PRAKTEK SISTEM OPERASI

Dosen Pembimbing :

Fitri Setyorini, ST. M.Eng

Disusun oleh :

Imanuddin Ardian Hermawan (2103191054)

KELAS 1 D3 IT B

JURUSAN D3 TEKNIK INFORMATIKA

DEPARTEMEN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA

2020
A. Percobaan
1. Percobaan 1 : Status Proses
1) Pindah ke command line terminal (tty2) dengan menekan Ctrl+Alt+F2 dan
login ke terminal sebagai user.
Analisis :
Disini saya disuruh pindah ke command line terminal dan melakukan
login. Caranya dengan menekan Ctrl+Alt+F2 kemudian login biasa seperti
saat menekan Sudo Su pada Terminal GUI.

2) Instruksi ps (process status)

$ ps
Analisis :
digunakan untuk melihat kondisi proses yang ada.
 PID adalah Nomor Identitas Proses.
 TTY adalah nama terminal dimana proses tersebut aktif.
 Time waktu yang digunakan untuk mengakses perintah
 CMD merupakan instruksi yang digunakan.

3) Untuk melihat faktor/elemen lainnya, gunakan option –u (user).

$ ps -u
Analisis :
 USER adalah user yang sedang digunakan dalam proses tersebut
 PID adalah nomor identitas proses
 %CPU adalah presentasi CPU time yang digunakan oleh proses
tersebut
 %MEM adalah presentasi system memori yang digunakan proses
 SIZE adalah jumlah memori yang digunakan
 RSS (Real System Storage) adalah jumlah memori yang digunakan
 STAT status proses, R(Running), S(Sleeping)
 START adalah kapan proses tersebut diaktifkan

4) Mencari proses yang spesifik pemakai. Proses diatas hanya terbatas pada
proses milik pemakai, dimana pemakai teresbut melakukan login
$ ps –u <user>

Imanuddin Ardian Hermawan Monday, March 9, 2020 1

 Analisis :
Disini guna menampilkan semua proses yang dijalankan oleh user.

5) Mencari proses lainnya gunakan opsi a (all) dan au (all user)

$ ps –a
$ ps –au
Analisis :
-a digunakan untuk menampilkan proses yang ada pada satu user,
sedangkan -au digunakan untuk menampilkan proses yang dijalankan
semua user.

6) Logout dan tekan Alt+F7 untuk kembali ke mode grafis

Analisis :
Untuk menampilkan tampilan seperti biasa atau mode grafis.

2. Percobaan 2 : Menampilkan Hubungan Parent dan Child

1) Pindah ke command line terminal (tty2) dengan menekan Ctrl+Alt+F2 dan
login ke terminal sebagai user.
Analisis :
Disini saya disuruh pindah ke command line terminal dan melakukan
login. Caranya dengan menekan Ctrl+Alt+F2 kemudian login biasa seperti
saat menekan Sudo Su pada Terminal GUI.

2) Ketik ps –eH dan tekan Enter.

$ ps -eH
Analisis :
Opsi e memilih semua proses dan opsi H menghasilkan tampilan proses
secara hierarki. Proses child muncul dibawah proses parent. Proses child
ditandai dengan awalan beberapa spasi.

3) Ketik ps –e f dan tekan Enter.

$ ps –e f
Analisis :

Imanuddin Ardian Hermawan Monday, March 9, 2020 2

 Tampilan serupa dengan langkah 2. Opsi –f akan menampilkan status
proses dengan karakter grafis (\ dan _)

4) Ketik pstree dan tekan Enter.

$ pstree
Analisis :
Akan ditampilkan semua proses pada sistem dalam bentuk hirarki
parent/child. Proses parent di sebelah kiri proses child. Sebagai contoh
proses init sebagai parent (ancestor) dari semua proses pada sistem.
Beberapa child dari init mempunyai child. Proses login mempunyai
proses bash sebagai child. Proses bash mempunyai proses child startx.
Proses startx mempunyai child xinit dan seterusnya.

5) Ketik pstree | grep mingetty dan tekan Enter. Akan menampilkan semua
proses mingetty yang berjalan pada system yang berupa console virtual.
Selain menampikan semua proses, proses dikelompokkan dalam satu
baris dengan suatu angka sebagai jumlah proses yang berjalan.
$ pstree | grep mingetty
Analisis :
Seharusnya tampilan yang keluar adalah berupa seperti pada perintah
pstree, tetapi difillter hanya menjadi mingetty yang terlihat. Tetapi karena
mungkin mingetty tidak ada maka tidak dapat terlihat.

6) Untuk melihat semua PID untuk proses gunakan opsi –p.

$ pstree –p
Analisis :
Tampilannya sama seperti pstree tetapi ditambahkan dikanan nama
proses tersebut yaitu berupa PID prosesnya.

7) Untuk menampilkan proses dan ancestor yang tercetak tebal gunakan

opsi –h.
$ pstree –h
Analisis :
Untuk memberi highlight kepada proses saat ini dan ancestornya.

Imanuddin Ardian Hermawan Monday, March 9, 2020 3

 8) Logout dan tekan Alt+F7 untuk kembali ke mode grafis
Analisis :
Untuk menampilkan tampilan seperti biasa atau mode grafis.

3. Percobaan 3 : Menampilkan Status Proses Dengan Berbagai Format

1) Pindah ke command line terminal (tty2) dengan menekan Ctrl+Alt+F2 dan
login ke terminal sebagai user.
Analisis :
Disini saya disuruh pindah ke command line terminal dan melakukan
login. Caranya dengan menekan Ctrl+Alt+F2 kemudian login biasa seperti
saat menekan Sudo Su pada Terminal GUI.

2) Ketik ps –e | more dan tekan Enter.

$ ps –e | more
Jika halaman penuh terlihat prompt --More-- di bagian bawah screen,
tekan q untuk kembali ke prompt perintah.
Analisis :
Opsi -e menampilkan semua proses dalam bentuk 4 kolom : PID, TTY,
TIME dan CMD dan ditampilkan satu layar penuh.

3) Ketik ps ax | more dan tekan Enter.

$ ps ax | more
Jika halaman penuh terlihat prompt --More-- di bagian bawah screen,
tekan q untuk kembali ke prompt perintah.
Analisis :
Opsi a akan menampilkan semua proses yang dihasilkan terminal (TTY).
Opsi x menampilkan semua proses yang tidak dihasilkan terminal. Secara
logika opsi ini sama dengan opsi –e. Terdapa 5 kolom : PID, TTY, STAT,
TIME dan COMMAND. More untuk menampilkan satu layer penuh.

4) Ketik ps –ef | more dan tekan Enter. Opsi –ef akan menampilkan semua
proses dalam format daftar penuh.
$ ps -ef | more

Imanuddin Ardian Hermawan Monday, March 9, 2020 4

 Jika halaman penuh terlihat prompt --More-- di bagian bawah screen,
tekan q untuk kembali ke prompt perintah.
Analisis :
Opsi e memilih semua proses dan opsi f Tampilan serupa dengan langkah
2. Opsi –f akan menampilkan status proses dengan karakter grafis (\ dan
_). Proses child muncul dibawah proses parent. Proses child ditandai
dengan awalan beberapa spasi dan proses ini ditampilkan satu layar
penuh.

5) Ketik ps –eo pid,cmd | more dan tekan Enter. Opsi –eo akan
menampilkan semua proses dalam format sesuai definisi user yaitu
terdiri dari kolom PID dan CMD.
$ ps –eo pid,cmd | more
Jika halaman penuh terlihat prompt --More-- di bagian bawah screen,
tekan q untuk kembali ke prompt perintah.
Analisis :
-eo digunakan untuk melihat proses, dan PID, CMD adalah yang akan
dicari, maka dari itu hasil dari pada outputnya hanya PID dan CMD dan
ditampilkan satu layer penuh.

6) Ketik ps –eo pid, ppid,%mem,cmd | more dan tekan Enter. Akan

menampilkan kolom PID, PPID dan %MEM. PPID adalah proses ID dari
proses parent. %MEM menampilkan persentasi memory system yang
digunakan proses. Jika proses hanya menggunakan sedikit memory
system akan ditampilkan 0.
$ ps –eo pid,ppid,%mem,cmd | more
Analisis :
Sama seperti pada percobaan 3 nomor 5, yeng berbeda adalah pada
bagian ini yang ditampilkan adalah PID, PPID, dan %MEM dan proses ini
ditampilkan satu layer penuh.

7) Logout dan tekan Alt+F7 untuk kembali ke mode grafis

Analisis :
Untuk menampilkan tampilan seperti biasa atau mode grafis.

Imanuddin Ardian Hermawan Monday, March 9, 2020 5

4. Percobaan 4 : Mengontrol Proses Dalam Shell
1) Pindah ke command line terminal (tty2) dengan menekan Ctrl+Alt+F2 dan
login ke terminal sebagai user.
Analisis :
Disini saya disuruh pindah ke command line terminal dan melakukan
login. Caranya dengan menekan Ctrl+Alt+F2 kemudian login biasa seperti
saat menekan Sudo Su pada Terminal GUI.

2) Gunakan perintah yes yang mengirim output y yang tidak pernah

berhenti
$ yes
Untuk menghentikannya gunakan Ctrl-C.
Analisis :
Jika kita jalankan command tersebut yang terjadi adalah output berupa
huruf “y” tanpa berhenti, tetapi dapat kita hentikan dengan ctrl + c.

3) Belokkan standart output ke /dev/null

$ yes > /dev/null
Untuk menghentikannya gunakan Ctrl-C.
Analisis :
Command yes kita belokkan outputnya menjadi ke /dev/null, yang terjadi
adalah kita dapat menginputkan sebarang kata atau kalimat yang tidak
ada timbal baliknya sama sekali, tidak ada output ataupun disimpan,
melainkan hanya mengetik sembarang serta command command yang
ada tidak bisa kita jalankan ketika masih dalam proses ini, oleh karena itu
kita menggunakan ctrl + c untuk keluar dari proses.

4) Salah satu cara agar perintah yes tetap dijalankan tetapi shell tetap
digunakan untuk hal yang lain dengan meletakkan proses pada
background dengan menambahkan karakter & pada akhir perintah.
$ yes > /dev/null &
Angka dalam ”[ ]” merupakan job number diikuti PID.
Analisis :

Imanuddin Ardian Hermawan Monday, March 9, 2020 6

 Dengan emlakukan command diatas kita membuat sebuah proses, dan
proses tersebut memiliki job number dan PID dari proses tersebut, job
number berada didalam notasi [], dan diikuti oleh PID disebelahnya.

5) Untuk melihat status proses gunakan perintah jobs.

$ jobs
Analisis :
Dengan menggunakan jobs, kita dapat melihat proses yang telah kita
buat tadi, kita dapat melihat status proses tersebut dan juga job number
dari pada proses tadi.

6) Untuk menghentikan job, gunakan perintah kill diikuti job number atau
PID proses. Untuk identifikasi job number, diikuti prefix dengan karakter
”%”.
$ kill %<nomor job> contoh : kill %1
Analisis :
Dengan menggunakan command kill, kita dapat menghentikan sebuah
proses yang ada, setelah kita melakukan proses diatas, kita jalankan lagi
command jobs dan yang terjadi adalah terdapat tulisan terminated pada
proses yang kita buat tadi.

7) Lihat status job setelah diterminasi $ jobs

Analisis :
Setelah kita jalankan command jobs tadi dan terdapat tulisan terminated
pada proses kita, lalu kita jalankan lagi perintah jobs tersebut, maka yang
terjadi adalah proses yang kita buat tadi tidak terlihat lagi atau sudah
dihapuskan.

B. Kesimpulan
Dari praktikum ini saya mengetahui bagaimana cara melihat semua proses yang
sedang berjalan pada setiap user yaitu mengguankan perintah $ ps. Lalu kita
juga dapat melihat hubungan parent and child dengan jelas mengguankan
command $ pstree. Selain itu kita juga dapat memilih tampilan apa saja yang
ingin kita dampilkan pada command ps yaitu dengan notasi -eo lalu diikuti

Imanuddin Ardian Hermawan Monday, March 9, 2020 7

dengan tampilan apa-apa ingin ditampilkan seperti PID, %REM, dll. Yang
terakhir, kita mempelajari bagaimana cara mengontrol proses dalam shell, kita
dapat menghentikan sebuah proses dengan menggunakan command $ kill %
[job_number].

Imanuddin Ardian Hermawan Monday, March 9, 2020 8