Penyebab perdarahan
Keguguran
Perdarahan implantasi
Kehamilan ektopik
Kehamilan mola
Cara pencegahan
Mengikuti pola hidup sehat seperti makan makanan bergizi, tidur teratur, melakukan
aktivitas yang tidak berlebihan serta menghindari rokok, minuman beralkohol, makanan
yang kurang masak / mentah dll.
2. Sebaiknya hubungan seks pada kehamilan trimester I dibatasi dan harus hati-hati,
karena sperma mengandung zat yang disebut prostaglandin yang dapat menyebabkan
kontraksi rahim.
3. Tidak melakukan perjalanan jauh apabila melalui udara.
4. Segera memeriksakan diri pada dokter kandungan bila terlambat haid 2 minggu.
Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopik terjadi apabila calon janin menempel di luar rongga rahim
(kasus kehamilan ektopik paling banyak terjadi di tuba falopi), yang tentu saja
tidak dapat berkembang dan pada akhirnya kehamilan tidak dapat
dipertahankan. Seseorang mungkin mengalami kehamilan ektopik apabila
Anda merasakan kram perut yang parah yang berawal dari satu sisi perut dan
kemudian menyebar ke seluruh bagian perut Anda.
Ketika rasa nyeri muncul, Mama bisa minum air putih guna
mengurangi kram perut.
Berganti posisi, misalnya dari duduk menjadi berdiri atau jalan-
jalan santai maupun sebaliknya, juga bisa membantu meredakan
keluhan ini.
Berolahraga ringan seperti latihan kegel bisa memperkuat otot
panggul dan perut, sekaligus membantu mengurangi rasa sakit
saat persalinan nanti.
Mandi air hangat atau kompres perut dengan botol/handuk
hangat.
Minta Papa memberi pijatan pelan pada bahu dan punggung
Mama agar lebih rileks, sehingga Mama bisa mengalihkan
pikiran dari rasa nyeri tadi.
Hindari mengonsumsi obat bebas tanpa pengawasan dokter.
Meski parasetamol tergolong aman, tidak semua keluhan saat
hamil bisa ditangani dengan minum obat. Lebih baik, tanyakan
dulu pada dokter, apakah cara ini cukup efektif untuk
mengurangi rasa nyeri perut tersebut.
Sakit kepala yang bisa terjadi selama kehamilan, dan sering kali merupakan
ketidaknyamanan yang normal dalam kehamilan. Sakit kepala yang
menunjukan suatu masalah serius dalam kehamilan adalah sakit kepala yang
hebat, menetap dan tidak hilang dengan beristirahat.Terkadang sakit kepala
yang hebat tersebut, ibu mungkin menemukan bahwa penglihatanya menjadi
kabur atau berbayang.Hal ini merupakan gejala dari pre-eklamsia dan jika
tidak diatasi dapat menyebabkan kejang maternal, stroke, koagulopati dan
kematian. (Uswhaaya, 2009: 4-5)
Penyebab
Segera lakukan beberapa tips berikut ini jika ibu merasa mau
pingsan:
Jika terasa mau ambruk saat berdiri maka segera cari
kursi untuk duduk. Biasanya ibu akan membaik. Jika belum
membaik maka coba untuk berbaring posisi miring.
Atur nafas dengan mengambil nafas panjang dan dalam.
Longgarkan pakaian-pakaian yang ketat (termasuk ikat
pinggang).
Minta bantuan untuk buka jendela pada ruang tertutup
atau pindah ke ruangan dengan sirkulasi udara yang baik.
Jika ibu merasa mendadak gelap seperti mau pingsan
saat berbaring telentang, maka segera rubah posisi
menjadi berbaring miring. Oleh sebab itu berhati-hati,
tidak disarankan untuk tidur telentang ketika ibu hamil tua
atau selama proses persalinan.
3. Batuk lama
Batuk lama adalah batuk yang lebih dari 2 minggu dan setelah istirahat tidak kunjung
sembuh