Anda di halaman 1dari 4

Nama : Nataliani Suseno (10MM)

Kemagnetan dan Elektromagnetik


Kemagnetan adalah Kemampuan suatu benda menarik benda lain yang
berada didekatnya.  kemampuan benda menarik benda lain dibedakan menjadi dua,
yaitu benda magnet dan benda bukan magnet.
Namun, tidak semua benda yang berada di dekat magnet dapat ditarik. Benda
yang dapat ditarik magnet disebut benda magnetik. Benda yang tidak dapat ditarik
magnet disebut benda nonmagnetik.

 Benda yang dapat ditarik magnet ada yang dapat ditarik kuat, dan ada yang ditarik secara lemah. Oleh
karena itu, benda dikelompokkan menjadi tiga, yaitu benda feromagnetik, benda paramagnetik, dan
benda diamagnetik.

1. Benda yang ditarik kuat oleh magnet disebut benda Feromagnetik.


Contohnya besi, baja, nikel, dan kobalt.
2. Benda yang ditarik lemah oleh magnet disebut benda Paramagnetik.
Contohnya platina, tembaga, dan garam.
3. Benda yang ditolak oleh magnet dengan lemah disebut benda Diamagnetik.
Contohnya timah, aluminium, emas, dan bismuth.

Kutub-Kutub Magnet
  Kutub-kutub magnet adalah bagian ujung magnet yang memiliki kekuatan paling
besar untuk menarik partikel besi dibandingkan bagian magnet yang lain. Setiap
magnet memiliki dua buah kutub, yaitu kutub selatan dan kutub utara. Kutub kutub
Magnet dilambangkan dengan U dan S,
U menunjukkan arah Utara sedangkan S menunjukkan arah Selatan.
Medan Magnet adalah daerah sekitar magnet yang pada daerah itu
magnet lain masih dipengaruhi oleh gaya magnetik jika diletakkan di atasnya. Jika
di daerah tersebut ditaburkan serbuk besi, maka serbuk besi akan ditarik oleh kutub
magnet dan membentuk pola garis, disebut garis gaya magnet.

 Sifat-sifat dari garis gaya magnet adalah:


a)  garis gaya magnet keluar dari kutub utara dan masuk ke kutub selatan,
b)  garis gaya magnet tidak pernah berpotongan,
c)  tempat yang mempunyai garis gaya magnet rapat menunjukkan medan magnet
yang kuat. Sebaliknya, tempat yang mempunyai garis gaya magnet renggang
menunjukkan medan magnet yang lemah.

Membuat MAGNET :
A. Cara Menggosok
Besi yang semula bukan magnet, dapat dijadikan magnet. Caranya besi digosok
dengan salah satu ujung magnet tetap. Arah gosokan dibuat searah agar magnet
elementer yang terdapat pada besi letaknya menjadi teratur dan mengarah ke satu
arah.
B. Cara Induksi
Besi dan baja dapat dijadikan magnet dengan cara induksi. Caranya adalah besi
dan baja diletakkan di dekat magnet tetap. Magnet elementer yang terdapat pada
besi dan baja akan terpengaruh atau terinduksi magnet tetap yang menyebabkan
letaknya teratur dan mengarah ke satu arah. Besi atau baja akan menjadi magnet
sehingga dapat menarik serbuk besi yang berada di dekatnya.
C. Cara Arus Listrik
Besi dan baja dapat juga dijadikan magnet dengan arus listrik. Caranya besi dan
baja dililiti kawat yang dihubungkan dengan baterai. Magnet elementer yang
terdapat pada besi dan baja akan terpengaruh aliran arus searah yang dihasilkan
baterai. Hal ini menyebabkan magnet elementer letaknya teratur dan mengarah ke
satu arah.

Sifat-Sifat Magnet
Magnet hanya menarik benda tertentu yang ada di sekitarnya. Tidak semua jenis
benda bisa ditarik oleh magnet meski berada dalam jangkauannya. Gaya magnet
dapat menembus benda. Magnet mempunyai dua kutub, yakni kutub utara dan
kutub selatan.
Elektromagnetik

 Elektromagnet adalah kumparan berarus listrik yang disisipi inti besi sehingga
menghasilkan sebuah medan magnet yang kuat. Untuk memperkuat medan
magnet yang dihasilkan oleh kumparan, dapat dilakukan beberapa cara berikut ini:
a)  Menyisipkan kumparan dengan inti besi yang lebih bersifat magnetik.
b)  Memperbanyak lilitan kumparan.
c)  Memperbesar arus listrik.
Prinsip elektromagnetik digunakan untuk menarik logam yang berat dan sebagai
dasar kerja dari peralatan listrik, seperti bel listrik, relai, dan pesawat telepon.

Gaya Lorentz
       Gaya yang muncul akibat adanya arus listrik pada penghantar di dalam medan
magnet disebut gaya Lorentz atau gaya magnet. Bila tangan kanan terbuka dengan
ibu jari menunjukkan arah arus I dan keempat jari lain yang dirapatkan
menunjukkan arah garis gaya B, arah gaya magnet F adalah ke atas , tegak lurus
terhadap permukaan tangan kanan. Besar gaya magnet ini dipengaruhi oleh
beberapa hal, yaitu :
1)  Besarnya kuat arus yang dialirkan pada kawat.
2)  Kuatnya medan magnet di sekitar kawat.
3)  Panjang kawat penghantar.
4)  Arah garis gaya magnet terhadap arus.
Dengan perumusan besarnya dituliskan dalam rumus : F=BxIXl
       Prinsip gaya magnet ini menjadi inspirasi dari pembuatan alat-alat listrik seperti
motor listrik, alat ukur listrik, dan kipas angin.

INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
            Induksi elektromagnetik adalah proses pembuatan arus listrik dengan cara mendekatkan sumber
listrik pada sebuah magnet.

Spektrum Gelombang Elektromagnetik 
Gelombang elektromagnetik yang dirumuskan oleh Maxwell ternyata
terbentangdalam rentang frekuensi yang luas. Bebagai sebuah gejala gelombang,
gelombang elektromagnetik dapat diidentifikasi berdasarkan frekuensi dan Panjang
gelombangnya. Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik sebagaimana
gelombang radio atau sinar X.
Beberapa keunggulan elektromagnet antara lain sebagai berikut:

a.    Kemagnetannya dapat diubah-ubah dari mulai yang kecil sampai yang besar
dengan cara mengubah salah satu atau ketiga dari kuat arus listrik, jumlah lilitan dan
ukuran inti besi.

b.   Sifat kemagnetannya mudah ditimbulkan dan dihilangkan dengan  cara  memutus
dan  menghubungkan  arus  listrik  meng- gunakan sakelar.

c .   Dapat dibuat berbagai bentuk dan ukuran sesuai dengan kebutuhan yang
dikehendaki.

d.   Letak kutubnya dapat diubah-ubah dengan cara mengubah arah arus listrik.

Kekuatan elektromagnet akan bertambah, jika:


a.  arus yang melalui kumparan bertambah,
b.  jumlah  lilitan  diperbanyak,
c.  memperbesar/memperpanjang inti bes

Web 1 : http://fisikachoi.blogspot.com/2014/11/kemagnetan-dan-induksi-
elektromagnetik.html
Web 2 : https://atikahfitri52.wordpress.com/2014/01/29/kemagnetan-dan-
elektromagnetik/
Web 3 : http://www.academia.edu/15743405/ELEKTROMAGNETIK
Web 4 : https://id.wikipedia.org/wiki/Radiasi_elektromagnetik
Web 5 : http://www.academia.edu/15743405/ELEKTROMAGNETIK

Anda mungkin juga menyukai