Anda di halaman 1dari 20

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia dan
merupakan modal setiap warga negara dan setiap bangsa dalam
mencapai tujuannya dan mencapai kemakmuran. Seseorang tidak bisa
memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya jika dia berada dalam kondisi
tidak sehat. Sehingga kesehatan merupakan modal setiap individu untuk
meneruskan kehidupannya secara layak.
Puskesmas sebagai perpanjangtangan dari pemerintah mempunyai
tanggung jawab untuk menjamin setiap warga negara memperoleh
pelayanan kesehatan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan.
Sebagai suatu kebutuhan dasar, setiap individu bertanggung jawab
untuk memenuhi kebutuhan hidup dirinya dan orang-orang yang menjadi
tanggung jawabnya, sehingga pada dasarnya pemenuhan kebutuhan
masyarakat terhadap kesehatan adalah tanggung jawab setiap
warganegara.
Karena kondisi kemampuan sumber daya puskesmas tidak sama
dalam melaksanakan urusan tersebut, maka pelaksanaan urusan
tersebut diatur dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk
memastikan ketersediaan layanan tersebut bagi seluruh warga negara.
SPM sekurangnya mempunyai dua fungsi yaitu (i) memfasilitasi
puskesmas untuk melakukan pelayanan yang tepat bagi masyarakat dan
(ii) sebagai instrumen bagi masyarakat dalam melakukan kontrol
terhadap kinerja puskesmas dibidang kesehatan.

B. Maksud dan Tujuan


Standar pelayanan minimal ini dimaksudkan agar tersedianya
panduan bagi daerah dalam melaksanakan perencanaan pelaksanaan
dan pengendalian serta pengawasan dan pertanggungjawaban
penyelenggaraan standar pelayanan minimal rumah sakit. Standar
pelayanan minimal ini bertujuan untuk menyamakan pemahaman
tentang definisi operasional, indikator kinerja, ukuran atau satuan
rujukan, target nasional untuk tahun 2016 sampai dengan tahun 2021,
cara perhitungan / rumus / pembilangan penyebut / standar / satuan
pencapaian kinerja dan sumber data.

SPM Puskesmas Karangjambu 1


C. Pengertian
Umum:
1. Standar Pelayanan Minimal
adalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang
merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap warga
secara minimal. Juga merupakan spesifikasi teknis tentang tolak ukur
pelayanan minimum yang diberikan oleh Badan Layanan Umum
kepada masyarakat.
2. Puskesmas
adalah sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat meIiputi
pelayanan promotif, preventif, kurative dan rehabilitatif yang
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
Definisi Operasional:
1. Jenis Pelayanan adalah jenis-jenis pelayanan yang diberikan oleh
Puskesmas kepada masyarakat.
2. Mutu Pelayanan adalah
3. Dimensi Mutu adalah suatu pandangan dalam menentukan penilaian
terhadap jenis dan mutu pelayanan dilihat dari akses, efektivitas,
efisiensi, keselamatan dan keamanan kenyamanan, kesinambungan
pelayanan kompetensi teknis dan hubungan antar manusia
berdasarkan standa WHO.
4. Kinerja adalah proses yang dilakukan dan hasil yang dicapai oleh
suatu organisasi dalam menyediakan produk dalam bentuk jasa
pelayanan atau barang kepada pelanggan.
5. Indikator Kinerja adalah variabel yang dapat digunakan untuk
mengevaluasi keadaan atau status dan memungkinkan dilakukan
pengukuran terhadap perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu
atau tolak ukur prestasi kuantitatif / kualitatif yang digunakan untuk
mengukur terjadinya perubahane terhadap besaran target atau
standar yang telah ditetapkan sebelumnya.
6. Standar adalah nilai tertentu yang telah ditetapkan berkaitan dengan
sesuatu yang harus dicapai.
7. Definisi operasional: dimaksudkan untuk menjelaskan pengertian dari
indikator

SPM Puskesmas Karangjambu 2


8. Frekuensi pengumpulan data adalah frekuensi pengambilan data dari
sumber data untuk tiap indikator
9. Periode analisis adalah rentang waktu pelaksanaan kajian terhadap
indikator kinerja yang dikumpulkan
10.Pembilang (numerator) adalah besaran sebagai nilai pembilang dalam
rumus indikator kinerja
11.Penyebut (denominator) adalah besaran sebagai nilai pembagi dalam
rumus indikator kinerja
12. Standar adalah ukuran pencapaian mutu/kinerja yang diharapkan bisa
dicapai
13. Sumber data adalah sumber bahan nyata/keterangan yang

D. PRINSIP PENYUSUNAN DAN PENETAPAN SPM


Di dalam menyusun SPM telah memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Konsensus, berdasarkan kesepakatan bersama berbagai komponen atau
sektor terkait dari unsur-unsur kesehatan dan departemen terkait yang
secara rinci terlampir dalam daftar tim penyusun;
2. Sederhana, SPM disusun dengan kalimat yang mudah dimengerti dan
dipahami;
3. Nyata, SPM disusun dengan memperhatikan dimensi ruang, waktu dan
persyaratan atau prosedur teknis:
4. Terukur, seluruh indikator dan standar di dalam SPM dapat diukur baik
kualitatif ataupun kuantitatif;
5. Terbuka, SPM dapat diakses oleh seluruh warga atau lapisan masyarakat:
6. Terjangkau, SPM dapat dicapai dengan menggunakan sumber daya dan
dana yang tersedia;
7. Akuntabel, SPM dapat dipertanggung gugatkan kepada publik;

E. Landasan Hukum
Landasan hukum Standar Pelayanan Minimal Puskesmas Karangjambu
adalah:
1. Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara.
2. Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah.

SPM Puskesmas Karangjambu 3


3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pola
Pengelolaan Keuangan BLU, yang diperbaharui dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012.
4. Peraturan Pemerintanh No. 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah.
5. Peraturan Pemerintah No. 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan
Minimal.
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah.
7. Permenkes No 43 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan.
8. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 129/Menkes/SK/II/2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Ruma Sakit.

F. Sistematika Penulisan
Sistematika dokumen SPM disusun dalam bentuk :
Bab I Pendahuluan yang terdiri dari;
a. Latar Belakang
b. Maksud dan tujuan
c. Pengertian umum dan khusus
d. Landasan Hukum
f. Sistematika Dokumen Standar Pelayanan Minimal Puskesmas
Bab II Standar Pelayanan Minimal Puskesmas Karangjambu dari
a. Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
b. Target Kinerja Pelayanan Puskesmas Karangjambu
b. Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit yang relevan
Bab III Penutup

SPM Puskesmas Karangjambu 4


BAB II
STANDAR PELAYANAN MINIMAL
PUSKESMAS KARANGJAMBU

A. Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan


Jenis layanan dan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
Puskesmas Karangjambu.
JENIS MUTU PENERIMA TARG
PERNYATAAN
NO LAYANAN LAYANAN LAYANAN ET
STANDAR
DASAR DASAR DASAR (%)
1 Pelayanan Sesuai Ibu hamil. Setiap ibu hamil 100
kesehatan standar mendapatkan
ibu hamil pelayanan pelayanan
antenatal. antenatal sesuai
standar.
2 Pelayanan Sesuai Ibu bersalin. Setiap ibu 100
kesehatan standar bersalin
ibu bersalin pelayanan mendapatkan
persalinan. pelayanan
persalinan
sesuai standar.
3 Pelayanan Sesuai Bayi baru Setiap bayi baru 100
kesehatan standar lahir. lahir
bayi baru pelayanan mendapatkan
lahir kesehatan pelayanan
bayi baru kesehatan
lahir. sesuai standar.
4 Pelayanan Sesuai Balita. Setiap balita 100
kesehatan standar mendapatkan
balita pelayanan pelayanan
kesehatan kesehatan
balita. sesuai standar.

5 Pelayanan Sesuai Anak pada Setiap anak 100


kesehatan standar usia pada usia
pada usia skrining pendidikan pendidikan
pendidikan kesehatan dasar. dasar
dasar usia mendapatkan
pendidikan skrining
dasar. kesehatan
sesuai standar.
6 Pelayanan Sesuai Warga Setiap warga 100
kesehatan standar Negara negara
pada usia skrining Indonesia Indonesia usia
produktif kesehatan usia 15 s.d. 15 s.d. 59 tahun
usia 59 tahun. mendapatkan
produktif. skrining
kesehatan
sesuai standar.
7 Pelayanan Sesuai Warga Setiap warga 100
SPM Puskesmas Karangjambu 5
kesehatan standar Negara negara
pada usia skrining Indonesia Indonesia usia
lanjut kesehatan usia 60 60 tahun ke
usia lanjut. tahun ke atas
atas. mendapatkan
skrining
kesehatan
sesuai standar.
8 Pelayanan Sesuai Penderita Setiap penderita 100
kesehatan standar hipertensi. hipertensi
penderita pelayanan mendapatkan
hipertensi kesehatan pelayanan
penderita kesehatan
hipertensi. sesuai standar.
9 Pelayanan Sesuai Penderita Setiap penderita 100
kesehatan standar Diabetes Diabetes
penderita pelayanan Melitus. Melitus
Diabetes kesehatan mendapatkan
Melitus penderita pelayanan
Diabetes kesehatan
Melitus. sesuai standar.
10 Pelayanan Sesuai Orang Setiap orang 100
Kesehatan standar dengan dengan
orang pelayanan gangguan gangguan jiwa
dengan kesehatan jiwa (ODGJ) (ODGJ) berat
gangguan jiwa. berat. mendapatkan
jiwa berat pelayanan
kesehatan
sesuai standar.
11 Pelayanan Sesuai Orang Setiap orang 100
kesehatan standar dengan TB. dengan TB
orang pelayanan mendapatkan
dengan TB kesehatan pelayanan TB
TB. sesuai standar.
12 Pelayanan Sesuai Orang Setiap orang 100
kesehatan standar berisiko berisiko
orang mendapatkan terinfeksi terinfeksi HIV
dengan risiko pemeriksaan HIV (ibu (ibu hamil,
terinfeksi HIV HIV. hamil, pasien TB,
pasien TB, pasien IMS,
pasien IMS, waria/transgend
waria/transg er, pengguna
ender, napza, dan
pengguna warga binaan
napza, dan lembaga
warga pemasyarakata
binaan n) mendapatkan
lembaga pemeriksaan
pemasyarak HIV sesuai
atan). standar.

B. Target Kinerja Pelayanan Puskesmas Karangjambu tahun 2019-2023

SPM Puskesmas Karangjambu 6


1. UKM Esensial
Target kinerja Indikator Pelayanan UKM Esensial tahun 2019-2023
No. Indikator 2019 2020 2021 2022 2023
A. Pelayanan KIA, Remaja, Usila
 
dan KB
1 Jumlah Kematian Ibu 0 0 0 0 0
2 Jumlah Kematian Bayi 0 0 0 0 0
3 Jumlah Kematian Balita 0 0 0 0 0
4 Cakupan K4 97,9 98 100 100 100

5 Cakupan persalinan Faskes 97,9 98 100 100 100

6 Cakupan KN Lengkap 100 100 100 100 100

7 Cakupan Neonatal Komplikasi 100 100 100 100 100

8 Cakupan kunjungan Bayi 94 95 100 100 100

9 Cakupan ASI Eksklusif 100 100 100 100 100

10 Cakupan pelayanan Nifas 100 100 100 100 100

11 Cakupan pelayanan anak 94 95 100 100 100


balita
12 Cakupan Penjaringan siswa 97 98 100 100 100
SD sedrajat
13 cakupan Penjaringan siswa 96 98 100 100 100
SLTP sedrajat
14 Cakupan Penjaringan siswa 100 100 100 100 100
SLTA sedrajat
15 Cakupan Pelayanan 100 100 100 100 100
Kesehatan Lansia
16 Cakupan Peserta KB Aktif 78,5 100 100 100 100

B. Pelayanan Gizi

1 Prevalensi Bayi lahir dengan 5,05 5 4,5 4 3,5


BBLR
2 Persentasi Bayi Lahir yang di 80 85 90 95 100
beri IMD
3 Persentase IH KEK yg 100 100 100 100 100
mendapat Makanan Tambahan
4 Persentase IH yg mendapat 100 100 100 100 100
Tablet Tambah Darah
5 Persentasi remaja putri 50 60 70 80 100
mendapat tablet tambah darah
6 Prevalensi Balita Gizi Buruk 0,09 0,085 0,08 0,075 0,07

7 Prevalensi Balita Gizi Kurang 2,8 2,75 2,7 2,65 2,60

8 Persentase balita kurus 95 96 97 98 99


mendapat PMT
9 Cakupan Balita Gibur yang 100 100 100 100 100
mendapat perawatan
C. Program Promosi Kesehatan
dan Pemberdayaan
Masyarakat
SPM Puskesmas Karangjambu 7
1 Cakupan desa siaga aktif 100 100 100 100 100

2 Cakupan rumah tangga ber- 78 79 80 81 82


PHBS
D. Program Pencegahan dan
Pemberantasan Penyakit
1 Cakupan penemuan kasus 100 100 100 100 100
pnemonie pada Balita
2 Cakupan Balita Diare yang di 100 100 100 100 100
tangani
3 AFP Rate 2 2 2 2 2

4 Angka Kesakitan Malaria


5 Incident Rate DBD
6 Cakupan Universal child 100 100 100 100 100
Imunisation (UCI)
7 Proporsi kenaikan penemuan 8 9 10 11 12
kasus baru hipertensi di
Faskes
8 Proporsi Fasyankes yang 1,7 3 4,3 5,6 69
melaporkan kasus hipertensi
9 Proporsi kenaikan penemuan 100 100 100 100 100
kasus baru DM di Fasyankes
10 Proporsi Fasyankes yg 147 154 161 168 175
melapor kasus DM
11 Cakupan pelayanan kesehatan 71 73 75 78 81
jiwa
13 Case Notification Rate 100 100 100 100 100
(CNR)TBC
14 Angka Penemuan kasus baru 100 100 100 100 100
TB
15 Cakupan pelayanan HIV/AIDS 100 100 100 100 100

16 Jumlah Penemuan kasus baru 100 100 100 100 100


ODHA
17 Prevalensi HIV/AIDS usia 15 – 100 100 100 100 100
49 tahun.
E. Pelayanan Kesehatan
Lingkungan
Cakupan sarana air minum 90 95 100 100 100
1
yang dilakukan pengawasan
Cakupan akses jamban 100 100 100 100 100
2
keluarga

2. UKM Pengembangan
Target kinerja Indikator Pelayanan UKM Pengembangan tahun 2019-2023
No. Indikator 2019 2020 2021 2022 2023
A. Pelayanan Farmasi Publik
 
dan Perbekalan Kesehatan
1 Cakupan sarana pelayanan 75 100 100 100 100
kefarmasian sesuai standar
2 Proporsi ketersediaan obat 100 100 100 100 100
SPM Puskesmas Karangjambu 8
generik dan esesial sesuai
dengan standar dan
kebutuhan
B. Pelayanan Gizi
1 Persentase Desa / Kel bebas 100 100 100 100 100
rawan gizi
2 Cakupan desa/kel dgn
100 100 100 100 100
konsumsi garam beryodium
baik
3 Persentase rumah tangga
96 98 100 100 100
mengkonsumsi garam
beryodium
C. Pelayanan Promosi
Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat
1 Cakupan Posyandu Mandiri 70 70 70 70 70

2 Proporsi desa/ kelurahan siaga 6 6 6 6 6


aktif mandiri
3 Proporsi Posyandu mandiri 70 75 80 85 90
4 Jumlah penyuluhan melalui 0 0 0 0 0
media elektronik
5 Jumlah penyuluhan melalui 0 0 0 0 0
media cetak
6 Jumlah penyuluhan luar 92 92 92 92 92
ruangan
D. Pelayanan Kesehatan
Lingkungan
1 Cakupan kepemilikan jamban 82 85 88 91 94
keluarga
2 Desa Open Defecation Free 6 6 6 6 6
(ODF)
3 Cakupan rumah sehat 82 85 88 91 94

4 Cakupan desa/kelurahan 100 100 100


100 100
melakukan STBM

5 Proporsi Pengelolaan
Makanan (TPM) yang
memenuhi syarat
6 Proporsi TTU memenuhi 86 87 88
84 85
syarat

7 Proporsi penduduk Akses Air 83 84 85 86 87


minum
8 Proporsi pembinaan 54 55 56 57 58
pengelolaan sampah
9 Proporsi pembinaan 53 54 55 56 57
pengelolaan sarana
pembuangan air limbah rumah
tangga
10 Cakupan pelayanan kesehatan
kerja pada pekerja formal
11 Cakupan pelayanan kesehatan
kerja pada pekerja informal

SPM Puskesmas Karangjambu 9


E. Program Pencegahan dan
Pemberantasan Penyakit
Serta Kesehatan Matra
1 Proporsi kasus meningitis 0 0 0 0 0
pada jemaah haji
2 Persentase Jamah Haji 100 100 100 100 100
Mendapat Pel. Kesehatan Haji
3 Pelayanan kesehatan PPPK 100 100 100 100 100
4 Persentase Bencana dan
Krisis Kesehatan yang 100 100 100 100 100
ditangani
5 Prevalensi malaria Indigenus

6 Cakupan balita dengan 100 100 100 100 100


Pneumonia yang ditangani
7 Angka penemuan kasus baru 4 4 4 4 4
kusta
8 Case Fatality Rate (CFR) DBD
9 Persentase desa/kelurahan 100 100 100 100 100
mengalami KLB yang
ditangani < 24 jam
10 Cakupan penemuan kasus 61 62 63 64 65
diare pada balita
11 Persentase penurunan 0 0 0 0 0
prevalensi merokok pada usia
< 18 tahun
12 Persentase perempuan usia 100 100 100 100 100
30 sd 50 tahun yang dideteksi
dini kanker serviks dan
payudara
13 Jumlah desa / kelurahan yang 6 6 6 6 6
melaksanakan PTM
(Posbindu)
3. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)
Target kunjungan di Puskesmas Karangjambu dapat dilihat pada tabel
berikut :

Jumlah Target Kunjungan Puskesmas Menurut Cara Bayar

No Uraian 2019 2020 2021 2022 2023


1 Umum 3.659 3.841 4.033 4.234 4.446
2 BPJS 6.502 6.826 7.167 7.525 7.901
  PBI 6.003 6.303 6.618 6.949 7.296
  Non PBI 499 523 549 576 605
3 Jamkesda Kab 1.097 1.151 1.208 1.268 1.331

SPM Puskesmas Karangjambu 10


Jumlah Target Kunjungan Puskesmas

No Kunjungan 2019 2020 2021 2022 2023


1 Umum 5.567 5.845 6.137 6.444 6.766
2 UGD 227 238 250 263 276
3 Gigi 413 434 456 479 503
4 KIA/KB 749 786 825 866 909
5 Laboratorium 1.405 1.475 1.549 1.626 1.707
6 Rawat Inap 336 353 371 390 410

4. Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Yang Relevan


Jenis layanan dan Standar Pelayanan Minimal Rumah sakit yang relevan
di Puskesmas Karangjambu.

No Jenis Layanan Indikator Standar


1 Pelayanan Kemampuan menangani life
Gawat Darurat 1 100
saving anak dan dewasa
Jam buka Pelayanan Gawat
2 24 Jam
Darurat
Pemberi pelayanan gawat
darurat yang bersertifikat yang
3 100
masih berlaku
BLS/PPGD/GELS/ALS
Ketersediaan tim
4 1 tim
penanggulangan bencana
5
≤ 5 menit
Waktu tanggap pelayanan
terlayani setelah
Dokter di Gawat Darurat
pasien datang

6 Kepuasan Pelanggan ≥ 70 %
7
Kematian pasien< 24 Jam ≤ 2 perseribu
Tidak adanya pasien yang
8 diharuskan membayar uang 100%
muka
2 Pelayanan Pemberi pelayanan di Rawat
1 100%
Rawat Inap Inap
Dokter penanggung jawab
2 100%
    pasien rawat inap
3 Kejadian Infeksi Nosokomial ≤ 1,5 %
   

SPM Puskesmas Karangjambu 11


Tidak adanya kejadian pasien
4 jatuh yang berakibat 100%

    kecacatan/ kematian
≤ 0,24 % ≤
2,4/1000
5 Kematian pasien > 48 jam (internasional)
(NDR ≤ 25/1000,
    Indonesia)
    6 Kejadian pulang paksa ≤5%
    7 Kepuasan pelanggan ≥ 90 %

SPM Puskesmas Karangjambu 12


URAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL
I. PELAYANAN GAWAT DARURAT
1. Kemampuan menangani lifesaving anak dan dewasa
Judul Kemampuan menangani life saving di Gawat darurat
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Tergambarnya kemampuan Rumah Sakit dalam
memberikan Pelayanan Gawat Darurat
Definisi Life Saving adalah upaya penyelamatan jiwa
Operasional manusia dengan urutan Airway, Breath, Circulation
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif pasien yang mendapat
pertolongan life saving di Gawat Darurat
Denominator Jumlah seluruh pasien yang membutuhkan
penanganan life saving di Unit Gawat Darurat
Sumber Data Rekam Medik di Gawat Darurat
Standar 100 %
Penanggung Penanggung Jawab Gawat Darurat
jawab
Pengumpulan data

2. Jam buka pelayanan gawat darurat


Judul Jam buka pelayanan Gawat darurat
Dimensi Mutu Keterjangkauan
Tujuan Tersedianya Pelayanan Gawat Darurat 24 Jam di setiap
Rumah Sakit
Definisi Operasional Jam buka 24 jam adalah Gawat Darurat selalu siap
memberikan pelayanan selama 24 jam penuh.
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif jam buka gawat darurat dalam satu
bulan
Denominator Jumlah hari dalam satu bulan
Sumber Data Laporan Bulanan
Standar 24 Jam
Penanggung jawab Tim Mutu
Pengumpulan data
3. Pemberi pelayanan kegawat daruratan yang bersertifikat
BLS/PPGD/GELS/ALS
Judul Pemberi pelayanan kegawat daruratan yang
bersertifikat BLS/PPGD/GELS/ALS
Dimensi Mutu Kompetensi teknis
Tujuan Tersedianya Pelayanan Gawat Darurat oleh tenaga
kompeten dalam bidang ke gawat daruratan
Definisi Operasional Tenaga kompeten pada gawat darurat adalah tenaga
yang sudah memiliki sertifikat pelatihan
BLS/PPGD/GELS/ALS

SPM Puskesmas Karangjambu 13


Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah tenaga yang bersertifikat BLS/PPGD/GELS/ALS
Denominator Jumlah tenaga yang memberikan pelayanan kegawat
daruratan
Sumber Data Kepegawaian
Standar 100 %
Penanggung jawab Tim Mutu
Pengumpulan data

4. Ketersediaan tim penanggulanagan bencana


Judul Ketersediaan tim penanggulanagan bencana
Dimensi Mutu Keselamatan dan efektifitas
Tujuan Kesiagaan rumah sakit untuk memberikan pelayanan
penanggulangan bencana
Definisi Operasional Tim penanggulangan bencana adalah tim yang dibentuk
di rumah sakit dengan tujuan untuk penanggulangan
akibat bencana yang mungkin terjadi sewaktu - waktu
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah Tim penanggulangan bencana yang ada di
rumah sakit
Denominator Tidak ada
Sumber Data Instalasi gawat darurat
Standar satu tim
Penanggung jawab Tim Mutu
Pengumpulan data

5. Waktu tanggap Pelayanan Dokter di Gawat Darurat


Judul Waktu tanggap Pelayanan Dokter di Gawat Darurat
Dimensi Mutu Keselamatan dan efektifitas
Tujuan Terselenggaranya pelayanan yang cepat, responsif dan
mampu menyelamatkan pasien gawat darurat
Definisi Operasional Kecepatan pelayanan dokter di gawat darurat adalah
Kecepatan pasien dilayani sejak pasien datang sampai
mendapat pelayanan dokter (menit)
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif waktu yang diperlukan
sejakkedatanagan semua pasien yang di sampling
secara acak sampai dilayani dokter
Denominator Jumlah seluruh pasien yang di sampling (minimal n = 50)
Sumber Data Sample
Standar ≤ 5 menit terlayani setelah pasien datang
Penanggung jawab Tim Mutu
Pengumpulan data

6. Kepuasan Pelanggan pada Gawat Darurat

SPM Puskesmas Karangjambu 14


Judul Kepuasan Pelanggan pada Gawat Darurat
Dimensi Mutu Kenyamanan
Tujuan Terselenggaranya pelayanan gawat darurat yang mampu
memberikan kepuasan pelanggan
Definisi Operasional Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi
pelanggan terhadap pelayanan yang di berikan
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif rerata penilaian kepuasan pasien
Gawat Darurat yang di survey
Denominator Jumlah seluruh pasien Gawat Darurat yang di survey
(minimal n = 50)
Sumber Data Survey
Standar ≥ 70 %
Penanggung jawab PJ UGD/ Tim Mutu
Pengumpulan data

7. Kematian Pasien ≤ 24 jam di Gawat Darurat


Judul Kematian Pasien ≤ 24 jam di Gawat Darurat
Dimensi Mutu Efektifitas dan Keselamatan
Tujuan Terselenggaranya pelayanan yang efektif dan mampu
menyelamatkan pasien gawat darurat
Definisi Operasional Kematian ≤ 24 jam adalah kematian yang terjadi dalam
periode 24 jam sejak pasien datang
Frekuensi Tiga bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa Tiga bulan
Numerator Jumlah pasien yang meninggal dalam periode ≤ 24 jam
sejak pasien datang
Denominator Jumlah seluruh yang ditangani di Gawat Darurat
Sumber Data Rekam Medik
Standar ≤ 2 perseribu
Penanggung jawab PJ Unit Gawat Darurat
Pengumpulan data

8. Tidak adanya keharusan untuk membayar uang muka


Judul Tidak adanya keharusan untuk membayar uang muka
Dimensi Mutu Akses dan Keselamatan

Tujuan Terselenggaranya pelayanan yang mudah diakses dan


mampu segera memberikan pertolongan pada pasien
gawat darurat
Definisi Operasional Uang muka adalah uang yang diserahkan kepada pihak
rumah sakit sebagai jaminan terhadap pertolongan medis
yang akan diberikan
Frekuensi Tiga bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa Tiga bulan
Numerator Jumlah pasien gawat darurat yang tidak membayar uang
muka

SPM Puskesmas Karangjambu 15


Denominator Jumlah seluruh pasien yang datang di Gawat Darurat
Sumber Data Survei
Standar 100 %
Penanggung jawab PJ Unit Gawat Darurat
Pengumpulan data

II. PELAYANAN RAWAT INAP


1. Pemberi pelayanan rawat inap
Judul Pemberi pelayanan rawat inap
Dimensi Mutu Kompetensi tehnis
Tujuan Tersedianya pelayanan rawat inap oleh tenaga yang
kompeten
Definisi Operasional Pemberi pelayanan rawat inap adalah dokter dan tenaga
perawat yang kompeten (minimal D3)
Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 6 bulan
Numerator Jumlah tenaga dokter dan perawat yang memberi
pelayanan diruang rawat inap yang sesuai dengan
ketentuan
Denominator Jumlah seluruh tenaga dokter dan perawat yang
bertugas di rawat inap
Sumber Data Kepegawaian
Standar 100 %
Penanggung jawab PJ rawat inap
Pengumpulan data

2. Dokter penanggung jawab pasien rawat inap


Judul Dokter penanggung jawab pasien rawat inap
Dimensi Mutu Kompetensi tehnis, kesinambungan pelayanan
Tujuan Tersedianya pelayanan rawat inap yang terkoordinasi
untuk menjamin kesinambungan pelayanan
Definisi Operasional Penanggung jawab rawat inap adalah dokter yang
mengkoordinasikan kegiatan pelayanan rawat inap
sesuai kebutuhan pasien
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah pasien dalam satu bulan yang mempunyai dokter
sebagai penanggung jawab
Denominator Jumlah seluruh pasien rawat inap dalam satu bulan
Sumber Data Rekam medik
Standar 100 %
Penanggung jawab Kepala Instalasi rawat inap
Pengumpulan data

3. Angka kejadian infeksi nosokomial


Judul Angka kejadian infeksi nosokomial
Dimensi Mutu Keselamatan pasien
Tujuan Mengetahui hasil pengendalian infeksi nosokomial rumah
sakit
Definisi Operasional Infeksi nosokomial adalah infeksi yang dialamioleh
pasien yang diperoleh selama dirawat di rumah sakit

SPM Puskesmas Karangjambu 16


yang meliputi dekubitus, phlebitis, sepsis, dan infeksi
luka operasi
Frekuensi tiap bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa tiap tiga bulan
Numerator Jumlah pasien rawat inap yang terkena infeksi
nosokomial dalam satu bulan
Denominator Jumlah pasien rawat inap dalam satu bulan
Sumber Data Survei, laporan infeksi nosokomial
Standar ≤ 1,5 %
Penanggung jawab PJ rawat inap/Tim Mutu
Pengumpulan data

4. Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan/kematian


Judul Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang berakibat
kecacatan/kematian
Dimensi Mutu Keselamatan pasien
Tujuan Tergambarnya pelayanan keperawatan yang aman bagi
pasien
Definisi Operasional Kejadian pasien jatuh adalah kejadian pasien jatuh
selama dirawat baik akibat jatuh dari tempat tidur, di
kamar mandi, dsb, yang berakibat kecacatan atau
kematian
Frekuensi tiap bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa tiap bulan
Numerator Jumlah pasien dirawat dalam bulan tersebut dikurangi
jumlah pasien yang jatuh dan berakibat kecacatan atau
kematian
Denominator Jumlah pasien dirawat dalam bulan tersebut
Sumber Data Rekam medis, laporan keselamatan pasien
Standar 100 %
Penanggung jawab PJ rawat inap
Pengumpulan data

5. Kematian Pasien > 48 Jam


Judul Kematian Pasien > 48 Jam
Dimensi Mutu Keselamatan dan Efektifitas
Tujuan Tergambarnya pelayanan pasien rawat inap di rumah
sakit yang aman dan efektif
Definisi Operasional Kematian pasien > 48 jam adalah kematian yang terjadi
sesudah periode 48 jam setelah pasien rawat inap
masuk rumah sakit
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 1 bulan
Numerator Jumlah kejadian kematian pasien rawat inap > 48 jam
dalam satu bulan
Denominator Jumlah seluruh pasien rawat inap dalam satu bulan
Sumber Data Rekam Medis
Standar ≤ 0,24 % ≤ 2,4/1000 (internasional) (NDR ≤ 25/1000,

SPM Puskesmas Karangjambu 17


Indonesia)
Penanggung jawab Tim mutu
Pengumpulan data

6. Kejadian pulang paksa


Judul Kejadian pulang paksa
Dimensi Mutu Efektifitas, kesinambungan pelayanan
Tujuan Tergambarnya penilain pasien terhadap efektifitas
pelayanan rumah sakit
Definisi Operasional Pulang paksa adalah pulang atas permintaan pasien
atau keluarga pasien sebelum diputuskan boleh pulang
oleh dokter
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah pasien pulang paksa dalam satu bulan
Denominator Jumlah seluruh pasien yang dirawat dalam satu bulan
Sumber Data Rekam Medis
Standar ≤5%
Penanggung jawab Tim Mutu
Pengumpulan data

7. Kepuasan Pelanggan Rawat Inap


Judul Kepuasan Pelanggan Rawat Inap
Dimensi Mutu Kenyamanan
Tujuan Terselenggaranya persepsi pelanggan terhadap mutu
pelayanan rawat inap
Definisi Operasional Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh
pelanggan terhadap pelayanan rawat inap
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan Data

Periode Analisa 3 bulan


Numerator Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan pasien yang
disurvey (dalam prosen)
Denominator Jumlah total pasien yang disurvei (n minimal 50)
Sumber Data Survei
Standar ≥ 90 %
Penanggung jawab Tim mutu
Pengumpulan data

SPM Puskesmas Karangjambu 18


BAB III
PENUTUP

Standar pelayanan minimal Puskesmas Karangjambu pada hakekatnya


merupakan jenis-jenis pelayanan puskesmas yang wajib dilaksanakan oleh
puskesmas dengan standar kinerja yang ditetapkan. Namun demikian mengingat
kondisi masing-masing puskesmas yang terkait dengan sumber daya yang tidak
merata maka diperlukan pentahapan dalam pelaksanaan SPM oleh masing-
masing daerah sejak ditetapkan pada tahun 2018 sampai dengan tahun 2023,
sesuai dengan kondisi/perkembangan kapasitas puskesmas. Mengingat SPM
sebagai hak konstitusional maka seyogyanya SPM menjadi prioritas dalam
perencanaan dan penganggaran puskesmas
Dengan disusunnya Standar Pelayanan Minimal Puskesmast diharapkan
dapat membantu pelaksanaan penerapan Standar Pelayanan Minimal di
Puskesmas Karangjambu. SPM ini dapat dijadikan acuan bagi pengelola
puskesmas dan unsur terkait dalam melaksanakan perencanaan, pembiayaan dan
pelaksanaan setiap jenis pelayanan.

SPM Puskesmas Karangjambu 19


Hal-hal lain yang belum tercantum dalam Buku SPM ini akan ditetapkan
kemudian sesuai dengan ketentuan yang berlaku .

Karangjambu, 13 September 2018


Kepala Puskesmas Karangjambu

drg. Tanti Yuliastuti, MM


NIP. 196907222003122004

SPM Puskesmas Karangjambu 20

Anda mungkin juga menyukai