kerusakan genetika hingga penyakit pembuluh darah. Kebanyakan penyakit jantung dapat
dicegah melalui pilihan gaya hidup yang sehat, meskipun sebenarnya merupakan ancaman
nomor satu di dunia. Lihat angka mengenai penyakit ini serta apa saja yang dapat Anda
lakukan agar tidak termasuk ke dalam angka statistik tersebut.
Orang berkulit putih serta keturunan Afrika paling rentan terhadap penyakit jantung, masing-
masing kematian terhitung 24,3% dan 24,1%. Keturunan Asia serta Kepulauan Pasifik
berada pada peringkat ketiga tertinggi terhadap risiko kematian terkait penyakit jantung,
yakni 22,5%. Terhitung 20,8% kematian dalam kelompok Hispanik, dan 17,9% pada
keturunan suku Indian Amerika dan Pribumi Alaska.
Jenis kelamin
Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian bagi pria dan wanita, dan wanita pun
sama halnya seperti pria yang rentan terhadap serangan jantung.
Namun demikian, jumlah wanita yang meninggal akibat penyakit jantung lebih banyak
ketimbang pria setiap tahunnya selama 30 tahun terakhir. Selain itu, perempuan memiliki
peluang meninggal lebih besar dibandingkan pria setelah mengalami serangan jantung
pertama.
Mengapa hal ini terjadi? Kemungkinannya adalah karena dokter salah mendiagnosis
penyakit. Selain itu, kemungkinan wanita juga mengabaikan atau salah menafsirkan tanda-
tanda serangan jantung, seperti:
Rusia
Bulgaria
Rumania
Hongaria
Argentina
Lima negara teratas dengan peringkat kematian terendah akibat penyakit jantung antara
lain:
Prancis
Australia
Swiss
Jepang
Israel
Hal ini mungkin mengejutkan Anda, mengingat bahwa diet orang Prancis yang kaya akan
susu, lemak, serta daging merah—faktor-faktor yang diketahui dapat meningkatkan risiko
penyakit jantung. Para ilmuwan tidak yakin mengapa orang-orang Prancis berada di bagian
atas daftar jantung sehat, tetapi sebuah penelitian pada tahun 2005 menunjukkan bahwa
asupan makanan berserat tinggi dapat membantu mengimbangi efek berbahaya.
Faktor risiko
Dengan memiliki satu faktor risiko terhadap penyakit jantung saja sudah akan
melipatgandakan risiko terhadap penyakit jantung. Diperkirakan bahwa sekitar setengah dari
seluruh orang dewasa setidaknya memiliki satu faktor risiko. Apakah Anda memiliki salah
satu dari hal-hal berikut?
Tekanan darah tinggi: Sebanyak 75% penderita gagal jantung kronis memiliki
tekanan darah tinggi. Dan setengah dari jumlah orang dewasa yang memiliki hipertensi tidak
mengontrol tekanan darahnya.
Kolesterol tinggi: Mereka yang memiliki kolesterol tinggi lebih rentan 2 kali lipat untuk
terkena penyakit jantung dibandingkan mereka yang memiliki kadar kolesterol normal.
Diabetes: Mereka yang memiliki diabetes 2 kali lipat lebih rentan terhadap penyakit
jantung ketimbang orang yang tidak memiliki diabetes.
Depresi: Orang yang mengalami depresi memiliki peluang 25% hingga 40% untuk
meninggal akibat penyakit jantung.
Obesitas: Penyakit arteri koroner meningkat 10 kali lipat pada orang yang mengalami
obesitas. Obesitas artinya bahwa indeks massa tubuh (BMI) berada pada angka 30 ke atas.
20% anak-anak di atas usia 5 tahun dan 35% orang dewasa mengalami obesitas.
Beberapa kebiasaan juga dapat meningkatkan risiko Anda terhadap penyakit jantung, yang
meliputi:
Merokok: Perokok memiliki peluang 2 hingga 4 kali lipat untuk terkena penyakit
jantung.
Diet yang buruk: Orang yang sering mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh
memiliki peluang sebesar 30% untuk mengembangkan penyakit jantung.
Jarang berolahraga: Mereka yang jarang atau tidak berolahraga memiliki peluang
sebesar 50% terkena penyakit jantung.
Minum alkohol berlebihan: Mereka yang sering minum minuman keras berisiko 2 kali
lipat terhadap serangan jantung fatal.
Pencegahan
Kabar baiknya adalah bahwa dengan mengendalikan faktor risiko tersebut di atas dapat
mengurangi risiko serangan jantung atau stroke hingga 80% lebih. Ikuti 6 tips sederhana
berikut untuk memelihara jantung Anda tetap berdetak.
Jangan minum lebih dari 1 atau 2 minuman per hari untuk pria, dan satu minuman
per hari untuk wanita. Satu minuman setara dengan 12 ons bir (per botol), 4 ons anggur
(takaran gelas), dan 1,5 ons spirit (suntikan).
Konsumsilah makanan yang rendah lemak, kolesterol, garam, dan gula, serta
tingkatkan buah-buahan segar dan sayuran, biji-bijian, asam lemak omega 3, dan juga dark
chocolate.
Berolahraga dengan intensitas sedang. Setidaknya 30 menit sehari, 5 hari dalam
seminggu.
Batasi stres. Cobalah bermeditasi, mengeluarkan rasa humor, menghabiskan waktu
dengan orang yang Anda cintai, tidur yang cukup, dan berkonsultasilah jika Anda
membutuhkannya.
Berhentilah merokok sekarang, tidak ada alasan untuk tidak berhenti merokok.
Selau pantau tekanan darah, kolesterol, diabetes, dan berat badan Anda.
Sampai saat ini, penyakit jantung masih menjadi salah satu kondisi yang mengancam
keselamatan jiwa di seluruh dunia. Menurut data yang dihimpun dari Badan Kesehatan Dunia
(WHO) pada tahun 2012, sebanyak 17,5 juta orang di dunia meninggal akibat penyakit
kardiovaskular. Dengan kata lain, penyakit kardiovaskular yang salah satunya penyakit jantung
telah menyebabkan 31% dari total 56,5 juta kematian di seluruh dunia.
Baca Juga
Penyakit jantung memiliki ragam variasi, tergantung di mana letak gangguan terjadi. Misalnya,
gangguan pada pembuluh darah jantung, irama jantung, katup jantung ataupun gangguan
jantung bawaan lahir.
Terlepas dari itu, ada jenis penyakit jantung yang paling umum ditemui. Ini adalah penyakit
jantung koroner (PJK). Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2013 menyatakan
bahwa prevalensi tertinggi untuk penyakit kardiovaskular atau penyakit jantung di Indonesia
adalah PJK.
Pada PJK, penyempitan pembuluh darah (koroner) di jantung menyebabkan jaringan jantung
tidak mendapatkan suplai oksigen dan gizi yang memadai. Oleh karena itu, jantung tidak dapat
memompa darah ke seluruh tubuh.
Meski paling sering terjadi pada kelompok usia lanjut (65–74 tahun), penyakit jantung juga bisa
menimpa orang-orang yang masih berusia muda. Fakta menyebut bahwa beberapa jantung
koroner (PJK) sempat ditemukan terjadi pada kelompok yang lebih muda, yaitu usia 35–44
tahun. Selain itu, orang-orang dengan riwayat gangguan jantung bawaan lahir juga berisiko
mengalami penyakit jantung, bahkan di usia yang lebih muda dari itu.
3. Gejala umum
Gejala pada penyakit jantung sangat bervariasi, tergantung dari jenis yang terjadi. Kendati
begitu, sebagian besar kasus penyakit jatung sangat mungkin untuk menyebabkan terjadinya
gejala nyeri dada, detak jantung tidak teratur, sesak napas, pusing, badan lemas, lelah, mual,
keringat dingin, hingga hilang kesadaran.
Gejala penyakit jantung yang muncul dapat berbeda antara pria dan wanita. Pada pria, gejala
yang paling sering ditemukan adalah nyeri dada. Sedangkan pada wanita, gejala cenderung
terjadi adalah nyeri dada yang disertai dengan sesak napas, mual dan kelelahan yang ekstrem.
Semua orang tahu kalau penyakit jantung adalah penyakit yang sangat
berbahaya. Banyak orang juga tahu apa saja gejala dan bagaimana
pencegahan penyakit jantung.
Pasien penyakit jantung dapat mengalami serangan jantung, khususnya jika penyakit tidak
dideteksi lebih awal. Serangan jantung, yang juga disebut sebagai infark miokard, terjadi akibat
aliran darah ke jantung tersumbat secara tiba-tiba. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh
gumpalan darah. Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan penyebab utama terjadinya
serangan jantung.
Sampai saat ini belum ada cara untuk mengetahui pasti kapan serangan jantung pada pasien
penyakit jantung akan terjadi. Akan tetapi, risiko terjadinya keadaan ini bisa diturunkan.
Selain wawancara medis dan pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang biasanya juga
diperlukan untuk mengonfirmasi dan menilai keparahan suatu penyakit jantung. Sering kali, lebih
dari satu pemeriksaan diperlukan guna mendapatkan informasi yang benar-benar akurat terkait
penyakit jantung yang dialami seorang pasien. Ini karena setiap pasien penyakit jantung memiliki
gejala yang tidak melulu sama.
7. Bisa dicegah
Penyakit jantung dapat dicegah dengan menghindari faktor risikonya. Ini artinya, supaya tidak
mengalami penyakit jantung, Anda mesti berhenti merokok, tidak mengonsumsi alkohol,
membatasi atau menghindari makanan tinggi lemak, garam, gula dan berkolesterol tinggi;
menjaga berat badan agar tetap ideal, rutin berolahraga, dan mengelola stres dengan baik.
Selalu ingat bahwa penyakit jantung adalah keadaan mematikan yang sering hadir secara diam-
diam. Atas dasar ini, jika merasakan sesuatu yang tidak beres dengan jantung, atau sebelumnya
telah mengalami penyakit diabetes, tekanan darah tinggi (hipertensi), kolesterol tinggi, dan
memiliki kebiasaan merokok, sebaiknya segera periksakan lebih lanjut ke dokter. Semakin dini
dideteksi dan diobati, semakin besar pula peluang untuk sembuh dan hidup normal lagi.
(NB/ RVS)
alam seumur hidup manusia pada umumnya, jantung akan memompa sekitar 1 juta
barel darah.
Setiap hari, jantung anda memproduksi energi yang cukup untuk menjadi bahan bakar
sebuah truk melaju sejauh 20 mil. Dalam seumur hidup manusia pada umumnya,
jantung dapat memproduksi energi yang cukup untuk menjadi bahan bakar sebuah truk
melaju hingga ke bulan dan kembali lagi.
Jantung seorang wanita berdetak lebih kencang dibanding pria sebanyak rata-rata 8
detak jantung per menitnya.
Suara detak jantung anda sebenarnya adalah tepukan dari selebaran katup yang
membuka dan menutup.
Ukuran jantung anda hampir seukuran dengan dua genggaman tangan anda. Pada anak-
anak, jantung akan berukuran sebesar satu genggaman tangan.
Selama jantung dialiri oksigen secara penuh, jantung anda dapat terus lanjut berdenyut
bahkan ketika jantung tersebut terpisah dari tubuh. Hal ini dikarenakan oleh jantung
memiliki aliran elektriknya sendiri.
Satu-satunya bagian tubuh anda yang tidak menerima darah dari jantung adalah di
bagian kornea. Semua bagian tubuh anda (semua, 75 triliun sel) tergantung akan
pompaan darah dari jantung anda.
Setiap harinya, jantung yang sehat berdetak rata-rata 100,000 kali dalam sehari,
mengirimkan 2,000 galon darah melalui pembuluh darah sepanjang 60,000 mil.
Penyakit jantung adalah ancaman terbesar bagi kesehatan kita: hal ini adalah ancaman
yang lebih besar dibandingkan kanker payudara bagi wanita dan kanker prostat bagi
pria.
Olahraga secara teratur, pola makan yang terdiri dari makanan lengkap, mengurangi
tingkat stress, dan mendapat vitamin D yang cukup adalah beberapa kegiatan sederhana
yang dapat anda lakukan setiap hari untuk membantu jantung anda tetap sehat dan
kuat. Berikut ini adalah empat cara lain bagaimana anda dapat mencintai jantung anda
setiap harinya.