Anda di halaman 1dari 6

JENIS PERENCANAAN MANAJEMEN

KEPERAWATAN
PAPER
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH

Manajemen Keperawatan

Yang dibina oleh Bapak Bejo Danang S, M.Kep

Disusun oleh Kelompok 2 :


1. Erna Khuswatun
2. Pramesti Lupitasari
3. Etik Diyah Andreana
4. Restu Setyaaji winoto
5. Yossi Ismawati
6. Dinda Agestya Ningrum
7. Nida Cholisotun N
8. Riska Nola Yolanda
9. Nur Afifah Aini

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AL-IRSYAD


AL-ISLAMIYYAH CILACAP
S1 KEPERAWATAN
2020

i
PEMBAHASAN

A. Visi Perencanaan Manajemen Keperawatan


Visi adalah cara pandang jauh ke depan kemana organisasi harus
dibawa agar dapat eksis, antisipatif dan inovatif. Visi adalah suatu
gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan
oleh organisasi. Berdasarkan hal tersebut, maka penetapan visi, sebagai
bagian dari perencanaan strategis, merupakan suatu langkah penting dalam
perjalanan suatu organisasi. Visi tidak hanya penting pada waktu mulai
berkarya, tetapi juga pada kehidupan organisasi itu selanjutnya. Kehidupan
organisasi sangat dipengaruhi oleh perubahan lingkungan internal dan
eksternal. Oleh karenanya, visi organisasi juga harus menyesuaikan
dengan perubahan tersebut.
Pada hakekatnya tidak ada visi organisasi, yang ada adalah visi-visi
pribadi dari anggota organisasi. Namun kita harus mampu merumuskan
gambaran bersama mengenai masa depan, berupa komitmen murni tanpa
adanya rasa terpaksa. Visi adalah mental model masa depan, dengan
demikian visi harus menjadi milik bersama dan diyakini oleh seluruh
anggota organisasi. Visi yang dimaksudkan adalah perawat / manajer
keperawatan harus mempunyai suatupandangan dan pengetahuan yang
luas tentang manajemen danproses perubahan yang terjadi saat ini dan
yang akan iagno yaitu tentang penduduk, social, ekonomi, politik yang
akan berdampak terhadap pelayanan kesehatan

B. Misi Perencanaan Manajemen Keperawatan


Misi merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan organisasi
dan sasaran yang ingin dicapai. Pernyataan misi membawa organisasi
kepada suatu penjelasan mengapa organisasi itu ada, apa yang
dilakukannya, dan bagaimana melakukannya.
Misi adalah sesuatu yang harus dilaksanakan oleh organisasi agar
tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Dengan
pernyataan misi tersebut, diharapkan seluruh pegawai dan pihak yang

2
berkepentingan dapat mengenal organisasi dan mengetahui peran dan
program-programnya serta hasil yang akan diperoleh dimasa mendatang.
Sejalan dengan hal tersebut di atas, maka Pusat Data dan Informasi
Pertanian telah membuat pernyataan misi, yang merupakan cita-cita dan
landasan kerja yang harus diikuti dan didukung oleh keseluruhan anggota
organisasi dan secara eksplisit menyatakan apa yang harus dicapai dan
kegiatan spesi k apa yang harus dilaksanakan.
Misi diartikan sebagai suatu langkah – langkah nyata dari profesi
keperawatan dalam melaksanakan visi yang telah ditetapkan, yaitu :
1. Menjaga dan mengawasi suatu proses profesionalisasi
keperawatan agar terus berjalan dan berkesinambungan.
2. Menyediakan asuhan keperawatan yang efektif dan efisien
dalam membantu kesehatan pasien yang optimal setelah pulang
dari rumah sakit.
3. Membantu mengembangkan dan mendorong suasana yang
kondusif bagi pasien dan staf keperawatan/ non keperawatan.
4. Mengajarkan, mengarahkan dan membantu kegiatan profesional
keperawatan.
5. Turut serta dan bekerjasama dengan semua anggota tim
kesehatan yang ada di rumah sakit.

C. Filosofi Perencanaan Manajemen Keperawatan


Filosofi keperawatan adalah pernyataan keyakinan tentang
keperawatan dan manifestasi dan nilai-nilai dalam keperawatan yang
digunakan untuk berpkir dan bertindak (chitty, 1997). Oleh karena itu
filosofi keperawatan dibangun diatas kepercayaan tentang manusia,
lingkungan kesehatan dan keperawatan sebagaimana terdapat dalamd
diagnosis keperawatan.
Total Quality Manajemen (TQM) menurut W. Edwards Deming
adalah sebagai suatu dasar filosofi manjemen, karakteristik filosofi
tersebut meliputi :

3
1. Institusi diberikan keleluasaan kewenangan dalam menentukan
tujuan yang hendak dicapai dan staf mempunyai otonomi
dalam pengambilan keputusan tentang tugas yang diemban.
2. Institusi diajarkan untuk membuat keputusan dalam
meningkatkan kwalitas yang kerja dan produkti tas kerja.
3. Penekanan TQM adalah memonitor kwalitas dimana secara
terus-menerus mengumpulkan data dengan pendekatan ilmiah
kearah peningkatan kwalitas.
4. Rencana strategi untuk masa depan dapat melalui pembentukan
suatu komitmen tentang kwalitas dan produkti tas.
5. TQM terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat (pasar):
baik secara kwalitas dan produkti tas untuk mencapai suatu
kesepakatan dengan pihak kostumer (internal dan eksternal).
Filosofi pelayanan keperawatan pada tatanan klinik/rumah sakit
ditekankan pada:
1. Hak pasien untuk mendapatkan pelayanan dan menetukan
kehidupannya
2. Setiap pasien harus dihargai sama tanpa membeda-bedakan agama,
suku, warna kulit, status, dan jenis kelamin.
3. Asuhan keperawatan yang diberikan harus ditujukan pada
pemenuhan kebutuhan individu.
4. Asuhan keperawatan yang diberikan sebagai bagian integral dan
pelayanan kesehatan lainnya.
5. Perlunya koordinasi dan kerjasama dalam memanfaatkan sumber
daya yang ada dalam mencapai tujuan organisasi
6. Perlunya evaluasi secara terus-menerus terhadap semua pelayanan
keperawatan yang diberikan.

4
D. Sasaran dan Tujuan Perencanaan Manajemen Keperawatan
Tujuan merupakan sesuatu yang ingin dicapai sebagai arah
kebijakan bagi organisasi untuk menentukan apa yang harus dilakukan
dan bagaimana cara mencapainya. Tujuan mutlak harus ada dalam
organisasi pelayanan keperawatan. Untuk merumuskan tujuan yang baik
harus memenuhi syarat antara lain (Gillies, 1994) :
1. Tujuan harus dapat menjelaskan arah
2. Tujuan harus memungkinkan untuk dicapai
3. Terukur artinya tujuan berisi ketentuan kwantitatif
4. Teradapatbatasanwaktuuntuk pencapaian target
5. Pencapaian akhir setiap tujuan dapat diterima semua anggota
organisasi
6. Kriteria dibuat untuk melihat seberapa besar tujuan tercapai
7. Setiap tujuan mendukung sasaran organisasi

5
DAFTAR PUSTAKA

Handoko, T. Hani. 1999. Manajemen. BPFE – Yogyaka


Stoner, James A.F. 1996. Manajemen (Terjemahan). Penerbit Erlangga – Jakarta
Grin. 2003. Pengantar Manajemen. Penerbit Erlangga – Jakarta
BUKU Pengantar manajemen keperawatan

Anda mungkin juga menyukai