Aqua2002 PDF
Aqua2002 PDF
Daftar Isi
Hal
**************************
Laporan Auditor Independen
Kami telah mengaudit neraca konsolidasi PT Aqua Golden Mississippi Tbk (“Perusahaan”) dan Anak
Perusahaan tanggal 31 Desember 2002, serta laporan laba rugi konsolidasi, laporan perubahan ekuitas
konsolidasi dan laporan arus kas konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan
keuangan adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada
pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami. Kami tidak mengaudit laporan
keuangan IBIC Sendirian Berhad, Anak Perusahaan yang dikonsolidasi, yang jumlah aktivanya
merupakan 6,66% pada tanggal 31 Desember 2002 serta jumlah penjualan bersihnya merupakan 2,41%
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, terhadap jumlah konsolidasi. Laporan keuangan
tersebut diaudit oleh auditor independen lain dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, yang
laporannya telah diserahkan kepada kami, dan pendapat kami, sejauh yang berkaitan dengan jumlah-
jumlah untuk Anak Perusahaan tersebut, semata-mata didasarkan atas laporan auditor independen lain
tersebut. Laporan keuangan konsolidasi PT Aqua Golden Mississippi Tbk dan Anak Perusahaan untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2001 diaudit oleh auditor independen lain yang dalam
laporannya bertanggal 22 Maret 2002, berisi pendapat wajar tanpa pengecualian atas laporan keuangan
tersebut, dan mencakup paragraf penjelasan yang menjelaskan dampak kondisi ekonomi pada
Perusahaan.
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia.
Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh
keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi
pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam
laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi
signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara
keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.
Menurut pendapat kami, berdasarkan audit kami dan laporan auditor independen lain, laporan keuangan
konsolidasi tahun 2002 yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material,
posisi keuangan PT Aqua Golden Mississippi Tbk dan Anak Perusahaan tanggal 31 Desember 2002, hasil
usaha serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi
yang berlaku umum di Indonesia.
Catatan 23 atas laporan keuangan konsolidasi berisi pengungkapan dampak kondisi ekonomi Indonesia
terhadap Perusahaan dan tindakan yang ditempuh serta rencana yang dibuat oleh manajemen
Perusahaan untuk menghadapi kondisi ekonomi tersebut. Laporan keuangan konsolidasi terlampir
mencakup dampak kondisi ekonomi tersebut, sepanjang hal tersebut dapat ditentukan dan diperkirakan
jumlahnya.
6 Februari 2003
PT AQUA GOLDEN MISSISSIPPI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASI
31 Desember 2002
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2001
(Dinyatakan dalam Rupiah)
AKTIVA
AKTIVA LANCAR
Kas dan setara kas 2c, 3 29.505.166.081 23.041.295.101
Piutang
Usaha - Setelah dikurangi penyisihan piutang
ragu-ragu sebesar Rp 582.753.041 pada
tahun 2002 dan Rp 706.527.824 pada
tahun 2001 2d, 4
Pihak ketiga 6.896.830.976 7.676.238.398
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa 2e, 5, 19 150.026.190.331 179.518.475.116
Lain-lain 1.203.306.143 1.538.676.227
Persediaan 2f, 6, 7 7.560.763.746 9.129.042.794
Uang muka pembelian 275.666.788 459.021.612
Biaya dibayar di muka 230.675.887 205.506.301
Pajak pertambahan nilai dibayar di muka 669.516.630 -
JUMLAH AKTIVA LANCAR 196.368.116.582 221.568.255.549
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
1
PT AQUA GOLDEN MISSISSIPPI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASI (lanjutan)
31 Desember 2002
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2001
(Dinyatakan dalam Rupiah)
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN LANCAR
Pinjaman jangka pendek 2e,5, 8 - 45.000.000.000
Hutang
Usaha 9
Pihak ketiga 26.031.775.944 25.679.313.480
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa 2e, 5, 19 110.283.220.347 146.356.125.081
Lain-lain 1.603.742.606 15.198.772.090
Uang jaminan botol dan krat 2e, 5, 10 124.850.642.954 80.035.685.701
Hutang pajak 2l, 11 7.902.431.587 10.019.146.255
Biaya masih harus dibayar 3.995.137.029 2.565.358.992
Hutang dividen 151.252.423 126.665.162
JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR 274.818.202.890 324.981.066.761
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp 1.000 per saham
Modal dasar - 45.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh -
13.162.473 saham 12 13.162.473.000 13.162.473.000
Tambahan modal disetor - agio saham 8.624.230.550 8.624.230.550
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan 2b 7.053.324.625 9.063.991.439
Selisih penilaian kembali aktiva tetap 2g 105.739.163 105.739.163
Saldo laba 191.819.292.864 133.935.920.249
JUMLAH EKUITAS 220.765.060.202 164.892.354.401
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 545.394.211.307 513.596.902.330
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
2
PT AQUA GOLDEN MISSISSIPPI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2002
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2001
(Dinyatakan dalam Rupiah)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
3
PT AQUA GOLDEN MISSISSIPPI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2002
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2001
(Dinyatakan dalam Rupiah)
Selisih Kurs
karena
Tambahan Penjabaran Selisih
Modal Disetor - Laporan Penilaian Kembali
Catatan Modal Saham Agio Saham Keuangan Aktiva Tetap Saldo Laba Jumlah Ekuitas
Saldo 1 Januari 2001 13.162.473.000 8.624.230.550 9.379.037.411 105.739.163 92.502.864.591 123.774.344.715
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
4
PT AQUA GOLDEN MISSISSIPPI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2002
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2001
(Dinyatakan dalam Rupiah)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
5
PT AQUA GOLDEN MISSISSIPPI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Desember 2002
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2001
(Dinyatakan dalam Rupiah)
1. U M U M
a. Pendirian Perusahaan
Perusahaan bergerak dalam industri air minum dalam kemasan. Perusahaan berkedudukan di
Jakarta dan berkantor pusat di Jalan Pulo Lentut No. 3 Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta,
sedangkan pabriknya berlokasi di Bekasi, Citeureup dan Mekarsari, Jawa Barat. Perusahaan
memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1974. Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di
pasar lokal dan ekspor. Proporsi antara penjualan lokal dan ekspor tahun 2002 masing-masing
sebesar 98,92% dan 1,08%.
Kebijakan Perusahaan yang dapat mempengaruhi efek yang diterbitkan (corporate action) sejak
tanggal penawaran umum perdana sampai dengan tanggal 31 Desember 2002 dan 2001, adalah
sebagai berikut:
Saham
Ditempatkan dan Nilai Nominal
Tanggal Kebijakan Perusahaan Disetor Penuh Per Saham
6
PT AQUA GOLDEN MISSISSIPPI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Desember 2002
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2001
(Dinyatakan dalam Rupiah)
1. U M U M (lanjutan)
Persentase
Pemilikan Jumlah Aktiva
Mulai
Beroperasi
Secara Aktivitas
Domisili Komersial % 2002 2001 Utama
Susunan anggota dewan komisaris dan direksi Perusahaan sampai dengan tanggal
6 Februari 2003 berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham yang diselenggarakan
pada tanggal 21 Desember 2001 adalah sebagai berikut:
Komisaris Direksi
Pada tanggal 31 Desember 2002 dan 2001, Perusahaan memiliki masing-masing 1.214 dan 1.415
karyawan tetap.
Kompensasi yang diterima Dewan Komisaris dan Direksi sebesar Rp 1.306.800.000 dan
Rp 1.188.000.000 masing-masing pada tahun 2002 dan 2001.
Laporan keuangan konsolidasi terlampir disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku
umum di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) serta peraturan dan
Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang ditetapkan Badan Pengawas Pasar Modal
(BAPEPAM) bagi perusahaan manufaktur yang menawarkan sahamnya kepada masyarakat.
Laporan keuangan konsolidasi disusun atas dasar akrual (accrual basis) dengan menggunakan
konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk persediaan yang dinyatakan sebesar nilai
terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih serta aktiva tetap tertentu yang telah
dinilai kembali.
Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method)
dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah
Rupiah.
7
PT AQUA GOLDEN MISSISSIPPI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Desember 2002
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2001
(Dinyatakan dalam Rupiah)
b. Prinsip-prinsip Konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan
yang ada di luar negeri dengan persentase pemilikan sebesar 80%, yaitu IBIC Sendirian Berhad.
Akun-akun IBIC Sendirian Berhad, Anak Perusahaan yang berkedudukan di Brunei Darussalam,
dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan dasar sebagai berikut:
Akun-akun neraca - Kurs tengah pada tanggal neraca (B$ 1 menjadi Rp 5.154,31 dan
Rp 5.620,97 berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia masing-
masing pada tanggal 31 Desember 2002 dan 2001).
Akun-akun laporan laba rugi - Kurs rata-rata selama tahun berjalan (B$ 1 menjadi Rp 5.181,37
pada tahun 2002 dan Rp 5.713,77 pada tahun 2001).
Selisih kurs karena penjabaran akun-akun neraca dan laporan laba rugi disajikan sebagai “Selisih
Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan” yang merupakan bagian dari Ekuitas dalam neraca
konsolidasi.
Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antar perusahaan telah dieliminasi.
Hak minoritas atas laba bersih dan ekuitas anak perusahaan dinyatakan sebesar proporsi
pemegang saham minoritas atas laba bersih dan ekuitas anak perusahaan tersebut.
c. Setara Kas
Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan
tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”.
Perusahaan dan Anak Perusahaan membentuk penyisihan piutang ragu-ragu yang ditentukan
berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada
akhir tahun.
Perusahaan dan Anak Perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak
yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
Seluruh transaksi signifikan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan
dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi.
f. Persediaan
Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih
(the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan
metode masuk pertama, keluar pertama (first-in, first-out method).
8
PT AQUA GOLDEN MISSISSIPPI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Desember 2002
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2001
(Dinyatakan dalam Rupiah)
g. Aktiva Tetap
(1) Aktiva tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan, kecuali aktiva tetap yang digunakan dan
diperoleh sampai dengan tanggal 31 Desember 1978 telah dinilai kembali pada tahun 1979
berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 109/KMK.04/1979 tanggal 27 Maret 1979,
dikurangi akumulasi penyusutan. Tanah tidak disusutkan. Selisih penilaian kembali aktiva
tetap dibukukan dalam akun “Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap” sebagai bagian Ekuitas
pada neraca konsolidasi.
(2) Penyusutan aktiva tetap milik Perusahaan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus
(straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai
berikut:
Tahun
Bangunan dan prasarana 20
Mesin dan peralatan pabrik 10
Botol dan krat 4
Kendaraan 5
Peralatan dan perabot kantor 5
(3) Penyusutan aktiva tetap milik Anak Perusahaan dihitung dengan menggunakan metode garis
lurus (straight-line method) dengan tarif sebagai berikut:
Bangunan 5% - 11,11%
Mesin dan peralatan pabrik 20%
Botol, krat dan dispenser 25%
Kendaraan 20%
Peralatan dan perabot kantor 10% - 15%
(4) Aktiva tetap dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai
bagian dari aktiva tetap. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing
aktiva tetap yang bersangkutan pada saat aktiva tersebut selesai dikerjakan dan siap
digunakan.
(5) Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya;
pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah
tidak digunakan lagi atau yang dijual, nilai tercatat serta akumulasi penyusutannya
dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi
dibukukan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.
(6) Sesuai PSAK No. 47, “Akuntansi Tanah” yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 1999,
biaya perolehan tanah setelah tahun 1999 meliputi biaya-biaya yang dikeluarkan untuk
pengembangan, pematangan dan persiapan tanah sampai siap untuk digunakan termasuk
biaya komisi. Biaya perolehan tanah sebelum tahun 1999 termasuk biaya notaris dan legal,
pajak serta biaya perpanjangan izin hak atas tanah.
(7) Penurunan nilai aktiva tetap diakui sebagai beban pada usaha tahun berjalan pada saat
terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan
adanya penurunan nilai aktiva.
9
PT AQUA GOLDEN MISSISSIPPI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Desember 2002
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2001
(Dinyatakan dalam Rupiah)
Selisih lebih harga perolehan atas aktiva bersih Anak Perusahaan diamortisasi selama dua puluh
(20) tahun dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).
Pendapatan dari penjualan ekspor diakui pada saat barang dikapalkan kepada pelanggan (FOB
shipping point). Pendapatan dari penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada
pelanggan. Beban diakui pada saat terjadinya.
j. Dana Pensiun
Perusahaan menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetap yang
memenuhi syarat. Iuran dana pensiun ditanggung Perusahaan sebesar 3% dan ditanggung
karyawan sebesar 2% dari gaji pokok bulanan karyawan.
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat
transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing
disesuaikan untuk mencerminkan kurs terakhir yang diumumkan oleh Bank Indonesia pada tahun
berjalan. Laba atau rugi selisih kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun
berjalan.
Pada tanggal 31 Desember 2002 dan 2001, kurs yang digunakan adalah sebagai berikut:
2002 2001
Dolar Amerika Serikat (AS$) 1 8.940,00 10.400,00
Dolar Brunei/Singapura (B$/Sin$) 1 5.154,31 5.620,97
Euro Eropa 1 9.369,65 9.188,42
Franc Perancis (FRF) 1 - 1.400,76
Kurs tersebut merupakan kurs rata-rata antara kurs beli dan kurs jual uang kertas dan/atau kurs
transaksi yang terakhir diumumkan oleh Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2002 dan
2001.
l. Beban Pajak
Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 46, “Akuntansi Pajak Penghasilan”
yang mensyaratkan pencatatan dampak pajak dari pemulihan aktiva dan penyelesaian kewajiban
sebesar nilai tercatatnya, dan pengakuan serta pengukuran aktiva dan kewajiban pajak tangguhan
sebagai pengaruh pajak di masa yang akan datang untuk kejadian yang diakui dalam laporan
keuangan, termasuk rugi fiskal yang dapat dikompensasikan.
m. Pelaporan Segmen
Sesuai PSAK No. 5 (Revisi 2000), “Pelaporan Segmen”, segmen usaha menyajikan informasi
produk atau jasa yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan
segmen usaha lain. Segmen geografis menyajikan informasi produk atau jasa pada wilayah
ekonomi tertentu yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada
komponen yang beroperasi pada wilayah ekonomi lain.
10
PT AQUA GOLDEN MISSISSIPPI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Desember 2002
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2001
(Dinyatakan dalam Rupiah)
11
PT AQUA GOLDEN MISSISSIPPI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Desember 2002
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2001
(Dinyatakan dalam Rupiah)
Deposito berjangka dalam mata uang asing memperoleh bunga tahunan berkisar antara 0,325%
sampai dengan 1,000% pada tahun 2002 dan antara 0,403% sampai dengan 1,750% pada tahun
2001.
4. PIUTANG USAHA
Piutang usaha terdiri dari:
2002 2001
Pihak ketiga
Piutang usaha Anak Perusahaan - berbagai pihak
(B$ 1.046.428,45 pada tahun 2002 dan
B$ 1.000.532,33 pada tahun 2001) 5.393.616.624 5.623.959.063
Field Catering & Supplies Pte., Ltd., Singapura
(Sin$ 391.069,40 pada tahun 2002 dan
Sin$ 490.814,10 pada tahun 2001) 2.015.661.634 2.758.807.159
Chop Nam Huat, Brunei (Sin$ 13.640,40) 70.305.759 -
Jumlah 7.479.584.017 8.382.766.222
Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu 582.753.041 706.527.824
Bersih 6.896.830.976 7.676.238.398
12
PT AQUA GOLDEN MISSISSIPPI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Desember 2002
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2001
(Dinyatakan dalam Rupiah)
Rincian umur piutang usaha dari pihak ketiga dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut:
2002 2001
Sampai dengan 1 bulan 2.178.299.487 1.609.894.823
> 1 bulan - 3 bulan 4.671.255.643 6.020.200.993
> 3 bulan - 6 bulan 27.490.512 18.982.016
> 6 bulan - 1 tahun 33.472.604 28.225.363
> 1 tahun 569.065.771 705.463.027
Jumlah 7.479.584.017 8.382.766.222
2002 2001
Saldo awal tahun 706.527.824 764.108.062
Pembalikan penyisihan selama tahun berjalan (65.462.724) (69.997.968)
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan (58.312.059) 12.417.730
Saldo akhir tahun 582.753.041 706.527.824
Rincian umur piutang usaha dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa dihitung sejak tanggal
faktur adalah sebagai berikut:
2002 2001
Sampai dengan 1 bulan 95.716.546.105 95.869.103.853
> 1 bulan - 3 bulan 54.309.644.226 83.649.371.263
Jumlah 150.026.190.331 179.518.475.116
Berdasarkan penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir
tahun, manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-
ragu yang dibentuk cukup untuk menutup kemungkinan atas tidak tertagihnya piutang usaha.
13
PT AQUA GOLDEN MISSISSIPPI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Desember 2002
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2001
(Dinyatakan dalam Rupiah)
Dalam kegiatan usaha yang normal, Perusahaan melakukan transaksi usaha dengan pihak-pihak
yang mempunyai hubungan istimewa terutama yang berhubungan dengan transaksi penjualan dan
pembelian air minum dalam kemasan termasuk penerimaan uang jaminan botol dan krat, pembelian
botol dan sebagian bahan kemasan. Penentuan syarat pembelian dengan pihak-pihak yang
mempunyai hubungan istimewa pada dasarnya sama dengan pihak ketiga.
Rincian saldo dan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai
berikut:
Hutang Usaha
PT Tirta Investama 100.199.302.046 129.781.011.855 31,45 37,86
PT Tirta Sibayakindo 10.083.918.301 16.575.113.226 3,16 4,83
Pembelian Botol
PT Tirta Investama 28.271.430.548 51.237.915.526 12,41 27,73
Penjualan Bersih
PT Tirta Investama 986.535.296.553 755.360.886.716 96,54 95,18
Jasa Manajemen
PT Tirta Investama 1.200.000.000 1.200.000.000 100,00 100,00
14
PT AQUA GOLDEN MISSISSIPPI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Desember 2002
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2001
(Dinyatakan dalam Rupiah)
Pendapatan Sewa
PT Tirta Investama 274.000.000 282.000.000 100,00 100,00
Pendapatan Lain-lain
PT Tirta Sibayakindo 58.162.500 58.162.500 1,36 3,68
PT Tirta Investama 36.000.000 36.000.000 0,84 2,28
Hubungan dan sifat saldo/transaksi antara Perusahaan dengan pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
6. PERSEDIAAN
2002 2001
Barang jadi 945.191.514 1.377.730.627
Barang dalam proses 8.844.617 10.344.617
Bahan baku 3.131.896.136 3.261.019.356
Bahan pembantu 2.742.866.215 3.997.344.413
Dispenser, guci keramik dan gelas 368.365.083 482.603.781
Persediaan dalam perjalanan 363.600.181 -
Jumlah 7.560.763.746 9.129.042.794
Persediaan diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat kebakaran dan risiko kerugian lainnya
dengan jumlah tertentu seperti dijelaskan pada Catatan 7.
15
PT AQUA GOLDEN MISSISSIPPI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Desember 2002
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2001
(Dinyatakan dalam Rupiah)
6. PERSEDIAAN (lanjutan)
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun, manajamen
Perusahaan dan Anak Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak diperlukan pembentukan penyisihan
persediaan usang.
7. AKTIVA TETAP
Penambahan/ Pengurangan/
2002 Saldo Awal Reklasifikasi Reklasifikasi Saldo Akhir
Nilai Tercatat
Tanah 5.993.332.700 - - 5.993.332.700
Bangunan dan prasarana 44.577.934.132 13.748.029.838 674.577.017 57.651.386.953
Mesin dan peralatan pabrik 201.711.357.117 66.327.495.943 1.790.023.506 266.248.829.554
Botol dan krat 154.862.642.950 54.605.723.699 8,782.343.826 200.686.022.823
Dispenser 653.315.956 - 58.642.646 594.673.310
Kendaraan 13.272.120.556 3.148.279.269 469.463.437 15.950.936.388
Peralatan dan perabot kantor 10.484.181.127 1.449.728.929 85.150.120 11.848.759.936
Akumulasi Penyusutan
Bangunan dan prasarana 11.907.082.227 2.539.567.959 362.524.150 14.084.126.036
Mesin dan peralatan pabrik 70.286.917.331 21.236.432.795 1.578.320.746 89.945.029.380
Botol dan krat 74.760.252.311 35.970.354.029 7.495.394.631 103.235.211.709
Dispenser 648.661.568 2.901.774 58.261.079 593.302.263
Kendaraan 7.619.256.863 1.724.544.207 389.020.048 8.954.781.022
Peralatan dan perabot kantor 6.166.402.415 1.445.730.409 65.858.213 7.546.274.611
Penambahan/ Pengurangan/
2001 Saldo Awal Reklasifikasi Reklasifikasi Saldo Akhir
Nilai Tercatat
Tanah 5.464.252.700 529.080.000 - 5.993.332.700
Bangunan dan prasarana 29.956.522.838 14.621.411.294 - 44.577.934.132
Mesin dan peralatan pabrik 166.235.365.901 35.475.991.216 - 201.711.357.117
Botol dan krat 92.851.576.060 62.364.232.500 353.165.610 154.862.642.950
Dispenser 665.103.873 10.178.729 21.966.646 653.315.956
Kendaraan 9.726.433.664 3.710.803.392 165.116.500 13.272.120.556
Peralatan dan perabot kantor 8.616.897.310 2.034.611.273 167.327.456 10.484.181.127
Akumulasi Penyusutan
Bangunan dan prasarana 10.026.124.393 1.880.957.834 - 11.907.082.227
Mesin dan peralatan pabrik 52.681.999.881 17.604.917.450 - 70.286.917.331
Botol dan krat 52.374.924.187 22.716.655.762 331.327.638 74.760.252.311
Dispenser 657.022.778 13.554.012 21.915.222 648.661.568
Kendaraan 6.367.888.473 1.411.874.182 160.505.792 7.619.256.863
Peralatan dan perabot kantor 5.067.779.821 1.265.950.050 167.327.456 6.166.402.415
16
PT AQUA GOLDEN MISSISSIPPI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Desember 2002
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2001
(Dinyatakan dalam Rupiah)
Pengurangan aktiva tetap merupakan penjualan aktiva tetap dengan rincian sebagai berikut:
2002 2001
Harga jual 5.438.227.725 219.906.001
Nilai buku 1.320.947.950 4.610.708
Laba penjualan aktiva tetap - bersih 4.117.279.775 215.295.293
Pembebanan penyusutan pada tahun 2002 dan 2001 adalah sebagai berikut:
2002 2001
Beban pokok penjualan 61.683.714.614 43.470.542.754
Beban umum dan administrasi 1.235.816.559 1.087.621.246
Jumlah 62.919.531.173 44.558.164.000
Rincian aktiva tetap dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2002 adalah sebagai berikut:
Kendaraan
Pabrik Bekasi 25 6.295.000 Maret 2003
Pabrik Citeureup 25 89.887.127 Maret 2003
Pabrik Mekarsari 40 65.174.400 Maret 2003
Jumlah 4.190.599.169
Pada tanggal 31 Desember 2001, aktiva tetap dalam penyelesaian merupakan biaya perolehan untuk
perluasan fasilitas produksi Perusahaan di pabrik Mekarsari - Unit III (sebagian besar untuk bangunan
dan mesin) yang telah selesai dikerjakan dan dipindahkan ke masing-masing aktiva tetap pada tahun
2002.
17
PT AQUA GOLDEN MISSISSIPPI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Desember 2002
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2001
(Dinyatakan dalam Rupiah)
Termasuk dalam penambahan (pengurangan) aktiva tetap, selisih kurs karena penjabaran laporan
keuangan Anak Perusahaan sebesar (Rp 2.868.557.316) pada tahun 2002 dan Rp 506.770.446 pada
tahun 2001.
Aktiva tetap tertentu dan persediaan diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat kebakaran dan
risiko kerugian lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 534.517.792.670 dan B$ 3.150.500
Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan.
Perusahaan memiliki sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) atas tanah yang dimiliki sebagai berikut:
Manajamen berkeyakinan bahwa HGB tersebut di atas dapat diperpanjang pada saat masa
berlakunya berakhir.
Pada tanggal 31 Desember 2002, Perusahaan masih dalam proses pengalihan kepemilikan hak atas
tanah tertentu yang diperoleh pada tahun 2001 ke dalam nama Perusahaan.
Berdasarkan penelaahan manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan, tidak terdapat kejadian-
kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aktiva
tetap pada tanggal 31 Desember 2002 dan 2001.
Tanah tempat bangunan pabrik Anak Perusahaan didirikan, disewa dari Pemerintah Brunei untuk
jangka waktu dua puluh (20) tahun sampai dengan tahun 2010.
Jumlah 45.000.000.000
18
PT AQUA GOLDEN MISSISSIPPI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Desember 2002
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2001
(Dinyatakan dalam Rupiah)
Pada tanggal 7 November 2000, Perusahaan mengadakan perjanjian pinjaman revolving dengan
PT Bank UFJ Indonesia. Pinjaman ini berlaku selama satu (1) tahun sampai dengan tanggal
7 November 2001 dan telah diperpanjang untuk setiap bulan berikutnya. Pinjaman ini digunakan
untuk membiayai modal kerja Perusahaan. Pinjaman ini yang dikenakan bunga tahunan berkisar
antara 11,15% sampai dengan 12,15% pada tahun 2002 dan 11,65% sampai dengan 12,15% pada
tahun 2001 dijamin dengan deposito berjangka milik PT Tirta Investama (TIV), pemegang saham,
dalam jumlah yang sama.
Pada tanggal 3 Oktober 2000, Perusahaan mengadakan perjanjian pinjaman revolving dengan
Citibank N.A., Jakarta. Pinjaman ini berlaku selama satu (1) tahun sampai dengan tanggal
3 Oktober 2001 dan telah diperpanjang untuk setiap bulan berikutnya. Pinjaman ini yang dikenakan
bunga tahunan berkisar antara 11,40% sampai dengan 16,65% pada tahun 2002 dan 2001 dijamin
dengan deposito berjangka milik TIV dalam jumlah yang sama.
Pinjaman tersebut di atas telah dilunasi masing-masing pada tanggal 18 Desember 2002 dan
23 Desember 2002.
9. HUTANG USAHA
19
PT AQUA GOLDEN MISSISSIPPI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Desember 2002
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2001
(Dinyatakan dalam Rupiah)
2002 2001
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
(lihat Catatan 5 dan 19)
PT Tirta Investama 100.199.302.046 129.781.011.855
PT Tirta Sibayakindo 10.083.918.301 16.575.113.226
Sub-jumlah 110.283.220.347 146.356.125.081
Jumlah 136.314.996.291 172.035.438.561
Rincian umur hutang usaha dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut:
2002 2001
Sampai dengan 1 bulan 61.034.030.890 62.280.249.150
> 1 bulan - 3 bulan 75.280.965.401 109.755.189.411
Jumlah 136.314.996.291 172.035.438.561
Akun ini merupakan uang jaminan botol dan krat dari PT Tirta Investama, distributor tunggal dan dari
pelanggan Anak Perusahaan.
20
PT AQUA GOLDEN MISSISSIPPI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Desember 2002
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2001
(Dinyatakan dalam Rupiah)
Pajak Kini
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi
konsolidasi, dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2002 dan 2001 adalah sebagai berikut:
2002 2001
Laba sebelum beban pajak sesuai laporan laba rugi
konsolidasi 96.943.316.257 70.413.671.968
Ditambah (dikurangi)
Laba Anak Perusahaan (5.487.929.124) (6.451.056.083)
Dividen kas yang diterima dari Anak Perusahaan 290.766.249 326.355.840
Amortisasi selisih lebih harga perolehan
atas aktiva bersih anak perusahaan 24.652.500 24.652.500
Laba komersial Perusahaan sebelum beban pajak 91.770.805.882 64.313.624.225
Beda temporer
Kesejahteraan karyawan 4.146.528.070 1.606.332.930
Laba penjualan aktiva tetap 496.866.405 (32.794.905)
Penyusutan (24.423.107.236) (22.261.294.488)
Beda tetap
Kesejahteraan karyawan 426.387.159 422.317.803
Sumbangan 194.391.910 253.912.633
Denda pajak 81.750.000 503.232.278
Penghasilan sewa yang pajaknya bersifat final (274.000.000) (282.000.000)
Penghasilan bunga yang pajaknya bersifat final (159.918.789) (87.706.737)
Lain-lain 396.887.072 155.473.540
Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan 72.656.590.473 44.591.097.279
Perhitungan beban pajak kini dan taksiran hutang pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
2002 2001
Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan
(dibulatkan) 72.656.590.000 44.591.097.000
21
PT AQUA GOLDEN MISSISSIPPI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Desember 2002
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2001
(Dinyatakan dalam Rupiah)
Jumlah taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2002 dan 2001 tersebut di atas sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT)
yang akan dilaporkan Perusahaan.
Pajak Tangguhan
Perhitungan beban pajak tangguhan atas beda temporer untuk tahun yang berakhir pada tanggal-
tanggal 31 Desember 2002 dan 2001, dengan menggunakan tarif pajak maksimum sebesar 30%,
adalah sebagai berikut:
2002 2001
Perusahaan
Aktiva tetap 7.177.872.249 6.687.200.460
Kesejahteraan karyawan (1.243.958.421) (481.899.879)
Beban pajak tangguhan - bersih 5.933.913.828 6.205.300.581
Rekonsiliasi antara beban pajak yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak berdasarkan
peraturan perpajakan yang berlaku dengan laba sebelum beban pajak dan beban pajak sesuai
laporan laba rugi konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2002 dan
2001 adalah sebagai berikut:
2002 2001
Laba sebelum beban pajak sesuai laporan laba rugi
konsolidasi 96.943.316.257 70.413.671.968
Beban pajak berdasarkan tarif pajak yang berlaku 29.065.494.877 21.106.601.590
Pengaruh pajak atas beda tetap:
Perusahaan
Kesejahteraan karyawan 127.916.148 126.695.341
Dividen kas yang diterima dari Anak Perusahaan 87.229.875 97.906.752
Sumbangan 58.317.573 76.173.790
Denda pajak 24.525.000 150.969.683
Amortisasi selisih lebih harga perolehan
atas aktiva bersih anak perusahaan 7.395.750 7.395.750
Penghasilan sewa yang pajaknya bersifat final (82.200.000) (84.600.000)
Penghasilan bunga yang pajaknya bersifat final (47.975.637) (26.312.021)
Lain-lain 119.066.122 45.615.621
Anak Perusahaan 881.647.813 (5.268.170)
Beban pajak - sesuai laporan laba rugi konsolidasi 30.241.417.521 21.495.178.336
22
PT AQUA GOLDEN MISSISSIPPI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Desember 2002
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2001
(Dinyatakan dalam Rupiah)
Jumlah Saham
Ditempatkan Persentase
Pemegang Saham dan Disetor Penuh Pemilikan (%) Jumlah Modal
2001
Jumlah Saham
Ditempatkan Persentase
Pemegang Saham dan Disetor Penuh Pemilikan (%) Jumlah Modal
23
PT AQUA GOLDEN MISSISSIPPI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Desember 2002
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2001
(Dinyatakan dalam Rupiah)
Akun ini merupakan penjualan ekspor dan penjualan lokal kepada distributor dan pelanggan yang
berasal dari produksi Perusahaan dan Anak Perusahaan sebesar Rp 453.329.119.481 pada
tahun 2002 dan Rp 568.569.621.488 pada tahun 2001 dan dari produksi pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa sebesar Rp 568.569.621.488 pada tahun 2002 dan Rp 436.207.332.059 pada
tahun 2001 (lihat Catatan 19b - Perjanjian Produksi).
Penjualan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebesar Rp 986.535.296.553 dan
Rp 755.360.886.716 atau 96,54% dan 95,18% masing-masing dari jumlah penjualan bersih tahun
2002 dan 2001.
2002 2001
Bahan baku yang digunakan 16.545.652.517 21.962.456.291
Beban pabrikasi 321.677.561.451 242.494.004.591
Jumlah Beban Produksi 338.223.213.968 264.456.460.882
Pembelian air minum dalam kemasan dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebesar
Rp 559.268.523.928 dan Rp 429.746.003.789 atau 100% dari jumlah pembelian air minum dalam
kemasan masing-masing pada tahun 2002 dan 2001.
24
PT AQUA GOLDEN MISSISSIPPI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Desember 2002
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2001
(Dinyatakan dalam Rupiah)
Rincian pemasok dengan nilai pembelian melebihi 10% dari jumlah pembelian Perusahaan adalah
sebagai berikut:
2002 2001
Beban Umum dan Administrasi
Gaji dan kesejahteraan karyawan (lihat Catatan 18) 17.029.581.023 12.164.345.625
Jasa tenaga ahli 2.126.529.868 1.003.640.277
Penyusutan 1.235.816.559 1.087.621.246
Pos dan telekomunikasi 1.216.587.069 1.179.544.726
Jasa manajemen (lihat Catatan 19) 1.200.000.000 1.200.000.000
Perbaikan dan pemeliharaan 1.094.177.048 1.472.130.994
Dana pensiun (lihat Catatan 18) 1.062.252.260 513.903.959
Asuransi 1.060.935.198 773.156.349
Sewa 705.630.002 775.359.672
Listrik dan air 666.011.911 528.614.835
Perjalanan 457.218.919 808.205.858
Alat tulis dan cetakan 226.459.534 300.517.521
Pajak dan perizinan 159.372.144 551.866.167
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 300 juta) 1.432.433.833 1.246.650.195
Sub-jumlah 29.673.005.368 23.605.557.424
Beban Penjualan
Pengangkutan 5.442.667.873 2.153.835.826
Ekspor 2.615.800.431 2.787.393.322
Promosi 862.947.096 1.100.312.355
Iklan 633.734.272 1.092.131.354
Kompensasi atas barang rusak - 1.186.030.000
Sub-jumlah 9.555.149.672 8.319.702.857
Jumlah 39.228.155.040 31.925.260.281
25
PT AQUA GOLDEN MISSISSIPPI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Desember 2002
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2001
(Dinyatakan dalam Rupiah)
Perusahaan menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetap yang
memenuhi syarat. Dana pensiun yang dibebankan ke usaha sebesar Rp 1.062.252.260 pada tahun
2002 dan Rp 513.903.959 pada tahun 2001.
Perusahaan mencatat penyisihan untuk uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan ganti
kerugian kepada karyawan sebesar Rp 4.146.528.070 dan Rp 1.606.332.930 masing-masing pada
tahun 2002 dan 2001 sebagaimana ditentukan dalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja
No. Kep-150/Men/2000 tanggal 20 Juni 2000 mengenai Penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja
dan Penetapan Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja dan Ganti Kerugian di perusahaan.
Penyisihan tahun 2002 ditentukan berdasarkan penilaian aktuaria pada tanggal 31 Desember 2002
yang dilakukan oleh PT Dayamandiri Dharma Konsilindo, aktuaris independen, berdasarkan
laporannya tanggal 30 Desember 2002 dengan menerapkan metode “Project Unit Credit Actuarial
Cost” dengan menggunakan asumsi sebagai berikut:
19. PERJANJIAN
Perjanjian Produksi
26
PT AQUA GOLDEN MISSISSIPPI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Desember 2002
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2001
(Dinyatakan dalam Rupiah)
b. Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama produksi dengan TIV dan PT Tirta Sibayakindo
(TSI), pihak yang mempunyai hubungan istimewa, untuk jangka waktu sampai dengan tanggal
31 Desember 2014. Sesuai perjanjian, pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut
setuju untuk memproduksi air minum dalam kemasan merek “AQUA” dan menjualnya kepada
Perusahaan dengan harga yang telah disepakati bersama.
Jumlah pembelian dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut sebesar
Rp 559.268.523.928 pada tahun 2002 dan Rp 429.746.003.789 pada tahun 2001.
Perjanjian Distribusi
Pada tanggal 4 Januari 1999, Perusahaan mengadakan perjanjian distribusi dengan PT Tirta
Investama (TIV) sebagai penyalur tunggal air minum dalam kemasan merek “AQUA” untuk jangka
waktu satu (1) tahun dan secara otomatis dapat diperpanjang lagi (lihat Catatan 14).
a. Pada tanggal 21 Januari 1999, Perusahaan mengadakan perjanjian jasa manajemen dengan
PT Tirta Investama (TIV), dimana TIV setuju untuk memberikan jasa manajemen yang berkaitan
dengan masalah ketenagakerjaan, pelatihan dan penerimaan karyawan, keamanan, hukum dan
perizinan. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu satu (1) tahun dan secara otomatis dapat
diperpanjang lagi. Jasa manajemen yang dibebankan ke usaha sebesar Rp 1.200.000.000 pada
tahun 2002 dan 2001.
b. Perusahaan mengadakan perjanjian kompensasi dengan TIV dan PT Tirta Sibayakindo (TSI) atas
hilangnya pangsa pasar Perusahaan karena dihentikannya beberapa perjanjian tertentu pada
tahun 1994. Penghasilan kompensasi atas hilangnya pangsa pasar Perusahaan sebesar
Rp 94.162.500 pada tahun 2002 dan 2001 yang disajikan sebagai bagian “Penghasilan Lain-lain”
pada laporan laba rugi konsolidasi.
c. Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama bantuan teknik dengan TIV dan TSI untuk jangka
waktu sampai dengan tanggal 31 Desember 2014. Dalam perjanjian disebutkan bahwa
Perusahaan setuju untuk memberikan bantuan teknik berupa standar produk, metode produksi,
metode pengendalian mutu dan penyimpanan, spesifikasi peralatan produksi yang dipergunakan
dan informasi lain yang diperlukan dengan memberikan pendidikan dan latihan agar dapat
memproduksi air minum dalam kemasan merek “AQUA” yang sesuai dengan standar yang telah
ditentukan Perusahaan. Sebagai imbalan, Perusahaan menerima jasa bantuan teknik yang
dihitung sebesar 1,5% dari penjualan bersih per bulan jika penjualan tersebut melebihi
Rp 300.000.000. Jasa bantuan teknik yang dikreditkan pada laporan laba rugi konsolidasi sebesar
Rp 8.367.279.015 pada tahun 2002 dan Rp 6.446.190.060 pada tahun 2001.
Perjanjian Sewa
a. Perusahaan, sebagai pihak yang menyewakan, juga mengadakan perjanjian sewa ruangan kantor
dengan PT Tirta Investama (TIV). Sebagai imbalan, Perusahaan menerima sewa yang besarnya
ditetapkan dalam perjanjian. Penghasilan sewa yang dikreditkan pada laporan laba rugi
konsolidasi sebesar Rp 274.000.000 pada tahun 2002 dan Rp 282.000.000 pada tahun 2001.
27
PT AQUA GOLDEN MISSISSIPPI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Desember 2002
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2001
(Dinyatakan dalam Rupiah)
b. Perusahaan, sebagai pihak yang menyewa, juga mengadakan perjanjian sewa gudang di lokasi
pabrik Citeureup dengan TIV. Sewa yang dibebankan ke usaha sebesar Rp 93.000.000 pada
tahun 2002 dan 2001.
Perusahaan, sebagai penggugat, melalui pengacaranya Prof. Mr. Dr. S. Gautama & Associates
mengajukan gugatan melalui Pengadilan Negeri terhadap beberapa pihak atas pemakaian merek
dagang air minum dalam kemasan yang mempunyai persamaan merek dengan “AQUA”, dengan
gugatan terakhir tanggal 19 November 2002. Dalam gugatan tersebut, Perusahaan diantaranya
meminta agar pihak-pihak tersebut menghentikan pemakaian merek dagang yang disengketakan dan
menarik semua produk air minum dalam kemasan yang bersangkutan dari peredaran.
Berdasarkan keputusan Pengadilan Negeri pada tahun 1989, 1992, 2001 dan 2002, Pengadilan
Negeri menolak gugatan atas perkara-perkara tersebut. Sehubungan dengan penolakan gugatan,
Perusahaan melalui pengacaranya tersebut di atas, mengajukan banding kepada Pengadilan Tinggi
untuk sebagian perkara dan kasasi kepada Mahkamah Agung untuk bagian perkara lainnya.
Pada tanggal 30 Maret 1992, Mahkamah Agung telah mengabulkan permohonan kasasi Perusahaan
dengan membatalkan putusan Pengadilan Negeri tersebut terhadap dua pihak tergugat. Dalam
putusan tersebut dinyatakan bahwa Perusahaan adalah pemakai pertama atas merek dagang “AQUA”
untuk jenis air minum dalam kemasan di Indonesia.
Pada tanggal 5 September 1994 dan 28 Juli 1995, Mahkamah Agung telah menolak peninjauan
kembali yang diajukan oleh dua pihak tergugat.
Kemudian pada tanggal 18 November 1997, Mahkamah Agung telah mengabulkan permohonan
kasasi Perusahaan dengan membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Semarang terhadap satu pihak
tergugat.
Pada tanggal 6 Februari 2003, Perusahaan mempunyai empat perkara yang saat ini masih dalam
pemeriksaan Mahkamah Agung dan tiga perkara yang saat ini masih dalam pemeriksaan Pengadilan
Negeri.
Pada tanggal 31 Desember 2002, Perusahaan memiliki aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing
sebagai berikut:
Aktiva:
Kas dan setara kas 111.652,05 - 2.655,81
Piutang usaha - 404.709,80 -
28
PT AQUA GOLDEN MISSISSIPPI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Desember 2002
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2001
(Dinyatakan dalam Rupiah)
Kewajiban:
Hutang lain-lain (28.162,09 ) - -
Biaya masih harus dibayar (46.707,87 ) - (18.184,97 )
Pada tanggal 6 Februari 2003, kurs tengah dan/atau kurs transaksi yang diumumkan oleh Bank
Indonesia adalah Rp 8.875 untuk AS$ 1, Rp 5.094,51 untuk Sin$ 1 dan Rp 9.569,59 untuk Euro 1.
Jika posisi aktiva dan kewajiban bersih dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2002
dikonversi dengan kurs tengah pada tanggal 6 Februari 2003, jumlah aktiva bersih akan menurun
sekitar Rp 29.697.382.
Ikhtisar hasil usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan berdasarkan wilayah geografis adalah sebagai
berikut:
2002
Penyesuaian dan
Indonesia Brunei Eliminasi Konsolidasi
Penjualan bersih
Lokal 986.535.296.553 24.585.785.107 - 1.011.121.081.660
Ekspor 10.777.659.309 - - 10.777.659.309
Laba kotor
Lokal 107.690.946.481 10.368.632.207 - 118.059.578.688
Ekspor 5.993.353.683 - - 5.993.353.683
29
PT AQUA GOLDEN MISSISSIPPI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Desember 2002
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2001
(Dinyatakan dalam Rupiah)
2001
Penyesuaian dan
Indonesia Brunei Eliminasi Konsolidasi
Penjualan bersih
Lokal 755.360.886.716 25.544.380.926 - 780.905.267.642
Ekspor 12.746.854.162 - - 12.746.854.162
Laba kotor
Lokal 82.705.540.246 9.844.967.070 - 92.550.507.316
Ekspor 6.454.900.735 - - 6.454.900.735
Indonesia mengalami dampak memburuknya kondisi ekonomi terutama karena depresiasi mata uang,
dengan akibat utamanya adalah langkanya likuiditas dan labilnya kurs mata uang, pengetatan
penyediaan kredit, meningkatnya harga barang dan jasa secara umum serta menurunnya kegiatan
ekonomi. Kondisi ekonomi Indonesia masih akan dipengaruhi oleh ketidakpastian dalam bidang sosial
dan politik.
Sebagai tanggapan dalam menghadapi dampak kondisi ekonomi tersebut, Perusahaan telah
mengambil tindakan sebagai berikut:
a. Meningkatkan produksi dan penjualan produk yang memiliki margin laba yang lebih tinggi.
b. Memperluas pangsa pasar dalam negeri.
c. Meningkatkan penjualan ekspor.
c. Terus menggiatkan usaha-usaha pemasaran.
Penyelesaian kondisi ekonomi tersebut tergantung dari kebijakan fiskal, moneter dan kebijakan lain
yang telah dan akan diambil Pemerintah Indonesia untuk memulihkan ekonomi, suatu tindakan yang
berada di luar kendali Perusahaan. Oleh karena itu, tidaklah mungkin untuk menentukan
perkembangan ekonomi di masa yang akan datang dan dampaknya terhadap likuiditas dan
penghasilan Perusahaan, termasuk pengaruh dari pemegang saham, pelanggan dan pemasok
Perusahaan. Laporan keuangan konsolidasi mencakup dampak kondisi ekonomi tersebut, sepanjang
hal tersebut dapat ditentukan dan diperkirakan jumlahnya.
30
PT AQUA GOLDEN MISSISSIPPI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 Desember 2002
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2001
(Dinyatakan dalam Rupiah)
Untuk tujuan perbandingan, akun “Kewajiban Lancar - Biaya Masih Harus Dibayar” sebesar
Rp 1.606.332.930 pada tahun 2001 telah direklasifikasi dalam akun “Kewajiban Tidak Lancar - Biaya
Pesangon, Penghargaan dan Ganti Kerugian yang Masih Harus Dibayar” agar sesuai dengan
penyajian laporan keuangan konsolidasi tahun 2002.
31