5179 - Pendidikan Kewarganegaraan
5179 - Pendidikan Kewarganegaraan
PENGERTIAN FILSAFAT
NIM : 1902106057
2019
A. Pengertian Filsafat Pancasila
pertanyaan apa yang dimaksud filsafat ? secara etimologi Filsafat adalah satu
bidang ilmu yang senantiasa ada dan menyertai kehidupan manusia. Secara
etimologis istilah “filsafat” berasal dari bahasa Yunani “philein” yang artinya
“cinta” dan “sophos” yang artinya “ hikmah” atau “kebijaksanaan” atau “wisdom”
(Nasotion, 1973). Jadi secara harfiah istilah filsafat adalah mengandung makna
cinta kebijaksanaan.
terdalam. Secara sederhana filsafat dapat diartikan sebagai kebenaran yang sejati.
2. Filsafat sebagai ilmu atau metode dan filsafat sebagai pandangan hidup
pandangan hidup, dan dalam arti praktis. Ini berarti Filsafat Pancasila mempunyai
fungsi dan peranan sebagai pedoman dan pegangan dalam sikap, tingkah laku dan
Abdulgani, Pancasila adalah filsafat negara yang lahir sebagai ideologi kolektif
~1~
(cita-cita bersama) seluruh bangsa Indonesia. Mengapa pancasila dikatakan
sebagai filsafat, hal itu karena pancasila merupakan hasil perenungan jiwa yang
mendalam yang dilakukan oleh para pendahulu kita, yang kemudian dituangkan
dalam suatu sistem yang tepat. Menurut Notonagoro, Filsafat Pancasila ini
hakikat dasar antologi pancasila adalah manusia, karena manusia ini yang
susunan lima sila yang merupakan suatu persatuan dan kesatuan serta mempunyai
sifat dasar kesatuan yang mutlak, yang berupa sifat kodrat monodualis yaitu
kedudukannya sebagai makhluk pribadi yang berdiri sendiri dan sekaligus juga
pancasila ini tidak bisa dipisahkan dengan dasar antologinya. Oleh karena itu,
~2~
dasar epistemologis pancasila sangat berkaitan dengan konsep dasarnya tentang
hakikat manusia.
bahwa imu pengetahuan pada hakikatnya tidak bebas nilai karena harus diletakkan
pada kerangka moralitas kodrat manusia serta moralitas religius dalam upaya
karena itu pancasila secara epistemologis harus menjadi dasar moralitas bangsa
nilai praksis atau manfaat suatu pengetahuan mengenai pancasila. Hal ini
disebabkan karena sila-sila pancasila sebagai suatu sistem filsafat memiliki satu
pada hakikatnya merupakan suatu kesatuan yang utuh. Aksiologi pancasila ini
penerimaan dan penghargaan pancasila sebagai sesuatu yang bernilai itu akan
tampak menggejala dalam dalam sikap, tingkah laku dan perbuatan bangsa
Indonesia.
~3~
Pancasila sebagai filsafat bangsa dan negara Republik Indonesia mengandung
pesatuan, kerakyatan dan yang terakhir keadilan. Pemikiran filsafat kenegaraan ini
B.Karakteristik Pancasila
(1) Karakteristik filsafat pancasila yang pertama yaitu sila-sila dalam pancasila
merupakan satu kesatuan sistem yang bulat dan utuh (sebagai suatu totalitas).
Dalam hal ini, apabila tidak bulat dan utuh atau satu sila dengan sila lainnya
(2) Karakteristik filsafat pancasila yang kedua ialah dalam susunan pancasila
- Sila 2 didasari, diliputi, dijiwai sila 1 dan mendasari serta menjiwai sila 3, 4 dan
5.
~4~
- Sila 3 didasari, diliputi, dijiwai sila 1, 2, dan mendasari serta menjiwai sila 4 dan
5.
- Sila 4 didasari, diliputi, dijiwai sila 1, 2, 3, serta mendasari dan menjiwai sila 5.
substansi artinya unsur asli atau permanen atau primer pancasila sebagai suatu
(4) Karakteriktik filsafat pancasila yang terakhir yaitu pancasila sebagai suatu
realita artinya ada dalam diri manusia Indonesia dan masyarakatnya sebagai suatu
kehidupan sehari-hari.
(1) Kausa Material yaitu sebab yang berhubungan dengan materi atau bahan.
Dalam hal ini Pancasila digali dari nilai-nilai sosial budaya yang ada dalam
(2) Kausa Formalis ialah sebab yang berhubungan dengan bentuknya. Pancasila di
~5~
(3) Kausa Efisiensi yaitu kegiatan BPUPKI dan PPKI dalam menyusun dan
(4) Kausa Finalis Ialah berhubungan dengan tujuannya, dimana tujuan yang
(4) Rakyat yang berarti bahwa unsur mutlak negara, harus bekerja sama dan
gotong royong.
(5) Adil yang berarti bahwa memberikan keadilan kepada diri sendiri dan orang
~6~
Karena pada dasarnya, pengertian mengenai filsafat pancasila seharusnya tidak
cermat.
1. Ir. Soekarno.
Bagi sosok Soekarno, filsafat pancasila merupakan filsafat asli dari Indonesia
yang diambil dari budaya dan tradisi Indonesia dan akulturasi budaya India
2. Soeharto
Filsafat pancasila mulai mengalami perubahan, melalui para filsuf yang lahir dari
3. Ruslan Abdulgani
Ahli ini memiliki pendapat bahwa Pancasila itu adalah filsafat dari negara yang
terlahir sebagai ideologi kolektif (cita-cita bersama) seluruh rakyat dan bangsa
Indonesia.
~7~
4. Notonagoro
Filsafat Pancasila
secara kajian ontologis dimaksudkan sebagai cara untuk mengetahui hakikat dasar
sila-sila yang terkandung di dalam pancasila. Pada sisi lain, Notonagoro juga
menyebut bahwa hakekat dasr ontologis pancasila adalah manusia, hal itu
berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia pada hakekatnya adalah manusia.
Oleh karena itu secara Ontologis hakekat dasar dari keberadaan sila-sila
~8~
Hal-hak muthlak tersebut terdiri atas susunan kodrat, jiwa dan raga,
jasmani dan rohani serta sebagai makhluk individu dan sosial serta kedudukan
kodrat sebagai makhluk pribadi dan makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
dijabarkan dan memiliki sumber pada nilai pancasila, seperti bentuk negara, sifat
negara, tujuan negara, tugas negara dan kewajiban negara, warga negara, sistem
Filsafat Pancasila
hakekat ilmu pengetahuan, oleh karena itulah mengapa hal ini dapat dilakukan.
Selain itu, kajian epistimologis tidak dapat dipisahkan dengan dasar ontologisnya.
Pada dasarnya dalam hal ini pancasila sebagai objek kajian pengetahuan
susunan pengetahuan pancasila dimana hal itu terdapat pada nilai-nilai yang ada
~9~
Selanjutnya susunan pancasila sebagai suatu sistem pengetahuan maka
pancasila memiliki susunan yang bersifat formal logis, baik dalam arti susunan
pandangannya bahwa ilmu pengetahuan tidak bebas nilai karena pancasil harus
diletakkan pada kerangka moralitas kodrat manusia, berikut susunan sila tersebut :
2) Sila kedua berdasar pada sila pertama serta mendasari dan menjiwai sila
3) Sila ketiga didasari dan dijiwai sila pertama dan kedua serta mendasari dan
4) Sila keempat berdasar dan dijiwai sila pertama, kedua, ketiga serta
5) Sila kelima, berdasar dan dijiwai sila pertama, kedua, ketiga dan keempat.
selain itu juga menyangkut isi arti sila-sila pancasila tersebut. Sila ketuhanan
~ 10 ~
Manusia pada hakekatnya memiliki kedudukan dan kodratnya sebagai
makhluk Tuhan Yang Maha Esa, maka sesuai dengan sila pertama, epistimologi
kehendak untuk mendapatkan kebenaran. Selain itu, dalam sila ketiga keempat
terutama pada hakekat sifat kodrat sebagai makhluk individu dan sosial.
Filsafat Pancasila
nilai praktis atau manfaat suatu pengetahuan mengenai pancasila, hal ini
nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila pada hakekatnya juga merupakan satu
kesatuan.
filsafat nilai pancasila. Seperti sifat dari suatu benda yang menyebabkan menarik
minat seseorang atau kelompok. Artinya ada sifat dan kualitas yang melekat pada
sesuatu tersebut, seperti indah dan baik, sifat-sifat tersebut pastinya terkandung
~ 11 ~
dalam pancasila sebagai filsafat atau falsafah Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Notonagoro merinci tentang nilai yang ada bersifat material dan non
material, dalam hubungan ini manusia memiliki orientasi nilai berbeda yang
juga ada yang mendasarkan pada nilai nonmaterial. Nilai material relatif lebih
termasuk nilai kerohanian, nilai ini mengakui nilai material dan nilai vital. Dengan
lain, seperyi nilai kerohanian dan harmonis seperti nilai material, nilai vital nilai
Terdapat berbagai macam teori mengenai nilai dan sangat bergantung pada
Kalangan materialis memandang bahwa hakekat nilai yang tertinggi adalah nilai
kenikmatan.
~ 12 ~
Jadi, secara aksiologis, bangsa Indonesia merupakan pendukung dari nilai-
bernilai itu tampak pada sikap, tingkah laku, dan perbuatan bangsa Indonesia.
Apabila hal tersebut telah tampak pada bangsa Indonesia, maka bangsa inilah
Filsafat Pancasila
gambaran hubungan hierarkhi sila-sila dari pancasila sesuai dengan urutan dan
juga dalam hal sifat masing-masing yang dimiliki sila-sila tersebut. Pancasila
merupakan suatu kesatuan keseluruhan yang bulat dan muthlak, apabila urutan itu
Maksud dari sistem filsafat adalah suatu kesatuan bagian-bagian yang saling
berhubungan, saling memiliki kerja sama untuk mendapatkan atau meraih tujuan
~ 13 ~
tertentu dan secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan yang utuh. Sila-sila
pancasila yang merupakan hakikat dasar adalah suatu kesatuan yang organis.
Antara sila satu dengan yang lainnya saling berkaitan, saling berhubungan
dan bahkan saling mengkualifikasi. Dalam penjelasan yang lebih sederhana dapat
filsafat, dalam artian bahwa bagian-bagian pancasila yang paling menonjol adalah
dari struktur yang terbentuk itu munculah nilai-nilai kebijaksanaan dan cinta.
Filsafat Pancasila
Pada sisi lain ideologi pada masa-masa awal merupakan teori ide-ide
~ 14 ~
didalamnya (ideologis) dianggap sebagai sekelompok pelamun yang berpikir tidak
praktis.
disebut sebagai nilai-nilai atau cita-cita luhur yang dipercayai oleh seseorang,
pancasila merupakan nilai, norma, cita, acuan dalam mencapai tujuan bangsa.
dipilih bukan karena yang paling benar, karena kebenaran mutlak sebuah ideologi
ideologi satu-satunya yang ada di dunia yang hadir dalam batin dan budaya
Filsafat Pancasila
sistematis, fundamental dan tersebar secara keseluruhan. Maka dari itu, sila yang
~ 15 ~
terdapat pada pancasila juga merupakan suatu nilai yang bersifat utuh, bulat,
merupakan suatu sistem filsafat yang memiliki konsekuensi tidak terpisah dan
Negara yang didikan oleh sekelompok atau organisasi manusia berdasar pada
kondrat bahwa manusia sebagai warga negara, sebagai persekutuan hidup yang
berarti memiliki kedudukan kodrat sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa (sila
Pada hakekatnya hal itu bertujuan untuk mewujudkan harkat dan martabat
manusia sebagai makhluk yang berbudaya dan beradab (sila kedua). Sementara
itu, negara juga merupakan suatu organisasi hidup manusia yang harus
~ 16 ~
Terwujudnya persatuan dan kesatuan melahirkan suatu bangsa yang hidup di
dalam suatu wilayah tertentu di negara, sehingga diperlukan sifar demokatis yang
meliputi hak serta kekuasaan bagi rakyat yang harus dijamin, baik secara indvidu
(sila kelima).
Indonesia.
~ 17 ~