Anda di halaman 1dari 12

PAKET 3

Bab : Ekologi
1.

Red tide merupakan suatu fenomena ekologi laut yang menyebabkan adanya perubahan
warna pada air laut. Berikut pernyataan yang tepat terkait fenomena Red Tide adalah ...
a. disebabkan oleh ledakan populasi zooplankton
b. perubahan warna terjadi karena adanya aktivitas ganggang makroskopik
c. terjadi saat suhu permukaan laut sedang menurun drastis
d. reproduksi alga mikroskopik di laut sehingga menutupi permukaan air
e. disebabkan oleh ledakan populasi pankton berlebih, namun tidak menghasilkan toksik

Kunci : D
Pembahasan : Red tide adalah fenomena alam dimana air laut berubah menjadi warna
merah, biru, coklat, kuning, dan hijau yang disebabkan oleh ledakan populasi fitoplankton.
Fitoplankton merupakan organisme mikroskopis yang pergerakannya diperngaruhi oleh arus.
Fenomena ini sering terjadi saat suhu permukaan air laut menjadi lebih hangat.
Adanya ledakan ini terjadi karena adanya aktivitas reproduksi dari ganggang (alga)
mikroskopik sehingga menutupi permukaan air laut. Aktivitas ini juga menghasilkan
racun(toksik) sehingga menyebabkan beberapa kematian biota laut.

Bab : Sistem tubuh manusia


2.
Sel – sel yang mengalami meiosis I di dalam tubulus seminiferus dan ovarium secara
berturut-turut adalah …
a. spermatosit primer dan oosit primer
b. spermatogonium dan oosit sekunder
c. spermatosit sekunder dan oosit sekunder
d. spermatid dan ootid primer
e. spermatosit sekunder dan ootid sekunder

Kunci : A
Pembahasan : Proses spermatogenesis dan oogenesis melibatkan proses pembelahan mitosis
dan meiosis. Spermatogenesis berlangsung di dalam tubulus seminiferus, sedangkan oogensis
berlangsung di dalam ovarium. Pada spermatogenesis, spermatogonium akan mengalami
pembelahan mitosis menjadi spermatosit primer, selanjutnya spermatosit primer akan
mengalami pembelahan meiosis I menjadi spermatosit sekunder, sehingga pada
spermatogenesis yang mengalami meiosis I adalah spermatosit primer. Pada oogenesis,
oogonium akan mengalami pembelahan mitosis menjadi oosit primer, selanjutnya oosit
primer akan mengalami pembelahan meiosis I menjadi oosit sekunder, sehingga pada
oogenesis yang mengalami meiosis I adalah oosit primer.

Bab : Genetika
3. Gen G pada tanaman dapat memproduksi klorofil pada tumbuhan dan alelnya, gen g tidak
dapat memproduksi klorofil, sehingga menghasilkan tanaman letal pada kondisi homozigot.
Apabila disilangkan tanaman yang dapat menghasilkan klorofil heterozigot dengan
sesamanya, maka turunan hasil persilangan yang bertahan hidup sebanyak …
a. 12,5 %
b. 25 %
c. 50 %
d. 75 %
e. 100 %

Kunci : D
Pembahasan : Untuk mempermudah memahami soal di atas, maka terlebih dahulu dibuat
keterangan untuk masing-masing sifat yang sudah diketahui

G : menghasilkan klorofil
g : tidak menghasilkan klorofil

Alel :
GG : menghasilkan klorofil homozigot
Gg : menghasilkan klorofil heterozigot
gg : tidak menghasilkan klorofil

P1 : Gg x Gg
G1 : G G
g g
F1 : GG, Gg, Gg, gg

Keterangan : GG, Gg dan Gg : menghasilkan klorofil dan hidup


gg : tidak menghasilkan klorofil dan letal (mati)
sehingga, keturunan yang bertahan hidup adalah ¾ x 100 % = 75 %

Bab : Sel (Transpor)


4. Perendaman potongan kentang dan potongan hati ayam pada larutan garam 10% akan
memberikan respon yang berbeda. Di bawah ini pernyataan yang tepat terkait respon kedua
jenis sel tersebut adalah …
a. Sel kentang akan mengalami krenasi sehingga menyebabkan penambahan berat
b. Sel hati ayam akan mengalami kenaikan tekanan turgor akibat kehilangan air, sehingga sel
hati ayam mengalami penambahan berat
c. sel kentang akan mengalami plasmolisis sehingga menyebabkan tekanan turgor naik
d. sel kentang akan mengalami penurunan berat
e. sel hati ayam akan mengalami penambahan berat

Kunci : D
Pembahasan : Osmosis merupakan peristiwa perpindahan molekul/zat dari konsentrasi
rendah ke konsentrasi tinggi. Sel tumbuhan dan sel hewan yang direndam dalam larutan
garam 10% akan mengalami kehilangan air dari dalam selnya. Sel tumbuhan akan mengalami
plasmolisis, sedangkan sel hewan akan mengalami krenasi. Keluarnya air dari dalam sel
kentang dan sel hati ayam ini menyebabkan sel mengalami penurunan volume sel (beratnya
menjadi berkurang)

Bab : Genetika
5. Sifat atau karakter berikut terpaut autosom resesif yang dipengaruhi seks adalah ...
a. polidaktili
b. hypertrichosis
c. brakidaktili
d. thalasemia
e. sickle cell

Kunci : B
Jawaban : Hypertrichosi merupakan suatu penyakit terpaut seks yang menempel pada
kromosom Y yang menyebabkan penderita mengalami pertumbuhan rambut yang tidak
normal untuk umut, jenis kelamin, ras tertentu pada suatu bagian atau area tubuh tertentu.
Bab : Sistem Tubuh Manusia
6.

Hal yang membedakan antara jantung bagian sebelah kiri dan sebelah kanan yang tepat
adalah …
a. jantung sebelah kiri memiliki lapisan yang lebih tipis dibandingkan dengan jantung sebelah
kanan
b. jantung sebelah kanan memiliki lapisan yang lebih tipis dibandingkan dengan jantung
sebelah kiri
c. kerja jantung sebelah kiri lebih kecil dibandingkan kerja jantung sebelah kanan
d. atrium kanan jantung berukuran lebih besar dibandingkan dengan atrium kiri jantung
e. bilik kiri jantung memiliki otot yang lebih tebal dibandingkan bilik kanan jantung

Kunci : E
Pembahasan : Jantung memiliki 4 ruang yang masing-masing terpisahkan oleh sekat.
Masing-masing bagian jantung memiliki perannya masing-masing dalam mendukung sistem
transportasi darah. Perbedaan yang cukup nyata antara jantung sebelah kiri dan jantung
sebelah kanan adalah jantung sebelah kiri memiliki katup bikuspidalis, sedangkan jantung
sebelah kanan memiliki katup trikuspidalis. Tidak hanya itu, hal yang cukup mencolok adalah
bilik kiri jantung memiliki otot yang lebih tebal dibandingkan dengan otot bilik kanan
jantung, hal ini dikarenakan bilik kiri berperan dalam memompa/mengedarkan darah ke
seluruh tubuh sehingga membutuhkan otot yang lebih tebal karena membutuhkan
pemompaan yang lebih besar.

Bab : Hereditas
7.
Lalat buah bertubuh abu-abu sayap panjang heterozigot dikawinkan dengan lalat buah
bertubuh hitam sayap pendek menghasilkan keturunan 1.000 ekor. Di antara keturunan
tersebut ditemukan lalat bertubuh abu-abu sayap pendek 70 ekor dan lalat buah bertubuh
hitam sayap panjang 35 ekor. Persentase gen yang mengalami pindah silang sebesar …
a. 2,25%
b. 10,5%
c. 37,5%
d. 63,75%
e. 74.5%

Kunci :
Pembahasan : Pindah silang merupakan peristiwa pertukaran gen di suatu kromatid dengan
gen di kromatid homolognya yang memungkinkan variasi pada satu keturunan organisme.
Berdasarkan persilangan di atas maka dapat ditentukan :
Lalat buah abu-abu sayap panjang : Tipe parental
Lalat buah hitam sayap pendek : Tipe parental
Lalat buah abu-abu sayap pendek : Tipe rekombinan : 70 ekor
Lalat buah hitam sayap panjang : Tipe rekombinan : 35 ekor

Maka, NPS (nilai pindah silang) = jumlah individu rekombinan/total x 100%


= (70+35)/1000 x 100%
= 105/1000 x 100%
= 10,5%

Bab : Sistem Tubuh Manusia


8. Orang yang bergolongan darah O tidak boleh mendapat transfusi dari orang yang
bergolongan darah A sebab …
a. antigen A yang terdapat di dalam plasma golongan darah O akan menggumpalkan antibodi
dari golongan darah O
b. di dalam plasma darah O tidak terdapat antigen A yang akan menggumpalkan eritrosit
golongan A
c. di dalam plasma darah golongan darah A terdapat antigen A yang akan merusak antibodi a
pada golongan darah O
d. di dalam plasma darah golongan O terdapat antibodi a yang akan menggumpalkan eritrosit
golongan darah A
e. di dalam plasma darah golongan darah A tidak terdapat antibodi a yang sesuai dengan
antibody a di dalam golongan darah A

Kunci : C
Pembahasan : Golongan darah O tidak memiliki aglutinogen (antigen A dan antigen B),
melainkan memiliki antibodi a dan b. Golongan darah A memiliki antigen A dan antibodi b.
Orang yang bergolongan darah O tidak boleh mendapat transfusi dari orang yang
bergolongan darah A sebab di dalam plasma darah golongan darah A terdapat antigen A yang
akan merusak antibodi a pada golongan darah O
Bab : Genetika
9.

DNA tersusun atas banyak nukleotida, apabila terdapat 20 asam amino di dalam DNA maka
DNA tersebut memiliki nukleotida sebanyak …
a. 40
b. 60
c. 80
d. 100
e. 120

Kunci : B
Pembahasan : Asam amino tersandi di dalam untaian DNA yakni pada bagian
nukleotidanya. Tiga nukleotida akan membentuk satu kodon. Satu kodon akan menyandi satu
jenis asam amino, sehingga apabila di dalam suatu DNA terdapat 20 asam amino, maka
jumlah nukleotidanya adalah 20 x 3 = 60 nukleotida.

Bab : Sel (Transpor)


10.

Makanan ringan (jajanan) yang cukup banyak dikonsumsi oleh siswa sekolah cenderung
banyak mengandung perisa makanan yang sangat kuat sehingga apabila dikonsumsi akan
menyebabkan rasa haus di leher. Peristiwa apa sebenarnya yang terjadi di leher ?
a. difusi, perpindahan rasa asin ke dalam tenggorokan
b. osmosis, kerongkongan dehidrasi
c. difusi, kerongkongan banyak mengeluarkan cairan
d. osmosis, perpindahan perisa makanan ke dalam tenggorokan
e. difusi dan osmosi terjadi bersamaan

Kunci : B
Pembahasan : Peristiwa yang terjadi adalah osmosis, karena makanan berperisa kuat bersifat
hipertonik, apabila ditelan dan masuk ke dalam kerongkongan maka sel-sel di kerongkongan
akan mengeluarkan cairannya untuk menyeimbangkan kepekatan konsentrasi yang ada pada
makanan tersebut, hal ini menyebabkan tenggorokan mengalami dehidrasi yang
menimbulkan rasa haus di leher.

Bab : Klasifikasi Mikroorganisme (Virus)


11.

Enveloped virus, dikatakan sebagai virus yang memiliki selubung dikarenakan memiliki…
a. Nukleus
b. Nukleosida
c. Nukleoplasma
d. Nukleokapsid
e. Nukleotida

Kunci : D
Pembahasan : Envelop Virus (virus yang memiliki selubung), virus yang termasuk kelompok
ini merupakan virus yang memiliki nukleokapsid. Nukleokapsid dibungkus oleh membran
yamg tersusun atas dua lipid dan protein, biasanya glikoprotein. Membran ini berfungsi
sebagai struktur yang pertama yang berinteraksi dengan inangnya.

Bab : Klasifikasi Mahluk Hidup (Filogenetik)


12.

Pernyataan yang tepat untuk menjelaskan sistem filogenetik adalah …


a. Didasarkan atas ciri morfologi sehingga terbentuk takson- takson yang alami
b. Didasarkan pada jauh dekatnya hubungan kekerabatan antar takson
c. Didasarkan atas ciri morfologi, alat reproduksi, habitat dan penampakan mahluk hidup
d. Didasarkan atas ciri fisiologi, kemampuan bereproduksi dan adaptasi
e. Didasarkam atas ciri anatomi dan botani di antara takson-takson
Kunci : B
Pembahasan : Sistem klasifikasi mahluk hidup dibedakan menjadi tiga yaitu :
1. Sistem buatan, didasarkan atas cirri morfologi, alat reproduksi, habitat dan penampakan
mahluk hidup (bentuk dan ukurannya)
2. Sistem alami (natural), didasarkan atas cirri morfologi/bentuk tubuh alami sehingga
terbentuk takson-takson yang alami
3. Sistem modern (filogenetik), didasarkan atas jauh dekatnya hubungan kekerabatan antara
takson yang satu dengan takson yang lainnya sekaligus mencerminkan perkembangan mahluk
hidup.

Bab : Virus (Mikroorganisme)


13.

Pengelompokan virus dilakukan berdasarkan …


a. keberadaan asam nukleat di dalamnya
b. jenis organisme yang diserang
c. karakteristik pita asam nukleat
d. karakteristik jenis asam nukleat dan jenis organisme yang diserang
e. karakteristik pita asam nukleat dan jenis asam nukleatnya

Kunci : D
Pembahasan : Virus dikelompokkan berdasarkan dua hal yaitu berdasarkan jenis organisme
yang diserang dan berdasarkan jenis asam nukleat yang dikandungnya. Berdasarkan jenis
organisme yang diserang maka virus dibagi atas tiga jenis yaitu bakteriofage, virus hewan
dan virus tumbuhan. Berdasarkan jenis asam nukleat yang dikandungnya, virus dibedakan
atas virus DNA dan virus RNA.

Bab : Sel dan Jaringan


14. Sel merupakan unit fungsional, salah satunya adalah memproduksi energy untuk proses-
proses kimiawi di dalam tubuh. Peranan sel ini dapat berjalan apabila …
a. Komponen kimiawi di dalam sel berada dalam jumlah yang seimbang
b. Reaksi redoks berjalan lancar
c. Kadar AMP dan ADP seimbang
d. Aktivitas antar organel berjalan bersamaan
e. Tersedia reseptor dan akseptor yang cukup
Kunci : B
Pembahasan : Mitokondria dan Kloroplas merupakan orgenel sel yang berperan dalam
pembentukan energy ATP di dalam sel. Reaksi-reaksi ini melibatkan serangkaian proses
kimiawi sel yang sering disebut dengan redoks (reduksi dan oksidasi). Baik proses reduksi
maupun oksidasi membutuhkan bahan-bahan pendukung agar proses pembentukan ATP
dapat berjalan dengan baik. Bahan-bahan tersebut yakni seperti agen biokatalisator (enzim)
dan bahan-bahan pendukung (zat organic dan zat anorganik). Misal untuk pembentukan ATP
maka dibutuhkan senyawa ADP (adenosine di pospat) atau AMP (adenosine mono pospat),
kedua bahan ini dapat diubah menjadi ATP (adenosine tri pospat) dengan bantuan enzim dan
serangkain reaksi kimia.

Bab : Metabolisme
15. Di dalam peristiwa siklus krebs, 1 molekul asetil ko-a akan menghasilkan …
a. 10 ATP
b. 12 ATP
c. 13 ATP
d. 14 ATP
e. 15 ATP

Kunci : B
Pembahasan : 1 molekul asetil ko-a yang masuk ke dalam siklus Krebs akan menghasilkan
2 CO2, 3 NADH, 1 FADH dan 1 ATP. NADH dan FADH merupakan senyawa yang akan
memasuki tahapan lanjutan pada sistem transpor elektron untuk diubah menjadi ATP,
sehingga untuk 1 molekul asetil ko-a akan menghasilkan 12 ATP (1 ATP + 9 ATP (dari 3
NADH) + 2 ATP (dari 1 FADH).

Bab : Pembelahan Sel


16.

Crossing over yang terjadi pada tahapan meiosis dapat meningkatkan diversitas keturunan
suatu spesies, hal ini dikarenakan …
a. crossing over terjadi pada tahapan zigoten yang menyebabkan adanya pertukaran materi
genetik pada kromosom homolog
b. saat crossing over terjadi, banyak kromosom tetrad yang mengalami non-disjunction, hal
ini menyebabkan proses pertukaran materi genetik menjadi meningkat
c. crossing over terjadi karena adanya titik pindah silang di antara dua kromosom non-
homolog yang saling tumpang tindih pada saat tahapan pakiten
d. saat crossing over terjadi, terdapat gen-gen yang saling berkombinasi dan jumlahnya
meningkat ketika masuk pada akhir diploten
e. kombinasi gen-gen yang berasal dari pencampuran gamet terjadi pada saat fase diploten,
hal ini menyebabkan proses pindah silang semakin meningkat sampai dimulainya fase
zigoten

Kunci : D
Pembahasan : Crossing over (pindah silang) adalah salah satu peristiwa yang terjadi pada
pembelahan meiosis I, yakni pada tahapan profase. Tahapan profase dibagi menjadi lima
tahapan yakni leptoten, zigoten, pakiten, diploten dan diakinesis. Pindah silang terjadi pada
tahapan diploten. Crossing over yang terjadi pada tahapan meiosis dapat meningkatkan
diversitas keturunan suatu spesies. Angka diversitas keturunan akan semakin meningkat
seiring adanya proses pindah silang dikarenakan adanya kombinasi gen-gen yang dikandung
oleh gamet suatu spesies.

Bab : Mutasi
17. Kodon GGC yang mengkode asam amino glisin mengalami perubahan menjadi kodon
GGG yang mengkode asam amino glisin. Mutasi tersebut berupa …
a. mutasi missense
b. mutasi nonsense
c. mutasi diam
d. delesi
e. mutasi netral

Kunci : C
Pembahasan : Mutasi adalah perubahan genetik dari suatu individu. Mutasi dibagi menjadi
dua yaitu mutasi gen dan mutasi kromosom. Mutasi gen jenis substitusi (pertukaran) terjadi
karena adanya pertukaran salah satu atau lebih basa nitrogen dalam suatu kodon. Mutasi gen
jenis substitusi dibagi atas tiga yaitu :
a. Nonsense mutation (mutasi tak bermakna) : mengubah kodon asam amino menjadi
kodon stop (UAG, UGA, UAA)
b. Silent mutation (mutasi diam) : mengubah kodon asam amino tetapi tidak
menyebabkan perubahan asam amino. Misalnya UUU (fenilalanin) menjadi UUC
(fenilalanin)
c. Missense mutation (mutasi salah arti) : mengubah kodon asam amino sehingga
menyebabkan kesalahan pengikatan asam amino. Misalnya UGG (tirosin) menjadi
UCG (serin).
Bab : Ekologi
18.

Salah satu bentuk keunikan ekosistem hutan hujan tropis adalah …


a. banyak ditemukan tumbuhan perdu dan semak dengan diameter naungan mencapai 10
meter
b. banyak ditemukan organisme yang terbiasa beradaptasi dengan lingkungan xerofit
c. flora dan fauna yang ditemukan sangat bervariasi terutama pada zona australis
d. memiliki biomassa paling tinggi jika dibandingkan dengan ekosistem jenis yang lain
e. memiliki intensitas curah hujan yang tinggi yaitu 100-150 cm/tahun

Kunci : D
Pembahasan : Hutan hujan tropis adalah rimba yang terdapat di daerah sekitaran
khatulistiwa atau beriklim tropis. Hutan hujan tropis memiliki ciri di antaranya yaitu
memiliki intensitas curah hujan yang lebih tinggi dibanding ekosistem yang lain yatiu 200-
225 cm/tahun, memperoleh sinar setiap waktu, memiliki kelembapan tinggi, didominasi oleh
pohon-pohon tinggi, memiliki hamparan dedaunan hijau yang busuk serta memiliki biomassa
yang tinggi. Biomassa adalah massa organisme biologis hidup di suatu area atau ekosistem
pada suatu waktu tertentu.

Bab : Jaringan Tumbuhan


19.

Permukaan daun biasanya tampak mengkilap. Hal ini disebabkan epidermis pada permukaan
daun dilapisi oleh …
a. stomata
b. kutikula
c. lentisel
d. peridermis
e. trikomata

Kunci : B
Pembahasan : Permukaan daun biasanya tampak mengkilap. Hal ini disebabkan epidermis
pada permukaan daun dilapisi oleh kutikula. Kutikula pada daun adalah sistem pelindung
pada permukaan daun (pelapis luar) yang bersifat kuat dan lentur. Kutikula daun merupakan
lapisan yang mengandung zat lilin. Salah satu fungsinya adalah menolak air agar daun tidak
basah, meskipun daun tersebut terkena air.

Bab : Animalia
20.

Artropoda merupakan salah satu filum dari avertebrata, kelas artropoda diantaranya yaitu
myriapoda, insecta, crustacea dan arachnida. Berdasarkan jumlah kakinya, urutan yang benar
adalah ...
a. polipoda, hexapoda, octapoda, decapoda
b. hexapoda, decapoda, polipoda, octapoda
c. polipoda, decapoda, hexapoda, octapoda
d. polipoda, hexapoda, decapoda, octapoda
e. octapoda, hexapoda, decapoda, polipoda

Kunci : D
Pembahasan : Urutan jumlah kaki yang tepat untuk kelas dari filum artropoda yaitu ;
myriapoda (polipoda = berkaki banyak), serangga (hexapoda = berkaki 6 atau 3 pasang),
crustacea (decapoda =berkaki sepuluh) dan arachnida (octapoda =berkaki delapan).

Anda mungkin juga menyukai