Bab Ii Tinjauan Pustaka
Bab Ii Tinjauan Pustaka
NIM : 17650110
Uji Efektivitas Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle L) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kingdom: Animalia
Phyllum: Chordata
Class : Mamalia
Ordo : Rodentia
Family : Muridae
Genus : Mus
2.1.2. Morfologi
Mencit merupakan salah satu hewan yang sering digunakan dalam berbagai
penelitian dan diagnosis dalam bidang obat-obatan dan kosmetik. Mencit termasuk
mamalia yang dianggap memiliki struktur anatomi pencernaan mirip manusia, mudah
ditangani dan mudah diperoleh dengan harga relatif murah dibandingkan hewan uji yang
lain (Smith, 1988). Mencit merupakan hewan yang jinak, lemah, mudah ditangani, takut
cahaya dan aktif pada malam hari. Aktivitas ini menurun dengan kehadiran manusia
2003)
2.2 Kolesterol
empedu dalam tubuh manusia. Kolesterol juga merupakan komponen pada membran sel,
maka keberadaannya dalam tubuh sangat penting tetapi bila kadarnya terlalu tinggi akan
faktor, di antaranya usia, genetik, jenis kelamin dan gaya hidup. Peningkatan jumlah
kolesterol dalam darah yang melebihi batas normal atau yang disebut dengan
Kolesterol LDL adalah lemak jahat karena bisa menimbun pada dinding
jantung dan otak. Timbunan lemak itu semakin lama samakin tebal dank eras,
Kolesterol HDL disebut lemak yang baik karena bisa membersihkan dan
HDL yang ideal harus lebih tinggi dari 40 mg/dL untuk laki-laki, atau di atas 50
3. Trigliserida
Trigliserida adalah bentuk lemak lain yang berasal dari makanan atau dibentuk
sendiri oleh tubuh. Memiliki trigliserida yang tinggi sering diikuti juga oleh
kolesterol total dan LDL yang tinggi, serta kolesterol HDL yang rendah. Kadar
normal dari kolesterol ini adalah kurang dari 150-199 mg/dL, kadar tinggi antara
200-499 mg/dL dan kadar paling tinggi apabila mencapai angka 500 mg/dL.
Menurut Sasongko (2013) banyak factor yang dapat menyebabkan kolesterol tinggi,
diantaranya adalah gaya hidup dan pola makan, genetika, serta factor-faktor tetap seperti
umur, dan riwayat keluarga. Berikut ini adalah hal-hal yang dikategorikan sebagai gaya
hidup yang tidak sehat sehingga dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat pada darah.
1. Terutama bagi yang merokok, karena pada rokok ditemukan sebuah zat kimia
yang dosebut akrolein. Zat ini dapat menghentikan aktivitas HDL atau kolesterol
baik untuk mengangkat timbunan lemak dari tubuh menuju hati untuk dibuang.
obesitas, maka dia mremiliki kadar kolesterol jahat dan kadar trigliserida yang
lebih tinggi dari kadar kolesterol baik. Makanan yang tinggi kadar lemak
jenuhnya seperti jeroan, santan, daging bebek dengan kulitnya, kulit ayam dan
cumi.
1. Menu makanan
Hampir 80% asupan kolesterol sudah dipenuhi oleh tubuh itu sendiri dan
Obesitas merupakan sumber dari beberapa penyakit. Orang yang mimiliki berat
badan berlebihan atau obesitas cenderung memiliki kadar kolesterol jahat yang
cukup tinggi
3. Kurang olahraga
Orang yang jarang olahraga beresiko memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi,
di bandingkan orang yang rutin berolah raga. Kerja duduk dalam waktu yang
lama juga merupakan penyakit kolesterol tinggi yang tidak disadari oleh banyak
orang
4. Merokok
Rokok mengandung akrolein atau zat kimia berbahaya yang bisa mengurangi
Tingginya kadar kolesterol bisa disebabkan oleh konsumsi alcohol. Orang yang
mengkonsumsi alcohol
6. Usia
Peningkatan kadar kolesterol bisa terjadi pada usia diatas 20 tahun. Pada usia ini
7. Jenis kelamin
menopause akan menurunkan kolesterol HDL. Pada perempuan yang masih aktif
adalah 2 mg/dl apabila meningkat sampai 20-30 mg/dl maka akan terjadi
8. Penyakit lain
9. Keturunan/genetika
Orang yang berada di garis keturunan yang memiliki kolesterol tinggi memiliki
10. Stress
Orang yang memiliki tingkat stress yang tinggi justru meningkatkan kadar LDL
yang cukup tinggi hal ini akan di perparah jika orang tersebut memiliki jalan
Kolesterol dapat mengendap pada dinding arteri, maka aliran darah di jantung,
otak, dan bagian tubuh lainnya bisa terhambat. Kolesterol tinggi meningkatkan risiko
bagian tubuh tertentu, stroke, baik kecil dan besar, dan serangan jantung. Kadar
kolesterol yang tinggi juga dapat menyebabkan rasa sakit di dada bagian depan atau pada
lengan atau angina ketika seseorang tersebut stress atau melakukan kegiatan fisik (Iham,
2012)
3. Kaki bengkak
4. Mudah lelah
kolesterol LDL, HDL, serta trigliserida masih kurang di angka 200 mg/dl jika itu
terjadi maka resiko terkena penyakit jantung akan semakin tipis atau sedikit
2. Berada pada angka 200-239 mg/dl ukuran ini masih tergolong kolesterol cukup
3. Lebih dari atau sama dengan 240 mg/dl merupakan kadar kolesterol yang tinggi
1. Induksi peningkatan jumlah reseptor LDL pada sel hati oleh hormone tiroid, sehingga
2. Penurunan kolesterol LDL dan peningkatan kolesterol HDL oleh hormone estrogen.
(Ganong, 2005)
4. Peningkatan kolesterol HDL dan penurunan kolesterol LDL oleh vitamin niasin dosis
6. Diet tinggi lemak jenuh dan kolesterol, terutama pada lemak hewani dan minyak
tumbuhan tropis (minyak kelapa, minyak sawit) yang meningkatkan kadar kolesterol
memiliki gen untuk membentuk protein reseptor LDL, sehingga sel-sel tidak dapat
10. Penyakit pada hati yang merupakan tempat degradasi insulin. Hati merupakan tempat
dalam kantung empedu, sehingga bila hati rusak jumlah insulin aka meningkat dan
akan menyebabkan penurunan kadar kolesterol darah (Guyton & Hall, 2005)
Mengontrol kadar kolesterol agar tetap normal dengan langkah-langkah sebagai berikut ;
Jumlah kadar kolesterol total di bawah 200 mg/dl, dengan kadar LDL / kolesterol
jahat di bawah angka 130, dan HDL / kolesterol baik berada di atas angka 40
Mengurangi berat badan yang berlebih merupakan salah satu cara untuk
mengendalikan kadar kolesterol dalam darah. Berat badan yang berlebih dapat
Salah satu cara untuk mengendalikan kadar kolesterol adalah dengan berolah raga
secara rutin. Jalan kaki atau jenis-jenis olah raga ringan lainnya yang dilakukan
mengandung lemak tak jenuh tunggal, seperti selai kacang, advokat, minyak zaitun
Tekanan darah yang tinggi dapat mempercepat pengerasan arteri yang menyebabkan
terjadinya arterosklerosis. Maka dari itu pastikan tekanan darah dalam batas normal
(Titin S, 2012)
seseorang tersebut;
atau saudara laki-laki yang terkena stroke, penyakit jantung, atau serangan
jantung di bawah usia 55 tahun dan ibu atau saudara perempuan yang
(Syahroni, 2013)
2.3.4. Hiperkolesterolemia
kadar kolesterol dalam tubuh melebihi keadaan normal. Kadar kolesterol total dalam
darah tidak boleh lebih dari 240 mg/dL (Roth, et al, 2010). Hiperkolestrolemia ini dapat
menyebabkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah arteri sehingga suplai darah
1. Farmakologis
2. Non farmakologis
sayur. Kedua bahan alam ini sangat efeksif untuk mengikat kolesterol dalam
tubuh dan membuangnya melalui anus atau BAB karena dalam buah dan
radikal bebas.
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Piperales
Famili : Piperaceae
Genus : Piper
2.4.2. Morfologi
Sirih merupakan tanaman herbal, yang memanjang dengan tinggi tanaman dapat
mencapai 2-4 m. Batang tanaman berbentuk bulat dan lunak, beruas-ruas, beralur-alur
dan berwarna hijau abu-abu. Sirih memiliki daun yang tunggal dan letaknya berseling
dengan bentuk bervariasi mulai dari bundar sampai oval, ujung daun runcing, pangkal
berbau aromatis. Batangnya berwarna hijau tembelek atau hijau agak kecoklatan dan
permukaan kulitnya kasar serta berkerut-kerut. Sirih hidup subur dengan ditanam di atas
tanah gembur yang tidak terlalu lembab dan memerlukan cuaca tropika dengan
Kandungan senyawa kimia yang mudah ditemui pada daun sirih hijau adalah
senyawa minyak atsiri. Minyak atsiri terdiri dari hidroksi kavikol, kavibetol, estragol,
merupakan komponen paling banyak dalam minyak atsiri yang memberi bau khas pada
sirih. Kavikol bersifat mudah teroksidasi dan dapat menyebabkan perubahan warna
Selain minyak atsiri, daun sirih hijau juga mengandung senyawa fenolik. Senyawa
Golongan senyawa fenolik adalah flavonoid, turunan asam sinamat, kumarin, tokoferol,
Daun dari sirih banyak digunakan untuk menghilangkan bau badan. Dalam bentuk
darah, mengeluarkan dahak (ekspektoran) serta mengobati penyakit seperti jantung coroner
yang umumnya disebabkan oleh factor keturunan, kebiasaan merokok, kadar kolesterol yang
terlalu tinggi, kegemukan, meningkatnya kadar gula darah dan kurang berolah raga. Daun Sirih
dapat mengatasi masalah tersebut. Kegunaan lain dari daun sirih di lingkungan masyarakat
eksim atau eksema atau dermatitis, gatal−gatal, luka bernanah yang sulit sembuh, karies
gigi, batuk, radang pada mata, radang pada gusi dan telinga, radang prostat, hepatitis,
hipertensi, keputihan kronis, Demam Berdarah Dengue (DBD), penambah nafsu makan,
penyakit kelamin (gonorrhea, sifilis, herpes, hingga HIV/AIDS), sebagai obat kumur dan
2.5 Ekstraksi
Ekstraksi adalah penyarian atau penarikan komponen kimia yang terdapat dalam
bahan alam baik dari tumbuhan, hewan, biota laut dengan pelarut organic tertentu (Dirjen
POM, 1986).
Dari hasil ekstraksi diperoleh ekstrak. Ekstrak adalah sediaan kering, kental atau
cair dibuat dengan menyari simplisia nabati atau hewani menurut cara yang cocok, di luar
pengaruh cahaya matahari langsung. Ekstrak kering harus mudah digerus menjadi serbuk
Umumnya zat aktif yang terkandung dalam tanaman maupun hewan lebih larut
dalam pelarut organik. Pelarut organik akan menembus dinding sel dan masuk ke dalam
rongga sel yang mengandung zat aktif, zat aktif akan terlarut sehingga terjadi perbedaan
konsentrasi antara zat aktif di dalam sel dan pelarut organik di luar sel. Larutan dengan
konsentrasi tinggi akan berdifusi ke luar sel dan proses ini berulang terus sampai terjadi
kesetimbangan antar konsentrasi zat aktif di dalam sel dan di luar sel (Dirjen POM 1986).
maka sel-sel yang rusak atau tidak utuh lagi akibat proses penghalusan langsung
bersentuhan dengan bahan pelarut. Dengan demikian komponen sel yang terdapat
di dalamnya lebih mudah diambil atau dibilas. Oleh karena itu, dalam fase
pertama ekstraksi ini, sebagian bahan aktif telah berpindah ke dalam bahan
pelarut.
2. Fase ekstraksi. Yang lebih kompleks adalah proses selanjutnya oleh karena bahan
pelarut untuk melarutkan komponen dalam sel harus mampu mendesak masuk
pelarut masuk ke dalam sel. Hal itu terjadi melalui pembengkakan, dimana
protoplasma akan membengkak dan bahan kandungan sel akan terlarut sesuai
dengan tingkat kelarutannya. Bahan kandungan sel akan terus masuk ke dalam
yakni pada saat konsentrasi antara larutan di dalam dan di luar sel sama (R.Voight
1995).
terdapat dalam bahan alam baik dari tumbuhan, hewan, biota laut, dengan menggunakan
pelarut organik tertentu. Proses ekstraksi ini didasarkan pada kemampuan pelarut organik
untuk menembus dinding sel dan masuk ke dalam rongga sel secara osmosis yang
mengandung zat aktif. Zat aktif akan larut dalam pelarut organik dan karena adanya
perbedaan konsentrasi antara di dalam dan di luar sel mengakibatkan terjadinya difusi
pelarut organik yang mengandung zat aktif ke luar sel. Proses ini berlangsung terus
menerus sampai terjadi keseimbangan konsentrasi zat aktif di dalam dan di luar sel
(Harbone, 1987)
KERANGKA KONSEP
DEFINISI OPERASIONAL
metode maserasi
menggunakan pelarut
diberikan kepada
mencit
2. Kadar kolesterol Kadar kolesterol total Alat cek mg/dL Rasio
kolesterol HDL,
mencit.