Ketika berbicara menjadi seorang mahasiswa.

Kira-kira untuk menempuh biaya S-1, berapakah biaya

yang diperlukan secara totalnya, baik dari biaya kuliah dan biaya kehidupan seorang mahasiswa. Tentu,
ini sangat banyak jumlahnya. Maka, untuk meringankan langkah ini, sejumlah mahasiswa memilih
mencari beasiswa. Termasuk saya, saya berpikir untuk mencari beasiswa. Dimana beasiswa ini paling
tidak bisa meringankan beban biaya kuliah saya. Maka banyak tawaran beasiswa yang muncul. Tetapi,
baru ini saya temukan beasiswa yang memang beda dari yang lain, dan memang ditiap universitas belum
tentu ada. Namanya beasiswa KSE. Dari yang sudah saya lihat, ini tempat beasiswa sekaligus yayasan
yang mana bekerja sama dengan banyak perusahaan tertentu dalam pembiayaaannya, sehingga terlihat
banyak sekali program yang ditawarkan, tak hanya mendapat biaya bulanan seperti yang lainnya.

Saya telusuri lebih dalam, selain informasi mengenai beasiswany, ditelusuri juga bagaimana profil orang
yang telah mendapatkan beasiswa ini. Jawabannya sama, mereka berpikir ini merupakan hal yang bagus,
dimana softskill dapat terasaha ketika mengikuti beasiswa ini. Ternyata, memang program yang
ditawarkan dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam segi softkillnya. Saya bukan termasuk
orang yang paham apa itu softskill, tetapi yang saya tangkap, softskill adalah sebuah kemampuan,
dimana kita yang memilih untuk mencarinya, baik di organisasi maupun pelatihan, dan sejenisnya.

Maka ketika melihat program ini, saya menjadi lebih tertarik. Dimana ada terdapat leadership, bahkan
kewirausahaan. Dua hal ini menjadi poin penting bagi saya, karena berkuliah di farmasi. Walaupun dua
hal itu sebenarnya tak harus lewat KSE, saya merasa perlu mengasah diri. Karena kenapa? Karena ini
adalah sebuah tempat berkumpul. Dimana kita sama-sama mengasah diri. Sering sekali saya berpikir
untuk meningkatkan kemampuan diri seorang diri, tapi memang tak adanya teman merupakan
penghalang bagi saya untuk berkembang. Ya, pertama, biaya yang diberikan KSE terbilang cukup untuk
saya. Dan kedua, sebuah tempat untuk mengembangkan potensi diri, tentunya bersama-sama dengan
kawan-kawan yang lain, agar kita bisa bermanfaat bagi orang lain.