Pengertian, Cara
Menghitung, Rumus, Jenis
by Muthmainah
Pengertian Pajak Penghasilan – Untuk Anda yang sudah memiliki pekerjaan tetap,
wajib membuat kartu NPWP dan membayar pajak bulanan atas penghasilan yang
diperoleh ya! Apa itu pajak penghasilan? Apakah ini wajib? Bagaimana
penghitungannya? Agar dapat menjawab pertanyaan semacam itu yang bermunculan di
kepala Anda, maka simak penjelasan di bawah ini dengan seksama.
Berikut ini penjelasan lengkap seputar pajak penghasilan. Mulai dari Pengertian pajak
penghasilan, rumus pajak penghasilan, cara menghitung pajak penghasilan, objek pajak
penghasilan, subjek pajak penghasilan, jenis jenis pajak penghasilan, cara pembayaran
pajak penghasilan di Indonesia, dll.
Pajak jenis ini bisa diartikan sebagai denda atau bayaran yang dikenakan kepada
seseorang atau badan usaha atas hasil yang diperoleh atas usaha atau pekerjaannya.
Pajak sudah ada sejak zaman kolonial. Akan tetapi, dahulunya pada 1925 di Indonesia
pajak hanya diterapkan untuk perkebunan besar saja dan disebut dengan PPs atau pajak
perseroan. Penerapannya dihitung dari laba yang diperoleh.
Kemudian, mulai pada tahun 1932 ada pajak untuk karyawan perusahaan yang mulai
diberlakukan. Per bulannya dari upah atau gaji sudah otomatis dipotong oleh pemilik
usaha. sistemnya dikenakan per individu sebagai pajak pendapatan disebut dengan
Ordonasi Pajak. Nantinya pajak akan dipergunakan oleh pemerintah untuk operasional
negara, pembayaran pegawai negeri, dan pembangunan negara.
Menghitung pajak memang bukan perkara mudah dan bisa dimengerti hanya dalam
satu kali penjelasan saja. Untuk memahami rumus dan cara penghitungan yang sudah
disampaikan di atas, cobalah untuk memperhatikan pada pengaplikasiannya di bawah
ini. Contoh cara menghitung pajak penghasilan:
Sandi adalah seorang karyawan perusahaan tekstil. Pendapatannya perbulan adalah 13
juta rupiah. Dalam satu tahun, ia membayarkan dana pensiun sebanyak 2,3 juta rupiah.
Perusahaan tekstil tempat Sandi bekerja, menerapkan biaya jabatan pertahun sebesar 5
juta rupiah. Sandi sudah menikah yang memiliki dua orang anak, istrinya tidak bekerja.
Berapakah pajak penghasilan yang harus dibayar Sandi per bulan?
Perhitungan 1 tahun penghasilan:
Penghasilan bruto selama satu tahun : 13 juta x 12 bulan = 156 juta
Pengurangan :
PTKP K/2
Objek dari jenis pajak ini adalah penghasilan. Yang dimaksud disini adalah hasil
ekonomi dari aktivitas dan produktivitas setiap bulannya. Termasuk setiap hasil
ekonomis yang didapatkan dari pajak di dalam negeri maupun luar negeri. Contohnya
adalah laba usaha, dividen, bunga, royalty, asuransi, dan keuntungan dari mata uang
asing juga termasuk di dalamnya.
Ada beberapa hal yang meskipun termasuk pertambahan ekonomi tetapi tidak dikenai
pajak. Hal – hal yang termasuk ke dalam golongan tersebut diantaranya adalah warisan,
sumbangan, SHU koperasi, hibah, dan sejenisnya.
Subjek Pajak penghasilan
Selain ada objek, ada juga subjek pajak penghasilan. Subjeknya sudah diatur dalam
Undang – Undang Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 36. Lebih jelasnya, simaklah
penjelasan berikut!
1. Orang pribadi yang berdomisili di Indonesia
2. 2. Orang pribadi yang berada di Negara Republik Indonesia dalam waktu lebih dari 183
hari, dan dalam jangka waktu dua belas bulan lamanya
3. 3. Orang pribadi yang mana dalam jangka waktu satu tahun pajak ada di Negara
Republik Indonesia dan memiliki keinginan untuk berdomisili di Indonesia
4. 4. Warisan yang hingga pada jangka waktu tertentu belum juga terbagi menjadi satu
kesatuan, menggantikan yang telah berhak
5. 5. Sebuah badan usaha yang bertempat atau didirikan, kedudukannya ada di Indonesia
https://thegorbalsla.com/pajak-penghasilan/