Disusun Oleh:
Diana 1610711047
2019
A. PENGERTIAN HEMODINAMIK
Pasien yang dirawat di unit perawatan intensif membutuhkan pemantauan
hemodinamik, ketidakstabilan hemodinamik menyebabkan ketidakseimbangan antara
pengiriman dan permintaan oksigen dan menjadi faktor penyebab utama gagal organ.
Ketidakstabilan hemodinamik ini didasari atas 3 kelainan hemodinamik utama yaitu
perubahan volume sirkulasi (hipovolemia), disfungsi jantung, dan perubahan tonus
vaskular (misalnya syok vasoplegik pada sepsis) yang akan mengakibatkan disfungsi
organ, gagal multi-organ dan akhirnya kematian.
Pemantauan hemodinamik adalah suatu pengukuran terhadap sistem
kardiovaskuler yang dapat dilakukan baik invasive atau noninvasive. Pemantauan
memberikan informasi mengenai keadaan pembuluh darah, jumlah darah dalam tubuh
dan kemampuan untuk memompakan darah.
Hemodinamik atau hemodinamika adalah pemeriksaan aspek fisik sirkulasi
darah, fungsi jantung dan karakterisitik fisiologis vaskular perifer (Mosby 1998,
dalam Jevon dan Ewens 2009).
3) Motorik (M)
Ada enam kelas:
4) Interpretasi
(15-14) : Composmentis
(13-12) : Apatis
(11-10) : Delirium
(9-7) : Somnolen
(6-5) : Sopor
(4) : semi-coma
(3) : Coma
12)
DAFTAR PUSTAKA
Loodie Ackly Agu, Tatang Eka.2018.Jurnal: Pemantau Hemodinamik dari
Invasif menuju Tidak Invasif. Anesthesia & Critical Care.Vol 36 No.3.
Brooker, C. (editor). (2008). Ensiklopedia Keperawatan Edisi Bahasa
Indonesia. Jakarta : EGC.
Gardner, L & Merenstein, G. (2002). Hand Book of Neonatal Intensive Care.
Mosby.
Howlett, Michael, and Ramesh, M. (2003). Studying Public Policy: Policy
Cycles and
Policy Subsystems. Oxford University Press
Hyslop, J., Fishburn, S., Murphy, K., Paul, A., Smeeth, L., 2011, National
Institute For
Health and Clinical Excellence Anaemia Management in People With Chronic
Kidney
Disease, NICE Clinical Guideline., 114
Matondang, C. S., Wahidiyat, I., dan Sastroasmoro, S., 2009. Diagnosis Fisis
pada Anak.
Edisi 2. Jakarta: Sagung Seto.
Nusdianto. T. 2011. Petunjuk Praktikum Pemeriksaan Fisik. Ilmu Penyakit
Dalam
Veteriner. Departemen Klinik Veteriner. Fakultas Kedokteran Hewan. Unair,
Surabaya.
Sundana K. Mode ventilator. Dalam: Sundana K, penulis. Ventilator
pendekatan praktis di unit perawatan kritis. Edisi ke-1, Volume I, 2008.h.51-72.