Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN DISKUSI

RASIO TRIGONOMETRI

DISUSUN OLEH :

ANNAK GIRANG KANTI RAHAYU (07)

MUHAMMAD DAFFA KUSUMA A. (17)

MUHAMMAD IRVAN ATHILLAH A.S. (18)

QORI’ATUL LAILIYA (23)

SMA NEGERI 2 LUMAJANG


Tahun Pelajaran 2019 - 2020

Jln. HOS Cokroaminoto 159 Lumajang 6731118 / fax (0034) 881036

http://www.sman2-lmj.sch.id

email : info.sman2-lmj.sch.id
KEGIATAN 1
Rasio Trigonometri (Sinus, Cosinus,
dan Tangen)

MENGAMATI !
Pak Yahya adalah seorang penjaga sekolah. Tinggi pak Yahya adalah 2 m. Dia
mempunyai seorang anak, namanya Dani, tinggi badannya 1 m. Dani masih duduk di kelas II
SD, dia termasuk anak yang suka bertanya. Dia pernah bertanya kepada ayahnya tentang
tinggi tiang bendera di lapangan sekolah. Dengan senyum, Ayahnya menjawab 10 m. Suatu
sore, disaat dia menemani ayahnya membersihkan rumput liar di lapangan, Dani melihat
bayangan setiap benda ditanah. Dia mengambil tali meteran dan mengukur panjang bayangan
ayahnya dan panjang bayangan tiang bendera, yaitu 4 m dan 20 m. Tetapi dia tidak dapat
mengukur panjang bayangannya sendiri karena bayangannya mengikuti pergerakannya.

Berdasarkan cerita di atas, dapat dibuat sketsa seperti gambar berikut.

Dimana :
AB = Tinggi Tiang Bendera ( 10 m)
BC = Panjang bayangan tiang (20 m)
DE = Tinggi P.Yahya (2 m)
EC = Panjang Bayangan P.Yahya (4 m)
FG = Tinggi Dani (1 m)
GC = Panjang Bayangan Dani (2 m)

Pada gambar segitiga di atas terdapat tiga buah segitiga yaitu ∆ABC, ∆DEG, dan ∆FGC, besar
∠ACB = α 0, seperti ditunjukkan pada gambar berikut.

1
0 F

1
α α
B C G C
2 x
0
Karena ∆ABC, ∆DEG, dan ∆FGC adalah sebangun, maka berlaku
AB DE FG 10 2 1
= = = = =
BC EC GC 20 4 x

Diperoleh x = 2. Sehingga panjang bayangan Dani adalah 2 m.


MENGGALI INFORMASI !

a) Sinus suatu sudut didefinisikan sebagai perbandingan panjang sisi di depan sudut
depan
dengan sisi miring segitiga siku-siku ( )
miring
b) Cosinus suatu sudut didefinisikan sebagai perbandingan panjang sisi di samping sudut
samping
dengan sisi miring segitiga siku-siku ( )
miring
c) Tangen suatu sudut didefinisikan sebagai perbandingan panjang sisi di depan sudut
depan
dengan sisi di samping sudut ( )
samping

MENJAWAB PERTANYAAN !

1. Berapakah nilai sisi miring pada ∆ ABC = ...

A
∆ ABC = √ AB 2+ BC 2
= √ 102+ 202
1 =√ 100+400
0
= √ 500
α = 10 √ 5
B C
2
0 miring pada ∆ DEC = ...
2. Berapakah nilai sisi

∆ DEC = √ DE 2+ EC 2
= √ 22+42
=√ 4 +16
= √ 20
= 2 √5

3. Berapakah nilai sisi miring pada ∆ FGC = ...

F ∆ FGC = √ FG 2+GC 2
1
= √ 12+ 22
α C
=√ 1+4
G
2 = √5
4. Berdasarkan kesebangunan ΔABC, ΔDEC, dan ΔFGC diperolah perbandingan sebagai
berikut

SEGITIGA Sin α Cos α Tan α


∆ ABC depan AB 10 samping BC depan AB
=¿ = =¿ = =¿ =
miring AC 10 √5 miring AC samping BC
1 20 2 10 1
= = =
√5 10 √ 5 √ 5 20 2

∆ DEC depan DE 2 samping EC depan DE 2


=¿ = =¿ = =¿ =
miring DC 2 √ 5 miring DC samping EC 4
1 4 2 1
= = =
√5 2 √ 5 √5 2

∆ FGC depan FG 1 samping GC 2 depan AB


=¿ = =¿ = =¿ =
miring FC √ 5 miring FC √ 5 samping BC
10 1
=
20 2

5. Dari soal no 4, apa yang anda dapat tarik kesimpulan?


Segitiga yang sebangun yaitu segitiga yang memiliki besar sudut sama dan
perbandingan panjang sisi sama maka memiliki nilai Sinus, Cosinus, dan Tangen
yang sama jika disederhanakan

PEMANTAPAN !

Show That ??
CD
sin α = AC
AD
cos α = AC
DC
tan α = AD
KEGIATAN 2
Nilai Rasio Trigonometri (Sinus, Cosinus,
dan Tangen)

AYO MENGAMATI !
Perhatikan dua gambar segitiga siku-siku khusus berikut ini!

1 1 1
sin 30 °=¿ ¿ sin 45 °=¿ √2 ¿ sin 60 °= √3
2 2 2
1 1 1
cos 30 °=¿ √3¿ cos 45 °=¿ √2 ¿ cos 60 °=¿ ¿
2 2 2
1 tan 45 °=¿ 1¿ tan60 °=¿ √3 ¿
tan30 °=¿ √3 ¿
3

AYO MENGUMPULKAN INFORMASI !


Setelah mengamati dua gambar segitiga siku-siku khusus di atas, jawablah pertanyaan-
pertanyaan berikut ini!

1. Tentukan nilai rasio sinus, cosinus, dan tangen pada segitiga siku-siku samakaki
berikut!

AB 1 1
sin 45 °= = = √2
AC √ 2 2
BC 1 1
cos 45 °= = = √2
AC √ 2 2
AB 1
tan 45 °= = =¿1
BC 1
2. Tentukan nilai rasio sinus, cosinus, dan tangen pada segitiga siku-siku samasisi
berikut!

DB 1 CD √3
sin 30 °= = sin 60 °= =
BC 2 AC 2
CD √ 3 1 AD 1
cos 30 °= = = √3 cos 60 °= =
BC 2 2 AC 2
DB 1 1 CD √ 3
tan30 °= = = √3 tan60 °= = =√ 3
CD √3 3 AD 1

3. Sudut 30 °, 45 °, dan 60 ° merupakan sudut istimewa pada kuadran I yang nilai rasio
trigonometrinya sudah kalian dapatkan pada nomor 1 dan 2. Untuk melengkapi
pengetahuan kalian mengenai nilai rasio sudut istimewa pada kuadran I yang lain yaitu
sudut 0 ° dan 90 °, amati gambar koordinat titik pada lingkaran dengan jari-jari 1
berikut ini!
a) Jika α =0 °, maka: x=1
y=0
r =1
Nilai rasio trigonometri sudut 0 ° adalah:

y 0
sin 0 °= = =0
r 1
x 1
cos 0 ° = = =1
r 1
y 0
tan0 ° = = =0
x 1

b) Jika α =90 °, maka: x=0


y=1
r =1
Nilai rasio trigonometri sudut 90 ° adalah:

y 1
sin 90 °= = =1
r 1
x 0
cos 90° = = =0
r 1
y 1
tan 90° = = =¿ ¿
x 0

AYO MENALAR!
Berdasarkan data yang kalian peroleh pada bagian “Ayo Mengumpulkan Informasi”, buatlah
kesimpulan pada kolom dibawah ini!

Nilai rasio trigonometri dari sudut α ( 00 <α < 900 ) adalah sebagai
berikut:
1. Dengan menggunakan informasi yang kalian peroleh, diskusikan dengan kelompok
kalian mengenai permasalahan berikut ini!
Tentukan nilai sudut berikut ini!
a) sin 90 °−tan 45 °=1−1=0
1 1 1 1 1
b) cos 60 ° ( tan 0° + sin30 ° )= (0+ ) = ( ¿=
2 2 2 2 4
1 2 3
c) cos 30 ° + tan60 °= √3+ √3= √ 3
2 3 2

2. Seorang anak ingin mengukur tinggi pohon dihadapannya sebagai laporan untuk tugas
Biologi. Jarak pohon ke anak tersebut 8 m dan tinggi anak tersebut 150 cm, besar
α =30 °. Tentukan tinggi pohon tersebut (jika jarak dari mata ke kepala diabaikan)!

150 cm
8m

Jawaban :
de
Tan 30° ¿
sa
1 x+1,5
√3 =
3 8
8
√ 3 + 1,5 =x
3
8
Jadi, tinggi pohon adalah √ 3 + 1,5 m
3

KESIMPULAN :
Jadi Kesimpulannya adalah bangun datar yang sebangun pasti simetris, sedangkan bangun
yang simetris belum tentu sebangun. Sebangun disini artinya memiliki perbandingan sisi-sisi dan
sudut-sudutnya yang sama. Bangun datar yang sebangun memiliki Sinus, Cosinus, dan Tangen yang
sama, jika disederhanakan.

Anda mungkin juga menyukai