OSTEOARTRITIS

Nama Obat Struktur Obat Mekanisme Indikasi Dosis FK/FD

Asetaminofen Mekanisme kerja asetaminofen Analgesik Dosisnya 325 hingga 650 Asetamonofen diabsorbsi cepat
berhubungan dengan Antipiretik mg setiap 4 hingga 6 jam dan sempurna melalui saluran
penghambatan COX-1 dan COX- sesuai jadwal (dosis cerna. Konsentrasi tertinggi
2 lewat fungsi peroksidase dari maksimum 4 g / hari; dalam plasma dicapai dalam
isoenzim tersebut. hal ini terjadi maksimal 2 g / hari jika waktu ½ jam dan masa paruh
akibat pemnghambatan asupan alkohol kronis atau plasma antara 1-3 jam. Obat ini
pembentukan radikal fenoksil penyakit hati yang tersebar di seluruh cairan tubuh.
residu tirosin yang esensial untuk mendasarinya) Obat ini dimetabolisme oleh
aktivitas enzim tersebut. enzim mikrosom hati
Anti Inflamasi Golongan obat ini menghambat Analgesik Aspirin : 325-650 mg Pada pemberian oral, sebagian
Non Steroid enzim siklooksigenase sehingga Antipiretik setiap 4-6 jam untuk rasa obat diabsorbsi dengan cepat
(AINS) konversi asam arakidonat menjadi sakit; dosis antiinflamasi dalam bentuk utuh di lambung,
PGG2 terganggu. Setiap obat dimulai pada 3.600 mg / tetapi sebagian besar di usus
menghambat siklooksigenase hari dalam dosis terbagi halus bagian atas. Kadar tertinggi
(Aspirin) dengan kekuatan dan selektivitas Diklofenak : 100–150 dicapai kira-kira 2 jam setelah
yang berbeda mg / hari dalam dosis pemberian. Kecepatan
terbagi absorbsinya tergantungbdanri
Ibuprofen : 1.200–3.200 kecepatan desintegrasi dan
mg / hari dalam 3-4 dosis disolusi tablet, pH permukaan
terbagi mukosa dan waktu pengosongan
(Diklofenak) Asam Mefenamat : 250 lambung.
mg setiap 6 jam

(Ibuprofen)

(Asam Mefenamat)
 OSTEOARTRITIS

Nama : SITI RAHMAWATI MAHABU Sumber :

NIM : 821417140 Dipiro, JT. 2009. Pharmacoterapy Handbook 7th edition. Mc Graw Hill: New York

Kelas : C S1 FARMASI Syarif, Amir. 2016. Farmakologi dan Terapi. Universitas Indonesia: Depok