Jurusan Teknik Konversi Energi

Politeknik Negeri Bandung

Bandung, Nopember 2012
An electric motor is a machine which converts electrical energy into
mechanical energy

Force in DC Motor Magnetic Field in DC Motor

 Current Flow in DC Motor
Torque in DC Motor
F = Iℓ x b
T Bav I c  Z r
Bav p 
2 r
p
P
2 r
Bav 
P
P 1
Bav x
2 r
1
T Ic Z P
2
1 P
T Ia Z K a Ia K a K f If Ia N - m
2 A
T K t If Ia N - m ; K t K a K f
Motor penguat bebas / tepisah
 If Ia

VF Rf M Ea VS
1. Arus jangkar motor arus searah penguat bebas sebesar 110 A pada
tegangan 480 volt, resistansi jangkar 0,2 . mesin mempunyai 6 kutub
dengan jumlah penghantar pada belitan gelung sebanyak 846 penghantar,
fluksi per kutub 0,05 Wb. Hitung :
• Kecepatan motor
• Torka yang dibangkitkan pada jangkar

2. Suatu motor seri belitan gelombang mempunyai jumlah penghantar 782

penghantar dengan resistansi jangkar dan seri masing-masing 0,25 dan
0,5 , jika arus beban sebesar 40 A pada tegangan 250 V. Hitung
torka yang dibangkitkan di jangkar

3. Suatu motor shunt membangkitkan ggl induksi sebesar 250 volt pada
putaran 1500 rpm. Hitung torka dan daya yang dibangkitkan di jangkar jika
terdapat arus jangkar sebesar 50 amper
 Ia
I1

I2
c1 c2 c3 Rf Iload

cm
1 2 3 4 Ea,
Ra
r1 r2 r3 0 t1 t2 t3 t4 t
R4 = Ra

R3
n
R2
n2
R1
n1
V

0 t1 t2 t3 t4 t
 V V - E a (n1 )
I1 I2
R1 R1
V - E a (n1 ) I1 R1
I1
R2 I2 R2
k 1
I1 R1 R2 R k -1 R 1 R 2 R k -1 I1 k -1
... . ...
I2 R2 R3 Rk R 2 R 3 Rk I2
I1 R1 k 1
dimana : sehinggga
I2 Rk
R1 k -1
Rk rk R a (resistans i jangkar)
Ra
L1 L2

Field
I

Armature
Breaking of DC Motor :
1. Plugging
I
2. Dynamic Breaking
3. Regenerative
Breaking Breaking
Resistor
I

NC NO
Karakteristik motor arus searah adalah karakteristik yang
menghubungkan antara besaran; torka, putaran, dan arus jangkar,
yaitu :

1. Torka dan arus jangkar [ karakteristik Ta = f (Ia) ], karakteristik ini

dikenal dengan karakteristik listrik

2. Putaran dan arus jangkar [ karakteristik n = f (Ia) ]

3. Putaran dan torka [ karakteristik Ta = f (n) ], karakteristik ini

dikenal dengan karakteristik mekanik dan secara grafis dapat
diperoleh dari dua karakteristik sebelumnya
 A B C
Daya Input Rugi-rugi Daya Jangkar Rugi-rugi Inti Daya Output
Motor Tembaga Motor dan Gesek Mekanik
= Vt.Il (PCU) = Ea.Ia (Pi + Pg) = T.2 n

Dari aliran daya pada motor arus searah itu, dapat dihitung efesiensi, yaitu :

•Efesiensi Mekanik [ M ]

•Efesiensi Listri [ E ]

•Efesiensi Komersial[ C ]
Terima Kasih
 Losses

Constant Losses Variable Losses

No-load core (iron) loss Mecanical loss Copper (I2R) loss Stray-load loss

Hysteresis loss Eddy current loss Windage loss Friction loss Stator Rotor Brush-
(including ventilation) Copper loss Copper loss contact loss

Brush Bearing Copper Stray- Core Stray-

friction loss friction loss load loss load loss