Shanti Kakombohi
Ora I. Palendeng
Sefti Rompas
Abstract :The aging process that occurs naturally with the consequences of physical, mental and
social problems, changes due to declining productivity. So that cause anxiety so that influence
on everyday activity including in clean and healthy life behaviour. The purpose of the study to
know the Relationship between anxiety level with clean and healthy life behaviour at Badan
Penyantunan Lanjut Usia (BPLU) Senja Cerah Paniki Kecamatan Mapanget Manado. This
study’s Design uses observational analytics using cross sectional approach is a study that is
measured simultaneously, instantaneously or once in one time. The technique of taking
sampleusing a total sample of 33 people. Chi Square statistical test results with 95% confidence
level (α = 0.05) and obtained p value 0.690> 0.05. Conclusion that there is no relation between
anxiety level with clean and healthy life behaviour at Badan Penyantunan Lanjut Usia (BPLU)
Senja Cerah Paniki Kecamatan Mapanget Manado.
Keywords : Elderly, Anxiety Level, Clean and Healthy Life Behaviour
Abstrak :Proses penuaan yang terjadi secara alami dengan konsekuensi timbulnya masalah fisik,
mental dan sosial, perubahan karena produktivitas yang mulai menurun.Sehingga menimbulkan
kecemasan sehingga berpengaruh pada aktivitas sehari-hari termasuk dalam perilaku hidup
bersih dan sehat (PHBS).Tujuan Penelitian untukmengetahui hubungan antara kecemasan
dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada lansia di Balai Penyantunan Lanjut Usia
(BPLU) Senja Cerah Paniki Kecamatan Mapanget Kota Manado. Desain Penelitian ini
menggunakan observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional yaitu
suatu penelitian yang diukur secara simultan, sesaat atau satu kali saja dalam satu kali
waktu.Teknik pengambilan Sampel menggunakan sampel jenuhdengan jumlah sampel sebanyak
33 orang.Hasil uji statistik Chi square dengan tingkat kepercayaan 95% (α=0,05) dan diperoleh
p value 0,690 > 0,05. Kesimpulan yaitu tidak terdapat hubungan antara kecemasan dengan
perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada lansia di Balai Penyantunan Lanjut Usia (BPLU)
Senja Cerah Paniki Kecamatan Mapanget Kota Manado.
Kata Kunci : Lanjut Usia, Kecemasan, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
PENDAHULUAN penuaan akan meningkatkan kemungkinan
Proses penuaan merupakan akumulasi terserang penyakit bahkan kematian. (Lilik
secara progresif dari berbagai perubahan Ma’rifatul Azizah, 2011). Menua bukanlah
fisiologi organ tubuh yang berlangsung suatu penyakit tetapi merupakan proses
seiring berlalunya waktu, selain itu proses berkurangnya daya tahan tubuh dalam
1
e-journal Keperawatan (e-Kp) Volume 5 Nomor 2 , Agustus 2017
menghadapi rangsangan dari dalam maupun berbagai permasalahan yang kompleks bagi
dari luar tubuh. Walaupun demikian, usia lanjut itu sendiri maupun bagi keluarga
memang harus diakui bahwa ada berbagai dan masyarakat. Permasalahan yang sangat
penyakit yang sering menghinggapi kaum mendasar pada usia lanjut, salah satunya
lanjut usia. Proses menua sudah mulai adalah masalah kesehatan. Permasalahan
berlanjut sejak seseorang mencapai usia khusus yang terjadi pada lanjut usia adalah
dewasa, misalnya dengan terjadinya proses ketuaan yang terjadi secara alami
kehilangan jaringan pada otot, susunan dengan konsekuensi timbulnya masalah
syaraf dan jaringan lain sehingga tubuh mati fisik, mental dan sosial, perubahan karena
sedikit demi sedikit (Lilik Ma’rifatul Azizah produktivitas yang mulai menurun,
2011). berkurangnya kesibukan sosial dan interaksi
Lansia diseluruh dunia, berjumlah dengan lingkungan, produktivitas yang
diperkirakan lebih dari 629 juta jiwa (satu menurun dengan akibat terbatasnya
dari 10 orang berusia lebih dari 60 tahun), kesempatan kerja karena kemampuan dan
dan pada tahun 2025 lanjut usia akan keterampilan menurun, namun kebutuhan
mencapai 1,2 miliyar (Nugroho Wahjudi, hidup terpenuhi, kebutuhan pelayanan
2012). Secara demografis, berdasarkan kesehatan terutama kelainan degeneratif
sensus penduduk tahun 1971 jumlah pada lansia memerlukan biaya tinggi dan
penduduk di Indonesia berusia 60 tahun perubahan nilai sosial masyarakat yang
keatas sebesar 5,3 juta ( 4,5% ) dari jumlah mengarah kepada tatanan masyarakat
penduduk. Selanjutnya pada tahun 1980, individualistik pada lanjut usia kurang
jumlah ini meningkat menjadi ± 8 juta mendapat perhatian sehingga sering tersisih
( 5,5% ) dari jumlah penduduk dan pada dari kehidupan masyarakat dan menjadi
tahun 1990, jumlah ini meningkat menjadi terlantar (Dinas Kesehatan Sulawesi Utara,
± 11,3 juta (6,4%). Pada tahun 2000, 2016).
diperkirakan meningkat sekitar 15,3 juta Kecemasan yang dirasakan oleh lanjut
(7,4%) dari juumlah penduduk, dan pada usia yaitu dimana adanya perasaan yang
tahun 2005, jumlah ini diperkirakan tidak menyenangkan atau ketakutan yang
meningkat menjadi ± 18,3 juta (8,5%) tidak jelas dan hebat yang dialami
(Nugroho Wahjudi, 2012). seseorang. (Nugroho Wahjudi, 2012).
Sensus penduduk tahun 2010 jumlah Sehingga hal ini berpengaruh pada aktivitas
lansia 18,1 juta jiwa. Tahun 2014 susenas sehari-hari dikarenakan adanya masalah
jumlah lansia 20,24 juta jiwa. Indonesia fisik yang sehari-hari yang sering ditemukan
termasuk lima besar negara dengan jumlah pada lansia, seperti mudah jatuh, mudah
lansia terbanyak didunia. Meningkatnya lelah, berat badan menurun, sukar menahan
jumlah lansia tentu akan menimbulkan buang air besar serta terjadinya gangguan
pada ketajaman penglihatan.(Lilik
Ma’rifatul Azizah, 2011).
Lanjut usia yang dialami seseorang
tentunya berpengaruh pada kemampuan
fisik dan mental hidupnya pun akan
perlahan-lahan tetapi pasti menurun.
Akibatnya aktifitas hidupnya akan ikut
terpengaruh, yang pada akhirnya akan dapat
mengurangi kesigapan seseorang (Lilik
Ma’rifatul Azizah, 2011).
Penelitian oleh Retno Lestari (2013) ada hubungan Tingkat Kecemasan dengan Tingkat
2
e-journal Keperawatan (e-Kp) Volume 5 Nomor 2 , Agustus 2017
3
e-journal Keperawatan (e-Kp) Volume 5 Nomor 2 , Agustus 2017
Hasil Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Berdasarkan hasil analisis dengan
(PHBS) pada lansia di Panti Werdha Senja menggunakan uji Chi-Square diperoleh P-
Cerah Paniki Kecamatan Mapanget, Manado Value 0,690 (> α 0,05) dapat dikatakan Ho
menunjukkan bahwa sebagian besar gagal ditolak. Dapat disimpulkan bahwa
responden memiliki perilaku hidup bersih tidak terdapat hubungan antara tingkat
dan sehat (PHBS) yang cukup, yaitu kecemasan dengan perilaku hidup bersih dan
sebanyak 24 responden atau 72,7 %. sehat (PHBS) pada Lanjut Usia di BPLU
Perilaku hidup bersih dan sehat pada lansia, Senja Cerah Paniki Kecamatan Mapanget
yakni : perawatan diri (kebersihan mulut dan Kota Manado.
gigi, kebersihan kepala,rambut dan kuku, Faktor-faktor yang mempengaruhi
kebersihan badan dan pakaian, kebersihan kecemasan pada lansia ada 2, yaitu faktor
mata, kebersihan telinga, kebersihan hidung, internal terdiri atas usia, jenis kelamin,
dan kebersihan alat kelamin), dan kebutuhan tingkat pendidikan danmotivasi serta faktor
nutrisi (kebutuhan gizi dan penyajian eksternal terdiri atas dukungan keluarga dan
makanan yang tepat waktu dan teratur) dukungan sosial (Noorkasiani, 2009 dikutip
(Fitriana, 2013). dalam Elis Deti Dariah, 2015). Berdasarkan
fenomena yang didapatkan pada responden
yang berusia >75 tahun masih bisa
melakukan aktifitas yang memadai
dikarenakan tersedianya fasilitas yang
mendukung aktifitas para lansia termasuk
dalam kebersihan lingkungan,
ketersediaannya makanan para lansia, serta
adanya medis untuk pemeriksaan kesehatan
para lansia dan dilihat dari segi jenis
kelamin dimana lebih banyak berjenis
kelamin perempuan dimana perempuan
masih lebih dapat mengendalikan diri
dibandingkan laki-laki, dan untuk perilaku
hidup bersih dan sehat lansia yang tinggal di
5
e-journal Keperawatan (e-Kp) Volume 5 Nomor 2 , Agustus 2017
Panti Werdha Senja Cerah Paniki sebagian Elis Deti Dariah (2015).Hubungan
besar mampu mengaplikasikan perilaku Kecemasan Dengan Kualitas Tidur
hidup bersih dan sehat dalam kehidupan Lansi di Posbindu Kecamatan Cisarua
setiap hari. Kabupaten Bandung Barat.
Penyebab lansia mengalami kecemasan
karena sebagian besar lansia tidak Fitriana (2013).Hubungan Tingkat
berkeluarga, tidak memiliki uang, sedih Pengetahuan Keluarga Dengan
mengingat keluarga yang telah mengusirnya, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
tidak cocok dengan teman wisma dan ada Lansia di Desa Wirogunan Kartasura.
yang di tempatkan di wisma isolasi (Retno
Lestari, 2013) tapi berdasarkan penelitian Fransiska Sohat (2014). Hubungan Tingkat
dan wawancara dengan lansia di BPLU Kecemasan Dengan Insomnia Pada
Senja Cerah Paniki di didapat bahwa Lansia di Balai Penyantunan Lanjut
beberapa lansia mengatakan mereka tidak Usia Senja Cerah Paniki Kecamatan
merasa cemas walaupun tanpa keluarga, Mapanget Manado.
tetapi mereka lebih akrab dengan teman
Lilik Ma’rifatul Azizah
sewisma dan bahkan menganggap mereka
(2011).Keperawatan Lanjut Usia.
adalah satu keluarga sehingga peneliti
Yogyakarta : Graha Ilmu.
berasumsi bahwa adanya rasa kekeluargaan
yang saling tolong menolong antar lansia Luciana Putri Sari (2015). Hubungan
sehingga dapat mengurangi kecemasan Antara Perawatan Diri pada Lansia
setiap lansia. dengan Konsep Diri pada Lansia di
Panti Sosial Tresna Werdha Ilomata
SIMPULAN Kota Gorontalo.
Berdasarkan hasil penelitian dan juga
pembahasannya, maka dapat disimpulkan Maryam S (2008). Mengenal Usia Lanjut
bahwa tingkat kecemasan responden yang dan Perawatannya. Jakarta : Selemba
ada di Panti Werdha Senja Cerah Paniki Medika.
paling banyak memiliki kecemasan sedang,
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Noorkasiani (2009).Kesehatan Usia Lanjut
pada lansia yang ada di Panti Werdha Senja Dengan Pendekatan Asuhan
Cerah Paniki memiliki perilaku paling Keperawatan. Penerbit Selemba
banyak PHBS cukup dan tidak terdapat Medika.
hubungan antara tingkat kecemasan dengan
Nugroho Wahjudi (2012).Keperawatan
perilaku hidup bersih dan sehat pada lansia
Gerontik dan geriatrik.Penerbit Buku
di Panti Werdha Senja Cerah Paniki.
Kedokteran : EGC.
DAFTAR PUSTAKA Nungky Kustantya & Mochamad Saiful
Abdul Muhith (2016 ). Pendidikan Anwar (2013).Hubungan Tingkat
Keperawatan Gerontik. CV Andi Pengetahuan Dengan Perilaku Hidup
Offset. Bersih Dan Sehat (PHBS) Pada Lansia.
Dinas Kesehatan Sulawesi Utara (2016). Retno Lestari (2013). Hubungan Tingkat
Operasi Daerah Selesaikan kemiskinan. Kecemasan dengan Tingkat
Author : DinKes Sulut. Kemandirian Activities Of Daily (ADL)
Lansia di Panti Werdha