Modul 3 EL
Modul 3 EL
Komputer
Kit PLC
Kit Motor DC
Jumper
Pendahuluan
Programmable Logic Controller (PLC) merupakan suatu alat untuk mengendalikan sistem, dimana menggunakan
sistem kendali sekuensial. Berbeda dengan relay, PLC merupakan kendali sekuensial yang terprogram.
Pada praktikum PLC ini kita menggunakan PLC omron CP1L dengan software yang digunakan cx-programmer.
Prosedur
1. Persiapkan PLC.
2. Persiapkan kit motor DC.
3. Merangkai sesuai dengan job sheet.
4. Rapihkan peralatan setelah selesai praktikum.
Hal III.1
menggunakan optoisolator untuk memberikan sinyal ke microprocessor. Sebaliknya, sinyal dari microprocessor
akan dikirmkan ke perangkat aktuator melalui relay atau transistor atau triac. Sehingga untuk modul output PLC
terdapat tiga jenis dengan fungsi; relay untuk sumber dc dan ac; transistor untuk sumber dc, triac untuk sumber
ac.
Hal III.2
gambar 3. 3 modul output PLC
Dalam merangkai input/output PLC hal yang perlu diperhatikan adalah common yang akan digunakan. Common
ini ditentukan juga dari jenis sensor atau aktuatornya, apakah input atau output positif (V+) atau output negatif
(V-). Jika sinyal dari sensor merupakan transistor maka dilihat dari jenis transistornya apakah NPN/PNP. Jika
NPN/sinking, PNP/sourcing
Hal III.3
gambar 3. 5 pengawatan modul input sinking dan sourcing
Hal III.4
gambar 3. 8 pengawatan modul output tipe relay
Memory Area
Memory pada PLC untuk menyimpan informasi pada saat eksekusi program, sehinga memori pada PL terbagi
menjadi beberapa area diantaranya memori untuk alamat input dan output, memori untuk area kerja program
(internal relay), memori timer/counter, memori data, dan lain sebagainya.
Bit Addresses
Hal III.5
Contoh: alamat bit 03 pada word 0001 pada area CIO.
Word Addresses
Hal III.6
Job Sheet
Percobaan 1
Merangkai input dan output PLC
24 Vdc
24
K1
K1
K2 K2
K2 K2 K2
Hal III.7
Percobaan 2
Indentifikasi memori area pada PLC CP1L
CX-Programmer bekerja di atas sistem operasi Windows. Kita dapat mengakses langsung software ini seperti
layaknya software-software lain yang berbasis Windows. Melalui urutan langkah berikut, kita akan diarahkan
mengenal lingkungan kerja CX-Programmer secara cepat.
INSTRUKSI
Dari tombol [Start] Windows Anda, pilihlah program [CX-Programmer]!
Gambar berikut adalah tampilan awal program ini.
Pilih [File] [New] untuk membuat sebuah program baru, seperti diperlihatkan Gambar 3.13.
Hal III.8
gambar 3. 14 tampilan change PLC
Pilihlah [CP1L] pada [Device Type]!
[Device Type] berisi model-model PLC yang didukung oleh CX-Programmer. Ilustrasi proses ini
diperlihatkan oleh gambar 3.15.
Hal III.9
gambar 3. 17 tipe network yang digunakan
Kita akan kembali pada tampilan berikut (gambar 3.18), lalu tekan tombol [OK]!
Hal III.10
untuk mengidentifikasi input dan output yang telah terpasang pada PLC, maka pada area kerja cx-programmer di
identifikasi pada memory, untuk itu lakukan hal berikut ini:
Klik OK untuk pada layar yang muncul, klik ok terus sampai muncul layar abu pada area ladder design
Hal III.11
gambar 3. 22 tampilan area cx programm dengan kondisi terhubung ke PLC
Kemudian setting mode operasi PLC pada menu Operating Mode, pada menu tersebut terdapat 3 mode
yaitu Program; Monitor; Run. Mode PROGRAM adalah mode dimana program yang ada didalam PLC tidak
di eksekusi, biasanya mode ini digunakan untuk memperbaiki program dalam kondisi online. Mode
MONITOR adalah mode dimana program yang terdapat didalam PLC dieksekusi sekaligus user dapat
mengedit program dalam kondisi online. Mode RUN adalah mode dimana user hanya bisa memonitoring
eksekusi program tetapi tidak dapat mengedit program dalam kondisi online. Untuk mengidentifikasi input
dan output PLC maka pilihlah mode MONITOR
Hal III.12
gambar 3. 24 transfer from PLC
Untuk mengosongkan program didalam PLC cukup dengan mentransfer to PLC program kosong. Setelah
proses transfer program selesai maka kondisi PLC tidak ada output yang akan di eksekusi.
Setelah program PLC kosong kita amati memory yang tersedia pada PLC CP1L, dengan memilih memilih
[memory] pada area project workspace.
Hal III.13
Kemudian klik 2 untuk melihat bit address, lalu klik kaca mata untuk memonitoring memory CIO
Berikan aksi pada tombol yang dipasang pada percobaan 1 kemudian periksa perubahan nilai biner pada
word CIO 0000.
Untuk mengidentifikasi output pada start address ketik kan angka 100. Karena word CIO untuk output PLC
CP1L dimulai dari word 100.
Tugas
1. Petakan jumlah memory area kerja dari PLC CP1L
2. Tuliskan alama tinput dan output yang telah dipasang dalam tabel input/output
Hal III.14