Anda di halaman 1dari 67

1. Menurut perusahaan pembuat kubus beton. Kuat tekan kubus beton yang diproduksi adalah 55.8 N/mm2.

Untuk memb
diambil sampel 30 buah kubus beton untuk dites di laboratorium dan hasilnya (dalam N/mm2) adalah sbb :

45.3 52.7 56.1


45.9 53.3 56.3
47.6 53.9 56.7
47.9 54 57.3
48.3 54.5 57.8
49.5 54.9 58.5
50.7 54.9 59.7
51.5 55.5 60.3
51.9 55.7 60.7
52.5 55.9 61.6

Dengan menggunakan taraf nyata α = 5%, bagaimana kesimpulan dari pengujian tsb ?

A. GRAFIK
45.3 55.8
45.9 55.8
47.6 55.8
47.9 55.8 GRAFIK HUBUNGAN
48.3 55.8
70
49.5 55.8
50.7 55.8
60
51.5 55.8
51.9 55.8 50
52.5 55.8
52.7 55.8
KUAT TEKAN

40
53.3 55.8
53.9 55.8 30
54 55.8
54.5 55.8 20
54.9 55.8
54.9 55.8 10

55.5 55.8
0
55.7 55.8 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1
55.9 55.8
S
56.1 55.8
56.3 55.8
SAM
56.7 55.8
57.3 55.8
57.8 55.8
58.5 55.8
59.7 55.8
60.3 55.8
60.7 55.8
61.6 55.8
B. HISTOGRAM
RATA-
RATA 54.05
SAMPEL
SNI 55.8
HISTOGRAM
56

55.5

55

KUAT TEKAN
KU
54.5
55.8

54

53.5 54.05

Berdasarkan histogram di atas, rata-rata kuat tekan data sampel53 lebih besar dari kuat tekan SNI. Tetapi dari grafik di atas, t
RATA-RATA SAMPEL SNI
sampel yang lebih kecil dari SNI, sehingga perlu dilakukan uji hipotesis untuk mendapatkan kesimpulan yang tepat.

Dari histogram diketahui bahwa rata-rata kuat tekan sampel lebih kecil dari kuat tekan SNI, sedangkan dari grafik terdapat
lebih besar dari SNI. Oleh karena itu, perlu dilakukan uji hipotesis untuk mendapatkan kesimpulan yang valid.

Dari grafik diketahui bahwa ada beberapa sampel yang tidak memenuhi kuat tekan SNI dan ada yang memenuhi kuat teka
histogram didapat bahwa rata-rata kuat tekan data sampel adalah 54,05 kurang dari kuat tekan SNI yaitu 55,8. Oleh karen
untuk mendapatkan hasil yang valid.

c. Pengujian Hipotesis
1. Merumuskan hipotesis
Ho : µ1 = 55.8 N/mm2
Ha : µ1 ≠ 55.8 N/mm2

2. Membuat daerah penerimaan Ho dan penolakan Ho / penerimaan Ha untuk α = 5% = 0.05

3. Menghitung nilai statistik t


t hit = -2.209
Sig = 0.035
4. Kesimpulan
Karena t hitung = -2.209 < t tabel = -2.045
Sig = 0.035 > α = 0.025
maka Ho ditolak
Dengan kata lain, yang dikatakan perusahaan bahwa kuat tekan beton yang diperoleh 55.8 N/mm2 adalah salah

One-Sample Statistics
Std. Std. Error
N Mean Deviation Mean
KUAT 30 54.050 4.3397 0.7923
TEKAN
KUBUS

One-Sample Test
Test Value = 55.8
Interval of the
Difference
Sig. (2- Mean
t df tailed) Difference Lower Upper
KUAT -2.209 29 0.035 -1.7500 -3.370 -0.130
TEKAN
KUBUS
55.8 N/mm2. Untuk membuktikan kebenarannya
dalah sbb :

GRAFIK HUBUNGAN SAMPEL DENGAN SNI

7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

SAMPEL KE

SAMPEL SNI
AM

KUAT TEKAN
55.8

Tetapi
SNI
dari grafik di atas, terdapat kuat tekan data
mpulan yang tepat.

ngkan dari grafik terdapat kuat tekan sampel yang


an yang valid.

yang memenuhi kuat tekan SNI, sedangkan dari


SNI yaitu 55,8. Oleh karen itu, dilakukan uji hipotesis
m2 adalah salah
2. Suatu perusahaan mempertimbangkan untuk melaksanakan training terhadap karyawannya dengan menggunakan dua
metode baru. Hasil pengukuran terhadap waktu dalam merakit peralatan ditunjukk

Tabel waktu perakitan peralatan :


Sampel 1 (10 orang) Sampel 2 (10 orang)
Metode Standar Metode Baru
35 58 32 52
38 36 36 33
36 34 32 30
34 35 32 31
42 36 39 34

Dari hasil tersebut dengan asumsi varian populasi tidak sama, ujilah apakah rata-rata waktu perakitan dari dua kelompok p
baru sama dengan pekerja yang mendapat pelatihan dengan metode standart ? Gunakan α = 5%

a. Grafik
Metode
Standar
Metode Baru GRAFIK WAKTU PERAK
35 32 70
38 36 60
36 32
WAKTU PERAKITAN

50
34 32
42 39 40
58 52 30
36 33
20
34 30
35 31 10

36 34 0
1 2 3 4 5 6
PEKERJA KE

Metode Standar Meto

b. Histogram
HISTOGRAM
39
RATA-RATA METRATA-RATA METODE BARU 38.4
38.4 35.1 38

37
WAKTU PERAKITAN

36 RATA RATA WA
35.1
35

34

33
RATA-RATA METODE RATA-RATA METODE BARU
STANDART
Berdasarkan histogram, rata-rata waktu perakitan metode baru lebih kecil dari rata-rata waktu perakitan metode standar.
perakitan metode standar yang lebih kecil dari rata-rata waktu perakitan metode baru. Sehingga perlu dilakukan uji hipote

Dari histogram diketahui bahwa rata-rata waktu perakitan metode baru lebih kecil dari rata-rata waktu perakitan metode
metode standar yang lebih kecil dari rata-rata waktu perakitan metode baru. Oleh karena itu, perlu dilakukan uji hipotesis

c. Pengujian Hipotesis
1. Merumuskan hipotesis
Ho : µ1 = µ2
Ha : µ1 ≠ µ2

2. Membuat daerah penerimaan Ho dan penolakan Ho / penerimaan Ha untuk α = 5% = 0.05

= - 2.101 =
2.101

3. Menghitung nilai statistik t


t hit = 1.070
Sig = 0.895

4. Kesimpulan
Karena t hitung = 1.070 > t tabel = -2.101
Sig = 0.895 > α = 0.025
maka Ho diterima
Dengan kata lain, waktu perakitan dengan metode standar maupun metode baru relatif sama.

Group Statistics
Std. Std. Error
METODE PERAKITAN N Mean Deviation Mean
WAKTU METODE 10 38.40 7.276 2.301
PERAKITAN STANDAR
METODE 10 35.10 6.488 2.052
BARU

Independent Samples Test


Levene's Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means

Sig. (2- Mean


F Sig. t df tailed) Difference
WAKTU Equal variances 0.018 0.895 1.070 18 0.299 3.300
PERAKITAN assumed

Equal variances 1.070 17.769 0.299 3.300


not assumed
annya dengan menggunakan dua metode dalam merakit peralatan, yaitu metode standar dan
alam merakit peralatan ditunjukkan dalam tabel berikut.

ktu perakitan dari dua kelompok pekerja tersebut yang mendapat pelatihan dengan metode
α = 5%

GRAFIK WAKTU PERAKITAN

4 5 6 7 8 9 10
PEKERJA KE

Metode Standar Metode Baru

TOGRAM

RATA RATA WAKTU PERAKITAN


35.1

ATA METODE BARU


waktu perakitan metode standar. Sedangkan berdasarkan grafik, ada beberapa waktu
ehingga perlu dilakukan uji hipotesis untuk memperoleh kesimpulan yang valid.

ata-rata waktu perakitan metode standar, sedangkan dari grafik ada beberapa waktu perakitan
a itu, perlu dilakukan uji hipotesis untuk mendapatkan kesimpulan yang valid.

t-Test: Two-Sample Assuming Unequal Variances

Variable 1 Variable 2

Mean 38.4 35.1

Variance 52.933333333333 42.1

Observations 10 10
Hypothesized Mean D 0
df 18
t Stat 1.0704735935492
or Equality of Means P(T<=t) one-tail 0.1492754653348
Interval of the
Difference t Critical one-tail 1.7340636066175
Std. Error
Difference Lower Upper P(T<=t) two-tail 0.2985509306695
3.083 -3.177 9.777

t Critical two-tail 2.100922040241


3.083 -3.183 9.783
3. Suatu penelitian tentang pengaruh kekentalan oli terhadap efisiensi bahan bakar sampel pada motor dipilih sebanyak 15
adalah SAE 70 dan pada pengujian kedua digunakan oli SAE 80. Untuk meneliti apakah ada perbedaan dalam efisiensi baha
menggunakan kedua jenis oli tersebut.

Hasil pengukurannya adalah sbb :


Sepeda Motor SAE 70 SAE 80
1 45 49
2 57 58
3 63 64
4 38 44
5 64 68
6 56 56
7 54 57
8 55 58
9 54 59
10 36 56
11 58 60
12 60 65
13 45 46
14 46 48
15 48 48

Dengan menggunakan data tersebut ujilah apakah ada perbedaan antara jarak tempuh per satu liter bahan bakar antara s
motor yang menggunakan oli SAE 80? Gunakan α = 5%

a. Grafik

GRAFIK JARAK TEMPUH


80
70
60
JARAK TEMPUH

50
40
30
20
10
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
SEPEDA MOTOR KE

JARAK TEMPUH SAE 70 JARAK TEMPUH SAE 80

b. Histogram
RATA-RATA SAE 70 RATA-RATA SAE 80
51.93 55.73
HISTOG
57.00

56.00
HISTOG
57.00

56.00

55.00

JARAK TEMPUH
54.00

53.00

52.00

51.00

50.00
RATA-RATA SAE 70 RATA-R

Berdasarkan histogram diatas dapat diketahui rata-rata jarak tempuh sepeda motor dengan SAE 70 lebih kecil dari jarah te
beberapa data dari jarak tempuh dengan SAE 70 yang lebih besar dari rata-rata jarak tempuh dengan SAE 80. maka perlu d
valid.

Dari histogram diketahui bahwa rata-rata jarak tempuh sepeda motor dengan SAE 70 lebih kecil dari rata-rata jarak tempu
beberapa data dari jarak tempuh dengan SAE 70 yang lebih besar dari rata-rata jarak tempuh dengan SAE 80. Oleh karena
kesimpulan yang valid.

c. Pengujian Hipotesis
1. Merumuskan hipotesis
Ho : µ1 = µ2
Ha : µ1 ≠ µ2

2.      Membuat daerah penerimaan Ho dan penolakan Ho/penerimaan Ha untuk α = 5% = 0.0

t= -2.145 t= 2.145

t-Test: Paired Two Sample for Means

SAE 70 SAE 80
Mean 51.9333333333333 55.73333
Variance 73.2095238095239 53.06667
Observations 15 15
Pearson Correlation 0.82365446291341
Hypothesized Mean Difference 0
df 14
t Stat -3.0295158196806
P(T<=t) one-tail 0.00450428161583
t Critical one-tail 1.76131013577489
P(T<=t) two-tail 0.00900856323166
t Critical two-tail 2.1447866879178

Paired Samples Statistics


Std. Std. Error
Mean N Deviation Mean
Pair 1 KONSUMSI BB 51.93 15 8.556 2.209
DENGAN SAE 70
KONSUMSI BB 55.73 15 7.285 1.881
DENGAN SAE 80

Paired Samples Correlations


N Correlation Sig.
Pair 1 KONSUMSI BB 15 0.824 0.000
DENGAN SAE 70 &
KONSUMSI BB
DENGAN SAE 80

Paired Samples Test


Paired Differences
Interval of the
Difference
Std. Std. Error
Mean Deviation Mean Lower Upper
Pair 1 KONSUMSI BB -3.800 4.858 1.254 -6.490 -1.110
DENGAN SAE 70 -
KONSUMSI BB
DENGAN SAE 80
motor dipilih sebanyak 15 buah. Dimana pada pengujian pertama oli yang digunakan
daan dalam efisiensi bahan bakar, akan dihitung jarak tempuh kendaraan dengan

ter bahan bakar antara sepeda motor yang menggunakan oli SAE 70 dengan sepeda

10 11 12 13 14 15

MPUH SAE 80

HISTOGRAM
HISTOGRAM

RATA RATA JARAK TEMPUH

ATA-RATA SAE 70 RATA-RATA SAE 80

0 lebih kecil dari jarah tempuh sepeda motor dengan SAE 80. akan tetapi, ada
gan SAE 80. maka perlu dilakukan uji hipotesis untuk memperoleh kesimpulan yang

ari rata-rata jarak tempuh sepeda motor dengan SAE 80, sedangkan dari grafik ada
gan SAE 80. Oleh karena itu, perlu dilakukan uji hipotesis untuk mendapatkan

Ha untuk α = 5% = 0.05

5
Sig. (2-
t df tailed)
-3.030 14 0.009
4. Kita ingin membandingkan 3 buah mesin pada suatu pabrik dimana hasil produksinya dinyatakan dalam unit/jam seperti

MESIN JUMLAH PRODUKSI PER JAM


M1 34 40 40 37 44
M2 32 39 36 40 32
M3 40 42 41 43 43

Dari data tersebut, ujilah apakah ada perbedaan hasil produksi per jam ketiga mesin tersebut? Jika ada perbedaan, pasang
jam berbeda? Gunakan α = 5%

a. Grafik
GRAFIK PRODUKSI MESIN M1, M2,
M1 M2 M3
34 32 40 50
40 39 42 45

40 36 41 40
JUMLAH PRODUKSI

37 40 43 35

44 32 43 30
25
20
15
10
5
0
1 2 3
PRODUKSI KE

M1 M2 M3

b. Histogram HISTOGRAM
M1 M2 M3
44.00
39.00 35.80 41.80
41.80
42.00
JUMLAH PRODUKSI

40.00 39.00

38.00 RATA
35.80
36.00

34.00

32.00
M1 M2 M3
JENIS MESIN

Dari histogram diketahui bahwa mesin yang memiliki rata-rata produksi paling tinggi adalah M3 yang diikuti oleh M1 dan y
grafiktidak dapat disimpulkan karena grafik yang tidak konstan. Oleh karena itu, perlu dilakukan uji hipotesis untuk menda

c. Pengujian Hipotesis
1. Merumuskan hipotesis
Ho : µ1 = µ2 = µ3
Ha : satu atau lebih pasangan mempunyai rata-rata berbeda atau tidak sama

2. Membuat daerah penerimaan Ho dan penolakan Ho / penerimaan Ha untuk α = 5% = 0.05

Descriptives
PRODUKTIVITAS MESIN
95% Confidence
Interval for Mean
Std. Lower Upper
N Mean Deviation Std. Error Bound Bound Minimum Maximum
MESIN 1 5 39.00 3.742 1.673 34.35 43.65 34 44
MESIN 2 5 35.80 3.768 1.685 31.12 40.48 32 40
MESIN 3 5 41.80 1.304 0.583 40.18 43.42 40 43
Total 15 38.87 3.871 0.999 36.72 41.01 32 44

ANOVA
PRODUKTIVITAS MESIN
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Between 90.133 2 45.067 4.522 0.034
Groups
Within 119.600 12 9.967
Groups
Total 209.733 14

Post Hoc Tests

Multiple Comparisons
Dependent Variable:
LSD
95% Confidence
Mean Interval
Difference Lower Upper
(I) MERK MESIN (I-J) Std. Error Sig. Bound Bound
MESIN 1 MESIN 2 3.200 1.997 0.135 -1.15 7.55
MESIN 3 -2.800 1.997 0.186 -7.15 1.55
MESIN 2 MESIN 1 -3.200 1.997 0.135 -7.55 1.15
MESIN 3 -6.000*
1.997 0.011 -10.35 -1.65
MESIN 3 MESIN 1 2.800 1.997 0.186 -1.55 7.15
MESIN 2 6.000* 1.997 0.011 1.65 10.35
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
ya dinyatakan dalam unit/jam seperti tabel berikut :

ersebut? Jika ada perbedaan, pasangan mesin mana yang hasil produksinya per

K PRODUKSI MESIN M1, M2, DAN M3

3 4 5
PRODUKSI KE

M1 M2 M3

HISTOGRAM

41.80

RATA RATA JUMLAH PRODUKSI MESIN


80

M2 M3
SIN

adalah M3 yang diikuti oleh M1 dan yang terakhir adalah M2, sedangkan dari
dilakukan uji hipotesis untuk mendapatkan kesimpulan yang valid.
Anova: Single Factor

SUMMARY
Groups Count Sum Average Variance

M1 5 195 39 14
M2 5 179 35.8 14.2
M3 5 209 41.8 1.7

ANOVA
Source of Variation SS df MS F P-value F crit
Between Groups 90.13333 2 45.06667 4.521739 0.034386 3.885294
Within Groups 119.6 12 9.966667

Total 209.7333 14
Berikut adalah data penelitian tentang pengaruh penambahan bahan tambahan oli terhadap kekentalan oli pada kilomete
didapatkan data bahwa penambahan zat additive akan meningkatkan kekentalan oli. Data tersebut disajikan pada tabel be

Tingkat Kekentalan
Pengujian ke Tanpa Additive
(Variable Additive A Additive B
Control)
1 50 51.4 52.8
2 51 52.8 53.2
3 52 56.2 54.8
4 53 57.2 58.2
5 54 56.8 55.2
6 55 56.8 58.2

Dari data tersebut, ujilah apakah ada pengaruh dari penambahan zat additive A maupun additive B dengan menggunakan

A. GRAFIK

GRAFIK TINGKAT KEKENTALAN OLI


60

58

56
TINGKAT KEKENTALAN

54

52

50

48

46

44
1 2 3 4 5 6
PENGUJIAN KE

TANPA ADDITIVE ADDITIVE A ADDITIVE B

HISTOGRA
b. Histogram
56.00
TANPA ADDITIVE ADDITIVE A ADDITIVE B
55.50 55.20
52.50 55.20 55.40
55.00
54.50
KEKENTALAN OLI

54.00
53.50
53.00
52.50
52.50
52.00
51.50
51.00
TANPA ADDITIVE ADDITIVE A A
51.50
51.00
TANPA ADDITIVE ADDITIVE A A

mendapatkan kesimpulan yang valid.

tidak dapat disimpulkan karena grafik yang tidak konstan. Oleh karena itu, perlu dilakukan uji hipotesis untuk mendapatka

c. Pengujian Hipotesis
1. Merumuskan hipotesis
Ho : µ1 = µ2 = µ3
Ha : satu atau lebih pasangan mempunyai rata-rata berbeda atau tidak sama

2. Membuat daerah penerimaan Ho dan penolakan Ho / penerimaan Ha untuk α = 5% = 0.05

Descriptives
Tingkat Kekentalan Oli
95% Confidence
Interval for Mean
Lower Upper
N Mean Std. Deviation Std. Error Bound Bound Minimum
Tanpa additive 6 52.500 1.8708 0.7638 50.537 54.463 50.0
Additive A 6 55.200 2.4625 1.0053 52.616 57.784 51.4
Additive B 6 55.400 2.3529 0.9606 52.931 57.869 52.8
Total 18 54.367 2.5086 0.5913 53.119 55.614 50.0

ANOVA
Tingkat Kekentalan Oli
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 31.480 2 15.740 3.127 0.073
Within Groups 75.500 15 5.033
Total 106.980 17

Multiple Comparisons
Dependent Variable:
95% Confidence
Interval
Mean Lower Upper
(I) Perlakuan terhadap Oli Difference (I-J) Std. Error Sig. Bound Bound
LSD Tanpa additive Additive A -2.7000 1.2953 0.055 -5.461 0.061
Additive B -2.9000* 1.2953 0.041 -5.661 -0.139
Additive A Tanpa additive 2.7000 1.2953 0.055 -0.061 5.461
Additive B -0.2000 1.2953 0.879 -2.961 2.561
Additive B Tanpa additive 2.9000 *
1.2953 0.041 0.139 5.661
Additive A 0.2000 1.2953 0.879 -2.561 2.961
Dunnett t (>control)b
Additive A Tanpa additive 2.7000 *
1.2953 0.048 0.023
Additive B Tanpa additive 2.9000* 1.2953 0.036 0.223
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
b. Dunnett t-tests treat one group as a control, and compare all other groups against it.
ntalan oli pada kilometer tertentu. Dari pengalaman sebelumnya
t disajikan pada tabel berikut:

51.4 52.8
52.8 53.2
56.2 54.8
57.2 58.2
56.8 55.2
56.8 58.2

B dengan menggunakan uji Dunnett.

HISTOGRAM
55.40
55.20

RATA RATA TINGKAT


KEKENTALAN OLI

DITIVE ADDITIVE A ADDITIVE B


DITIVE ADDITIVE A ADDITIVE B

tesis untuk mendapatkan kesimpulan yang valid.

Maximum
55.0
57.2
58.2
58.2
Berikut adalah data dari jawaban responden atas pertanyaan yang diajukan seperti tabel berikut :

Responden Pertanyaan
p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8
1 4 4 3 4 5 4 3 4
2 3 2 2 2 4 4 2 3
3 4 4 4 3 4 5 4 5
4 3 4 3 4 4 3 3 4
5 4 5 3 2 5 4 2 3
6 4 3 4 4 5 5 3 4
7 5 4 4 4 5 5 3 4
8 3 4 2 3 4 4 3 3
9 5 5 4 4 5 5 4 5
10 4 3 4 3 4 4 2 3

Lakukan pengujjian validitas dan reliailitas dar data tersebut !

n = banyak responden
t hit > t tabel → valid
alpha > 0.6 → reliabel

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 10 100.0
Excludeda 0 0.0
Total 10 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability
Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
0.772 11

Item Statistics
Std.
Mean Deviation N
Pertanyaan 1 3.90 0.738 10
Pertanyaan 2 3.80 0.919 10
Pertanyaan 3 3.30 0.823 10
Pertanyaan 4 3.30 0.823 10
Pertanyaan 5 4.50 0.527 10
Pertanyaan 6 4.30 0.675 10
Pertanyaan 7 2.90 0.738 10
Pertanyaan 8 3.80 0.789 10
Pertanyaan 9 2.40 0.699 10
Pertanyaan 10 4.00 0.667 10
Total Skor 36.20 5.371 10

Item-Total Statistics
Scale Scale Cronbach's
Mean if Variance if Corrected Alpha if
Item Item Item-Total Item
Deleted Deleted Correlation Deleted
Pertanyaan 1 68.50 102.944 0.794 0.745
Pertanyaan 2 68.60 102.267 0.660 0.746
Pertanyaan 3 69.10 102.989 0.701 0.747
Pertanyaan 4 69.10 104.767 0.589 0.753
Pertanyaan 5 67.90 108.544 0.597 0.762
Pertanyaan 6 68.10 106.767 0.585 0.758
Pertanyaan 7 69.50 103.833 0.732 0.749
Pertanyaan 8 68.60 102.044 0.798 0.743
Pertanyaan 9 70.00 104.222 0.747 0.749
Pertanyaan 10 68.40 105.600 0.681 0.754
Total Skor 36.20 28.844 1.000 0.896

Analisis
Pertanyaan r tabel r hitung Validitas Pertanyaan r tabel r hitung Reliabilitas
P1 0.549 0.794 valid P1 0.6 0.772 reliabel
P2 0.549 0.66 valid P2 0.6 0.772 reliabel
P3 0.549 0.701 valid P3 0.6 0.772 reliabel
P4 0.549 0.589 valid P4 0.6 0.772 reliabel
P5 0.549 0.597 valid P5 0.6 0.772 reliabel
P6 0.549 0.585 valid P6 0.6 0.772 reliabel
P7 0.549 0.732 valid P7 0.6 0.772 reliabel
P8 0.549 0.798 valid P8 0.6 0.772 reliabel
P9 0.549 0.747 valid P9 0.6 0.772 reliabel
P10 0.549 0.681 valid P10 0.6 0.772 reliabel
Total
p9 p10
2 4 37
1 3 26
3 4 40
3 4 35
3 5 36
2 4 38
3 4 41
2 4 32
3 5 45
2 3 32
Reliabilitas
7. Berikut adalh data dari jawaban responden atas penilaian sebuah handphone.
RespondenSpesifikasi Warna Harga Tampilan Aplikasi Total
1 3 5 4 3 5 20
2 3 4 3 2 4 16
3 2 4 4 4 5 19
4 3 4 3 3 4 17
5 3 5 4 3 4 19
6 1 3 3 2 3 12
7 3 4 3 3 4 17
8 2 3 3 2 4 14
9 3 4 4 4 5 20
10 2 4 3 2 4 15
11 1 3 4 3 4 15
12 3 5 4 4 5 21
13 2 4 3 3 5 17
14 3 4 4 3 4 18
15 3 5 4 4 4 20
Lakukan pengujian validitas dan reliabilitas dari data tersebut.

Jawab:
Case Processing Summary
N %
Valid 15 100
Cases Excluded a
0 0
Total 15 100
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
N of Items
Alpha
0.799 6

Item Statistics
Std.
Mean N
Deviation
Spesifikasi 2.47 0.743 15
Warna 4.07 0.704 15
Harga 3.53 0.516 15
Tampilan 3 0.756 15
Aplikasi 4.27 0.594 15
Rating
17.33 2.582 15
pengguna

Item-Total Statistics
Scale Scale Cronbach's
Corrected
Mean if Variance if Alpha if
Item-Total
Item Item Item
Correlation
Deleted Deleted Deleted
Spesifikasi 32.2 21.6 0.653 0.767
Warna 30.6 20.971 0.807 0.749
Harga 31.13 23.124 0.66 0.783
Tampilan 31.67 20.667 0.79 0.746
Aplikasi 30.4 22.543 0.669 0.776
Rating
17.33 6.667 1 0.83
pengguna

Analisis
Pertanyaan r tabel r hitung Validitas Pertanyaar tabel r hitung Reliabilitas
Spesifikasi 0.441 0.653 valid P1 0.6 0.799 reliabel
Warna 0.441 0.807 valid P2 0.6 0.799 reliabel
Harga 0.441 0.66 valid P3 0.6 0.799 reliabel
Tampilan 0.441 0.79 valid P4 0.6 0.799 reliabel
Leveling 0.441 0.669 valid P5 0.6 0.799 reliabel

Ø  Jadi, dari hasil pengujian di atas, didapat bahwa seluruh pertanyaan memiliki jawaban yang v
memiliki jawaban yang valid dan reliabel.
8. Berikut data hasil kuesioner kepuasan pelanggan
Pertanyaan
Responden
p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8
1 3 4 2 4 4 3 2 4
2 1 3 2 3 4 3 3 4
3 1 3 3 4 4 3 2 3
4 2 4 3 4 4 2 1 3
5 3 5 3 3 3 2 2 4
6 3 4 2 3 4 3 2 3
7 3 5 4 4 5 3 3 5
8 2 4 2 3 3 1 1 3
9 2 4 3 5 5 3 2 4
10 1 3 2 4 4 3 2 3
11 1 3 2 3 4 2 1 3
12 3 5 4 4 4 2 2 4
13 2 4 2 4 5 3 2 3
14 2 4 3 4 4 3 3 4
15 2 3 2 4 5 3 3 5
16 2 3 2 3 3 2 2 4
17 3 4 3 3 4 3 3 4
18 1 3 2 3 3 1 1 3
19 3 5 4 5 5 3 2 3
20 2 4 3 4 5 3 3 4
Lakukan pengujian validitas dan reliabilitas dari data tsb.

Jawab:
Case Processing Summary
N %
Valid 20 100
Cases Excludeda 0 0
Total 20 100
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
0.761 11

Item Statistics
Mean Std. N
Deviation
P1 2.1 0.788 20
P2 3.85 0.745 20
P3 2.65 0.745 20
P4 3.7 0.657 20
P5 4.1 0.718 20
P6 2.55 0.686 20
P7 2.1 0.718 20
P8 3.65 0.671 20
P9 3.15 0.671 20
P10 3.7 0.733 20
Kepuasan 31.55 4.685 20
pelanggan

Item-Total Statistics
Scale Cronbach's
Scale Mean Corrected
Variance if Alpha if
if Item Item-Total
Item Item
Deleted Correlation
Deleted Deleted
P1 61 78.947 0.586 0.739
P2 59.25 79.355 0.593 0.74
P3 60.45 78.892 0.629 0.738
P4 59.4 81.621 0.482 0.749
P5 59 79.053 0.643 0.738
P6 60.55 80.261 0.573 0.743
P7 61 78.211 0.713 0.734
P8 59.45 79.418 0.662 0.739
P9 59.95 80.997 0.524 0.746
P10 59.4 78.358 0.685 0.735
Kepuasan 31.55 21.945 1 0.853
pelanggan

Analisis
Pertanyaar tabel r hitung Validitas Pertanyaar tabel r hitung Reliabilitas
P1 0.378 0.586 valid P1 0.6 0.761 reliabel
P2 0.378 0.593 valid P2 0.6 0.761 reliabel
P3 0.378 0.629 valid P3 0.6 0.761 reliabel
P4 0.378 0.482 valid P4 0.6 0.761 reliabel
P5 0.378 0.643 valid P5 0.6 0.761 reliabel
P6 0.378 0.573 valid P6 0.6 0.761 reliabel
P7 0.378 0.713 valid P7 0.6 0.761 reliabel
P8 0.378 0.662 valid P8 0.6 0.761 reliabel
P9 0.378 0.524 valid P9 0.6 0.761 reliabel
P10 0.378 0.685 valid P10 0.6 0.761 reliabel

Ø  Jadi, dari hasil pengujian di atas, didapat bahwa seluruh pertanyaan memiliki jawaban ya
Total
p9 p10
3 4 33
4 4 31
3 3 29
2 3 28
3 4 32
3 3 30
4 5 41
3 4 26
3 4 35
3 3 28
2 3 24
4 5 37
3 4 32
3 3 33
4 4 35
3 3 27
4 4 35
3 3 23
2 3 35
4 5 37
pertanyaan memiliki jawaban yang valid dan reliabel.
Di sebuah sekolah ada 3 jenis olahraga yang paling diminati oleh siswa. Berikut data jeis kelamin dan olahra

Ket:
Jenis kelamin Jenis Olahraga
1 = Laki-laki 1 = Sepak bola
2 = Perempuan 2 = Bulu tangkis
3 = Berenang

No. Jenis kelamin Jenis olahraga No. Jenis kelamJenis olahraga


1 1 1 16 1 2
2 1 1 17 2 2
3 1 1 18 1 2
4 1 1 19 2 2
5 2 1 20 2 2
6 1 1 21 1 3
7 1 1 22 2 3
8 2 1 23 1 3
9 1 1 24 1 3
10 1 1 25 2 3
11 2 2 26 2 3
12 2 2 27 1 3
13 2 2 28 2 3
14 1 2 29 2 3
15 2 2 30 2 3

                               i.            Buatlah tabulasi silang antara jenis kelamin dan olahraga pilihan
                              ii.            Buatlah histogram dari tabulasi silang tsb

                            iii.            Ujilah apakah ada hubungan antara jenis kelamin dan olahraga yang dipilih

Jawab:
a.       Tabulasi Silang
HISTOGRAM
Olahraga pilihan * Jenis Kelamin Crosstabulation
9
8
Count 8
7
Jenis Kelamin 7
Total 6
Laki-laki Perempuan
Frekuensi

5
Sepak bola 8 2 10 4
Olahraga 3
pilihan Bulu tangkis 3 7 10 3
2
Berenang 4 6 10 2
1
Total 15 15 30
0
sepak bola bulu tangk

laki-laki peremp
3

F
2
2
1
0
sepak bola bulu tangk
b.      Histogram laki-laki peremp

Ø  Dari histogram di atas, didapat bahwa sepak bola lebih banyak diminati oleh laki-laki, sedangkan bulu tangkis dan

c.       Uji Hipotesis


                      i.            Rumusan hipotesis

H0 : Tidak ada hubungan antara jenis kelamin dan jenis olahraga


Ha : Ada hubungan antara jenis kelamin dan jenis olahraga
                    ii.            Daerah penerimaan H0 dan penolakan H0

                  iii.            Pengujian χ² - test


Chi-Square Tests
Asymptotic
Value df Significance
(2-sided)
Pearson Chi- 5,600a 2 0.061
Square
Likelihood
5.903 2 0.052
Ratio
Linear-by-
Linear 3.093 1 0.079
Association
N of Valid 30
Cases
a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is 5,00.

iv. Nilai statistik t


χ²test = 5,600
sig = 0,061
                    v.            Kesimpulan

Karena (χ²test = 5,600) < (ttabel = 5,99) atau (sig = 0,061) > (α = 0,05); maka H 0 diterima.
Dengan kata lain tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan jenis olahraga yang dipilih.
ut data jeis kelamin dan olahraga pilihan tsb:

HISTOGRAM
8
7
6
sepak bolabulu tangkiberenang
4
8 3 4
3
2 2 7 6

sepak bola bulu tangkis berenang

laki-laki perempuan
2

sepak bola bulu tangkis berenang

laki-laki perempuan

ki, sedangkan bulu tangkis dan berenang lebih diminati oleh perempuan. Akan tetapi, untuk mendapatkan hasil yang lebih valid

5); maka H 0 diterima.


an jenis olahraga yang dipilih.
patkan hasil yang lebih valid, perlu dilakukan pengujian Chi-square.
Akan dilakukan penelitian untuk mengetahui apakah ada hubungan antara keadaan ekonomi dengan tingka

Keterangan:
Tingkat pendidi Keadaan ekonomi
1 = SD 1 = Di bawah garis kemiskinan
2 = SMP 2 = Di atas garis kemiskinan
3 = SMA
4 = Perguruan tinggi

Tingkat Tingkat
Keadaan Keadaan
No. pendidika No. pendidika
ekonomi ekonomi
n n
1 3 1 26 3 2
2 2 1 27 2 2
3 1 1 28 1 2
4 2 1 29 2 2
5 2 1 30 1 2
6 3 1 31 4 2
7 3 1 32 3 2
8 1 1 33 1 2
9 1 1 34 1 2
10 4 1 35 3 2
11 2 1 36 1 2
12 1 1 37 2 2
13 3 1 38 4 2
14 1 1 39 1 2
15 4 1 40 3 2
16 4 1 41 1 2
17 2 1 42 1 2
18 3 1 43 2 2
19 1 1 44 3 2
20 1 1 45 4 2
21 3 2 46 2 2
22 2 2 47 3 2
23 4 2 48 1 2
24 1 2 49 2 2
25 2 2 50 4 2
a.       Buatlah tabulasi silang antara jenis kelamin dan olahraga pilihan.
b.      Buatlah histogram dari tabulasi silang tsb.
c.       Ujilah apakah ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan keadaan ekonom.

Jawab:
a.       Tabulasi Silang
Tingkat pendidikan * Keadaan ekonomi
Crosstabulation
Count
Keadaan ekonomi
Di bawah Di atas garis Total
garis kemiskinan
kemiskinan
SD 7 10 17
SMP 5 8 13
Tingkat
pendidikan SMA 5 7 12
Perguruan 3 5 8
tinggi
Total 20 30 50

b.      Histogram

Ø  Dari histogram di atas, didapat bahwa baik siswa yang keadaan ekonominya di bawah,

c.       Uji Hipotesis


i. Rumusan hipotesis
H0 : Tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan dan keadaan ekonomi
Ha : Ada hubungan antara tingkat pendidikan dan keadaan ekonomi
ii. Daerah penerimaan H0 dan penolakan H0
iii. Pengujian (χ² - test)

Chi-Square Tests
Asymptotic
Value df Significance
(2-sided)
Pearson Chi- ,057a 3 0.996
Square
Likelihood
0.057 3 0.996
Ratio
Linear-by-
Linear 0.011 1 0.916
Association
N of Valid
Cases 50

a. 3 cells (37,5%) have expected count less than 5.


The minimum expected count is 3,20.

iv. Nilai statistik t
χ²test = 0,057
sig = 0,996
v. Kesimpulan
Karena (χ²test = 0,057) < (ttabel = 7,81) atau (sig = 0,996) > (α = 0,05); maka H 0 diterima.
Dengan kata lain tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan keadaan ekonomi s
aan ekonomi dengan tingkat pendidikan. Berikut hasil data:

engan keadaan ekonom.


daan ekonominya di bawah, maupun di atas garis kemiskinan jumlahnya menurun di setiap tingkat pendidikan, sehingga perlu
5); maka H 0 diterima.
dengan keadaan ekonomi seseorang.
pendidikan, sehingga perlu dilakukan pengujian untuk mendapatkan hasil data yang valid.
Dari hasil pengujian kuat tekan beton silinder 15/30 pada berbagai variasi komposisi berumur 28 hari, didap
Percobaa Kuat tekan (MPa)
n ke Campuran C1ampuran C2ampuran C3ampuran 4
1 24.22 19.98 23.67 22.52
2 24.1 19.62 20.89 23.31
3 22.46 15.74 21.19 23.01

Dari data tersebut dengan α = 5 %, ujilah apakah ada perbedaan kuat tekan dari masing-masing jenis campu

Jawab:
ANOVA
Kuat tekan beton
Sum of df Mean F Sig.
Squares Square
Between 47.302 3 15.767 7.023 0.012
Groups
Within 17.962 8 2.245
Groups
Total 65.264 11

Post Hoc Tests


Multiple Comparisons
Dependent Variable: Kuat tekan beton

Mean 95% Confidence Interval


(I) Jenis campuran Difference Std. Error Sig.
(I-J) Lower Upper
Bound Bound
Campuran 2 5,14667* 1.22345 0.013 1.2287 9.0646
Campuran 1 Campuran 3 1.67667 1.22345 0.549 -2.2413 5.5946
Campuran 4 0.64667 1.22345 0.95 -3.2713 4.5646
*
Campuran 1 -5,14667 1.22345 0.013 -9.0646 -1.2287
Campuran 2 Campuran 3 -3.47 1.22345 0.084 -7.3879 0.4479
*
Campuran 4 -4,50000 1.22345 0.026 -8.4179 -0.5821
Tukey HSD
Campuran 1 -1.67667 1.22345 0.549 -5.5946 2.2413
Campuran 3 Campuran 2 3.47 1.22345 0.084 -0.4479 7.3879
Campuran 4 -1.03 1.22345 0.833 -4.9479 2.8879
Campuran 1 -0.64667 1.22345 0.95 -4.5646 3.2713
*
Campuran 4 Campuran 2 4,50000 1.22345 0.026 0.5821 8.4179
Campuran 3 1.03 1.22345 0.833 -2.8879 4.9479
Campuran 2 5,14667* 1.22345 0.003 2.3254 7.968
Campuran 1 Campuran 3 1.67667 1.22345 0.208 -1.1446 4.498
Campuran 4 0.64667 1.22345 0.611 -2.1746 3.468
*
Campuran 1 -5,14667 1.22345 0.003 -7.968 -2.3254
Campuran 2 Campuran 3 -3,47000* 1.22345 0.022 -6.2913 -0.6487
*
Campuran 4 -4,50000 1.22345 0.006 -7.3213 -1.6787
LSD
Campuran 1 -1.67667 1.22345 0.208 -4.498 1.1446
*
Campuran 3 Campuran 2 3,47000 1.22345 0.022 0.6487 6.2913
LSD

Campuran 3
Campuran 4 -1.03 1.22345 0.424 -3.8513 1.7913
Campuran 1 -0.64667 1.22345 0.611 -3.468 2.1746
*
Campuran 4 Campuran 2 4,50000 1.22345 0.006 1.6787 7.3213
Campuran 3 1.03 1.22345 0.424 -1.7913 3.8513
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

Homogeneous Subsets
Kuat tekan beton
Subset for alpha = 0.05
Jenis campuran N
1 2
Campuran 2 3 18.4467
Campuran 3 3 21.9167
Student-
Newman- Campuran 4 3 22.9467
Keulsa
Campuran 1 3 23.5933
Sig. 1 0.399
Campuran 2 3 18.4467
Campuran 3 3 21.9167 21.9167
a
Tukey HSD Campuran 4 3 22.9467
Campuran 1 3 23.5933
Sig. 0.084 0.549
Campuran 2 3 18.4467
Campuran 3 3 21.9167
a
Duncan Campuran 4 3 22.9467
Campuran 1 3 23.5933
Sig. 1 0.225

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 3,000.

Analisis
Ø  Dari uji LSD, didapat perbandingan antar masing-masing campuran. Berikut data hasil uji:
Campuran Campuran Campuran Campuran 4
Campuran 1 Beda Sama Sama
Campuran Beda Beda Beda
Campuran Sama Beda Sama
Campuran Sama Beda Sama
Dapat disimpulkan campuran yang memiliki kuat tekan yang sama adalah campuran 1, 3, dan 4. Se

Ø  Dari uji S-N-K dan Duncan, didapat bahwa campuran yang memiliki kuat tekan paling rendah ada
osisi berumur 28 hari, didapatkan hasil seperti tabel berikut:

masing-masing jenis campuran dengan menggunakan uji LSD, SNK, Tukey, Duncan. Tentukan jenis campuran mana yang memp
erikut data hasil uji:

ah campuran 1, 3, dan 4. Sedangkan campuran 2 memiliki kuat tekan yang berbeda terhadap ketiga campuran lain.

uat tekan paling rendah adalah campuran 2, kemudian campuran 3, lalu campuran 4, dan campuran yang memiliki kuat tekan
campuran mana yang mempunyai kuat tekan: sama, berbeda, paling kecil, paling besar.
a campuran lain.

n yang memiliki kuat tekan tertinggi adalah campuran 1.


Berikut adalah data tentang nilai impor ( dalam triliun) dan pendapat nasional ( dalam triliun) selama 1
Tabel nilai impor dan pendapat nasional:

Nilai Pendapa
tan
impor nasional
Grafik Pendapatan Nas
9.8 317
600
10.6 358
11.9 382 500 f(x) = 20.0830785590855 x + 139.7853914

Pendapatan Nasional
R² = 0.977099405577257
13.6 427 400
14.4 431
300
15.5 451
16 466 200
16.9 486 100
18.3 502
0
19.2 514 8 10 12 14 16 18 20
Nilai Impor

Dari data tersebut, lakukan analisis regresi dan korelasi, untuk menentukan:
a. Persamaan regresi dan prediksi pendapatan nasional jika nilai impor 21 triliun
b. Koefisien korelasi dan koefisien determinasi serta jelaskan apa maksudnya

Jawab:

Excel: Regression
Regression Statistics
Multiple R 0.988483
R Square 0.977099
Adjusted R Square 0.974237
Standard Error 10.32822
Observations 10

ANOVA
df SS MS F Significance F
Regression 1 36411.02 36411.02 341.3359 7.59E-08
Residual 8 853.3769 106.6721
Total 9 37264.4

Coefficients
Standard Error t Stat P-value Lower 95%Upper 95%Lower 95,0%
Upper 95,0%
Intercept 139.7854 16.22444 8.615732 2.55E-05 102.3718 177.199 102.3718 177.199
Nilai impor 20.08308 1.087024 18.47528 7.59E-08 17.5764 22.58976 17.5764 22.58976
SPSS: Regression Linear
Model Summary
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square
Square the Estimate

1 ,988a 0.977 0.974 10.3282


a. Predictors: (Constant), Nilai impor

ANOVAa
Sum of Mean
Model df F Sig.
Squares Square
Regression 36411.023 1 36411.023 341.336 ,000b
1 Residual 853.377 8 106.672
Total 37264.4 9
a. Dependent Variable: Pendapatan Nasional
b. Predictors: (Constant), Nilai impor

Coefficientsa
Standardize
Unstandardized
d
Model Coefficients t Sig.
Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) 139.785 16.224 8.616 0
1
Nilai impor 20.083 1.087 0.988 18.475 0
a. Dependent Variable: Pendapatan Nasional

Analisis
a)      y = a + bx
y = 139,785 + 20,083x
y = pendapatan nasional
x = nilai impor
x = 16 à y = 139,785 + 20,083 • 21
= 561,528
Ø  Jadi, jika nilai impor 21 trilyun, maka pendapatan nasional diprediksi 561,528 triliyun rupiah.

b)      Koefisien korelasi R = 0,988


Ini menunjukkan hubungan antara nilai impor dengan pendapatan nasional sangat kuat.
Koefisien determinan R2 = 0,974
= 97,4 %
Maksudnya adalah perubahan atau variasi nilai pendapatan nasional dipengaruhi oleh nilai impor, sedaan
al ( dalam triliun) selama 10 tahun.

Grafik Pendapatan Nasional

0.0830785590855 x + 139.78539146617
977099405577257

pendapatan nasional
Linear (pendapatan nasional)
Linear (pendapatan nasional)

14 16 18 20
i Impor

Upper 95,0%
61,528 triliyun rupiah.

uhi oleh nilai impor, sedaangkan 2,6% dipengaruhi oleh variabel yang lain.
Sebuah perusahaan ingin memperkerjakan mahasiswa perguruan tinggi sebagai tenaga lepas. Untuk melaku
Skor Tes 1 Skor Tes 2 Peringkat
81 47 78
72 59 73
75 63 55
80 56 59
82 69 44
68 49 92
80 54 67
75 69 48
74 61 63
66 50 96

Dari data tersebut, lakukan analisis regresi dan korelasi untuk menentukan:
a.       Persamaan regresi dan prediksi peringkat mahasiswa jika skor tes 1 = 85 dan skor tes 2 = 60
b.      Koefisien korelasi dan koefisien determinasi serta jelaskan apa maksudnya
Jawab:
Excel: Regression
Regression Statistics
Multiple R 0.985500106
R Square 0.971210459
Adjusted R Square 0.962984876
Standard Error 3.353569515
Observations 10

ANOVA
df SS MS F Significance F
Regression 2 2655.775001 1327.8875 118.07193 4.05E-06
Residual 7 78.72499944 11.246428
Total 9 2734.5

Coefficients Standard Error t Stat P-value Lower 95%


Intercept 273.4403 15.80815 17.29743 5.30E-07 236.06
Skor Tes 1 -1.47389 0.211163 -6.97985 0.000215 -1.97321
Skor Tes 2 -1.6457 0.147457 -11.1605 1.03E-05 -1.99438

SPSS: Regression Linear


Model Summary
Model R R Square Adjusted R Std. Error of
Square the Estimate
1 ,986a 0.971 0.963 3.354
a. Predictors: (Constant), Skor Tes 2, Skor Tes 1

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F
Regression 2655.775 2 1327.888 118.072
1 Residual 78.725 7 11.246
Total 2734.5 9
a. Dependent Variable: Peringkat
b. Predictors: (Constant), Skor Tes 2, Skor Tes 1

Coefficientsa
Unstandardized Coefficients Standardized
Model Coefficients t
B Std. Error Beta
(Constant) 273.44 15.808 17.297
1 Skor Tes 1 -1.474 0.211 -0.467 -6.98
Skor Tes 2 -1.646 0.147 -0.746 -11.161
a. Dependent Variable: Peringkat

Analisis
a)      y = a + bx1 + cx2
y = 273,440 - 1,474x1 - 1,646x2

x1 = skor tes 1
x2 = skor tes 2
x1 = 85; x2 = 60 à y = 273,440 - 1,474 • 85 - 1,646 • 60
###

Ø  Jadi, jika nilai skor tes 1 = 85 dan skor tes 2 = 60, maka peringkatnya diprediksi 49.

b)      Koefisien korelasi R = 0,986


Ini menunjukkan hubungan antara nilai impor dengan pendapatan nasional sangat kuat.
Koefisien determinan R2 = 0,963
= 96,3 %
Maksudnya adalah perubahan atau variasi peringkatnya dipengaruhi oleh skor tes 1 dan skor tes 2, sedangkan 3,7%
bagai tenaga lepas. Untuk melakukan perekrutan tersebut, perusahaan melakukan dua tes intelegensi. Berdasarkan hasil tes ter

es 1 = 85 dan skor tes 2 = 60


maksudnya

ignificance F

Upper 95% Lower 95,0% Upper 95,0%


310.8207 236.06 310.8207
-0.97457 -1.97321 -0.97457
-1.29702 -1.99438 -1.29702

Sig.
,000b

Sig.

0
0
0

nya diprediksi 49.

nal sangat kuat.

dan skor tes 2, sedangkan 3,7% dipengaruhi oleh variabel yang lain.
Berdasarkan hasil tes tersebut, perusahaan merekrut 10 orang. Sebelum memulai pekerjaan, perusahaan melakukan training t
ahaan melakukan training terhadap kesepuluh mahasiswa tersebut, kemudian pada akhir traini diadakan rating oleh komite pe
dakan rating oleh komite perusahaan. Hasil peringkat dan skor tes intelegensi ditujukanpada tabel berikut:

Anda mungkin juga menyukai