Anda di halaman 1dari 10

Penyakit jantung mengacu pada berbagai kondisi yang mempengaruhi jantung— mulai dari

kerusakan genetika hingga penyakit pembuluh darah. Kebanyakan penyakit jantung dapat
dicegah melalui pilihan gaya hidup yang sehat, meskipun sebenarnya merupakan ancaman
nomor satu di dunia. Lihat angka mengenai penyakit ini serta apa saja yang dapat Anda
lakukan agar tidak termasuk ke dalam angka statistik tersebut.

Seberapa umum penyakit jantung?


Anda mungkin membayangkan seorang pria yang kelebihan berat badan dan berusia
setengah baya memegangi dadanya ketika Anda berpikir tentang penyakit jantung. Namun,
berdasarkan data yang ada bahwa gambar yang tidak menjelaskan keseluruhan cerita.
Pada kenyataannya, penyakit jantung menjadi penyebab atas sebagian besar kematian di
seluruh dunia baik bagi pria maupun wanita dari semua ras.

Orang berkulit putih serta keturunan Afrika paling rentan terhadap penyakit jantung, masing-
masing kematian terhitung 24,3% dan 24,1%. Keturunan Asia serta Kepulauan Pasifik
berada pada peringkat ketiga tertinggi terhadap risiko kematian terkait penyakit jantung,
yakni 22,5%. Terhitung 20,8% kematian dalam kelompok Hispanik, dan 17,9% pada
keturunan suku Indian Amerika dan Pribumi Alaska.

Jenis kelamin

Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian bagi pria dan wanita, dan wanita pun
sama halnya seperti pria yang rentan terhadap serangan jantung.

Namun demikian, jumlah wanita yang meninggal akibat penyakit jantung lebih banyak
ketimbang pria setiap tahunnya selama 30 tahun terakhir. Selain itu, perempuan memiliki
peluang meninggal lebih besar dibandingkan pria setelah mengalami serangan jantung
pertama.

Mengapa hal ini terjadi? Kemungkinannya adalah karena dokter salah mendiagnosis
penyakit. Selain itu, kemungkinan wanita juga mengabaikan atau salah menafsirkan tanda-
tanda serangan jantung, seperti:

 Nyeri dada atau rasa tidak nyaman


 Nyeri tubuh bagian atas atau ketidaknyamanan pada lengan, punggung, leher,
rahang, atau perut bagian atas
 Sesak napas
 Mual, pusing, atau berkeringat dingin

Fakta di seluruh dunia


Lebih dari 80% kematian di dunia akibat penyakit jantung terjadi di negara-negara
berpenghasilan rendah dan menengah. Lima negara teratas dengan tingkat kematian
tertinggi akibat penyakit jantung yaitu:

 Rusia
 Bulgaria
 Rumania
 Hongaria
 Argentina
Lima negara teratas dengan peringkat kematian terendah akibat penyakit jantung antara
lain:

 Prancis
 Australia
 Swiss
 Jepang
 Israel

Hal ini mungkin mengejutkan Anda, mengingat bahwa diet orang Prancis yang kaya akan
susu, lemak, serta daging merah—faktor-faktor yang diketahui dapat meningkatkan risiko
penyakit jantung. Para ilmuwan tidak yakin mengapa orang-orang Prancis berada di bagian
atas daftar jantung sehat, tetapi sebuah penelitian pada tahun 2005 menunjukkan bahwa
asupan makanan berserat tinggi dapat membantu mengimbangi efek berbahaya.

Faktor risiko
Dengan memiliki satu faktor risiko terhadap penyakit jantung saja sudah akan
melipatgandakan risiko terhadap penyakit jantung. Diperkirakan bahwa sekitar setengah dari
seluruh orang dewasa setidaknya memiliki satu faktor risiko. Apakah Anda memiliki salah
satu dari hal-hal berikut?

 Tekanan darah tinggi: Sebanyak 75% penderita gagal jantung kronis memiliki
tekanan darah tinggi. Dan setengah dari jumlah orang dewasa yang memiliki hipertensi tidak
mengontrol tekanan darahnya.
 Kolesterol tinggi: Mereka yang memiliki kolesterol tinggi lebih rentan 2 kali lipat untuk
terkena penyakit jantung dibandingkan mereka yang memiliki kadar kolesterol normal.
 Diabetes: Mereka yang memiliki diabetes 2 kali lipat lebih rentan terhadap penyakit
jantung ketimbang orang yang tidak memiliki diabetes.
 Depresi: Orang yang mengalami depresi memiliki peluang 25% hingga 40% untuk
meninggal akibat penyakit jantung.
 Obesitas: Penyakit arteri koroner meningkat 10 kali lipat pada orang yang mengalami
obesitas. Obesitas artinya bahwa indeks massa tubuh (BMI) berada pada angka 30 ke atas.
20% anak-anak di atas usia 5 tahun dan 35% orang dewasa mengalami obesitas.

Beberapa kebiasaan juga dapat meningkatkan risiko Anda terhadap penyakit jantung, yang
meliputi:

 Merokok: Perokok memiliki peluang 2 hingga 4 kali lipat untuk terkena penyakit
jantung.
 Diet yang buruk: Orang yang sering mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh
memiliki peluang sebesar 30% untuk mengembangkan penyakit jantung.
 Jarang berolahraga: Mereka yang jarang atau tidak berolahraga memiliki peluang
sebesar 50% terkena penyakit jantung.
 Minum alkohol berlebihan: Mereka yang sering minum minuman keras berisiko 2 kali
lipat terhadap serangan jantung fatal.

Pencegahan
Kabar baiknya adalah bahwa  dengan mengendalikan faktor risiko tersebut di atas dapat
mengurangi risiko serangan jantung atau stroke hingga 80% lebih. Ikuti 6 tips sederhana
berikut untuk memelihara jantung Anda tetap berdetak.
 Jangan minum lebih dari 1 atau 2 minuman per hari untuk pria, dan satu minuman
per hari untuk wanita. Satu minuman setara dengan 12 ons bir (per botol), 4 ons anggur
(takaran gelas), dan 1,5 ons spirit (suntikan).
 Konsumsilah makanan yang rendah lemak, kolesterol, garam, dan gula, serta
tingkatkan buah-buahan segar dan sayuran, biji-bijian, asam lemak omega 3, dan juga dark
chocolate.
 Berolahraga dengan intensitas sedang. Setidaknya 30 menit sehari, 5 hari dalam
seminggu.
 Batasi stres. Cobalah bermeditasi, mengeluarkan rasa humor, menghabiskan waktu
dengan orang yang Anda cintai, tidur yang cukup, dan berkonsultasilah jika Anda
membutuhkannya.
 Berhentilah merokok sekarang, tidak ada alasan untuk tidak berhenti merokok.
 Selau pantau tekanan darah, kolesterol, diabetes, dan berat badan Anda.

 Penyakit jantung sering disebut dengan istilah the silent killer alias diam-diam mematikan.


Faktanya, dari banyak kasus yang ada, hanya sedikit penderita yang menyadari bahwa mereka
mengalami penyakit jantung.

Sampai saat ini, penyakit jantung masih menjadi salah satu kondisi yang mengancam
keselamatan jiwa di seluruh dunia. Menurut data yang dihimpun dari Badan Kesehatan Dunia
(WHO) pada tahun 2012, sebanyak 17,5 juta orang di dunia meninggal akibat penyakit
kardiovaskular. Dengan kata lain, penyakit kardiovaskular yang salah satunya penyakit jantung
telah menyebabkan 31% dari total 56,5 juta kematian di seluruh dunia.

Baca Juga

 Pro Kontra Manfaat Ikan Asin bagi Kesehatan Tubuh


 4 Aktivitas Sederhana yang Efektif Cegah Penyakit Jantung

 7 Hal yang Harus Dipahami Sebelum Donor Darah

Fakta tentang penyakit jantung yang wajib diketahui


Dengan masih tingginya angka mortalitas sekaligus morbiditas akibat penyakit jantung, berikut
adalah 7 hal yang patut Anda ketahui mengenai penyakit mematikan ini:

1. Jenis penyakit jantung yang paling sering

Penyakit jantung memiliki ragam variasi, tergantung di mana letak gangguan terjadi. Misalnya,
gangguan pada pembuluh darah jantung, irama jantung, katup jantung ataupun gangguan
jantung bawaan lahir.

Terlepas dari itu, ada jenis penyakit jantung yang paling umum ditemui. Ini adalah penyakit
jantung koroner (PJK). Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2013 menyatakan
bahwa prevalensi tertinggi untuk penyakit kardiovaskular atau penyakit jantung di Indonesia
adalah PJK.
Pada PJK, penyempitan pembuluh darah (koroner) di jantung menyebabkan jaringan jantung
tidak mendapatkan suplai oksigen dan gizi yang memadai. Oleh karena itu, jantung tidak dapat
memompa darah ke seluruh tubuh.

2. Menyerang segala usia

Meski paling sering terjadi pada kelompok usia lanjut (65–74 tahun), penyakit jantung juga bisa
menimpa orang-orang yang masih berusia muda. Fakta menyebut bahwa beberapa jantung
koroner (PJK) sempat ditemukan terjadi pada kelompok yang lebih muda, yaitu usia 35–44
tahun. Selain itu, orang-orang dengan riwayat gangguan jantung bawaan lahir juga berisiko
mengalami penyakit jantung, bahkan di usia yang lebih muda dari itu.

3. Gejala umum

Gejala pada penyakit jantung sangat bervariasi, tergantung dari jenis yang terjadi. Kendati
begitu, sebagian besar kasus penyakit jatung sangat mungkin untuk menyebabkan terjadinya
gejala nyeri dada, detak jantung tidak teratur, sesak napas, pusing, badan lemas, lelah, mual,
keringat dingin, hingga hilang kesadaran.

4. Berbeda antara wanita dan pria

Gejala penyakit jantung yang muncul dapat berbeda antara pria dan wanita. Pada pria, gejala
yang paling sering ditemukan adalah nyeri dada. Sedangkan pada wanita, gejala cenderung
terjadi adalah nyeri dada yang disertai dengan sesak napas, mual dan kelelahan yang ekstrem.

Semua orang tahu kalau penyakit jantung adalah penyakit yang sangat
berbahaya. Banyak orang juga tahu apa saja gejala dan bagaimana
pencegahan penyakit jantung.

Namun, tak semua orang tahu mengenai fakta-fakta tersembunyi seputar


penyakit jantung. Fakta-fakta unik mengenai penyakit jantung ini
sebaiknya kita ketahui agar kita dapat mengenal penyakit jantung lebih
dekat.

 Sepertiga penderita meninggal karena penyakit jantung


Sepertiga orang yang terkena penyakit jantung pasti berakhir dengan
kematian. Fakta ini sudah menggambarkan betapa ganasnya penyakit
ini.
 Tiap menit meninggal karena penyakit jantung
Menurut statistik, serangan penyakit jantung di seluruh dunia terjadi
tiap 20 detik dan tiap sekitar satu menit terjadi satu kematian yang
disebabkan penyakit jantung.
 Wanita lebih sering meninggal
Lebih banyak wanita yang meninggal karena penyakit jantung
dibandingkan laki-laki. Dan wanita berusia lebih dari 50 tahun yang
meninggal karena penyakit jantung jumlahnya dua kali lipat lebih besar
dibandingkan laki-laki. Sementara, wanita berusia kurang dari 50 tahun
yang meninggal karena penyakit jantung jumlahnya lebih banyak
dibandingkan laki-laki yang meninggal.
 50% meninggal sebelum sampai rumah sakit
Jumlah orang yang mengalami serangan penyakit jantung dan akhirnya
meninggal sebelum sampai ke rumah sakit mencapai 50 persen. Hanya
sekitar 9 persen orang yang terserang penyakit jantung yang selamat
dan sempat dirawat di rumah sakit, meski kemudian meninggal.
 Wanita lambat merasakan serangan jantung
Wanita lebih lambat dalam merasakan gejala penyakit jantung. Menurut
data, wanita lebih lama 2-4 jam merasakan gejala serangan jantung. Ini
mungkin yang menjadi alasan mengapa wanita yang meninggal karena
sakit jantung jauh lebih banyak dibandingkan laki-laki.
 Lebih berbahaya dari berkendara
Banyak orang meninggal karena kecelakaan di jalan raya. Namun,
orang yang meninggal karena penyakit jantung jauh lebih besar. Potensi
orang yang meninggal karena sakit jantung sepuluh kali lebih besar
dibandingkan karena kecelakaan di jalan raya.
 Penyakit mahal
Penyakit jantung merupakan penyakit mahal. Sebuah riset di Amerika
Serikat menyebutkan bahwa tiap tahun pengobatan penyakit jantung
menghabiskan sekitar US$ 600 milyar.
 Lebih ganas dari AIDS
AIDS memang penyakit yang berbahaya. Namun faktanya, orang yang
meninggal karena penyakit jantung masih jauh lebih banyak.
Dibandingkan AIDS, potensi penduduk bumi yang meninggal karena
penyakit jantung 30 kali lebih besar.
 Satu dari dua orang meninggal karena penyakit jantung dan
stroke
Berdasarkan data, satu dari dua orang yang meninggal disebabkan oleh
penyakit jantung dan stroke. Kedua penyakit ini merupakan pembunuh
yang paling banyak mengakibatkan kematian dibandingkan penyakit
lainnya.
 Sering menyerang di pagi hari
Penyakit jantung paling sering menyerang pada Senin pagi. Waktu
tersering kedua terjadi pada Sabtu pagi. Pagi hari sering menjadi waktu
favorit penyakit jantung menyerang karena pembuluh darah menyempit
di waktu pagi.
 Minum aspirin
Menelan aspirin saat kondisi stres bisa mengurangi potensi serangan
jantung. Penjelasan ilmiahnya, karena otot jantung menjadi tidak terlalu
tegang sehingga potensi serangan jantung berkurang.
 Keturunan berperan besar
Banyak penderita sakit jantung memiliki sejarah yang sama dengan
orangtuanya. Garis keturunan ternyata punya faktor yang cukup besar
pada terjadinya sakit jantung pada seseorang.
 Satu dari empat orang mengidap penyakit jantung
Di Amerika, terdapat lebih dari 60 juta orang yang menderita sedikitnya
satu penyakit berat. Bila diteliti lebih jauh, satu dari empat orang
diantaranya mengidap penyakit jantung.
 Penyakit jantung punya dua pilihan
Penyakit jantung adalah penyakit yang sulit sembuh. Tiap orang yang
pernah diserang penyakit ini, biasanya hanya punya dua pilihan: Terus
didera penyakit jantung seterusnya atau meninggal. Tidak banyak orang
yang mampu sembuh dari penyakit ini.
 Penyakit jantung pembunuh No. 1
Di banyak negara, penyakit jantung merupakan pembunuh nomor satu
terbanyak. Bahkan sekalipun penyakit pembunuh nomor dua dan ketiga
digabungkan jumlah “korban”-nya, penyakit jantung masih lebih
banyak menelan korban.

Karena fungsinya yang penting untuk kelangsungan hidup, memang


penting untuk menjaga jantung agar tetap sehat. Nah, untuk
menghargai keberadaan organ vital ini di dalam tubuhmu, ada
baiknya juga untuk "mengenal" lebih dalam seputar jantung melalui
fakta-fakta berikut:

1. Jantung akan memompa sekitar 5 liter darah dalam satu menit

Darah mengalir melalui seluruh sistem pembuluh darah dalam waktu


20 detik. Dalam sehari, jantung memompa sekitar 2.000galon darah
sejauh 60.000 mil melalui pembuluh darah.

2. Ukuran jantung tiap orang berbeda


Secara umum, jantung yang sehat rata-rata beratnya antara 250 -
300 gram (kira-kira berat apel) dan sedikit lebih besar dari ukuran
kepalan tangan. Berat jantung pria diketahui lebih berat dari wanita,
yaitu seberat rata-rata 280 gram, sedangkan jantung wanita
beratnya rata-rata 220 gr. Ukuran jantung tiap orang pun berbeda-
beda.

3. Rata-rata jantung berdenyut sebanyak 60-100 kali per menit.


Jantung orang dewasa berdetak sekitar 100.000 kali setiap hari dan
36.000.000 kali selama setahun, menurut American Heart
Association. Sedangkan orang-orang yang memiliki denyut jantung
lebih pendek, sebanyak 60 denyut per menit (bpm), jantung mereka
berdetak sekitar 86.000 kali sehari.

4. Jantung wanita berdetak lebih cepat


 Pada pria, jantung berdenyut sebanyak 70 kali per menit,
sedangkan wanita 78 kali per menit.

5. Denyut jantung berpengaruh dengan pertambahan usia

Biasanya seiring pertambahan usia, detak jantung kian melambat


denyutnya. Begini perubahannya:

 Baru lahir (0 hingga 11 bulan): 70 - 160 bpm


 1 sampai 4 tahun: 80 - 120 bpm
 5 hingga 9 tahun: 75 - 110 bpm
 Anak-anak 10 tahun ke atas dan dewasa: 60 -100 bpm

6. Jantung berdetak lambat saat tidur

Dalam keadaan tidur, jantung akan berdetak di bawah 60 kali per


menit. Pasalnya dalam keadaan ini, metabolisme tubuh melemah
dan sistem saraf parasimpatis lebih aktif sehingga memperlambat
kinerja jantung dan membuat kamu lebih relaks.

7. Ada perbedaan gejala penyakit jantung antara pria dan wanita

Wanita lebih lambat merasakan serangan jantung dibanding pria.


Ketika wanita merasakan serangan jantung, mereka lebih
cenderung merasakan mual, gangguan pencernaan, nyeri di bagian
dada bawah atau perut bagian atas, atau nyeri punggung, daripada
sesak napas.

8. Aktivitas sehati-hari berpengaruh pada risiko terkena penyakit


jantung

Saat tubuh tak memiliki banyak aktivitas, seseorang akan 2 kali


lebih berisiko terkena penyakit jantung dibandingkan mereka yang
lebih aktif. Dalam keadaan aktif, bahkan hanya gerakan kecil
seperti berjalan dari satu sisi ke sisi lain, otot-otot akan
mengaktifkan gen yang berperan dalam pengolahan gula darah dan
kolesterol secara lebih efisien.

9. Susu bisa mencegah penyakit jantung


Sejak dulu, susu dikenal dengan kandungan kalsium yang
berkhasiat untuk pertumbuhan dan mencegah tulang mengalami
kerapuhan. Ternyata, tak hanya itu, susu, terutama yang rendah
kolesterol dan lemak jenuh, juga memiliki segudang manfaat bagi
kesehatan. Selain untuk pertumbuhan dan kepadatan tulang,
konsumsi susu juga bisa mencegah terkena penyakit tidak menular
seperti diabetes dan jantung. Pasalnya, kandungan asam lemak
dalam susu penting untuk melancarkan metabolisme dalam tubuh.
Manfaat ini bisa kamu dapatkan dari susu Anlene Gold Plus, yang
memiliki formula tambahan yaitu Beatplus, untuk membantu
melengkapi gaya hidup sehat dengan asupan gizi demi
mempertahankan jantung yang sehat.

10. Depresi meningkatkan risiko penyakit jantung

Terutama jika kamu seorang wanita berusia di bawah 55 tahun


dengan depresi sedang atau berat.

11. Banyak tertawa dapat menurunkan risiko penyakit jantung

Saat tertawa, lapisan dinding pembuluh darah akan relaks dan


mengembang untuk menangkal stres dan meningkatkan sistem
kekebalan tubuh. Tertawa mampu mengirim 20% lebih banyak darah
mengalir ke seluruh tubuh.

12. Istilah patah hati itu ada

Saat mengalami sindroma patah hati, gejalanya mirip dengan


serangan jantung. Perbedaannya adalah serangan jantung berasal
dari penyakit jantung dan sindroma patah hati disebabkan oleh
derasnya hormon stres dari peristiwa stres emosional atau fisik.

13. Serangan jantung lebih sering terjadi pada Senin pagi

Para pakar mengatakan bahwa pagi hari adalah waktu utama


terkena serangan jantung. Mengapa? Ternyata pada saat itu, kadar
hormon stres yang dikenal dengan sebutan kortisol meningkat. Oleh
sebab itu, ada baiknya daripada langsung beraktivitas sehabis
bangun tidur, lebih baik kamu melakukan relaksasi sejenak sambil
mempersiapkan mental untuk menghadapi hari yang sibuk.
 
Bisa terjadi serangan jantung

Pasien penyakit jantung dapat mengalami serangan jantung, khususnya jika penyakit tidak
dideteksi lebih awal. Serangan jantung, yang juga disebut sebagai infark miokard, terjadi akibat
aliran darah ke jantung tersumbat secara tiba-tiba. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh
gumpalan darah. Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan penyebab utama terjadinya
serangan jantung.

Sampai saat ini belum ada cara untuk mengetahui pasti kapan serangan jantung pada pasien
penyakit jantung akan terjadi. Akan tetapi, risiko terjadinya keadaan ini bisa diturunkan.

6. Pemeriksaan yang bisa dilakukan

Selain wawancara medis dan pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang biasanya juga
diperlukan untuk mengonfirmasi dan menilai keparahan suatu penyakit jantung. Sering kali, lebih
dari satu pemeriksaan diperlukan guna mendapatkan informasi yang benar-benar akurat terkait
penyakit jantung yang dialami seorang pasien. Ini karena setiap pasien penyakit jantung memiliki
gejala yang tidak melulu sama.

Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan meliputi elektrokardiogram (EKG),


ekokardiografi, stress test, holter monitoring, tilt table test, CT scan jantung, MRI jantung,
ataupun katerisasi jantung.

7. Bisa dicegah

Penyakit jantung dapat dicegah dengan menghindari faktor risikonya. Ini artinya, supaya tidak
mengalami penyakit jantung, Anda mesti berhenti merokok, tidak mengonsumsi alkohol,
membatasi atau menghindari makanan tinggi lemak, garam, gula dan berkolesterol tinggi;
menjaga berat badan agar tetap ideal, rutin berolahraga, dan mengelola stres dengan baik.

Selalu ingat bahwa penyakit jantung adalah keadaan mematikan yang sering hadir secara diam-
diam. Atas dasar ini, jika merasakan sesuatu yang tidak beres dengan jantung, atau sebelumnya
telah mengalami penyakit diabetes, tekanan darah tinggi (hipertensi), kolesterol tinggi, dan
memiliki kebiasaan merokok, sebaiknya segera periksakan lebih lanjut ke dokter. Semakin dini
dideteksi dan diobati, semakin besar pula peluang untuk sembuh dan hidup normal lagi.

(NB/ RVS)

 alam seumur hidup manusia pada umumnya, jantung akan memompa sekitar 1 juta
barel darah.

 Setiap hari, jantung anda memproduksi energi yang cukup untuk menjadi bahan bakar
sebuah truk melaju sejauh 20 mil. Dalam seumur hidup manusia pada umumnya,
jantung dapat memproduksi energi yang cukup untuk menjadi bahan bakar sebuah truk
melaju hingga ke bulan dan kembali lagi.

 Jantung seorang wanita berdetak lebih kencang dibanding pria sebanyak rata-rata 8
detak jantung per menitnya.

 Suara detak jantung anda sebenarnya adalah tepukan dari selebaran katup yang
membuka dan menutup.

 Ukuran jantung anda hampir seukuran dengan dua genggaman tangan anda. Pada anak-
anak, jantung akan berukuran sebesar satu genggaman tangan.

 Selama jantung dialiri oksigen secara penuh, jantung anda dapat terus lanjut berdenyut
bahkan ketika jantung tersebut terpisah dari tubuh. Hal ini dikarenakan oleh jantung
memiliki aliran elektriknya sendiri.

 Satu-satunya bagian tubuh anda yang tidak menerima darah dari jantung adalah di
bagian kornea. Semua bagian tubuh anda (semua, 75 triliun sel) tergantung akan
pompaan darah dari jantung anda.

 Setiap harinya, jantung yang sehat berdetak rata-rata 100,000 kali dalam sehari,
mengirimkan 2,000 galon darah melalui pembuluh darah sepanjang 60,000 mil.

 Penyakit jantung adalah ancaman terbesar bagi kesehatan kita: hal ini adalah ancaman
yang lebih besar dibandingkan kanker payudara bagi wanita dan kanker prostat bagi
pria.

 Olahraga secara teratur, pola makan yang terdiri dari makanan lengkap, mengurangi
tingkat stress, dan mendapat vitamin D yang cukup adalah beberapa kegiatan sederhana
yang dapat anda lakukan setiap hari untuk membantu jantung anda tetap sehat dan
kuat. Berikut ini adalah empat cara lain bagaimana anda dapat mencintai jantung anda
setiap harinya.

Anda mungkin juga menyukai