Anda di halaman 1dari 1

Febby Berliana Dewi

A10180120
Manajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran merupakan serangkaian proses dari analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan sekaligus pengendalian pada sebuah kegiatan pemasaran. Yang memilki tujuan guna mencapai
target dari perusahaan secara efektif serta efisien.
Selain itu, tujuan dari manajemen pemasaran adalah membangun permintaan, membangun kepuasan
konsumen, mendapatkan market share, mendapatkan keuntungan, mendapatkan pencitraan sesuai harapan, dan
menjaga kelangsungan usaha. Adapun fungsi yang dimiliki oleh manajemen pemasaran yaitu untuk mendapatkan
riset pembeli atau konsumen, meningkatkan dan mengembangkan produk, menjalin komunikasi dengan
konsumen, menentukan strategi distribusi, untuk menetapkan harga dari produk, pemberian pelayanan dan
service pada konsumen, memenuhi kebutuhan konsumen dan pasar, dan mengevaluasi strategi promosi.
 Adapun 6 konsep pemasaran, diantaranya ; (1) Konsep Produksi, yaitu suatu konsep dimana konsumen
lebih menyukai produk yang dapat ditemukan dimana-mana dengan harga yang murah. (2) Konsep Produk,
menyatakan bahwa akan lebih menyukai produk yang menawarkan mutu, kualitas, performansi dan karakter
terbaik. (3) Konsep Penjualan, menyatakan bahwa konsumen  dengan dibiarkan begitu saja atau apa adanya,
organisasi harus berusaha melaksanakan promosi yang menarik para konsumen. (4) Konsep Pemasaran,
menyatakan bahwa kunci dalam mencapai tujuan sebuah organisasi bisnis meliputi penentuan kebutuhan &
keinginan pasar sebagai sasaran serta memberi kepuasan yang sesuai secara efektif & efisien dibandingkan
dengan para pesaing. (5) Konsep Pemasaran Sosial, dalam konsep ini tugas sebuah organisasi yaitu menentukan
kebituhan , kepentingan, keinginan pasar dan tetap memberi kepuasan serta tetap melestarikan & meningkatkan
kesejahteraan masyarakat atau konsumen. (6) Konsep Pemasaran Global, dalam konsep ini manajer eksekutifnya
harus berupaya memahami segala faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi pemasaran lewat manajemen
yang strategis.
Selain itu, ada 2 jenis pemasaran yang perlu kita ketahui, yaitu Pemasaran Langsung (Direct Marketing)
dan Pemasaran tidak Langsung. Pemasaran langsung adalah aktivitas berpromosi yang dilakukan oleh pihak-pihak
tertentu didalam perusahaan itu seperti sales atau pemilik bisnis yang langsung terjun kepasar. Contoh dari jenis
pemasaran ini diantaranya Personal Selling, Catalog Marketing, Direct Mail Marketing, Telemarketing, dan Online
Marketing. Sedangkan pemasaran tidak langsung adalah cara untuk mempromosikan produk dengan tujuan untuk
mempengaruhi calon pembeli secara tidak langsung. Contohnya adalah Media Iklan dan Public relation.
Terdapat beberapa strategi pemasaran yang efektif, yaitu kenali pelanggan, promosi, memilih tempat
usaha yang strategi, menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan, dan memanfaatkan online marketing.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi strategi pemasaran yaitu perusahaan, pemasok, para perantara
perusahaan, para pelanggan, para pesaing dan masyarakat umum.
Dalam manajemen pemasaran, terdapat beberapa proses atau tahapan pemasaran, diantaranya : (1)
Analisis peluang pasar, analisis lingkungan pemasaran sangatlah penting sekali untuk meraih segala peluang-
peluang dari setiap perubahan-perubahan yang terjadi, (2) Meneliti dan memilih pasar sasaran dan upaya
memposisikan pasar, kisi-kisi produk atau pasar harus dapat diperkirakan dari masing-masing kelompok pasar
sasaran. Selain itu perusahaan harus dapat mengembangkan strategi penempatan (positioning strategis) pada
pasar sasarannya, (3) Mengembangkan strategi pemasaran, perusahaan harus mengembangkan suatu
perbedaan-perbedaan dan strategi penempatan pada pasar sasarannya. Perusahaan harus mampu memberikan
keistimewaan-keistimewaan yang lain dari pesaingnya dan mampu memenuhi keinginan para pelanggan.
Perusahaan harus mampu mengembangkan sebuah peta kedudukan produknya, agar menduduki posisi yang
lebih baik dari pesaing-pesaingnya, (4) Perencanaan program pemasaran, strategi pemasaran terdiri atas
pengambilan keputusan tentang biaya pemasaran, bauran pemasaran, dan alokasi pemasaran, (5)
Pengorganisasian , pelaksanaan, dan upaya pengendalian pemasaran, pengorganisasian berarti membentuk
struktur, personalia pemasaran, dan menetapkan tugas secara jelas serta terkoordinir. Selain itu bagaimana
personalia itu dilatih, diarahkan, dimotivasi, dan dievaluasi. Manajer perusahaan juga menganalisa secara berkala
profitabilitas nyata dari berbagai produk, kelompok pelanggan, saluran distribusi.

Anda mungkin juga menyukai