Anda di halaman 1dari 6

Panduan Praktik Klinis

BATU SALURAN KEMIH

Disusun oleh :
dr. Yayuk Wulandari

Pembimbing :
dr. Agus Sukamto, Sp.PD

Pendampinng :
dr. Elmi Astrabel
dr. Rahman Syahputra, Sp. An

PROGRAM INTERENSIP DOKTER INDONESIA


RUMAH SAKIT ANGKATAN UDARA dr. SUKIRMAN
PEKANBARU
2020
BATU SALURAN KEMIH

PENGERTIAN
Batu saluran kemih adalah batu di traktus urinarius mencakup ginjal,
ureter, vesika urinaria. Faktor resiko batu saluran kemih adalah:
 Volume urin yang rendah
 Hiperkalsiuria, hiperoksalaturia
 Faktor diet: asupan cairan kurang, sering konsumsi soda, jus aple, jus jeruk
bali, asupan tinggi natrium klorida, rendah kalsium, tinggi protein
 Riwayat batu saluran kemih sebelumnya
 Renal tubular asidosis tipe 1

PENDEKATAN DIAGNOSIS
Anamnesis
Nyeri/ kolik ginjal dan saluran kemih, pinggang pegal, gejala infeksi
saluran kemih, hematuria, riwayat keluarga, faktor resiko batu ginjal penyakit
gout.

Pemeriksaan Fisik
Nyeri ketok sudut kostovertebra, nyeri tekan perut bagian bawah, terdapat
tanda balotemen

Pemeriksaan Penunjang
 Laboratorium:hematuria
 Radiologi: bayangan radio opak pada foto BNO, filling defect pada IVP atau
pielogra antegrad/retrograd, gambaran batu di ginjal atau kandung kemih
serta hidronefrosis pada USG
DIAGNOSIS BANDING
 Nefrokalsinosis
 Lokasi batu: batu ginjal, batu ureter, batu vesika
 Jenis batu: asam urat, kalsium, struvite

TATALAKSANA
Nonfarmakologis
 Batu kalsium: kurangi asupan garam dan protein hewani
 Batu urat: diet rendah asam urat
 Minum banyak (2,5 L/hari) bila fungsi ginjal masih baik

Farmakologis
 Antispasmodik bila ada kolik
 Antimikroba bila ada infeksi
 Batu kalsium: kalium
 Batu urat: allopurinol, pemberian oral bicarbonate or potassium citrate untuk
membuat pH urin menjadi basa.

Bedah
 Extracorporeal shock-wave lithotripsy (untuk batu pada proksimal ginjal dan
urethra <2cm)
 Percutaneous lithotripsy (untuk batu >2cm) Ureteroscopy (untuk batu pada
ginjal dan ureter)
 Pielotomi
 Nefrostomi

KOMPLIKASI
Abses, gagal ginjal, fistula saluran kemih, stenosis urethra, perforasi
urethra, urosepsis, renal loss karena obstruksi kronis.
PROGNOSIS
Batu saluran kemih adalah penyakit seumur hidup. Rata-rata kekambuhan
pada pertama kali batu terbentuk adalah 50% dalam 5 tahun dan 80% dalam 10
tahun. Pasien yang mamiliki risiko tinggi kambuh adalah yang tidak patuh pada
pengobatan, tidak modifikasi gaya hidup, atau ada penyakit lain yang mendasari.
Fragmen batu yang tersisa pada pembedahan biasanya keluar dengan sendirinya
jika ukuran batu tersebut < 4mm.

UNIT YANG MENANGANI


 RS pendidikan : Divisi Ginjal-Hipertensi - Departemen Penyakit Dalam
 RS non pendidikan : Bagian Penyakit Dalam

UNIT TERKAIT :
 RS pendidikan : Departemen Bedah Urologi
 RS non pendidikan : Bagian Urologi

REFERENSI
1. Infeksi Saluran Kemih. In: Sudoyo, A, Setiyohadi B, Alwi 1. Simadibrata M,
Setiati S, editors, Buku ajar ilmu penyakt dalam, edisi ke - 5 . Jakarta: Pusat
Informasi dan Penerbitan Bagian Ilmu Penyakit Dalam FKUI, 2009:2009-15.
2. Nephrolithiasis. In: Fouci A, Kasper D. Longo D, Braurwald E. Hauser S,
Jameson J, Loscalzo J, editors, Harrison's principles of internal mediçine. 18"
ed, United States of America : The Mc Graw-Hill Companies, 2011.
3. Nephrollithlasis. Dalam : Acosta, Jose. Sabiston Textbook of Surgiery 18
Edition. Saunders. 2008
4. Stoller ML. Urinary stone disease. In : Tanagho EA, MCAninch JW. eds.
Smith's General Urology. 4. 16 Edition. New York, NY:MCGraw-Hil,
2004:256-291.
Tabel 1. Beberapa Etiologi Batu Saluran Kemih
No. Tipe batu dan Presenase dari Presentasi Ratio L-P Etiologi Diagnosis Terapi
penyebab semua batu kejadian
1 Batuk kalsium 75 – 85 2-3 : 1
Hiperkalsuria 50 – 55 2:1 Herediter Normokalsemia, hiperkalsuria yang tidak Diet rendah Na, tinggi protein,
idiopatik dapat dijelaskan diuretik : thiazide
Hiperurikosuria 20 4:1 Diet Asam urat urin >750 mg/24 jam(wanita), > Allopurinol, diet rendah purin
800 mg/24 jam (pria)
Hiperparatiroid 3–5 3: 10 Neoplasma Hiperkalsemia dengan hormone paratiroid Bedah
primer yang tidak tersupresi
Asidosis tubular Jarang 1:1 Herediter / Asidosis hiperkhloremik, min ph urin >5,5 Penggantian alkali
renal distal didapat
Diet 10 – 30 1:1 Diet tinggi Oksalat urin > 40 mg/24 jam Diet rendah oksalat, kalsium oral
hiperoksalat oksalat, rendah
kalsium
Enteric 1–2 1:1 Operasi usus Oksalat urin > 75 mg/24 jam Diet rendah oksalat, kalsium oral
hiperoksalaturia besar
Hiperoksalaturia Jarang 1:1 Herediter Meningkatnya oksalat urin dan glikolik Cairan, pyridoxine, citrat dan fosfat
primer atau asam I-gliseril murni
Hipocitraturia 20 – 40 1-2 : 1 Herediter Citrat urine >320 mg/24 jam Suplemen alkali
Penyakit batu 20 2:1 Tidak diketahui Fosfat oral, cairan
idiopatik
2 Batu asam urat 5 – 10
Sindrom -30 1:1 Diet Intoleransi glukosa, obesitas, Jika asam urat harian >1000 mg :
metabolik hiperlipidemia Alkali dan allopurinol
Gout -30 3-4 : 1 Herediter Diagnosis klinis Alkalinisasi urin dan Allopurinol
Idiopatik -30 1:1 Herediter Batu asam urat, gout (-) Jika asam urat harian >1000 mg :
Alkali dan allopurinol
Dehidrasi ? 1:1 Pencernaan, Anamnesis, kehilangan cairan pada saluran Alkali, cairan, memperbaiki
kebiasaan cerna penyebab
Sindrom Jarang Hanya pria Herediter Menurunnya tingkat hypoxantine-guanine Allopurinol
Leschnyhan phosphoribosyl transferase
3 Batu cystine 1 1: 1 Herediter Tipe batu, meningkatnya ekskresi cystine Cairan yang banyak, alkali jika
perlu D-penicilamine
4 Batu struvit 5 1: 3 Infeksi Tipe batu Antimikroba, bedah

Anda mungkin juga menyukai