Borang Naskah Akademik Terbaru
Borang Naskah Akademik Terbaru
UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KEDOKTERAN
SURABAYA 2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa karena dengan ilmu dan
rahmat-Nya Departemen Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga dapat menyelesaikan penyusunan naskah akademik
redisain kurikulum untuk program studi dokter spesialis-1 Ilmu Kesehatan
Mata. Selain itu, kami juga berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian dan penyusunan naskah akademik redisain
kurikulum.
Kami menyadari bahwa penulisan naskah redisain ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun kami
butuhkan demi terlaksananya redisain kurikulum akademik ini.
Surabaya,
Koordinator Program Studi
LAMPIRAN ......................................................................................................
......................
Bukti-bukti kegiatan yang dilakukan, seperti Berita Acara, Notulen
Rapat, Daftar Hadir,
dsb..
BAB 1
KAJIAN DALAM PENYUSUNAN REDISAIN KURIKULUM
Berikut adalah pokok-pokok tahapan yang telah dilakukan dalam proses redisain kurikulum
program studi Ilmu Kesehatan Mata fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.
Rapat kerja setiap tahun diselenggarakan oleh Prodi dengan salah satu topik yang
didiskusikan adal evaluasi kurikulum. Pada rapat kerja tahun 2017 diputuskan untuk melakukan
redisain kurikulum karena pada kurikulum lama ditemukan beberapa kesulitan dalam
implementasi pembelajaran dan evaluasi pada mata kuliah. Pada mata kuliah tertentu sulit
diterapkan terhadap peserta didik mengingat rotasi yang dilakukan.
Pada pertengahan 2018 dibentuk tim redisain kurikulum yang terdiri dari perwakilan tiap
divisi
Untuk penyusunan perubahan redisain kurikulum dari kurikulum lama ke kurikulum baru, ada
beberapa unsur yang harus dipenuhi, diantaranya:
3.1. Perubahan Learning Outcome/Capaian Pembelajaran pada kurikulum lama dan baru
Mengacu pada kurikulum lama dan draf redesain kurikulum yang terbaru, pada kurikulum lama
memiliki capaian pembelajaran sebagai berikut:
Mengacu pada kurikulum lama dan draf redesain kurikulum yang terbaru, ada beberapa jenis
kompetensi yang berubah. Sebagai contoh mata kuliah Katarak 2 dimana kompetensi peserta
didik dalam teknik operasi katarak meningkat menjadi teknik fakoemulsifikasi. Kompetensi
peserta didik yang harus dicapai ini sejalan dengan kompetensi yang diminta oleh kolegium
oftalmologi Indonesia serta tuntutan stake holder/ pengguna lulusan yang mengikuti tuntutan
masyarakat pada umumnya.
Mengacu pada kurikulum lama, mata kuliah mengambil nama dari penyakit di bidang ilmu
kesehatan mata. Hal ini kurang sesuai dengan jenis kompetensi yang ingin dicapai dan telah
disepakati oleh kolegium oftalmologi Indonesia. Pada draf redesain kurikulum yang terbaru,
nama mata kuliah disesuaikan dengan sub disiplin ilmu yang ada di program studi Ilmu
Kesehatan Mata yang merupakan divisi di bidang oftalmologi dan peserta didik melakukan rotasi
di semua divisi tersebut, dengan sistem ini maka akan mempermudah dalam mencapai
kompetensi dan memberikan penilain atau evaluasi terhadap peserta didik.
Pada draf redisain kurikulum baru terdapat beberapa jenis mata kuliah baru yang kegiatan
pembelajarannya mengikuti aktivitas yang selama ini dilakukan oleh peserta didik di RS
pendidikan Utama yaitu meliputi Pelayanan, pendidikan dan penelitian. Sebagai contoh kegiatan
pelayanan rawat darurat yang telah berjalan sekian lama, pada kurikulum baru ini memiliki bobot
sebagai SKS tersendiri sehingga hasil kegiatan yang telah dilaksanakan peserta didik bisa
mendapatkan penilaian.
Mengacu pada kurikulum lama dan draf redesain kurikulum yang terbaru, jumlah SKS pada
kurikulum lama mencapai 183 SKS, dimana jumlah SKS yang terlalu besar ini akan
mempengaruhi beban kerja tenaga pendidik dan peserta didik. Pada draft kurikulum yang baru
dilakukan perubahan pada jumlah SKS yaitu 149 SKS. Jumlah ini cukup memadai dalam
memberikan kompetensi yang diharapkan tanpa menyebabkan overload beban kerja baik dosen
maupun peserta didik. Dari total jumlah SKS tersebut sudah termasuk di dalamnya mata kuliah
materi integrated combined degree.