Anda di halaman 1dari 7

Tanda bahaya kehamilan muda

1. Perdarahan dari jalan lahir

Perdarahan saat hamil merupakan kondisi yang cukup sering terjadi


pada trimester awal kehamilan. Sekitar 20 persen wanita hamil pernah
mengalami perdarahan saat hamil, khususnya pada 12 minggu pertama
kehamilan.

Penyebab perdarahan

 Keguguran
 Perdarahan implantasi
 Kehamilan ektopik
 Kehamilan mola

Cara pencegahan

Mengikuti pola hidup sehat seperti makan makanan bergizi, tidur teratur, melakukan
aktivitas yang tidak berlebihan serta menghindari rokok, minuman beralkohol, makanan
yang kurang masak / mentah dll.
2.    Sebaiknya hubungan seks pada kehamilan trimester I dibatasi dan harus hati-hati,
karena sperma mengandung zat yang disebut prostaglandin yang dapat menyebabkan
kontraksi rahim.
3.    Tidak melakukan perjalanan jauh apabila melalui udara.
4.    Segera memeriksakan diri pada dokter kandungan bila terlambat haid 2 minggu.

Perdarahan pada kehamilan muda secara dapat ditangani dengan:


-    Lakukan penilaian secara cepat mengenai keadaan umum pasien, termasuk tanda-
tanda vital (nadi, tekanan darah, pernapasan, dan suhu).
-    Periksa tanda-tanda syok (pucat, berkeringat banyak, pingsan, tekanan sistolik
kurang 90 mmHg, nadi lebih 112 kali per menit).
-    Jika dicurigai terjadi syok, segera mulai penanganan syok. Jika tidak terlihat tanda-
tanda syok, tetap pikirkan kemungkinan tersebut saat penolong melakukan evaluasi
mengenai kondisi wanita karena kondisinya dapat memburuk dengan cepat. Jika terjadi
syok, sangat penting untuk memulai penanganan syok dengan segera.
-    Jika pasien dalam keadaan syok, pikirkaan kemungkinan kehamilan ektopik
terganggu.
-    Pasang infus dengan jarum infus besar ((16 G atau lebih), berikan larutan garam
fisiologik atau ringer laktat dengan tetesan cepat (500 cc dalam 2 jam pertama).

2. Nyeri abdomen pada kehamilan muda


Normalnya nyeri abdomen terjadi pada saat persalinan,yang perlu diwaspadai nyeri perut
tidak hilang setelah istirahat.
Dan kemungkinan itu gejala dsari:
 Keguguran
Sayangnya, sakit perut saat hamil muda juga dapat menjadi salah satu tanda
keguguran. Keguguran terjadi karena janin tidak berkembang dengan
sempurna, dan lebih sering terjadi pada 12 minggu pertama masa kehamilan
karena ini adalah masa yang paling rentan. Sakit perut yang Anda rasakan
terpusat pada bagian tengah perut bawah Anda, disertai dengan kram dan
pendarahan yang banyak. Jangan tunda untuk pergi ke fasilitas kesehatan
terdekat, terutama jika Anda harus berganti lebih dari 1 pembalut (untuk
menampung darah) tiap jam.

 Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopik terjadi apabila calon janin menempel di luar rongga rahim
(kasus kehamilan ektopik paling banyak terjadi di tuba falopi), yang tentu saja
tidak dapat berkembang dan pada akhirnya kehamilan tidak dapat
dipertahankan. Seseorang mungkin mengalami kehamilan ektopik apabila
Anda merasakan kram perut yang parah yang berawal dari satu sisi perut dan
kemudian menyebar ke seluruh bagian perut Anda.

Pencegahan untuk nyeri perut hebat pada kehamilan muda

 Ketika rasa nyeri muncul, Mama bisa minum air putih guna
mengurangi kram perut.
 Berganti posisi, misalnya dari duduk menjadi berdiri atau jalan-
jalan santai maupun sebaliknya, juga bisa membantu meredakan
keluhan ini.
 Berolahraga ringan seperti latihan kegel bisa memperkuat otot
panggul dan perut, sekaligus membantu mengurangi rasa sakit
saat persalinan nanti.
 Mandi air hangat atau kompres perut dengan botol/handuk
hangat.
 Minta Papa memberi pijatan pelan pada bahu dan punggung
Mama agar lebih rileks, sehingga Mama bisa mengalihkan
pikiran dari rasa nyeri tadi.
 Hindari mengonsumsi obat bebas tanpa pengawasan dokter.
Meski parasetamol tergolong aman, tidak semua keluhan saat
hamil bisa ditangani dengan minum obat. Lebih baik, tanyakan
dulu pada dokter, apakah cara ini cukup efektif untuk
mengurangi rasa nyeri perut tersebut.

TANDA BAHAYA KEHAMILAN LANJUT


Sakit kepala yang hebat

Sakit kepala bisa terjadi selama kehamilan, dan seringkali


merupakanketidaknyamanan yang normal dalam kehamilan. Sakit kepala
yang menunjukkan suatumasalah yang serius adalah sakit kepala hebat yang
menetap dan tidak hilang dengan beristirahat. Kadang-kadang dengan sakit
kepala yang hebat tersebut, ibu mungkinmenemukan bahwa penglihatannya
men jadi kabur atau berbayang. Sakit kepala yang hebatdalam kehamilan
adalah gejala dari pre-eklampsia
Pengertian

Sakit kepala yang bisa terjadi selama kehamilan, dan sering kali merupakan
ketidaknyamanan yang normal dalam kehamilan. Sakit kepala yang
menunjukan suatu masalah serius dalam kehamilan adalah sakit kepala yang
hebat, menetap dan tidak hilang dengan beristirahat.Terkadang sakit kepala
yang hebat tersebut, ibu mungkin menemukan bahwa penglihatanya menjadi
kabur atau berbayang.Hal ini merupakan gejala dari pre-eklamsia dan jika
tidak diatasi dapat menyebabkan kejang maternal, stroke, koagulopati dan
kematian. (Uswhaaya, 2009: 4-5)

Sakit kepala sering dirasakan pada awal kehamilan dan umumnya


disebabkan oleh peregangan pembuluh darah diotak akibat hormon
kehamilan, khusunya hormon progesteron. Jika ibu hamil merasa lelah,
pusing atau tertekan atau pandangan mata bermasalah, sakit kepala akan
lebih sering terjadi atau makin parah, jika sebelumnya menderita migrain
kondisi ini dapat semakin bermasalah selama 3 sampai 4 bulan pertama
kehamilan.

Penyebab

1. Setres dan kelelahan


2. Efek kafein
3. Gula darah menurun
4. Dehidrasi
5. Kurang tidur
6. Gejala preeklamsi
7. Pengaruh hormone kehamilan
8. Hindari berdiri di waktu lama. Gerakkan kaki jika ibu
terpaksa berdiri lama supaya sirkulasi darah lebih
lancar.
9. Bangkit secara perlahan setelah duduk atau berbaring,
seperti saat bangun tidur.
10. Makan teratur. Hindari perut kosong yang terlalu
lama.
11. Hindari mandi berendam air hangat atau pakai
shower air hangat sebab menyebabkan pelebaran
pembuluh darah (vasodilatasi) sehingga berisiko
menyebabkan ibu merasa pusing atau serasa mau
pingsan.
12. Tidak disarankan untuk tidur telentang ketika ibu
hamil trimester dua dan tiga
13. Pakai baju longgar yang nyaman sehingga aliran
sirkulasi darah lanca

Segera lakukan beberapa tips berikut ini jika ibu merasa mau
pingsan:
 Jika terasa mau ambruk saat berdiri maka segera cari
kursi untuk duduk. Biasanya ibu akan membaik. Jika belum
membaik maka coba untuk berbaring posisi miring.
 Atur nafas dengan mengambil nafas panjang dan dalam.
 Longgarkan pakaian-pakaian yang ketat (termasuk ikat
pinggang).
 Minta bantuan untuk buka jendela pada ruang tertutup
atau pindah  ke ruangan dengan sirkulasi udara yang baik.
 Jika ibu merasa mendadak gelap seperti mau pingsan
saat berbaring telentang, maka segera rubah posisi
menjadi berbaring miring. Oleh sebab itu berhati-hati,
tidak disarankan untuk tidur telentang ketika ibu hamil tua
atau selama proses persalinan.

3. Batuk lama
Batuk lama adalah batuk yang lebih dari 2 minggu dan setelah istirahat tidak kunjung
sembuh

ada beberapa penyebab batuk lain selama kehamilan,


misalnya:

 Alergi. Jika bunda memiliki alergi, maka iritan seperti


debu, partikel kapas, bulu hewan dan lain-lain yang
berterbangan di udara dapat mempengaruhi pernapasan dan
menyebabkan batuk.
 Asma. Bagi bunda yang sebelumnya memang sudah
memiliki asma, maka bisa saja hal ini ditandai dengan batuk
kering dan sesak nafas dengan bunyi kasnya
berupa mengi (wheezing).
 Bronkospasme. Batuk saat hamil juga dapat disebabkan
oleh bronkospasme, yang berarti otot bronkus pada paru-
paru terlalu aktif sehingga menyempit. Itu terjadi karena
reaksi alergi terhadap
gigitan serangga atau makanan tertentu. Seseorang yang
memiliki asma, bronkitis kronis, atau riwayat alergi berisiko
mengalami hal ini.
 Rhinitis. Selama kehamilan kadar estrogen juga dapat
menyebabkan pembengkakan selaput lendir di sekitar hidung,
yang berkontribusi terhadap hidung mampet dan berlendir.
Hal ini juga dapat memicu batuk.
 Pertusis. Nama lain dari batuk rejan, sejenis infeksi yang
ditandai dengan batuk keras. Disebut batuk rejan karena
membuat suara rejan saat Anda bernafas setelah batuk. Oleh
karena beberapa dokter menganjurkan pemberian vaksin
Tdap antara minggu ke 27 dan 36 kehamilan, yang juga akan
memberikan perlindungan kepada bayi di beberapa bulan
pertama setelah lahir.
Berikut pengobatan rumah yang bisa bunda terapkan untuk
mengatasi batuk saat hamil:

 Tetap terhidrasi. Bunda harus tetap terhidrasi dengan


banyak minum selama kehamilan. Jika bunda mengalami
batuk kering dan iritasi, mungkin akan merasa lega dengan
mengonsumsi air hangat dengan lemon. Madu yang
tercampur dalam air hangat juga bisa membantu, tapi
sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mencobanya.
 Tinggikan kepala. Episode batuk bisa menjadi lebih
buruk saat berbaring. Penting untuk menjaga kepala agar
tetap tinggi dengan meletakkan beberapa buah bantal di
bawah kepala dan punggung atas.
 Batasi paparan terhadap iritasi potensial, seperti debu,
produk pembersih, parfum, asap, atau agen lainnya.
 Pertahankan diet seimbang dan tambahkan lebih
banyak buah dan sayuran ke dalam menu harian.
 Istirahat selama kehamilan. Tidur siang sebentar di siang
hari dan tidur sepanjang malam

Ada beberapa penyebab odema selama kehamilan misalnya,

Pada wajah, disebabkan oleh keadaan dimana adanya


penumpukan cairan pada beberapa daerah tubuh ibu hamil.
Penumpukan cairan tersebut muncul akibat dari banyaknya
produksi cairan tubuh dan darah ketika proses kehamilan
sebagai bentuk pemenuhan akan kebutuhan cairan dan darah
pada janin.

Pada kaki, yaitu salah satunya yang paling umum adalah


perubahan kadar hormone.pelepasan hormone-hormon pada
masa kehamilan dapat memicu tubuh menahan lebih banyak
cairan dan garam (natrium) . pembengkakan pada kaki,
tangan dan lengan disebut odema perifer ( peripheral edema).
Edema terbentuk jika terjadi kerusakan atau peningkatan
tekanan pada pembuluh darah kapiler. Akibatnya,cairan
merembes dari kapiler kedalam jaringan organ disekitarnya,
sehingga terjadi bengkak di area tersebut.

Anda mungkin juga menyukai