Anda di halaman 1dari 2

Nama : Sri Alinda Utami

NIM : 1710301166

Kelas : 5C4 Fisioterapi

L.O MUB 2.2.

Soal :

1. Buka cemented dan cemeless joint prothose, jelaskan !


2. Guideline untuk penangan TKR dan THR (pre, post operasi).
3. Gait function pada kasus pemasangan post op TKR dan THR.

Jawab :

1. Teknik rehabilitasi akan sangat bergantung pada jenis fiksasinya. Dikenal 2 jenis teknik
fiksasi yang umum digunakan, yaitu: cemented dan cementless atau Press-Fit.
Cemented
Secara umum, teknik cementeddigunakan hanya pada komponen femoral. Semen
merupakan bahan yang cepat mengeras dalam 15 menit setelah pemasangan. Beberapa
ahli bedah berpendapat bahwa proteksi terhadap pembebanan (weight-bearing) harus
diberikan hingga tulang (setelah mengalami trauma mekanik dan termal), pada
pertemuannya dengan lapisan semen, mengalami rekonstitusi dengan pembentukan peri-
implant bone plate. Fenomena ini memakan waktu hingga 6 minggu. Bagaimanapun,
kebanyakan ahli bedah percaya, bahwa stabilitas awal yang diciptakan fiksasi semen
sudah cukup untuk memungkinkan dilakukannya full weight-bearing dengan tongkat
atau walker.
Teknik cemented dilakukan dengan cara sebagai berikut: setelah cement
restrictor plug dipasang pada kanal femoral distal, segera dibuat polymethylmethacrylate
(PMMA) – yang kemudian dimasukkan ke dalam kanal femoral menggunakan
pressurization cementing technique . Dengan demikian bila femoral stem dipasang akan
tercipta ikatan yang erat dari prosthesis pada kanal intramedular dengan mantel semen
melingkar (circumferential cement mantle). Bahan semen polimerisasi secara rigid akan
memfiksasi komponen femoral. Secara umum, dengan teknik ini pasien diizinkan untuk
melakukan weight-bearing sesuai toleransi, sesegera mungkin setelah operasi.
Cementless
Pada teknik Cementless (tanpa semen), fiksasi awal dilakukan dengan
menggunakan Press-Fit. Pada teknik ini, digunakan komponen femoral yang memiliki
lapisan permukaan yang berpori, untuk menciptakan pertumbuhan (ingrowth) dan
stabilitas tulang. Teknik Press-Fit umumnya digunakan pada pasien yang berusia lebih
muda dan lebih aktif.
Dengan teknik ini fiksasi implan maksimal cenderung belum akan tercapai,
hingga ditemukannya pertumbuhan jaringan pada implan atau ke dalam implan
(ongrowth or ingrowth). Stabilitas umumnya akan cukup setelah 6 minggu.
Bagaimanapun, stabilitas maksimal mungkin tidak akan dicapai hingga sedikitnya 6
bulan.
Dengan demikian, banyak ahli bedah menganjurkan agar weight-bearing dalam
6 minggu pertama hanya dilakukan dengan teknik toe-touch weight bearing. Dengan
demikian, secara umum pasien yang diberikan teknik ini harus menunggu sedikitnya 6-8
minggu sebelum diizinkan melakukan full weight-bearing, agar pertumbuhan tulang
dapat berjalan stabil.
https://docplayer.info/52953614-Total-hip-replacement-arthroplasty.html

Anda mungkin juga menyukai