KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN
<“y> POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
31, Letjen. Sutoyo Mojosongo Surakarta
Website : www.poltekkes-solo.ac.id email! poltekkes solo@yahoo.co.id _polkessolo@gmall.com
“elp. 0271-896929 Fax. 0271-855388 Kode Pos. 57127
SURAT EDARAN
No : UM. 01.05/1/252¢ /2020
Tentang
KEWASPADAAN DAN KESIAPSIAGAAN SERTA TINDAKAN PENCEGAHAN
PENYEBARAN INFEKSI COVID 19
DI LINGKUNGAN POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA (POLKESTA)
Berdasarkan pengumuman World Health Organization (WHO) bahwa penyebaran infeksi
Covid 19 merupakan kejadian pandemi, dan penetapan Kota Surakarta berstatus kejadian luar
biasa (KLB) Corona (Covid 19), serta menindaklanjuti instruksi Kepala Badan PPSDM
Kesehatan Kementerian Keschatan RI, maka Direktur Politeknik Kesehatan Surakarta
(POLKESTA) mengambil langkah — langkah sebagai berikut:
1. Seluruh Civitas Akademika (Dosen, Mahasiswa, Tenaga Kependidikan) untuk menunda
pelaksanaan segala bentuk kegiatan yang melibatkan orang banyak atau kerumunan massa
(Wisuda/Seminar/Dies Natalis/Kegiatan bentuk lain sejenis).
2. Seluruh kegiatan pembelajaran mahasiswa diluar kampus (Praktik Klinik/PKL/Kegiatan
praktik bentuk lainnya) ditarik/ditunda pelaksanaannya untuk di jadual ulang/diganti metode
pembelajarannya, dan untuk proses pembelajaran lainnya dimaksimalkan dengan metode
virtual learning (sistem pembelajaran on-line).
3. Semua Civitas Akademika (Dosen, Mahasiswa, Tenaga Kependidikan) untuk kegiatan
perjalanan keluar kota/keluar negeri yang masih memungkinkan ditunda untuk ditangguhkan
dahulw/i jadual ulang sampai keadaan dinyatakan aman dan kondusif.
4, Seluruh Civitas Akademika (Dosen, Mahasiswa, Tenaga Kependidikan) untuk secara aktif
dan pro-aktif melakukan tindakan preventif dan promotif serta menerapkan pola hidup bersih
dan sehat (PHBS).
5. Semua pegawai Poltekkes Surakarta untuk tetap melaksanakan tugas dan fungsinya seperti
biasanya sesuai peraturan kepegawaian yang berlaku, dan bagi yang sakit, mengalami gejala
flu, panas atau sesak nafas segera memeriksakan keschatannya ke pusat — pusat layanan
kesehatan.
Demikian surat edaran ini diterbitkan berlaku untuk 14 hari kedepan dan akan di evaluasi
perkembangannya serta langkah — langkah selanjutnya sesuai perkembangan keadaan
dilapangan, dan kepada seluruh pihak terkait untuk menindaklanjuti dan melaksanakannya.