Anda di halaman 1dari 7

KELIPING PEMANASAN GLOBAL

Disusun Oleh :

NAMA : FAISOL
YUNITA
RIZAL
FAHRI
KELAS : VII B

MTS N 1 BANGKA BARAT


TAHUN 2020
1. PENGERTIAN PEMANASAN GLOBAL

Pemanasan global kini makin dirasakan oleh sebagian besar penduduk dunia,


meningkatnya suhu rata-rata adalah salah satu tanda paling mudah untuk diketahui.
Selain itu es di kutub semakin banyak yang mencair.
Pemanasan global atau biasa disebut dengan istilah global warming pada
dasarnya merupakan sebuah fenomena naiknya temperatur global tiap tahunnya karena
terjadinya efek rumah kaca greenhouse effect.
Disebabkan meningkatnya emisi berbagai gas seperti metana (CH4),
dinitrooksida (N20), karbondioksida (CO2), & CFC. Sehingga energy matahari akan
terperangkap dalam atmodfer bumi.
Diambil dari berbagai literatur menunjukkan bahwa kenaikan temperatur global
termasuk Indonesia terjadi pada kisaran 1,5 – 40°C di akhir abad 21.
Pemanasan global akan diikuti dengan bergantinya iklim, seperti meningkatnya
curah hujan di beberapa belahan dunia sehingga terjadi banjir dan erosi. Sedangkan pada
belahan bumi lain akan mengalami kekeringan yang berkepanjangan.
2. PENYEBAB DAN CONTOH PEMANASAN GLOBAL

Para ilmuwan sudah mempelajari efek rumah kaca sejak tahun 1824 dulu
banget, Joseph Fourier menyatakan bahwa Bumi akan lebih dingin apabila tidak
memiliki atmosfer.
Adanya gas-gas rumah kaca inilah yang menyebabkan iklim Bumi cocok untuk
ditempati. Tanpa adanya efek rumah kaca, permukaan Bumi akan berubah sekitar 60°F /
15,6°C lebih dingin.
Sebagian besar gas rumah kaca berasal dari pembakaran bahan bakar fosil pada
mobil, pabrik, dan juga produksi listrik.
Diantara gas lain yang paling besar tanggungjawabnya adalah karbon dioksida
(CO2). Lainnya termasuk metana dilepaskan dari tempat pembuangan sampah, pertanian
(seperti dinitrogen oksida dari pupuk), peternakan (terutama pada sistem pencernaan
hewan merumput), kemudian gas-gas yang dihasilkan dari proses pendinginan industri.
Selain itu hilangnya hutan juga mampu menambah jumlah karbon dioksida
semakin bertambah dan membludak.
3. BERBAGAI FAKTOR PENYEBAB PEMANASAN GLOBAL

a. Penebangan liar (deforestation) yang disertai dengan pembakaran lahan hutan.


b. Emisi CO2 yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil sebagai pembangkit
listrik.
c. Emisi CO2 yang berasal dari pembakaran gasoline sebagai bahan bakar alat
transportasi.
d. Meningkatnya penggunaan pupuk kimia.
e. Dan penggunaan chlorofluorocarbons  lebih kita kenal dengan (CFCs) dalam mesin
pendingin refrigerator.
4. DAMPAK PEMANASAN GLOBAL

Segala bentuk aktivitas manusia selalu berdampak terhadap lingkungannya, baik


dampak positif maupun negatif. Begitu juga dengan kondisi atmosfer Bumi tiap waktu
yang selalu mengalami perubahan akibat ulah manusia.
Kini Bumi telah berubah sifat kealamiannya, konsekuensi dari perubahan gas
rumah kaca pada atmosfer sulit diprediksi, adapun dampak yang terjadi yaitu:
a. Kegagalan panen besar-besaran, menurut penelitian terbaru bahwa ada 90%
kemungkinan bahwa 3 milyar orang di seluruh dunia wajib memilih pergi bersama
keluarganya ke tempat beriklim baik atau tetap diam kelaparan akibat perubahan
iklim dalam kurun waktu 100 tahun lamanya.
b. Mencairnya glasier yang menyebabkan kadar air laut meningkat. Begitu juga dengan
daratan pantai yang landai, lama-kelamaan akan mengalami peningkatan akibat
penggenangan air.
c. Temperatur Bumi akan semakin tinggi, di beberapa wilayah mungkin temperaturnya
menjadi lebih tinggi dan di wilayah lainnya biasa saja.
d. Hilangnya terumbu karang. Sebuah laporan tentang terumbu karang yang dinyatakan
bahwa dalam kondisi terburuk, dan populasinya akan hilang pada tahun 2100 yang
disebabkan karena meningkatnya suhu pengasaman laut. Sebagaimana diketahui
bahwa banyak spesies lain yang hidupnya bergantung pada terumbu karang.
e. Tingginya temperatur Bumi mampu menyebabkan lebih banyak penguapan dan
curah hujan secara keseluruhan, akan tetapi masing-masing wilayah akan bervariasi,
beberapa akan menjadi basah dan sebagian lain akan kering.
f. Punahnya spesies yang makin meluas dan merajalela. Menurut salah satu penelitian
yang dipublikasikan dalam majalah Nature, peningkatan suhu bisa mengakibatkan
kepunahan lebih dari satu juta spesies. Hingga detik ini hilangnya spesies kian
meluas dan daftar spesies yang terancam punah terus berkembang dan bertambah.
g. Menipisnya lapisan ozon, Lapisan ozon merupakan salah satu lapisan atmosfer yang
ada di dalam lapisan stratosfer, yaitu kisaran 17-25 KM di atas permukaan Bumi.
Perlu kalian ketahui lapisan inilah yang melindungi Bumi dari bahaya radiasi sinar
ultra violet atau biasa disingkat UV.
Berdasarkan pengamatan lewat satelit, diketahui bahwa lapisan ozon secara
berangsur-angsur mengalami penipisan sejak pertengahan tahun 1970 baheula.
5. USAHA YANG BISA KITA LAKUKAN UNTUK MENGATASI
PEMANASAN GLOBAL

Bahwasannya penyebab terbesar pemanasan global adalah karbon dioksida


(CO2) yang dilepaskan ketika bahan bakar fosil seperti minyak dan batu bara yang
dibakar guna menghasilkan suatu energi.
Besarnya penggunaan bahan bakar fosil untuk aktivitas manusia pasti dan sudah
menyumbangkan peningkatan CO2 di udara.
Rusaknya lapisan ozon merupakan salah satu contoh dampak dari aktivitas
manusia yang begitu mengganggu keseimbangan ekosistem serta biosfer. Kondisi
tingginya gas polutan pada udara mengakibatkan terjadinya pemanasan global.
Adapun beberapa usaha yang bisa kita lakukan untuk menanggulangi
pemanasan global ini antara lain:
a. Mengurangi deforestation.
b. Meningkatkan efisiensi bahan bakar kendaraan.
c. Menggunakan energi terbarukan dan mengurangi penggunaan batu bara, kayu,
gasoline, serta bahan bakar organik lainnya.
d. Mengurangi penggunaan produk-produk yang
mengandung chlorofluorocarbons (CFCs).
Penelitian dari Lousiana Tech University menemukan bahwa setiap pepohonan
hijau mampu menangkap karbon yang cukup untuk mengimbangi emisi yang dihasilkan
dari gas buang pengendara mobil selama setahun.

Anda mungkin juga menyukai