Waktu : 20 menit
Setelah mengukuti kegiatan selama 20 menit diharapkan teman sejawat dapat memahami
tentang:
C. Materi
benar
D. Metode :
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. Media
1. Slide
2. Leaflet
F. Kegiatan
di sampaikan
2. 10 menit Pelaksanaan materi Menyimak dan
dan terartur
Materi:
penyuluhan
untuk bertanya
G. Evaluasi
H. Lampiram materi
1. Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah pertukaran informasi, pikiran, ide, dan perasaan diantara dua atau
ajal atau sakaratul maut adalah suatu keadaan dimana menurut akal sehat tidak ada
harapan lagi bagi klien untuk sembuh “terminal illings” (wolf/witzel/furngs. 1984 :
661).
2. Cara Komunikasi
a. Komunikasi Verbal
Kejelasan : Komunikasi bias lebih jelas apabila ada kecocokan dengan apa
yang diungkapkan dan yang diekspresikan oleh wajah serta gerakan tubuh.
Tepat waktu dan relevan : Perawat harus peka terhadap kebutuhan yang
Komunikasi yang menyangkut ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan sikap tubuh.
Sikap tubuh dan cara berjalan : Sikap tubuh dan cara berjalan dapat
menunjukan suasana hati dan kondisi fisik seseorang. Sikap tubuh yang tegak,
Gerakan Tangan
Gerakan tangan adalah suatu komunikasi yang penuh arti. Gerakan tangan bisa
dengan gangguan wicara .Komunikasi pada klien yang tidak sadar Komunikasi pada
klien yang berbahasa asing Komunikasi pada klien dengan tingkat pengetahuan
Penyakit kronis di definisikan sebagai kondisi medis atau masalah kesehatan yang
jangka panjang, sebagian dari penatalaksanaan ini mencakup belajar untuk hidup
dengan gejala kecacatan, sementara itu pula ada yang menghadapi segala bentuk
Penyakit kronis dapat di derita oleh semua kalangan maupun kelompok usia, tingkat
penyakit kronis yang mendasari. Peningkatan dalam metode skrining dan diagnosa
memungkinkan deteksi dini penyakit, sementara kondisi tersebut masih dapat di obati,
masalah masalah kronis yang hampir sama melemahkannya seperti yang di rancang
bertahan hidup bayi bayi yang sangat premature namun pada saat yang sama
5. Pengertian AIDS
Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau: sindrom)
yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus
HIV atau infeksi virus-virus lain yang mirip yang menyerang spesies lainnya (SIV,
FIV, dan lain-lain). Virusnya sendiri bernama Human Immunodeficiency Virus (atau
disingkat HIV) yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Orang
yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun
mudah terkena tumor. Meskipun penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju
6. Tekhnik komonikasi
Teknik komonikasi yang di gunakan perawat adalah meluangkan waktu untuk klien
dan sediakan waktu untuk mendiskusikan perasaan keluarga terhadap kematian pasien
a. Persiapan
Pahami anda sendiri sebagai perawat dan siapkan diri anda dengan
berbagai macam informasi Yang paling baik dalam menyampaikan berita buruk
adalah dengan bertemu langsung dengan orang yang kita tuju. Menyampaikan
denagn tidak jelas dan menakutkan hendaknya di hindari seperti : “ ibu sri,
datanglah segera, saya mempunyai sesuatu yang harus saya katakan kepada anda
“. Selain itu alangkah lebih baiknya jika perawat menyediakan tempat duduk bagi
perawat, dokter dan orang yang akan di ajak bicara, duduk dan tampakkan bahwa
anda memberikan perhatian dan tidak dalam keadaan tergesa gesa. Cegah
berbicara sambil berlari atau di tempat yang tidak semestinya misal : koridor
rumah sakit yang banyak ornag. Beritahukan rekan anda bahwa anda tidak bisa di
ganggu selagi anda menyampaikan berita kepada pasien. Atur suara agar anda
b. Membuat hubungan
Buatlah percakapan awal, walaupun anda mengira bahwa orang yang akan anda
ajak bicara sudah memiliki firasat apa yang akan anda sampaikan.
Perkenalkan diri anda dan orang ornag bersama anda, jika di sana
terdapat ornag yang elum di ketahui oleh perawat maka cari tahu siapa dia. Kaji
status resipien ( orang yang anda tuju untuk di kabrkan dengan kabr buruk)
tentnag pemahaman resipien terhadap situasi. Hal ini akan membantu perawat
dalam membuat transisi dalam menyampaikan kabar buruk dan akan membantu
perawat dalam mengkaji persepsi pasien terhadap keadaan. Perawat dapat
c. Berbagi cerita
Ada kiasan bahwa kabar buruk adalah seperti bom. Yang radiasinya akan
Berikan peringatan awal “ saya takut saya mempunyai kabar yang kuran baik
untuk anda....
Sampaikan berita yang akan di sampaikan, jika itu adalah suatu diagnosa, minta
Dan perawat bisa menyampaikan “ saya paham, hal ini sulit bagi anda. Apa yang
menanyakan
“ apakah anda membutuhkan informasi baru atau kita bisa bicara di kemudian? “
Sering kali perwat merasa berat hati dan merasa stres ketika menyampikan brita
buruk. Oleh karna itu berbagi pengalaman dan perasaan terhadap teman sejawat
sangat di perlukan dan bisa sebagai support system bagi diri anda sendiri unntuk