Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

KONSEP BIAYA DAN MANAJEMEN BIAYA

OLEH KELOMPOK (2) :

1. SYUKRINA DWI KASITA (201701264)


2. MULIADI (201701293)
3. RINI WAHYUNI (201701298)
4. ROSDIANA (201701318)
5. SYANAS FIRANIA REFITASYA (201701305)
6. MULTASAN GUNTUR (201401339)

JURUSAN : MANAJEMEN (H) SEMESTER (VI)

MATA KULIAH : AKUNTANSI MANAJEMEN

DOSEN : ANDI AHDIATI AMIR, SE., M.Ak., AKP

TAHUN AJARAN 2019/2020

STIE MUHAMMADIYAH MAMUJU


KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami haturkan kehadirat Allah Yang Maha


Kuasa karena atas segala rahmat, petunjuk, dan karunia-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah
Akuntansi Manajemen. Makalah ini dapat digunakan sebagai bahan
referensi untuk menambah pengetahuan mengenai “Konsep Biaya dan
Manajemen Biaya”.

Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah
menyempatkan untuk membaca makalah ini. Terdapat banyak
kekurangan yang mungkin penulis belum temukan. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat konstruktif demi
kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca untuk menambah wawasan dan membuka cakrawala berfikir
khususnya bagi mahasiswa.

Mamuju, 28 Februari 2020


DAFTAR ISI

Kata Pengantar ..............................................................................

Daftar Isi .........................................................................................

BAB I : PENDAHULUAN ................................................................

A. Latar Belakang .....................................................................


B. Rumusan Masalah ................................................................
C. Tujuan Penulisan ..................................................................

BAB II : PEMBAHASAN .................................................................

A. Pengertian Konsep Biaya .....................................................


B. Klasifikasi Biaya ....................................................................
C. Konsep Biaya Perhitungan Biaya Produk dan Jasa ............
D. Pengertian Manajemen Biaya ..............................................
E. Sistem Manajemen Biaya .....................................................
F. Tujuan Sistem Manajemen Biaya .........................................

BAB III : PENUTUP ........................................................................

A. Kesimpulan ...........................................................................
B. Saran ....................................................................................

Daftar Pustaka ...............................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perusahaan yang sukses menemukan bahwa mereka harus
menerapkan biaya yang efektif dan memahami konsep dan istilah
utama dari manajemen biaya. Kompleksitas dan dimensi-dimensi
tersebut (keberagaman produk, proses dan lokasi produksi,
jaringan distribusi, dan jenis pelanggan) akan berimplikasi terhadap
biaya dan manajemen biaya yang telah mengembangkan teori
yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi dan menguraikan berbagai
pengaruhnya.
Beberapa perusahaan yang terkemuka di dunia telah meraih
sukses melalui keunggulan produk, serta perbaikan berkelanjutan.
Salah satu bidang yang melakukan perbaikan berkelanjutan adalah
penekanan perusahaan pada penurunan biaya melalui
penyederhanaan produk dan proses produksi.
Menurut Supriyono (2000;16), Biaya adalah harga perolehan
yang dikorbankan atau digunakan dalam rangka memperoleh
penghasilan atau revenue yang akan dipakai sebagai pengurang
penghasilan.
Menurut Henry Simamora (2002;36), Biaya adalah kas atau
nilai setara kas yang dikorbankan untuk barang atau jasa yang
diharapkan memberi manfaat pada saat ini atau di masa
mendatang bagi organisasi.
Menurut Mulyadi (2001;8), Biaya adalah pengorbanan
sumber ekonomis yang diukur dalam satuan uang, yang telah
terjadi, sedang terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk
tujuan tertentu.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud konsep biaya?
2. Apa saja klasifikasi biaya ?
3. Seperti apa konsep biaya perhitungan biaya produk dan jasa?
4. Apa pengertian manajemen biaya?
5. Seperti apa sistem manajemen biaya?
6. Bagaimana tujuan sistem manajemen biaya?

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian konsep biaya
2. Memahai klasifikasi biaya
3. Menelaah perhitungan biaya produk dan jasa
4. Mengetahui pengertian manajemen biaya
5. Memahami sistem manajemen biaya
6. Menelaah tujuan sistem manajemen biaya
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN KONSEP BIAYA


Konsep biaya dalam arti luas, biaya adalah pengorbanan
sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang, yang telah
terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu.
Konsep biaya merupakan konsep yang terpenting dalam
akuntansi biaya dan akuntansi manajemen. Adapun tujuan
memperoleh informasi biaya digunakan untuk proses perencanaan,
pengendalian dan pembuatan keputusan.

Konsep Biaya dalam akuntansi biaya diartikan dalam dua


pengertian yang berbeda yaitu biaya dalam artian cost dan biaya
dalam artian expense.
Biaya (cost) adalah pengorbanan sumber ekonomis yang
belum habis masa pakainya dan digolongkan sebagai aktiva yang
dimasukkan dalam neraca.
Contoh : persediaan produk dalam proses, persediaan produk
selesai, aktiva yang belum digunakan.
Beban (Expense) adalah biaya yang telah memberikan
manfaat dan telah habis masa pakainya.
Contoh : beban penyusutan, beban pemasaran, beban yang
tergolong sebagai biaya operasi.

B. KLASIFIKASI BIAYA
Klasifikasi biaya diperlukan untuk menentukan metode yang
tepat untuk menghimpun dan mengalokasi biaya.
Penggolongan biaya diperlukan untuk mengembangkan data
biaya yang dapat membantu manajemen dalam pencapaian tujuan
perusahaan. Menurut Sulistianingsih dan Zulkifli (1999:83-86) dan
Harnanto dan Zulkifli (2003:14) penggolongan biaya dapat
didasarkan pada hubungan antara biaya dengan :
1. Obyek pengeluaran, dimana prinsip dari penggolongan biaya ini
berkaitan dengan pengeluaran. Misalnya : biaya untuk
membayar gaji karyawan tersebut disebut biaya gaji.

2. Fungsi pokok perusahaan, dalam perusahaan manufaktur biaya


diklasifikasikan menjadi :
a. Biaya produksi (Manufacturing) yaitu biaya yang dikeluarkan
untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi, terdiri dari
biaya bahan baku (Raw Material Cost) yakni bahan yang
merupakan bagian integral dari produk jadi, biaya tenaga
kerja langsung atau upah langsung (Direct Labour Cost)
yakni upah untuk tenaga kerja langsung untuk keperluan
komponen dari produk jadi, dan biaya overhead pabrik
(BOP) atau biaya umum pabrik (Factory Overhead Cost)
yakni segala bahan dan upah tidak lanngsung, serta biaya
produksi yang tidak secara langsung dapat dibebankan pada
satuan, pekerjaan atau produk tertentu.
b. Biaya pemasaran (Marketing), yaitu biaya yang dikeluarkan
untuk menjual produk atau jasa biasanya dalam rangka
mendapatkan dan memenuhi pesanan.
c. Biaya administrasi dan umum (Administration), yaitu biaya-
biaya yang dikeluarkan untuk mengarahkan, mengendalikan
dan untuk mengoperasikan perusahaan/menetapkan
kebijakan.
d. Keuangan (Financial), yakni biaya yang berkaitan dengan
upaya mencari dana.

3. Hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai, diklasifikasikan


menjadi :
a. Biaya langsung, adalah biaya yang terjadi karena ada
sesuatu yang dibiayai.
b. Biaya tak langsung, adalah biaya yang terjadi tidak
tergantung kepada ada atau tidak adanya sesuatu yang
dibiayai.

4. Hubungan biaya dengan volume kegiatan, diklasifikasikan


menjadi :
a. Biaya tetap (Fixed Cost) adalah biaya yang jumlahnya
sampai tingkat kegiatan tertentu relatif tetap dan tidak
terpengaruh oleh perubahan volume kegiatan.
b. Biaya variabel (Variable Cost) adalah biaya yang jumlahnya
berubah-ubah sebanding dengan perubahan volume
kegiatan, namun biaya per unitnya tetap.
c. Biaya semi variabel (Semi Variable) adalah biaya yang
sebagian tetap dan sebagian lagi berubah sebanding
dengan perubahan volume kegiatan.

5. Atas dasar waktu, dibagi menjadi :


a. Biaya periode sekarang atau pengeluaran penghasilan
(revenue expenditure), adalah biaya yang telah dikeluarkan
dan menjadi beban pada periode sekarang untuk
mendapatkan penghasilan periode sekarang.
b. Biaya periode yang akan datang atau pengeluaran modal
(capital expenditure), adalah biaya yang telah dikeluarkan
dan manfaatnya dinikmati selama lebih dari satu periode
akuntansi.

6. Hubungannya dengan perencanaan, pengendalian, dan


pembuatan keputusan, biaya ini dikelompokkan ke dalam
golongan, yaitu :
a. Biaya standar dan biaya dianggarkan.
 Biaya standar (Standard Cost), merupakan biaya
yang ditentukan di muka (predetermine cost) yang
merupakan jumlah biaya yang seharusnya
dikeluarkan untuk menghasilkan satu unit produk.
 Biaya yang dianggarkan (Budget Cost), merupakan
perkiraan total pada tingkat produksi yang
direncanakan.
b. Biaya terkendali dan biaya tidak terkendali.
 Biaya terkendali (controllable cost), merupakan biaya
yang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh
manajer tertentu.
 Biaya tidak terkendali (uncontrollable cost),
merupakan biaya yang tidak secara langsung dikelola
oleh otoritas manajer tertentu.
c. Biaya tetap commited dan discretionary.
 Biaya tetap commited, merupakan biaya tetap yang
timbul dan jumlah maupun pengeluarannya
dipengaruhi oleh pihak ketiga dan tidak bisa
dikendalikan oleh manajemen.
 Biaya tetap discretionary, merupakan biaya tetap
yang jumlahnya dipengaruhi oleh keputusan
manajemen.
d. Biaya variabel teknis dan biaya kebijakan.
 Biaya variabel teknis (engineered variabel cost),
adalah biaya variabel yang sudah diprogramkan atau
distandarkan seperti biaya bahan baku dan biaya
tenaga kerja langsung.
 Biaya variabel kebijakan (discretionary variabel cost),
adalah biaya variabel yang tingkat variabilitasnya
dipengaruhi kebijakan manajemen.
e. Biaya relevan dan biaya tidak relevan.
 Biaya relevan (relevan cost), biaya masa mendatang
berbagai alternatif untuk mengambil keputusan atau
dalam pembuatan keputusan merupakan biaya yang
secara langsung dipengaruhi oleh pemilihan alternatif
tindakan oleh manajemen.
 Biaya tidak relevan (irrelevant costs), merupakan
biaya yang tidak dipengaruhi oleh keputusan
manajemen.
f. Biaya terhindarkan dan biaya tidak terhindarkan.
 Biaya terhindarkan (avoidable costs), adalah biaya
yang dapat dihindari dengan diambilnya suatu
alternative keputusan.
 Biaya tidak terhindarkan (unavoidable costs), adalah
biaya yang tidak dapat dihindari pengeluarannya.
g. Biaya diferensial dan biaya marjinal.
 Biaya deferensial (differensial cost), adalah tambahan
total biaya akibat adanya tambahan aktivitas (misal :
penjualan) sejumlah unit tertentu.
 Biaya marjinal (marjinal costs), adalah biaya di mana
produksi harus sama dengan penghasilan marjinal
jika ingin memaksimalkan laba.
h. Biaya kesempatan (opportunity costs), merupakan
pendapatan atau penghematan biaya yang dikorbankan
sebagai akibat dipilihnya alternatif tertentu.

C. PERHITUNGAN BIAYA PRODUK DAN JASA


Konsep biaya untuk perhitungan biaya produk dan jasa
Informasi yang akurat mengenai biaya produk dan jasa
penting pada setiap fungsi manajemen : manajemen strategis,
perencanaan dan pengambilan keputusan, pengendalian
manajemen dan operasional, serta penyusunan laporan keuangan.
Perusahaan juga sering kali memiliki sedikit atau tidak memiliki
persediaan, sehingga sistem perhitungan biaya relatif sederhana.
Persediaan produk bagi perusahaan manufaktur maupun dagang
dianggap sebagai asset pada neraca. Selama persediaan memiliki
nilai pasar, persediaan dianggap sebagai aset hingga terjual,
kemudian biaya dari persediaan dipindahkan ke laporan laba rugi
sebagai harga pokok penjualan (cost of goods sold).
Biaya produk (product cost) bagi perusahaan manufaktur
meliputi biaya-biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan produk
pada langkah proses produksi dalam rantai nilai : bahan baku
langsung, tenaga kerja langsung, ovearhead pabrik. Biaya produk
untuk perusahaan dagang meliputi biaya pembelian produk
ditambah biaya transportasi. Seluruh biaya lainnya untuk mengelola
perusahaan dan menjual produk bukan merupakan biaya produk.
Biaya tersebut dibebankan pada periode saat terjadi biaya, disebut
biaya periodik (periodic cost). Biaya periodik (biaya non produk)
meliputi biaya umum, penjualan dan administrasi yang diperlukan
untuk pengelolaan perusahaan tetapi tidak termasuk biaya
langsung maupun tidak langsung dalam proses produksi.

D. PENGERTIAN MANAJEMEN BIAYA


Manajemen Biaya adalah proses dimana perusahaan
mengontrol dan merencanakan biaya dalam melakukan bisnis.
Masing-masing proyek harus telah disesuaikan dengan rencana
manajemen biaya, dan perusahaan secara keseluruhan juga
mengintegrasikan pengelolaan biaya ke model bisnis mereka
secara keseluruhan. Tidak ada pengertian tunggal untuk istilah ini,
karena memiliki aplikasi yang luas. Bila dilaksanakan dengan baik,
manajemen biaya akan diterjemahkan ke dalam mengurangi biaya
produksi untuk produk dan layanan, serta peningkatan nilai yang
dikirimkan kepada pelanggan.

Manajemen biaya adalah sistem yang didesain untuk


meyediakan informasi bagi manajemen untuk mengidentifikasi
peluang-peluang penyempurnaan, perencanaan strategi, dan
pembuatan keputusan operasional mengenai pengadaan dan
penggunaan sumber-sumber yang diperlukan oleh organisasi.
Ada beberapa penerapan manajemen dalam kehidupan sehari-hari,
yaitu :
1. Manajemen sebagai ilmu
Suatu bidang ilmu pengetahuan/sains yang berusaha secara
sistematis untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia
bekerjasama untuk mencapai tujuan dan membuat sistem
kerjasama ini bermanfaat bagi manusia.

2. Manajemen sebagai seni


Manajemen adalah seni untuk mencapai hasil yang maksimal
dengan usaha yang minimal, demekian pula mencapai
kesejahteraan dan kebahagiaan maksimal bagi pimpinan
maupun pekerja serta memberikan pelayanan yang sebaik
mungkin kepada masyarakat.
3. Manajemen sebagai profesi
Manajemen sebagai profesi merupakan suatu bidang pekerjaan
yang dilakukan oleh orang-rang yang memiliki keahlian dan
keterampilan sebagai kader, pemimpin atau manajer pada suatu
organisasi atau perusahaan tertentu.

E. SISTEM MANAJEMEN BIAYA


Sistem manajemen biaya didasarkan atas beberapa konsep dasar :
1. konsep nilai tambah adalah konsep yang menjelaskan bahwa
perusahaan harus berusaha melaksanakan aktivitas-aktivitas
bernilai tambah dengan efisien bernilai sempurna dan
mengeliminasi aktivitas-aktivitas yang tidak bernilai tambah.

2. Konsep akuntansi aktivitas adalah proses pengumpulan dan


pelacakan kinerja keuangan dan operasional mengenai aktivtas-
aktivitas signifikan perusahaan dan penyediaan umpan balik
antara hasil-hasil sesungguhnya dengan yang direncanakan
serta penentuan tindakan koreksi jika diperlukan. Activity based
costing (ABC) adalah metodelogi untuk mengukur biaya dan
kinerja aktivitas, sumber-sumber, dan obyek biaya.

3. Konsep biaya target adalah biaya berbasis pasar yang dihitung


dengan menggunakan harga pasar yang diperlukan untuk
mencapai pangsa pasar yang ditentukan terlebih dahulu. Biaya
target = harga pasar untuk mencapai pangsa pasar – laba yang
diharapkan. Penentuan biaya target adalah alat manajemen
untuk mengurangi biaya selama daur hidup produk tertentu.

F. TUJUAN SISTEM MANAJEMEN BIAYA


Tiga tujuan sistem manajemen biaya, yaitu :
1. Menentukan biaya
2. Membantu pengambilan keputusan
3. Aktifkan pelaporan keuangan

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Menurut Supriyono (2000;16), Biaya adalah harga perolehan
yang dikorbankan atau digunakan dalam rangka memperoleh
penghasilan atau revenue yang akan dipakai sebagai pengurang
penghasilan.
Konsep biaya dalam arti luas biaya adalah pengorbanan
sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang, yang telah
terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu.
Manajemen biaya adalah sistem yang didesain untuk
meyediakan informasi bagi manajemen untuk mengidentifikasi
peluang-peluang penyempurnaan, perencanaan strategi, dan
pembuatan keputusan operasional mengenai pengadaan dan
penggunaan sumber-sumber yang diperlukan oleh organisasi.

B. SARAN
Dengan adanya konsep biaya dan sistem manajemen biaya
dalam suatu organisasi/perusahaan diharapkan dapat
meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja
organisasi/perusahaan tersebut, asalkan pelaksanaannya masih
memegang teguh tanggung jawab utamanya.

DAFTAR PUSTAKA

http://fridusdosantos.blogspot.com/2016/09/makalah-konsep-biaya-dan-
sistem-biaya.html

Diakses tanggal 28 Februari 2020


http://tiaraps.blogspot.com/2014/03/makalah-konsep-dasar-manajemen -
biaya.html

Diakses tanggal 28 Februari 2020

http://iokaw.blogspot.com/2012/05/konsep-biaya-dan-manajemen-
biaya.html

Diakses tanggal 28 Februari 2020

http://herryakmen.blogspot.com/2011/09/konsep-biaya.html

Diakses tanggal 28 Februari 2020

Anda mungkin juga menyukai