Contoh An Bendung Irigasi

TUGAS AKHIR
PERENCANAAN BENDUNG TEBANAH

di DESA NAGASARI
KECAMATAN BANYUATES KABUPATEN SAMPANG
LEO ADITYA MAHARDHIKA

NRP. 3107 100 504 1
Please purchase 'e-PDF Converter and Creator' on http://www.e-pdfconverter.com to remove this message.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sungai Nipah merupakan sungai yang mempunyai debit yang
cukup untuk Irigasi, akan tetapi lahan pertanian penduduk di Desa
Montor, Desa Batioh, Desa Masaran dan Desa Banyuates
( kecamatan Banyuates ) Kabupaten Sampang selalu mengalami
kesulitan air, karena elevasi sawah mereka lebih tinggi dari elevasi
sungai Nipah. Sungai Nipah mempunyai daerah pengaliran kurang
lebih seluas 94.45 km², dengan panjang sungai 21.77 km.
Sebagian besar penduduk sekitar adalah petani,sehingga
kebutuhan akan air sangat penting bagi mereka untuk mengaliri
lahan pertanian mereka. Untuk memenuhi kebutuhan air untuk
irigasi penduduk di 3 Desa tersebut, maka diperlukan sebuah
bendung yang berfungsi untuk menaikkan elevasi muka air sungai.
Sehingga dapat dipakai untuk memenuhi kebutuhan air untuk
irigasi masyarakat setempat. 2
Rumusan Masalah
Permasalahan yang terjadi secara garis besar dapat
diuraikan sebagai berikut :
Berapa besar kebutuhan air untuk irigasi ?
Berapa elevasi mercu bendung ?
Berapa besarkah debit banjir rencana ?
Tipe bendung apakah yang dipakai ?
Bagaimana kestabilan tubuh bendung ?
Bagaimana pengaruh back water ?
Berapa besar angkutan sedimen ?
Tujuan
Adapun tujuan dari pembangunan Bendung Tebanah
tersebut adalah :
Mengetahui besarnya kebutuhan air untuk irigasi.
Mengetahui elevasi mercu.
Mengetahui besar debit banjir rencana.
Menentukan tipe bendung.
Mengetahui kestabilan bendung.
Mengetahui pengaruh back water.
Mengetahui kapasitas sedimen.
Batasan Masalah
Dalam penyusunan tugas akhir ini masalah-masalah yang
tidak dibahas pada ” Perencanaan Bendung Tebanah ” ini
antara lain :
Menganalisa biaya dan manajemen konstruksi dalam
menyelesaikan proyek tersebut.
Analisa dampak lingkungan.
Tipe bendung ditetapkan dan tidak meninjau perbandingan

efektivitasnya secara hidraulik dengan tipe lain.
Manfaat
Diharapkan dengan tersusunnya tugas akhir ini didapatkan
perencanaan yang tepat sehingga dapat bermanfaat dalam
penanggulangan terhadap masalah yang terjadi di Desa
Nagasari, Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang.
Lokasi Pekerjaan
Kec. Banyuates
Kab. Sampang
8
Analisa Hidrologi
Tabel 4.1 Data curah hujan harian sebelum diurutkan Tabel 4.2 Data curah hujan harian setelah diurutkan
Tahun R24
Data setelah diurutkan
1999 133.00
1997 110.00
1996 104.00
2007 100.00
1994 99.00
2008 96.00
2002 95.00
1995 90.00
1993 88.00
2001 76.00
2005 71.00
2004 68.00
2000 60.00
1992 57.00
2006 46.00
2003 42.00
1998 40.00
9
Analisa Hidrologi
• Parameter Statistik Data Hujan

Perhitungan parameter statistik data adalah ditabelkan sebagai berikut :
Tabel 4.3
No. Tahun X X (X-X) ( X - X )² ( X - X )³ ( X - X )⁴
1 1999 133.00 80.88 52.12 2716.25 141564.51 7378009.36
2 1997 110.00 80.88 29.12 847.84 24687.03 718828.21
3 1996 104.00 80.88 23.12 534.43 12354.66 285610.73
4 2007 100.00 80.88 19.12 365.48 6987.20 133578.87
5 1994 99.00 80.88 18.12 328.25 5947.10 107747.49
6 2008 96.00 80.88 15.12 228.54 3455.04 52232.02
7 2002 95.00 80.88 14.12 199.31 2813.76 39723.66
8 1995 90.00 80.88 9.12 83.13 757.96 6910.84
9 1993 88.00 80.88 7.12 50.66 360.59 2566.53
10 2001 76.00 80.88 -4.88 23.84 -116.38 568.22
11 2005 71.00 80.88 -9.88 97.66 -965.12 9537.65
12 2004 68.00 80.88 -12.88 165.96 -2137.89 27541.07
13 2000 60.00 80.88 -20.88 436.07 -9106.22 190159.37
14 1992 57.00 80.88 -23.88 570.37 -13621.70 325318.27
15 2006 46.00 80.88 -34.88 1216.78 -42444.10 1480550.03
16 2003 42.00 80.88 -38.88 1511.84 -58783.79 2285652.23
17 1998 40.00 80.88 -40.88 1671.37 -68329.41 2793466.92 10
jumlah 1375.00 11047.76 3423.24 15838001.47
Analisa Hidrologi
Dari Perhitungan pada tabel 4.3 diperoleh hasil sebagai berikut :

Xrata = 80.88
sd = 26.28
Cv = 0.32
Cs = 0.01
Ck = 2.86
Dari Perhitungan pada tabel 4.3 syarat distribusi yang dipakai adalah
pearson type III dan log normal.Berikut adalah syarat penggunaan distribusi :
a. Distribusi Gumbel Tipe I mempunyai harga Cs = 1,139 dan Ck = 5,402
b. Distribusi Pearson Tipe III mempunyai harga Cs dan Ck yang fleksibel
c. Distribusi Normal mempunyai harga Cs = 0 dan Ck = 3
d. Distribusi Log – Normal mempunyai harga Cs > 0 dan Ck > 0
e. Distribusi Log – Pearson Tipe III mempunyai harga Cs antara 0 – 0,9
(Suwarno, Hidrologi aplikasi metode statistik untuk analisa data)
11
Analisa Hidrologi
• Perhitungan untuk distribusi pearson type III :

No. Tahun X X (X-X) ( X - X )² ( X - X )³ ( X - X )⁴
1 1999 133.00 80.88 52.12 2716.25 141564.51 7378009.36

2 1997 110.00 80.88 29.12 847.84 24687.03 718828.21
3 1996 104.00 80.88 23.12 534.43 12354.66 285610.73
4 2007 100.00 80.88 19.12 365.48 6987.20 133578.87
5 1994 99.00 80.88 18.12 328.25 5947.10 107747.49 Hasil yang didapat sebagai berikut :
6 2008 96.00 80.88 15.12 228.54 3455.04 52232.02 Xrata = 80.88
7 2002 95.00 80.88 14.12 199.31 2813.76 39723.66
sd = 26.28
8 1995 90.00 80.88 9.12 83.13 757.96 6910.84
9 1993 88.00 80.88 7.12 50.66 360.59 2566.53 Cv = 0.32
10 2001 76.00 80.88 -4.88 23.84 -116.38 568.22 Cs = 0.01
11 2005 71.00 80.88 -9.88 97.66 -965.12 9537.65 Ck = 2.86
12 2004 68.00 80.88 -12.88 165.96 -2137.89 27541.07
13 2000 60.00 80.88 -20.88 436.07 -9106.22 190159.37
14 1992 57.00 80.88 -23.88 570.37 -13621.70 325318.27
15 2006 46.00 80.88 -34.88 1216.78 -42444.10 1480550.03
16 2003 42.00 80.88 -38.88 1511.84 -58783.79 2285652.23
17 1998 40.00 80.88 -40.88 1671.37 -68329.41 2793466.92
jumlah 1375.00 11047.76 3423.24 15838001.47

12
Analisa Hidrologi
• Perhitungan untuk distribusi Log normal :

No. Tahun Xi Log Xi Log Xi Log Xi - Log Xi (Log Xi - Log Xi)² (Log Xi - Log Xi)³ (Log Xi - Log Xi)⁴
1 1999 133.00 2.124 1.88 0.24013 0.05766 0.01385 0.00001

2 1997 110.00 2.041 1.88 0.15767 0.02486 0.00392 0.00000
3 1996 104.00 2.017 1.88 0.13331 0.01777 0.00237 0.00000
4 2007 100.00 2.000 1.88 0.11628 0.01352 0.00157 0.00000
5 1994 99.00 1.996 1.88 0.11191 0.01252 0.00140 0.00000 Hasil yang didapat sebagai berikut :
6 2008 96.00 1.982 1.88 0.09855 0.00971 0.00096 0.00000
LogXrata = 1.88
7 2002 95.00 1.978 1.88 0.09400 0.00884 0.00083 0.00000
sd = 0.15
8 1995 90.00 1.954 1.88 0.07052 0.00497 0.00035 0.00000
9 1993 88.00 1.944 1.88 0.06076 0.00369 0.00022 0.00000
Cv = 0.08
10 2001 76.00 1.881 1.88 -0.00291 0.00001 0.00000 0.00000 Cs = -0.50
11 2005 71.00 1.851 1.88 -0.03247 0.00105 -0.00003 0.00000 Ck = 0.01
12 2004 68.00 1.833 1.88 -0.05122 0.00262 -0.00013 0.00000
13 2000 60.00 1.778 1.88 -0.10557 0.01115 -0.00118 0.00000
14 1992 57.00 1.756 1.88 -0.12785 0.01635 -0.00209 0.00000
15 2006 46.00 1.663 1.88 -0.22097 0.04883 -0.01079 0.00001
16 2003 42.00 1.623 1.88 -0.26047 0.06785 -0.01767 0.00002
17 1998 40.00 1.602 1.88 -0.28166 0.07933 -0.02235 0.00004
jumlah 1375.00 32.02 0.38073 -0.02877 0.00008 13
Analisa Hidrologi
• Uji Smirnov-Kolmogorov
Perhitungan uji Smirnov-Kolmogorov untuk distribusi pearson type III :
m X P(X) = m/(N+1) P( X< ) f(t) = ( X - X ) / S tabel III-1 P'(x) P'( x< ) D
1 133.00 0.0556 0.9444 1.98 0.9761 0.0239 0.9761 0.0317

2 110.00 0.1111 0.8889 1.11 0.8665 0.1335 0.8665 0.0224
3 104.00 0.1667 0.8333 0.88 0.8106 0.1894 0.8106 0.0227
4 100.00 0.2222 0.7778 0.73 0.7673 0.2327 0.7673 0.0105
5 99.00 0.2778 0.7222 0.69 0.7549 0.2451 0.7549 0.0327
6 96.00 0.3333 0.6667 0.58 0.7190 0.2810 0.7190 0.0523
7 95.00 0.3889 0.6111 0.54 0.7054 0.2946 0.7054 0.0943
8 90.00 0.4444 0.5556 0.35 0.6368 0.3632 0.6368 0.0812
9 88.00 0.5000 0.5000 0.27 0.6064 0.3936 0.6064 0.1064
10 76.00 0.5556 0.4444 -0.19 0.4247 0.5753 0.4247 0.0197
11 71.00 0.6111 0.3889 -0.38 0.3520 0.6480 0.3520 0.0369
12 68.00 0.6667 0.3333 -0.49 0.3121 0.6879 0.3121 0.0212
13 60.00 0.7222 0.2778 -0.79 0.7852 0.2148 0.7852 0.5074
14 57.00 0.7778 0.2222 -0.91 0.1841 0.8159 0.1841 0.0381
15 46.00 0.8333 0.1667 -1.33 0.0918 0.9082 0.0918 0.0749
16 42.00 0.8889 0.1111 -1.48 0.0694 0.9306 0.0694 0.0417
17 40.00 0.9444 0.0556 -1.56 0.0594 0.9406 0.0594 0.0038
86.20
Dari perhitungan diatas didapatkan Dmax sebesar 0,5074, pada data dengan peringkat 13
tahun 2000. Berdasarkan Tabel Nilai kritis Do untuk Uji Smirnov - Kolmogorov , dengan
derajat kepercayaan 5 % ditolak dan n = 17, maka diperoleh Do = 0,32
Syarat: Dmax < Do ~ 0,5074 < 0,30, maka persamaan distribusi Person type III tidak dapat
diterima 14
Analisa Hidrologi
• Uji Smirnov-Kolmogorov
Perhitungan uji Smirnov-Kolmogorov untuk distribusi log normal :
P(LogX)= f(t) = ( LogX -
m X Log X P( LogX< ) tabel III-1 P'( LogX ) P'( LogX< ) D
m/(N+1) LogX ) / SLogX
1 133.00 2.124 0.0556 0.9444 1.56 0.9406 0.0594 0.9406 0.0038

2 110.00 2.041 0.1111 0.8889 1.02 0.8686 0.1314 0.8686 0.0203
3 104.00 2.017 0.1667 0.8333 0.86 0.8389 0.1611 0.8389 0.0056
4 100.00 2.000 0.2222 0.7778 0.75 0.7995 0.2005 0.7995 0.0217
5 99.00 1.996 0.2778 0.7222 0.73 0.7910 0.2090 0.7910 0.0688
6 96.00 1.982 0.3333 0.6667 0.64 0.7642 0.2358 0.7642 0.0975
7 95.00 1.978 0.3889 0.6111 0.61 0.7549 0.2451 0.7549 0.1438
8 90.00 1.954 0.4444 0.5556 0.46 0.6700 0.3300 0.6700 0.1144
9 88.00 1.944 0.5000 0.5000 0.39 0.6808 0.3192 0.6808 0.1808
10 76.00 1.881 0.5556 0.4444 -0.02 0.4801 0.5199 0.4801 0.0357
11 71.00 1.851 0.6111 0.3889 -0.21 0.4404 0.5596 0.4404 0.0515
12 68.00 1.833 0.6667 0.3333 -0.33 0.3936 0.6064 0.3936 0.0603
13 60.00 1.778 0.7222 0.2778 -0.68 0.2611 0.7389 0.2611 0.0167
14 57.00 1.756 0.7778 0.2222 -0.83 0.2148 0.7852 0.2148 0.0074
15 46.00 1.663 0.8333 0.1667 -1.43 0.0793 0.9207 0.0793 0.0874
16 42.00 1.623 0.8889 0.1111 -1.69 0.0475 0.9525 0.0475 0.0636
17 40.00 1.602 0.9444 0.0556 -1.83 0.0352 0.9648 0.0352 0.0204
86.20
Dari perhitungan diatas didapatkan Dmax sebesar 0,1808, pada data dengan peringkat 9
tahun 1993. Berdasarkan Tabel Nilai kritis Do untuk Uji Smirnov - Kolmogorov , dengan
derajat kepercayaan 5 % ditolak dan n = 17, maka diperoleh Do = 0,32
Syarat: Dmax < Do ~ 0,1808 < 0,30, maka persamaan distribusi Log normal dapat diterima
15
Analisa Hidrologi
• Uji Chi-Kuadrat
Banyaknya data, n = 17
Jumlah kelas (k) = 1 + 3,322 log ( n )
= 1 + 3,322 log 17
= 5,087 dipakai 5
Berdasarkan peluang data pengamatan dijadikan 5 sub kelompok dengan
interval peluang (P)=1/5 = 0,20.
Besarnya peluang untuk setiap sub-sub bagian adalah :

Sub kelas 1 = X < 0,200
Sub kelas 2 = 0,200 – 0,400
Sub kelas 3 = 0,400 – 0,600
Sub kelas 4 = 0,600 – 0,800
Sub kelas 5 = 0,800 – 1,000
Derajat kebebasan (dk)

dk = 5-R-1
dk = 5-2-1
dk =2
16
Analisa Hidrologi
• Hasil perhitungan uji Chi kuadrat untuk Log normal ditabelkan seperti dibawah ini :
P(LogX)= f(t) = ( LogX -
Jumlah 2 2 ( Oi - Ei )2 m X Log X P( LogX< ) tabel III-1 P'( LogX ) P'( LogX< ) D
Sub grup Interval Peluang Hujan ( Oi - Ei ) ch = m/(N+1) LogX ) / SLogX
Oi Ei Ei
Sub Grup 1 X < 0.200 3 3.40 0.160 0.047 1 133.00 2.124 0.0556 0.9444 1.56 0.9406 0.0594 0.9406 0.0038
Sub Grup 2 0.200 - 0.400 4 3.40 0.360 0.106 2 110.00 2.041 0.1111 0.8889 1.02 0.8686 0.1314 0.8686 0.0203
Sub Grup 3 0.400 - 0.600 3 3.40 0.160 0.047 3 104.00 2.017 0.1667 0.8333 0.86 0.8389 0.1611 0.8389 0.0056
Sub Grup 4 0.600 - 0.800 4 3.40 0.360 0.106 4 100.00 2.000 0.2222 0.7778 0.75 0.7995 0.2005 0.7995 0.0217
Sub Grup 5 0.800 - 1.000 3 3.40 0.160 0.047 5 99.00 1.996 0.2778 0.7222 0.73 0.7910 0.2090 0.7910 0.0688
Jumlah 17 17.00 0.353 6 96.00 1.982 0.3333 0.6667 0.64 0.7642 0.2358 0.7642 0.0975
7 95.00 1.978 0.3889 0.6111 0.61 0.7549 0.2451 0.7549 0.1438
8 90.00 1.954 0.4444 0.5556 0.46 0.6700 0.3300 0.6700 0.1144
9 88.00 1.944 0.5000 0.5000 0.39 0.6808 0.3192 0.6808 0.1808
10 76.00 1.881 0.5556 0.4444 -0.02 0.4801 0.5199 0.4801 0.0357
11 71.00 1.851 0.6111 0.3889 -0.21 0.4404 0.5596 0.4404 0.0515
12 68.00 1.833 0.6667 0.3333 -0.33 0.3936 0.6064 0.3936 0.0603
13 60.00 1.778 0.7222 0.2778 -0.68 0.2611 0.7389 0.2611 0.0167
14 57.00 1.756 0.7778 0.2222 -0.83 0.2148 0.7852 0.2148 0.0074
15 46.00 1.663 0.8333 0.1667 -1.43 0.0793 0.9207 0.0793 0.0874
16 42.00 1.623 0.8889 0.1111 -1.69 0.0475 0.9525 0.0475 0.0636
17 40.00 1.602 0.9444 0.0556 -1.83 0.0352 0.9648 0.0352 0.0204
86.20
17
Analisa Hidrologi
Dari Tabel Distribusi normal untuk Koefisien Kemencengan Cs = -0,5 maka kita dapat
menghitung hujan rencana dengan periode ulang T, berikut Hasil perhitungan XT dengan
Metode Log normal :
TP Peluang K Log X rata rata Sd Log X XT

%
2 50 0.083 1.88 0.154 1.897 78.80

5 20 0.856 1.88 0.154 2.016 103.70
10 10 1.216 1.88 0.154 2.071 117.84
25 4 1.567 1.88 0.154 2.125 133.49
50 2 1.777 1.88 0.154 2.158 143.83
100 1 1.955 1.88 0.154 2.185 153.21
18
Analisa Hidrologi
• Debit Banjir Rencana

Perhitungan Rata-Rata Hujan Sampai Jam ke-t
2
T  3
R 24
Rt = R0 ×  1  R0 =
t  5
2 2 2
R 5 3 R 5 3 R 5 3
R1 = 24 ×   = 0,585 R 24 R3 = 24 ×   = 0,281 R 24 R5 = 24 ×   = 0,200 R 24
5 1 5 3 5 5
2 2
R 5 3
R 5 3
R2 = 24 ×   = 0,368 R 24 R4 = 24 ×   = 0,232 R 24
5  2 5 4
19
Analisa Hidrologi
• Perhitungan Hujan Jam-jam an
Curah hujan Hujan jam-
Jam
pada jam ke R24 (mm ) C jaman
ke -
-t ( mm )
1 0.585 153.21 0.65 58.260
2 0.152 153.21 0.65 15.138
3 0.107 153.21 0.65 10.656
4 0.085 153.21 0.65 8.465
5 0.072 153.21 0.65 7.170
Jumlah 99.689
• Hidrograf Satuan nakayasu

A = 94.52 km²
L = 21.77 km
α = 2 ( daerah pengaliran biasa )
Untuk L>15 Km, maka :

tg = 0.4 + 0.058 xL = 1.66 Jam
tr = 1.25 Jam
tp = t g + 0 .8 t r = 2.66 Jam
T0,3 = α × tg = 3.33 Jam
C = = 0.65
Ro = 1.00 mm
CA.R0 3 20
Qp = = 4.14 m /det
3,60 x (0,3 Tp + T0,3 )
Analisa Hidrologi
• Tabel Hidrograf Banjir Periode 100 Tahun
UH Jam ke-1 Jam ke-2 Jam ke-3 Jam ke-4 Jam ke-5
t ( jam ) Q ( m3/dt )
( m3/dt ) 58.260 15.138 10.656 8.465 7.170
0.0 0.000 0.000 0.000
0.5 0.075 4.355 0.000 4.355
1.0 0.394 22.984 5.972 0.000 28.955 Unit Hidrograf Nakayasu
1.5 1.044 60.818 15.803 11.124 0.000 87.745 400
2.0 2.082 121.308 31.520 22.188 17.626 0.000 192.641
2.5 3.557 207.239 53.848 37.905 30.111 25.505 354.608 Debit Q ( m3/dt )
350
3.0 3.662 213.368 55.441 39.026 31.002 26.259 365.096 jam ke 1
3.5 3.056 178.037 46.260 32.564 25.868 21.911 304.639
300 jam ke 2
4.0 2.550 148.555 38.600 27.171 21.585 18.283 254.194
Debit ( m3/dt )
jam ke 3
4.5 2.128 123.956 32.208 22.672 18.010 15.255 212.102
5.0 1.775 103.430 26.875 18.918 15.028 12.729 176.980 250 jam ke 4
5.5 1.481 86.303 22.425 15.785 12.540 10.621 147.674 jam ke 5
6.0 1.236 72.012 18.711 13.171 10.463 8.862 123.220 200
6.5 1.097 63.918 16.608 11.691 9.287 7.866 109.370
7.0 0.972 56.651 14.720 10.362 8.231 6.972 96.936 150
7.5 0.862 50.210 13.046 9.184 7.295 6.179 85.915
8.0 0.764 44.502 11.563 8.140 6.466 5.477 76.148
100
8.5 0.677 39.443 10.249 7.214 5.731 4.854 67.490
9.0 0.600 34.958 9.083 6.394 5.079 4.302 59.818
50
9.5 0.532 30.984 8.051 5.667 4.502 3.813 53.017
10.0 0.471 27.461 7.135 5.023 3.990 3.380 46.990
10.5 0.418 24.339 6.324 4.452 3.536 2.995 41.647 0
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
11.0 0.370 21.572 5.605 3.946 3.134 2.655 36.912
11.5 0.328 19.120 4.968 3.497 2.778 2.353 32.716 Waktu ( jam )
12.0 0.291 16.946 4.403 3.100 2.462 2.086 28.996
12.5 0.258 15.019 3.903 2.747 2.182 1.848 25.700
13.0 0.228 13.312 3.459 2.435 1.934 1.638 22.778
13.5 0.203 11.799 3.066 2.158 1.714 1.452 20.188
14.0 0.179 10.457 2.717 1.913 1.519 1.287 17.893
14.5 0.159 9.268 2.408 1.695 1.347 1.141 15.859
15.0 0.141 8.215 2.134 1.502 1.194 1.011 14.056
15.5 0.125 7.281 1.892 1.332 1.058 0.896 12.458
16.0 0.111 6.453 1.677 1.180 0.938 0.794 11.042
16.5 0.098 5.719 1.486 1.046 0.831 0.704 9.786
17.0 0.087 5.069 1.317 0.927 0.737 0.624 8.674
17.5 0.077 4.493 1.167 0.822 0.653 0.553 7.688
18.0 0.068 3.982 1.035 0.728 0.579 0.490 6.814
18.5 0.061 3.529 0.917 0.646 0.513 0.434 6.039
19.0 0.054 3.128 0.813 0.572 0.454 0.385 5.352
19.5 0.048 2.772 0.720 0.507 0.403 0.341 4.744
20.0 0.042 2.457 0.638 0.449 0.357 0.302 4.205
20.5
21.0
0.037
0.033
2.178
1.930
0.566
0.502
0.398
0.353
0.316
0.280
0.268
0.238
3.727
3.303
21
21.5 0.029 1.711 0.445 0.313 0.249 0.211 2.927
22.0 0.026 1.516 0.394 0.277 0.220 0.187 2.595
22.5 0.023 1.344 0.349 0.246 0.195 0.165 2.300
23.0 0.020 1.191 0.310 0.218 0.173 0.147 2.038
23.5 0.018 1.056 0.274 0.193 0.153 0.130 1.806
24.0 0.016 0.936 0.243 0.171 0.136 0.115 1.601
Analisa Hidrologi
• Perhitungan Debit andalan
Peri- ∑ T A H U N - Curah Hujan ( mm ) Q andalan
Bulan
ode Hari 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 m³/dt
1 10 2.46 2.46 2.46 2.46 2.46 2.46 2.46 2.46 2.46 2.46 2.46 2.46 2.46 2.46 2.46 2.46
Januari 2 10 1.66 1.35 1.57 1.35 1.35 2.18 1.35 1.35 1.35 1.35 1.35 1.35 1.35 1.35 1.35 1.35
3 11 2.77 0.68 1.47 0.68 0.68 7.73 0.68 0.68 0.68 0.68 0.68 0.68 0.68 0.68 0.68 0.68
1 10 2.24 0.41 0.49 4.83 0.41 1.08 0.41 0.41 0.41 0.41 0.52 0.41 0.41 0.41 0.41 0.41
Pebruari 2 10 1.10 0.23 0.27 0.59 0.23 2.08 0.23 0.23 0.23 0.23 1.34 0.23 0.23 0.23 0.23 0.23
3 8 0.39 0.15 0.19 0.41 0.15 0.56 0.15 0.15 0.15 0.15 0.28 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15
1 10 0.17 0.07 1.11 2.18 0.07 0.25 0.07 0.07 0.07 0.07 0.12 0.07 0.13 0.07 0.07 0.07
Maret 2 10 0.12 0.04 0.34 0.26 0.04 0.14 0.04 0.04 0.04 0.04 0.07 0.04 1.98 0.04 0.04 0.04
3 11 0.05 0.02 3.75 0.13 0.02 0.07 0.02 0.02 0.02 0.02 0.03 0.02 0.17 0.02 0.02 0.02
1 10 0.03 0.01 0.38 0.08 0.01 1.15 0.01 0.01 0.01 0.01 0.02 0.01 0.10 0.01 0.01 0.01
April 2 10 0.02 0.01 0.57 0.04 0.01 0.11 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.06 0.01 0.01 0.01
3 10 0.01 0.00 0.15 0.02 0.00 0.06 0.00 0.00 0.00 0.00 0.01 0.00 0.03 0.00 0.00 0.00
1 10 0.00 0.00 0.08 0.01 0.00 0.03 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.02 0.00 0.00 0.00
Mei 2 10 0.00 0.00 0.04 0.01 0.00 0.02 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.01 0.00 0.00 0.00
3 11 0.00 0.00 0.02 0.00 0.00 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
1 10 0.00 0.00 0.01 0.00 0.00 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Juni 2 10 0.00 0.00 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
3 10 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
1 10 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Juli 2 10 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
3 11 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
1 10 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Agustus 2 10 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
3 11 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
1 10 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
September 2 10 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
3 10 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
1 10 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Oktober 2 10 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
3 11 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
1 10 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Nopember 2 10 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
3 10 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
1 10 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Desember 2 10 0.00 0.00 0.00 0.00 0.16 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
3 11 0.00 0.00 0.00 0.00 12.44 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jumlah 11.03 5.43 12.92 13.07 18.03 17.94 5.43 5.43 5.43 5.43 6.89 5.43 7.78 5.43 5.43 22
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Probabilitas 7% 13% 20% 27% 33% 40% 47% 53% 60% 67% 73% 80% 87% 93% 100%
∑.Hj/Thn 18.03 17.94 13.07 12.92 11.03 7.78 6.89 5.43 5.43 5.43 5.43 5.43 5.43 5.43 5.43
Tahun 1996 1997 1995 1994 1992 2004 2002 2001 2006 1993 1998 1999 2000 2003 2005
Analisa Hidrologi
• Perhitungan kebutuhan air untuk tanaman
Dimana :
NFR
DR = DR
NFR
= Kebutuhan air irigasi ( mm/hari )
= Kebutuhan air di sawah ( mm/hari )
e × 8,64 e = Efisiensi ( diambil 0,65 )
De NFR 1 NFR 2 NFR 3 DR1 DR2 DR3
Bulan ka (mm/hr) (mm/hr) (mm/hr) (l/dt/ha) (l/dt/ha) (l/dt/ha)
de
1 3.53 0.63
Januari 2 4.23 0.75
3 3.45 0.61
1 3.60 0.64
Pebruari 2 4.65 0.83
3 4.73 0.84
1 2.77 0.49
Maret 2 2.71 0.48
3 1.57 0.28
1 0.78 0.14
April 2 0.38 8.69 0.07 1.55
3 0.00 8.61 0.00 1.53
1 8.76 1.56
Mei 2 8.76 1.56
3 3.58 0.64
1 3.80 0.68
Juni 2 3.84 0.68
3 3.89 0.69
1 3.70 0.66
Juli 2 3.41 0.61
3 1.61 0.29
1 1.30 0.23
Agustus 2 0.65 0.95 0.12 0.17
3 0.00 1.91 0.00 0.34
1 3.48 0.62
September 2 4.64 0.83
3 4.64 0.83
1 4.79 0.85
Oktober 2 4.79 0.85
3 4.79 0.85 23
1 4.14 0.74
Nopember 2 3.40 0.61
3 1.44 0.26
1 0.07 0.01
Desember 2 0.00 0.00
3
Analisa Hidrologi
Tabel Perhitungan total kebutuhan air
POLA TANAM RENCANA DAERAH IRIGASI NIPAH
Awal Tanam : Nopember III
Pola Tanam : Padi - Padi - polowijo
Nop Des Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt
TANAMAN
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
Padi :
Padi = 1150 ha
Luas = 1150 Ha
Padi :
Padi = 1150 ha
Luas = 1150 Ha
Palawija :
Polowijo = 1150 ha
Luas = 1150 Ha
Perhitunagan
DR (lt/dt/ha) 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.63 0.75 0.61 0.64 0.83 0.84 0.49 0.48 0.28 0.14 1.55 1.53 1.56 1.56 0.64 0.68 0.68 0.69 0.66 0.61 0.29 0.23
Padi
Luas (ha) 379.5 770.5 1150.0 1150.0 1150.0 1150.0 1150.0 1150.0 1150.0 1150.0 1150.0 1150.0 1150.0 770.5 379.5 125.2 83.9 1150.0 1150.0 1150.0 1150.0 1150.0 1150.0 1150.0 1150.0 770.5 379.5
Keb. Air (m³/dt) 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.72 0.87 0.71 0.74 0.95 0.97 0.57 0.55 0.22 0.05 0.19 0.13 1.79 1.79 0.73 0.78 0.79 0.80 0.76 0.70 0.22 0.09
DR (lt/dt/ha) 0.74 0.61 0.17 0.34 0.62 0.83 0.83 0.85 0.85 0.85
P a la w ija
Luas (ha) 770.5 379.5 1150.0 1150.0 1150.0 1150.0 1150.0 1150.0 1150.0 1150.0
Keb. Air (m³/dt) 0.57 0.23 0.20 0.39 0.71 0.95 0.95 0.98 0.98 0.980
TOTAL Keb.Air (m³/dt) 0.57 0.23 0.00 0.00 0.00 0.00 0.72 0.87 0.71 0.74 0.95 0.97 0.57 0.55 0.22 0.05 0.19 0.13 1.79 1.79 0.73 0.78 0.79 0.80 0.76 0.70 0.22 0.09 0.20 0.39 0.71 0.95 0.95 0.98 0.98 0.98
Dari perhitungan di atas maka di dapat nilai kebutuhan air terbesar yaitu :
• Q = 1,79 m3/dt
• Luas daerah yang dialiri ( A ) = 1150 Ha
24
Analisa Hidrolika
• PERECAAA BEDUG
PEETUA ELEVASI PUCAK MERCU
Penentuan elevasi puncak mercu dihitung dari penelusuran elevasi sawah tertinggi jaringan irigasi Nipah
adalah sebagai berikut :
•Elevasi sawah tertinggi = + 23,854
•I.L = (0.00023 x 833) = 0,191
•∆z pintu intake = 0,18
•∆z alat ukur = 0,10
•∆z akibat gelombang = 0,12
Elevasi mercu Bendung = +24,445
• TINGGI BENDUNG
25
Analisa Hidrolika
PERECAAA LEBAR EFEKTIF PELIMPAH TABEL 5. 1 HARGA-HARGA KOEFISIEN KONTRAKSI
Le = L − 2( .Kp + Ka).H 1 Tipe Pilar Kp
- Untuk pilar berujung segi empat dengan sudut-sudut yang 0.02
dibulatkan pada jari-jari yang hampir sama dengan 0.1 dari
Diketahui : tebal pilar.
Lebar Bendung = 25 m - Untuk pilar berujung bulat.
- Untuk pilar berujung runcing
0.01
0.00
Lebar Pembilas =2m Type Abutment
Ka
Jumlah Pilar (n) =2 Abutment segi empat dengan tembok hulu pada 90o ke arah
0.20
Lebar Pilar = 0.8 m aliran
Abutment bulat dengan tembok hulu pada 90o ke arah aliran
Kp = 0.01 dengan 0.5 H1 > r > 0.15 H1 0.10
Ka = 0.1 Abutment bulat dimana r > 0.15 H1 dan tembok hulu tidak lebih
dari 45o ke arah aliran 0
Harga Ka dan Kp diambil dari tabel 5.1
Le = Lbendung – Lpilar – Pengurangan Karena Gesekan
= 25.0 – (2x0.8) – 2 x (2 x 0.01 + 0.1) x H1
= 25.0 – 1.6 – 0.24 . H1
= 23.4 – 0.24 . H1
26
Analisa Hidrolika
TIGGI MUKA AIR DIATAS MERCU
2 2 1.5
Q = Cdx x g.xBe.H1
3 3
2
365,096 m3/dt = 1,45 x 2/3 x 3 9 , 8 x(23,4 – 0,24 H1 )x H1 1,5
365,096 m3/dt = (180,99-1,85 H1 )x H1 1,5
365,096 m3/dt = 180,99 H1 1,5 -1,85 H1 2,5
Dengan mengunakan cara coba2 didapat H1 = 1,61 m
TIGGI PERECAAA BAGUA PEREDAM EERGI
Bendung Tebanah direncanakan memakai kolam olak tipe bak tenggelam (sub
merged bucked)
Q100 = 365,096 m3/dt - R ≥ R min
Beff = 23,02 m 2.50 ≥ 1.64 (OK..)
Besar debit yang melimpah : - T ≥ T min
Q 365 ,096 3 ≥ 2.4 (OK..)
q= = = 15 ,86 m3/dt/m
Be 23 ,02
hc= 2/3 H1 = 2/3 . 1,61 = 1,07 m
- Dengan menggunakan ∆ H = 2,4 maka :
hc
T min
- Dari grafik di dapat = 2,25
hc
Tmin = 2,25 . 1,07 = 2,4 m
R min
- Dari grafik di dapat hc = 1,55
Rmin = 1,55 . 1,07 = 1,64 m
∆ H
= 2,4 maka 27
hc
∆H = 2,4 . 1,07 = 2,57
Analisa Hidrolika
POTOGA MELITAG BEDUG
hc= 1.07 m
28
Analisa Hidrolika
• Analisa BackWater
4/3 2
h A R R V α V ) / (2g)
(α E ∆E if if ib - if ∆x x
(m) (m2) (m) (m4/3) (m/det) (m) (m) (m) (m) (m)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
3.86 111.40 3.10 4.52 3.28 0.548 4.408 0 0.000009 0 0 0 0
3.76 108.14 3.03 4.39 3.38 0.582 4.342 0.066 0.000010 0.000010 0.001990 33.39 33.39
3.66 104.90 2.97 4.26 3.48 0.618 4.278 0.063 0.000011 0.000011 0.001989 31.92 65.31
3.56 101.67 2.90 4.13 3.59 0.658 4.218 0.060 0.000012 0.000012 0.001988 30.28 95.59
3.46 98.47 2.83 4.00 3.71 0.701 4.161 0.057 0.000014 0.000013 0.001987 28.45 124.04
3.36 95.29 2.76 3.87 3.83 0.749 4.109 0.052 0.000015 0.000014 0.001986 26.38 150.42
3.26 92.13 2.69 3.75 3.96 0.801 4.061 0.048 0.000017 0.000016 0.001984 24.04 174.46
3.16 88.99 2.62 3.62 4.10 0.859 4.019 0.042 0.000019 0.000018 0.001982 21.40 195.86
3.06 85.86 2.55 3.49 4.25 0.922 3.982 0.036 0.000021 0.000020 0.001980 18.39 214.24
2.96 82.76 2.48 3.36 4.41 0.993 3.953 0.030 0.000023 0.000022 0.001978 14.94 229.19
2.86 79.68 2.41 3.23 4.58 1.071 3.931 0.022 0.000026 0.000025 0.001975 10.99 240.17
2.76 76.62 2.34 3.10 4.77 1.159 3.919 0.013 0.000029 0.000028 0.001972 6.42 246.60
2.66 73.58 2.26 2.97 4.96 1.256 3.916 0.002 0.000033 0.000031 0.001969 1.13 247.73
2.56 70.55 2.19 2.84 5.17 1.366 3.926 -0.010 0.000038 0.000035 0.001965 -5.05 242.67
2.40 65.76 2.07 2.64 5.55 1.573 3.973 -0.046 0.000047 0.000042 0.001958 -23.72 218.95
Dari hasil perhitungan diperoleh panjang aliran balik (back water sejauh 218.95 meter, dari data sungai
elevasi tanggul paling rendah +27.594 sedangkan elevasi MAB +26.055
Jdi disimpulkan bahwa tanggul eksisting masih mampu menampung debit akibat back water.
29
Analisa Hidrolika
• Perhitungan angkutan Sedimen
Suspended load
qs = (Φ × ( D50 ) 3 / 2 × ( ∆g )1 / 2 )
qs = (2,89 x10 −3 × (0,06) 3 / 2 × (1,65.9,8)1/ 2 )
qs = 1,71x10 −4 m3/det/m
Bed load
qb = 40K (θ ' )3
qb = 40 x 0 ,8168 x ( 6 , 03 x10 − 3 ) 3
qb = 7,16x10−6 m /det/m 3
Maka total sedimen (qt) menurut Bijker adalah

−6
qt = qs+qb = (1,71x10-4)+ ( 7 ,16 x 10 )
qt =1,782x10-4 m3/det/m
Dengan perencanaan sepanjang 1000 m di bagian hulu

Sungai Nipah maka angkutan sedimen total :
qt = 1,782x10-4 x 1000 30
qt = 0,1782 m3/det
Analisa Hidrolika
• Pembilas Bendung
Rumus yang dipergunakan :
Lebar pembilas (pintu+pilar) = 1/6 – 1/10 lebar bersih bendung ( KP.02 hal 88)
Untuk Bendung Tebanah:
Lebar pembilas (pintu+pilar) = 1/7 * 25 = 3.6 m
Direncanakan 2 pilar dengan lebar = 0.8 m
Maka lebar pintu pembilas = 3.6 – (2 x 0.8) = 2 m
Direncanakan 2 pintu dengan lebar masing-masing 1 meter.
• Bangunan pengambilan
Besarnya debit dihitung dengan persamaan sebagai berikut :
Diketahui :
Q = 1.794 m3/dt
Elevasi ambang intake :
Elevasi ambang = +20.585 + 3.00 = +23.585
Beda muka air :
v =
z = (1.5)2 / (0.82 x 2 x 9.81)
z = 0.18 m + 24.45
+ 24.20
0.18 24.27
Tinggi bukaan intake :
0.610 0.68
a = elevasi muka air – elevasi ambang – 0.25 + 23.585 + 23.519
= +24.445 – 23.585 – 0.25
= 0.61 m + 20.585 3.0
Lebar intake :
b= Q / (v.a)
= 2.153 / (1.5 x 0.11) 31
= 2.35 m ≈ 2.50 m
Stabilitas konstruksi bendung
• Perhitungan terhadap rembesan (piping)
1. Kondisi muka air setinggi mercu pelimpah
Deketahui :
Lv= 17.12m
LH= 20.80 m
∆H = 3.86 m
C= 3 (kerikil kasar termasuk brangkal)
Maka :
1 
∑L = 17.12 +  × 20.80  = 24.05
3 
∆H .C = 3.86 × 3 = 11,58 m < 24.05 m → memenuhi syarat rembesan
2. Kondisi muka air banjir

Diketahui :
Lv= 17.12 m
LH= 20.80 m
∆ H = 2.57 m
C= 3 (kerikil kasar termasuk brangkal)
Maka :
1 
∑L = 17.12 +  × 20.80  = 24.05
3 
∆H .C = 2.57 x 3= 7.71m < 24.05 m → memenuhi syarat rembesan 32
G1 = 2.00 x 2.00 x 2.20 = 8.80 t/m

G2 = 5.17 x 4.76 x 0.50 x 2.20 = 27.07 t/m
G3 = 6.76 x 0.85 x 2.20 = 12.64 t/m
G4 = 1.00 x 2.00 x 2.20 = 4.40 t/m
G5 = 2.26 x 1.50 x 2.20 = 7.46 t/m
G6 = 2.00 x 1.93 x 2.20 = 8.49 t/m
G7 = 1.54 x 2.78 x 2.20 = 9.42 t/m
G8 = 2.00 x 3.28 x 2.20 = 14.43 t/m
G9 = 0.5x 2 x 0.58 x 2.20 = 1.28 t/m
G10 = 0.5x 2 x 1.72 x 2.20 = 3.78 t/m
ΣG = 97.77 t/m
33
• Perhitungan
stabilitas pada saat muka air setinggi mercu
Perhitungan panjang rembesan dari (A0-A8)
Panjang Rembesan
No.
LV LH 1/3 LH
m m m
1 3 4 5
A0 0.00 0.00 0.00
A1 1.50 0.00 0.00
A2 1.50 0.50 0.17
A3 0.50 1.00 0.33
A4 0.50 4.50 1.50
A5 1.50 4.50 1.50
A6 1.50 5.00 1.67
A7 0.50 5.00 1.67
A8 0.50 8.50 2.83
34
• Perhitungan gaya tekan keatas (up lift)
Panjang Rembesan
No. ∆H ΣL (∆H. LX)/ΣL HX UX
LV LH 1/3 LH LX
m m m m m m t/m2 t/m2 t/m2
1 2 3 4 5 6=3+5 7 8 = (6x2)/7 9 10 = 9 - 8
0 3.86 0.00 0.00 0.00 0.00 5.10 0.00 3.86 3.86
1 3.86 3.00 0.00 0.00 3.00 5.10 2.27 6.86 4.59
2 3.86 3.00 2.00 0.67 3.67 5.10 2.78 6.86 4.08
3 3.86 2.00 2.00 0.67 2.67 5.10 2.02 5.86 3.84
4 3.86 2.00 4.50 1.50 3.50 5.10 2.65 5.86 3.21
5 3.86 3.50 4.50 1.50 5.00 5.10 3.78 7.36 3.58
6 3.86 3.50 6.76 2.25 5.75 5.10 4.35 7.36 3.01
7 3.86 5.00 6.76 2.25 7.25 5.10 5.49 8.86 3.37
8 3.86 5.00 8.76 2.92 7.92 5.10 5.99 8.86 2.87
9 3.86 4.50 8.76 2.92 7.42 5.10 5.62 8.36 2.74
10 3.86 4.50 10.30 3.43 7.93 5.10 6.00 8.36 2.36
11 3.86 5.00 10.30 3.43 8.43 5.10 6.38 8.86 2.48
12 3.86 5.00 12.30 4.10 9.10 5.10 6.89 8.86 1.97
13 3.86 0.00 12.30 4.10 5.10 5.10 3.86 3.86 0.00
35
• Perhitungan gaya gaya yang bekerja setinggi mercu

Besarnya Gaya Momen terhadap titik 12
No. Gaya yang bekerja Notasi Perhitungan Horisontal Vertikal
Jarak X
terhadap
Jarak Y
terhadap Horisontal Vertikal Jumlah Arah
Gaya - gaya resultante adalah :
Kg Kg titik 12 titik 12 Kg . m Kg . m ΣV = 59613.96 Kg
1 Tekanan Air Aktif Ha1 1/2 γw h1 x 1 m'
2
ΣH = 39695.18 Kg
2
0.5 x 1000 x 3.86 x 1.0 7449.80 6.28 46784.74
Ha2 γw . h1 h2 x 1 m' ΣMp = 372990.30 Kg m
Ha3
1000 x 3.86 x
1/2 γsub h22 x 1 m'
3.00 x 1.0 11580.00 3.50 40530.00
ΣMg = 117085.00 Kg m
2
0.5 x 789.5 x 3.00 x 1.0 3552.75 3.00 10658.25
ΣMHa 97972.99
2 Tekanan Tanah Aktif Pa1 1/2 γsub h22 x Ka x 1 m'
2
0.5 x 789.5 x 3.00 x 0.33 x 1.0 1172.36 3.00 3517.09
ΣMPa 3517.09
3 Tekanan Lumpur Ps1 1/2 γs h1 x ((1-sinØ)/(1+sinØ)) x 1 m'

2
0.5 x 1000 x 3.86 2 x 0.33 x 1.0 2483.27 6.28 15594.91

ΣMPs 15594.91
4 Uplift U1V 8674.00 11.30 98016.20

U3V 8815.00 9.05 79775.75
U5V 7436.00 6.67 49598.12
U7V 6235.00 4.54 28306.90
U9V 2549.00 2.77 7060.73
U11V 4449.00 1 4449.00
ΣMU'V 267206.70
U0H 12674.00 3.50 44359.00

U4H 5090.00 2.25 11452.50
U6H 4781.00 0.75 3585.75
U10H 1208.00 0.25 302.00
ΣMU'H+ 59699.25
U2H -3963.00 2.50 -9907.50
U8H -1402.00 0.5 -701.00
U12H -4931.00 2.5 -12327.50
ΣMU'H- -22936.00
5 Berat sendiri G1 -8800.00 11.30 -99440.00

G2 -27070.12 8.89 -240653.37
G3 -12641.20 8.92 -112759.50
G4 -4400.00 11.30 -49720.00
G5 -7458.00 6.67 -49744.86
G6 -8492.00 4.54 -38553.68
G7 -9418.64 2.77 -26089.63
G8 -14432.00 1.00 -14432.00
G9 -1276.00 5.15 -6571.40 36
G10 -3784.00 0.59 -2232.56
ΣMG -640197.00
Σ 39695.18 -59613.96 153848.25 -372990.30
Kontrol stabilitas : • Kontrol terhadap bidang kern
• Kontrol guling ΣM B B
e = - ≤
ΣMP ΣV 2 6
≥ SF
ΣMG
486381.551 12.30
Σ Mtahan e = - = 2.000 m
≥ S 59613.960 2
Σ Mguling
e = 2.000 m ≤ 2.050 m OK…!
372990.30
= 3.19 ≥ 1.5 OK…!
117085.00
•Kontrol terhadap tegangan tanah
• Kontrol geser :
ΣV 6e
σ = x ( 1 ± )
B B
ΣH f
= tanθ ≥
Σ(V-U) S
59613.96 6 2.000
σmax = x ( 1 + )
ΣH = Keseluruhan gaya horisontal yang bekerja pada bangunan 12.30 12.30
Σ(V-U) = Keseluruhan gaya vertikal dikurangi gaya tekan ke atas yang bekerja pada bangunan = 9575.12 Kg/m2
θ = Sudut resultante semua gaya terhadap garis vertikal
σmax = 9.57 t/m2 ≤ 40 t/m2
f = Koefisien gesekan diambil 0.65 (bahan dari pas. Batu)
S = Faktor keamanan diambil = 2
59613.96 6 2.000
39695.18 σmin = x ( 1 - )
12.30 12.30
= 0.67 ≥ 0.325 OK…!
( 97771.96 - 38158.00 ) = 118.21 Kg/m2
σmin = 0.12 t/m2 > 0
37
• Perhitungan gaya tekan keatas (up lift) saat muka air banjir
Panjang Rembesan
No. ∆H ΣL (∆H. LX)/ΣL HX UX
LV LH 1/3 LH LX
m m m m m m t/m2 t/m2 t/m2
0 2.57 0.00 0.00 0.00 0.00 5.10 0.00 5.03 5.03
1 2.57 3.00 0.00 0.00 3.00 5.10 1.51 8.03 6.52
2 2.57 3.00 2.00 0.67 3.67 5.10 1.85 8.03 6.18
3 2.57 2.00 2.00 0.67 2.67 5.10 1.34 7.03 5.69
4 2.57 2.00 4.50 1.50 3.50 5.10 1.76 7.03 5.27
5 2.57 3.50 4.50 1.50 5.00 5.10 2.52 8.53 6.01
6 2.57 3.50 6.76 2.25 5.75 5.10 2.90 8.53 5.63
7 2.57 5.00 6.76 2.25 7.25 5.10 3.66 10.03 6.37
8 2.57 5.00 8.76 2.92 7.92 5.10 3.99 10.03 6.04
9 2.57 4.50 8.76 2.92 7.42 5.10 3.74 9.53 5.79
10 2.57 4.50 10.30 3.43 7.93 5.10 4.00 9.53 5.53
11 2.57 5.00 10.30 3.43 8.43 5.10 4.25 10.03 5.78
12 2.57 5.00 12.30 4.10 9.10 5.10 4.59 10.03 5.44
13 2.57 0.00 12.30 4.10 5.10 5.10 2.57 5.03 2.46
38
• Perhitungan gaya gaya yang bekerja saat muka air banjir
Besarnya Gaya Jarak X Jarak Y Momen terhadap titik 12
No. Gaya yang bekerja Notasi Perhitungan Horisontal Vertikal terhadap terhadap Horisontal Vertikal Jumlah
Kg Kg titik 12 titik 12 Kg . m Kg . m
1 Tekanan Air Aktif Ha1 γw h1 h2 x 1 m' Gaya - gaya resultante adalah :

1000 x 1.61 x 3.86 x 1.0 3728.76 6.93 25840.31
Ha2 1/2 γw h22 x 1 m'
0.5 x 1000 x 3.86 2
x 1.0 52148.60 6.28 327493.21
ΣV = 62748.10 Kg
Ha3 γw . (h1+h2) h3 x 1 m'
1000 x ( 1.61 + 3.86 ) x 3.0 x 1.0 9846.00 3.50 34461.00 ΣH = 74579.89 Kg
Ha4 1/2 γsub h32 x 1 m'
0.5 x 789.5 x 3.00 2
x 1.0 2970.00 3.00 8910.00
ΣMHa 396704.51
ΣMp = 765764.47 Kg m
1/2 γsub h3 x Ka x 1 m'
2
2 Tekanan Tanah Aktif Pa1
0.5 x 789.5 x 3.00 2
x 0.33 x 1.0 1172.41 3.00 3517.22
ΣMPa 3517.22
ΣMg = 419855.88 Kg m
3 Tekanan Air Pasif Hp1 1/2 γw h'12 x 1 m'
2
0.5 x 1000 x 1.74 x 1.0 1286.73 3.71 4773.77
Hp2 γw . h'1 h'2 x 1 m'
1000 x 1.74 x 2.2 x 1.0 -3253.80 1.64 -5336.23
Hp3 1/2 γsub h'22 x 1 m'
2
0.5 x 789.5 x 2.19 x 1.0 -1318.93 1.10 -1450.82
ΣMHp -2013.28
4 Tekanan Lumpur Ps1 γs h1 h2 x ((1-sinØ)/(1+sinØ)) x 1 m'

1000 x 1.61 x 3.86 x 0.33 x 1.0 1034.73 6.93 7170.69
1/2 γs h2 x ((1-sinØ)/(1+sinØ)) x 1 m'
2
Ps2
0.5 x 1000 x 3.86 2 x 0.33 x 1.0 1984.63 6.28 12463.46
ΣMPs 19634.14
5 Uplift U'1V 12700.00 11.30 143510.00

U'3V 13690.00 9.05 123894.50
U'5V 13154.00 6.67 87737.18
U'7V 12413.00 4.54 56355.02
U'9V 5661.00 2.77 15680.97
U'11V 11312.00 1.00 11312.00
ΣMU'V 438489.67
U'0H 17322.00 3.50 60627.00

U'4H 8457.00 2.25 19028.25
U'6H 9004.00 0.75 6753.00
U'10H 2828.00 0.25 707.00
ΣMU'H+ 87115.25
U'2H -5934.00 2.50 -14835.00
U'8H -2957.00 0.50 -1478.50
U'12H -19760.00 2.50 -49400.00
ΣMU'H- -65713.50
6 Berat sendiri G1 -8800.00 11.30 -99440.00

G2 -27070.12 8.89 -240653.37
G3 -12641.20 8.92 -112759.50
G4 -4400.00 11.30 -49720.00
G5 -7458.00 6.67 -49744.86
G6 -8492.00 4.54 -38553.68
G7 -9418.64 2.77 -26089.63
G8 -14432.00 1.00 -14432.00
G9 -1276.00 5.15 -6571.40
G10 -3784.00 0.59 -2232.56
ΣMG -640197.00
7 Berat Air PW1 1/2 ( Y1 + Y2 ) L1 x γw x 1 m'

0.5 x ( 1.18 + 1.07 ) x 2.00 x 1000 x 1.0 -1462.50 5.76 -8424.00
PW2V (1/2 ( Y2 +
0.5 x
Y3 ) L2 x γw x 1 m') sin 45
( 1.07 + 1.74 ) x 4.76 x 1000 x 0.7 -3979.24 2.40 -9550.18
39
PW2H (1/2 ( Y2 + Y3 ) L2 x γw x 1 m') sin 45
0.5 ( 1.07 + 1.74 ) x 4.76 x 1000 x 0.7 -3979.24 4.64 -18463.68
PW3H 0.5 x ( 2.16 X 2.37 ) X 1 m' X 1000 -2559.60 7.51 -19222.596

PW4H 6.79 X ( 2.37 X 1 m' X 1000 -16092.30 3.40 -54713.82
PW5H 0.5 X 2.5^2 X 1 m' X 1000 X 3.14 -9812.50 3.43 -33656.88
ΣMPw -125567.47
Σ 74579.89 -62748.10 420780.67 -327274.80
1. Kontrol terhadap Guling 4. Kontrol terhadap tegangan tanah
ΣV 6e
Σ Mtahan σ = x ( 1 ± )
≥ S B B
Σ Mguling
131678.10 6 0.460
765764.47
σmax = x ( 1 + )
12.30 12.30
= 1.82 ≥ 1.5 OK…!
419855.88 = 13107.75 Kg/m2
2. Kontrol terhadap Geser (Sliding) σmax = 13.11 t/m2 ≤ 40 t/m2
131678.10 6 0.460
ΣH f σmin = x ( 1 - )
= tanθ ≥ 12.30 12.30
Σ(V-U) S
= 8303.32 Kg/m2
ΣH = Keseluruhan gaya horisontal yang bekerja pada bangunan
σmin = 8.3 t/m2 > 0
Σ(V-U) = Keseluruhan gaya vertikal dikurangi gaya tekan ke atas yang bekerja pada bangunan
θ = Sudut resultante semua gaya terhadap garis vertikal
f = Koefisien gesekan diambil 0.65 (bahan dari pas. Batu)
S = Faktor keamanan diambil = 2
74579.89
= = 1.19 ≥ 0.325 OK…!
( 131678.10 - 68930.00 )
3. Kontrol terhadap bidang kern
ΣM B B
e = - ≤
ΣV 2 6
e =
12.30
-
748055.469
= 6.15 - 5.681 = 0.460 m
40
2 131678.101
e = 0.460 m ≤ 2.050 m OK…!
Stabilitas dinding penahan bendung
• Kondisi Kosong
b5 b6 b7
q= 1.00 t/m2
3.00 2.00 0.50
We1 h3 0.5
8.50 fb
We2
h2 8
Pa1 hw1
We3
Wc1
hw2
Wc2
Pa2
Wc3 h1 2
Wc4
Pp1
b1 b2 b3 b4
1.00 2.00 2.50 2.00
• Perhitungan beban vertikal

No. Beban Deskripsi W X W*X
Wc1 0.50 x 8.50 x 2.20 9.350 2.25 21.038

Wc2 0.5 x 8.00 x 2.00 x 2.20 17.600 3.17 55.733
Wc3 6.50 x 2.00 x 2.20 28.600 3.25 92.950
Wc4 0.5 x 1.00 x 2.00 x 2.20 2.200 6.83 15.033
We1 2.00 x 0.50 x 1.700 1.700 3.50 5.950
We2 0.5 x 2.00 x 8.00 x 1.700 13.600 3.83 52.133
We3 3.00 x 8.50 x 1.700 43.350 6.00 260.100
q 1.00 x 5.00 5.000 5.00 25.000
41
Total 121.400 527.938
• Perhitungan beban horisontal
qa1 = Ka x q = 0.330 ton/m
qa2 = Ka x H x γsoil = 6.944 ton/m
qp1 = Kp x h1 x γsoil = 12.024 ton/m
o. Beban Deskripsi H Y H*Y
Pa1 0.33 x 10.50 5.985 5.25 31.421

Pa2 0.5 x 6.944 x 10.50 36.455 3.50 127.593
Pp -0.50 x 12.02 x 2.000 -12.024 0.67 -8.016
Total 30.416 150.999
1.Stabilitas terhadap guling

Total Tekanan Vertikal ΣV= 121.400 ton
Total Tekanan Horisontal ΣH= 30.416 ton
Total Momen ΣM= 376.939 tonm
Total Momen Vertikal Σ MV = 527.938 tonm
Total Momen Horisontal Σ MH = 150.999 tonm
MT
SF = > 1.5
MG
527.938
SF = > 1.5
150.999
SF = 3.496 > 1.5 OK!

42
2. Stabilitas terhadap geser
Gaya geser = ΣH= 30.416 ton
Resistance = HR = µ x ΣW 4. Stabilitas terhadap daya dukung tanah
= 0.6 x 121.400
= 72.840 ΣW 6 x e
q1,2 = x ( 1 ± )
HR B B
SF = > 1.5
ΣH 121.400 6 x 0.145
q1 = x ( 1 + ) = 21.178 t/m2 < qa = 40 t/m2 OK !
6.50 6.50
72.840
SF = > 1.5
30.416
121.400 6 x 0.145
q2 = x ( 1 - ) = 16.176 t/m2 > 0 OK !
SF = 2.39 ≥ 1.5 OK! 6.50 6.50
3. Terhadap bidang kern

Σ W*X - Σ H*Y
X= ΣW
527.938 - 150.999
X=
121.400
X= 3.105 m
B B
e= - X <
2 6
6.50 6.50
e= - 3.105 <
2 6
e= 3.25 - 3.105 < 1.083
e= 0.145 < 1.083 OK!
43
• Kondisi muka air normal
b5 b6 b7
q= 1.00 t/m2
3.00 2.00 0.50
We1 h3 0.5
fb
Pa1 4.644.00
Pa2
We2
h2 8 H
hw1
We3 3.86
Wc1 4.50
5.86hw2
6.50 hw2 Ww1
Pa3
Wc2
Pw1
Pa4
Wc3
Pw2 h1 2
Wc4
Pp1
b1 b2 b3 b4
1.00 2.00 2.50 2.00

Wc1 0.50 x 8.50 x 2.20 9.350 2.25 21.038

Wc2 0.5 x 8.00 x 2.00 x 2.20 17.600 3.17 55.733
Wc3 6.50 x 2.00 x 2.20 28.600 3.25 92.950
Wc4 0.5 x 1.00 x 2.00 x 2.20 2.200 6.83 15.033
We1 2.00 x 0.50 x 1.700 1.700 3.50 5.950
We2 0.5 x 2.00 x 8.00 x 1.7 13.600 3.83 52.133
We3 3.00 x 8.50 x 1.700 43.350 6.00 260.100
Ww1 2.00 x 3.86 x 1.00 7.720 1.00 7.720
q 1.00 x 5.00 5.000 5.00 25.000
44
Total 129.120 535.658
qa1 = Ka x q = 0.330 ton/m
qa2 = Ka x (H- hw2) x γsoil = 2.603 ton/m
qa3 = qa1 + qa2 = 2.933 ton/m
qa4 = Ka x hw2 x (γsat - γw ) = 1.767 ton/m
qw2 = hw2 x γw = 5.860 ton/m
qw1 = (hw 1+h1) x γw = 5.860 ton/m
qp1 = Kp x h1 x (γsat - γw) = 5.483 ton/m
No. Beban Deskripsi H Y H*Y
Pa1 0.33 x 4.64 1.531 8.18 12.525

Pa2 0.5 x 2.603 x 4.64 6.039 7.41 44.729
Pa3 2.93 x 5.86 17.188 2.93 50.360
Pa4 0.5 x 1.77 x 5.86 5.178 1.95 10.114
Pw2 0.50 x 5.86 x 5.860 17.170 1.95 33.538
Pw1 -0.5 x 5.86 x 3.86 -11.310 1.95 -22.092
Pp -0.50 x 5.48 x 2.000 -5.483 0.67 -3.655
Total 30.313 125.519
a. Stabilitas terhadap guling

MT
SF = > 1.5
MG
535.658
SF = > 1.5
125.519 45
SF = 4.268 > 1.5 OK!
b. Stabilitas terhadap geser

d. Stabilitas terhadap daya dukung tanah
Resistance = HR = µ x ΣW ΣW 6 x e
q1,2 = x ( 1 ± )
= 0.6 x 129.120 B B
= 77.472
HR
SF = > 1.5 129.120 6 x 0.074
ΣH q1 = x ( 1 + ) = 21.214 t/m2 < qa = 40 t/m2 OK !
6.50 6.50
77.472 129.120 6 x 0.074

SF = > 1.5 q2 = x ( 1 − ) = 18.515 t/m2 > 0 OK !
30.313 6.50 6.50
SF = 2.6 ≥ 1.5 OK!
c. Terhadap bidang kern

Σ W*X - Σ H*Y
X= ΣW
535.658 - 125.519
X=
129.120
X= 3.176 m
B B
e= - X <
2 6
6.50 6.50
e= - 3.176 <
2 6
e= 3.25 - 3.176 < 1.083
e= 0.074 < 1.083 OK!
46
• Kondisi muka air banjir
b5 b6 b7
q= 1.00 t/m2
3.00 2.00 0.50
We1 h3 0.5
3.46 1.63 fb
Pa1
Pa2
We2
h2 8 H
hw1
We3
Wc1 6.87
7.04 hw2 5.04
hw2 Ww1
Pa3
Wc2
Pw1
Pa4
Wc3
Pw2 h1 2
Wc4
Pp1
b1 b2 b3 b4
1.00 2.00 2.50 2.00

Wc1 0.50 x 8.50 x 2.20 9.350 2.25 21.038

Wc2 0.5 x 8.00 x 2.00 x 2.20 17.600 3.17 55.733
Wc3 6.50 x 2.00 x 2.20 28.600 3.25 92.950
Wc4 0.5 x 1.00 x 2.00 x 2.20 2.200 6.83 15.033
We1 2.00 x 0.50 x 1.700 1.700 3.50 5.950
We2 0.5 x 2.00 x 8.00 x 1.7 13.600 3.83 52.133
We3 3.00 x 8.50 x 1.700 43.350 6.00 260.100
Ww1 2.00 x 5.04 x 1.00 10.080 1.00 10.080
q 1.00 x 5.00 5.000 5.00 25.000
Total 131.480 538.018

47
qa1 = Ka x q = 0.330 ton/m
qa2 = Ka x (H- hw2) x γsoil = 1.941 ton/m
qa3 = qa1 + qa2 = 2.271 ton/m
qa4 = Ka x hw2 x (γsat - γw ) = 2.123 ton/m
qw2 = hw2 x γw = 7.040 ton/m
qw1 = (hw 1+h1) x γw = 7.040 ton/m
qp1 = Kp x h1 x (γsat - γw ) = 5.483 ton/m
No. Beban Deskripsi H Y H*Y
Pa1 0.33 x 3.46 1.142 8.77 10.014

Pa2 0.5 x 1.941 x 3.46 3.358 8.19 27.513
Pa3 2.27 x 7.04 15.988 3.52 56.279
Pa4 0.5 x 2.12 x 7.04 7.473 2.35 17.536
Pw2 0.50 x 7.04 x 7.040 24.781 2.35 58.152
Pw1 -0.5 x 7.04 x 5.04 -17.741 2.35 -41.632
Pp -0.50 x 5.48 x 2.000 -5.483 0.67 -3.655
Total 29.518 124.207
a. Stabilitas terhadap guling

MT
SF = > 1.5
MG
538.018
SF = > 1.5
124.207
48
SF = 4.332 > 1.5 OK!
b. Stabilitas terhadap geser

d. Stabilitas terhadap daya dukung tanah
Resistance = HR = µ x ΣW ΣW 6 x e
q1,2 = x ( 1 ± )
= 0.6 x 131.480 B B
= 78.888
HR 131.480 6 x 0.103
SF = > 1.5 q1 = x ( 1 + ) = 22.145 t/m2 < qa = 40 t/m2 OK !
ΣH 6.50 6.50
78.888 131.480 6 x 0.103

q2 = x ( 1 − ) = 18.311 t/m2 > 0 OK !
SF = > 1.5 6.50 6.50
29.518
SF = 2.7 ≥ 1.5 OK!
c. Terhadap bidang kern

Σ W*X - Σ H*Y
X=
ΣW
538.018 - 124.207
X=
131.480
X= 3.147 m
B B
e= - X <
2 6
6.50 6.50
e= - 3.147 <
2 6
e= 3.25 - 3.147 < 1.083
e= 0.103 < 1.083 OK!

49
Kesimpulan dan Saran
• Kesimpulan
1. Curah hujan yang terjadi di daerah aliran sungai diambil dari 1 stasiun hujan yang mempengaruhi. Selanjutnya untuk mendapatkan
probabilitas hujan rencana digunakan metode Log Normal yang kemudian dilakukan uji distribusi dengan metode chi-kuadrat dan
metode Smirnov-kolmogorov. Dari hasil uji tersebut, distribusi hujan rencana dapat diterima dengan menghasilkan curah hujan rata-
rata sebesar 153,21 mm.
2. Debit banjir rencana perhitungannya menggunakan metode Nakayazu dengan periode ulang 100 tahun. Besarnya debit banjir
rencana tersebut adalah 365,096 m³/detik.
3. Untuk analisa kebutuhan air untuk irigasi di dapat kebutuhan air sebesar 1,79 m3/dt.
4. Berdasarkan perhitungan didapatkan elevasi muka air banjir berada pada elevasi + 25,605
5. Pada analisa hidrolika didapatkan perencanaan sebagai berikut:
a).Type pelimpah : Mercu Bulat
b).Tinggi pelimpah : 3,86 meter
c).Elevasi puncak Bendung : + 24,445
d).Type kolam olakan : kolam olakan tipe bak tenggelam
f) .Tinggi jagaan : 1 meter
i).Lebar bendung : 25 meter
g).Lebar efektif bendung : 23,04 meter
6. Hasil analisa stabilitas tubuh bendung adalah bangunan stabil tehadap gaya-gaya yang terjadi.
• Saran
Dengan adanya bendung Tebanah di desa Nagasari Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang ini diharap
penduduk di sekitar dapat menjaga bangunan tersebut sehingga bendung tersebut dapat berfungsi dengan baik
dan bertahan sesuai dengan umur rencana.
50
SEKIAN ………
TERIMA KASIH ………
51

Contoh An Bendung Irigasi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Contoh An Bendung Irigasi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

TUGAS AKHIR

PERENCANAAN BENDUNG TEBANAH

LEO ADITYA MAHARDHIKA

Berapa elevasi mercu bendung ?

Berapa besarkah debit banjir rencana ?

Tipe bendung apakah yang dipakai ?

Bagaimana kestabilan tubuh bendung ?

Bagaimana pengaruh back water ?

Berapa besar angkutan sedimen ?

Mengetahui elevasi mercu.

Mengetahui besar debit banjir rencana.

Menentukan tipe bendung.

Mengetahui kestabilan bendung.

Mengetahui pengaruh back water.

Mengetahui kapasitas sedimen.

Tipe bendung ditetapkan dan tidak meninjau perbandingan

• Parameter Statistik Data Hujan

Dari Perhitungan pada tabel 4.3 diperoleh hasil sebagai berikut :

• Perhitungan untuk distribusi pearson type III :

1 1999 133.00 80.88 52.12 2716.25 141564.51 7378009.36

jumlah 1375.00 11047.76 3423.24 15838001.47

• Perhitungan untuk distribusi Log normal :

1 1999 133.00 2.124 1.88 0.24013 0.05766 0.01385 0.00001

jumlah 1375.00 32.02 0.38073 -0.02877 0.00008 13

1 133.00 0.0556 0.9444 1.98 0.9761 0.0239 0.9761 0.0317

1 133.00 2.124 0.0556 0.9444 1.56 0.9406 0.0594 0.9406 0.0038

Besarnya peluang untuk setiap sub-sub bagian adalah :

Derajat kebebasan (dk)

TP Peluang K Log X rata rata Sd Log X XT

2 50 0.083 1.88 0.154 1.897 78.80

• Debit Banjir Rencana

1 0.585 153.21 0.65 58.260

2 0.152 153.21 0.65 15.138

3 0.107 153.21 0.65 10.656

4 0.085 153.21 0.65 8.465

5 0.072 153.21 0.65 7.170

• Hidrograf Satuan nakayasu

Untuk L>15 Km, maka :

Maka total sedimen (qt) menurut Bijker adalah

Dengan perencanaan sepanjang 1000 m di bagian hulu

2. Kondisi muka air banjir

G1 = 2.00 x 2.00 x 2.20 = 8.80 t/m

• Perhitungan gaya tekan keatas (up lift)

• Perhitungan gaya gaya yang bekerja setinggi mercu

3 Tekanan Lumpur Ps1 1/2 γs h1 x ((1-sinØ)/(1+sinØ)) x 1 m'

0.5 x 1000 x 3.86 2 x 0.33 x 1.0 2483.27 6.28 15594.91

4 Uplift U1V 8674.00 11.30 98016.20

U0H 12674.00 3.50 44359.00

5 Berat sendiri G1 -8800.00 11.30 -99440.00

1 Tekanan Air Aktif Ha1 γw h1 h2 x 1 m' Gaya - gaya resultante adalah :

4 Tekanan Lumpur Ps1 γs h1 h2 x ((1-sinØ)/(1+sinØ)) x 1 m'

5 Uplift U'1V 12700.00 11.30 143510.00

U'0H 17322.00 3.50 60627.00

6 Berat sendiri G1 -8800.00 11.30 -99440.00

7 Berat Air PW1 1/2 ( Y1 + Y2 ) L1 x γw x 1 m'

PW3H 0.5 x ( 2.16 X 2.37 ) X 1 m' X 1000 -2559.60 7.51 -19222.596

2. Kontrol terhadap Geser (Sliding) σmax = 13.11 t/m2 ≤ 40 t/m2

e = 0.460 m ≤ 2.050 m OK…!

1.00 2.00 2.50 2.00

• Perhitungan beban vertikal

Wc1 0.50 x 8.50 x 2.20 9.350 2.25 21.038

Pa1 0.33 x 10.50 5.985 5.25 31.421

Total 30.416 150.999