lalu diisi dengan air sampai penuh. Apabila diameter serta tinggi tabung
sama dengan diameter bola yakni 60 cm, maka hitunglah volume air yang tertampung oleh
tabung!
Jawab:
Volume air yang dapat ditampung tabung sama dengan volume tabung dengan dikurangi
volume bola di dalamnya.
V tabung = πr2 t
V tabung = 3,14 x 30 x 30 x 60
V bola = 4/3 π r3
Soal 5. Bola
Jawab:
Diketahui:
• r = 10 cm
Ditanyakan:
• V=?
Penyelesaian:
V = 4/3 πr³
= 4.186,67 cm³
Soal 6. Tabung
Panjang jari-jari alas dari suatu tabung yaitu = 10,5 cm serta tingginya = 20 cm. Untuk π =
22/7 hitunglah:
Jawab:
Diketahui:
• r = 10,5 cm
• t = 20 cm
• π = 22/7
Ditanyakan:
a. Luas selimut ?
Jawab:
Soal 7. Tabung
Diketahui suatu tabung mempunyai ukuran jari-jari 10 cm serta tinggi 30 cm. Maka
hitunglah:
• volume tabung
Jawab:
Volume tabung
V = π r2 t
L = π r2
L=2πrt
L = 2 x 3,14 x 10 x 30
L = 1884 cm2
Luas permukaan tabung = luas selimut + luas alas + luas tutup (luas tutup = luas alas)