Meracik Minyak
Meracik Minyak
2. Cobra merah
21cc = Ja’faron, 66cc = Berbequi, 12cc = Misik Putih,,
3. Kasturi Nabi
- 61cc = Misik putih, 29cc = Seribu bunga,, (Multifungsi)
- 53cc = Misik putih, 51cc = Seribu bunga,, (Kewibawaan/Kerejekian)
- 49cc = Misik putih, 50cc = Seribu bunga,, (Mahabbah)
- 50cc = Misik putih, 50cc = Seribu bunga,, (Tanpa efek,, Dipakai biasa)
5. Mahabbah Khusus
66cc = Kelapa Nunggal, 13cc = Misik Putih, 13cc = Seribu bunga,,
Jika membuat Minyak Mahabah Khusus yang digunakan untuk penglaris. Setelah digunakan
botolnya dilingkari dengan Daun Sirih Temu Ruas yang telah ditulisi dengan Asma “Budukhun”
(Arab)
Setelah jadi minyak yang kita buat, rendam dalam air zam-zam selama 4 jam atau 24 jam. Setelah itu
dijemur (siang hari) sampai kering dari air zam-sam.
Untuk mempertahankan power minyak, Alang-alang panjang yang ditulisi Qulhu (Al Ikhlas). Setelah itu
dilingkarkan di botol minyak yang dibkin pakai karet.
Racikan Minyak yang disebut Minyak jadi atau matang dengan tandanya jika setelah direndam dengan
air zam-zam wangi minyaknya 10 meter sudah tercium.
Untuk waktu meracik minyak yang baik lakukan pada tanggal 4,6,17,23,30 kalender jawa dan hindari
meracik minyak pada tanggal 3,5,13,16,21,24,25,28 kalender jawa.