Anda di halaman 1dari 3

Mikrobiologi ialah telaah mengenai organisme hidup yang berukuran mikroskopis.

Dunia
mikroorganisme terdiri dari lima kelompok organisme: bakteri, protozoa, virus, serta algae dan
cendawan mikroskopis. Dalam bidang mikrobiologi kita mempelajari banyak segi mengenai jasad-
jasad renik ini (juga dinamakan mikroba atau protista dimana adanya, ciri-cirinya, kekerabatan antara
sesamanya seperti juga dengan kelompok organisme lainnya, pengendaliannya, dan peranannya dalam
kesehatan serta kesejahteraan kita. Mikroorganisme sangat erat kaitannya, dengan kehidupan kita,
beberapa di antaranya bermanfaat dan yang lain merugikan.

.Sterilisasi Alat
a) Sterilisasi cawan petri
Cawan petri dibungkus dengan kertas bekas dengan posisi cawan petri yang besar dibawah,
ujung kertas disamakan kemudian dikunci membentuk kipas dan ujungnya dilipat segitiga.
Setelah itu, cawan petri dimasukkan ke dalam autoklaf dinyalakan dengan suhu 121°C dan
cawan petri disterilkan selama 15 menit.
b) Sterilisasi tabung reaksi
Tabung reaksi ditutup dengan kapas yang dibungkus kain kassa, semua tabung diikat
menjadi satu dan bagian tutupnya dibungkus dengan almunium foil. Autoklaf diisi dengan air
aquades samapai permukaan air di bawah angsang. Masukkan tabung reaksi kedalam autoklaf
ditutup dengan dikencangkan. Suhu tekanan pada autoklaf umumnya 121°C. Tanda digital
menyala apabila sterilisasi telah selesai. Tutup autoklaf dibuka, jika sudah turun media steril
yang diambil.
Media NA berfungsi sebagia penumbuhan bakteri atau mikroba sedangkan media PDA berfungsi
untuk menumbuhakan jamur.

Alat-alat yang digunakan dalam praktikum mikrobiologi juga harus dalam keadaan steril atau
bebas dari kuman serta bakteri, virus dan jamur. Dan untuk mensterilkannya diperlukan pula
pengetahuan tentang cara- cara/ teknik sterilisasi. Hal ini dilakukan karena alat- alat yang digunakan
pada laboratorium mikrobiologi memiliki teknik sterilisasi yang berbeda. Sterilisasi merupakan
Metode praktis yang dirancang untuk membersihkan dari mikroorganisme, atau sengaja untuk
menghambat pertumbuhannya, yang nyata dari kepentingan dasar di banyak keadaan[1]
Komposisi media tumbuh bervariasi tergantung pada jenis mikroorganisme yang akan
ditumbuhkan, namum semua mikroorganisme mempunyai kebutuhan dasar yang sama dalam media
tumbuhnya, yaitu air, karbon, energi, mineral dan faktor tumbuh.Derajat keasaman (pH) media sangat
menentukan pertumbuhan mikroorganisme, pada ummnya mikroorganisme hidup pada kisarah pH
netral (7), tetapi mikroorganisme patogen biasanya hdup pada pH basa.
PDA adalah salah satu media kultur yang paling umum digunakan karena formulasi dan
kemampuan untuk mendukung pertumbuhan miselia dari berbagai jamur. Beberapa pekerja
mulai PDA menjadi media terbaik bagi pertumbuhan miselia (Maheshwari et al., saha et al.,
2008). Oleh karena itu media PDA yang terbaik untuk pertumbuhan dan sporulasi jamur
sebagai dibandingkan dengan media lainnya.

. Media PDA atau disebut juga Potato Dextrose Agar merupakan media yang berasal dari
ekstrak kentang, dextron, agar dan aquades, yang biasa digunakan untuk menumbuhkan jamur dan
merupakan salah satu media cair. Media NA atau disebut juga dengan Nutrien Agar merupakan media
yang terbuat dari agar, peptone dan aquades. Media ini digunakan untuk pertumbuhan bakteri.

Salah satu media yang baik digunakan untuk membiakkan suatu organisme (bakteri atau
mikroba) adalah Potato Dextrose Agar (PDA).

Macam-macam media pertumbuhan


1. Medium berdasarkan sifat fisik

Medium padat, yaitu media yang mengandung agar 1-1,5% sehingga setelah dingin media
menjadi padat. Medium setengah padat, yaitu media yang mengandung agar 0,3-0,4% sehingga
menjadi sedikit kenyal, tidak padat, tidak begitu cair. Media semi solid dibuat dengan tujuan supaya
pertumbuhan mikroba menyebar ke seluruh media tetapi tidak mengalami pencampuran sempurna
jika tergoyang. Medium cair yaitu media yang tidak mengandung agar, contohnya adalah NB
(nutrient broth), LB (lactose broth) [2].

2. Medium berdasarkan komposisi

Medium sintesis yaitu media yang komposisi zat kimianya diketahui jenis dan takarannya
secara pasti, misalnya glukosa agar, mac conkey agar. Media semi sintesis yaitu media yang sebagian
komposisinya diketahui secara pasti. Misalnya PDA (potato dextrose agar) yang mengandung agar,
dekstrosa dan ekstrak kentang. Untuk bahan ekstrak kentang, kita tidak dapat mengetahui secara detail
tentang komposisi senyawa penyusunnya. Medium non sistesis yaitu media yang dibuat dengan
komposisi yang tidak dapat diketahui secara pasti dan biasanya langsung diekstrak dari bahan
dasarnya, misalnya tomato juice agar, brain heart infusion agar, pancreatic extract [2].

3. Medium berdasarkan tujuan

Media untuk isolasi. Media ini mengandung semua senyawa esensial untuk pertumbuhan
mikroba, misalnya nutrient broth, blood agar. Media selektif/penghambat. Media yang selain
mengandung nutrisi juga ditambah suatu zat tertentu sehingga media tersebut dapat menekan
pertumbuhan mikroba lain dan merangsang pertumbuhan mikroba yang diinginkan.[2]

Media diperkaya (enrichment). Media yang mengandung komponen dasar untuk pertumbuhan
mikroba dan ditambah komponen kompleks seperti darah, serum, kuning telur. Media diperkaya juga
bersifat selektif untuk mikroba tertentu. Bakteri yang tumbuh pada media ini tidak hanya
membutuhkan nutrisi sederhana untuk berkembangbiak, tetapi membutuhkan komponen kompleks:
blood tellurite agar, bile agar, serum agar .

Media untuk peremajaan kultur. Media umum atau spesifik yang digunakan untuk peremajaan
kultur. Media untuk menentukan kebutuhan nutrisi spesifik. Media ini digunakan untuk mendiagnosis
atau menganalisis metabolisme suatu mikroba. Media untuk karakterisasi bakteri. Media yang
digunakan untuk mengetahui kemampuan spesifik suatu mikroba.

Kadang-kadang indikator ditambahkan untuk menunjukkan adanya perubahan kimia. Media differsial.
Media ini bertujuan untuk mengidentifikasi mikroba dari campurannya berdasakan karakter spesifik
yang ditunjukkan pada media diffentia [2].

Alat-alat dan botol yang dicuci sampai bersih dengan menggunakan detergen, setelah selesai dicuci cawan
petri dibungkus dan juga alat-alat lainnya dengan kertas atau aliminium foil. Kemudian autoklaf diisi dengan air
sampai batas raknya setelah itu masukkan botol-botol yang sudah bersih kedalam autoklaf beserta alat-alat
lain. Autoklaf ditutup. Tekanannya mencapai tekanan 15 lb/in². Listrik dihidupkan dan tunggu sampai tekanan
mencapai tekanan yang dianjurkan. Setelah mencapai tekanan, autoklaf dimatikan dan tunggu sampai suhu
turun. Botol dan alat-alat lainnya dikeluarkan kemudian dikeringkan didalam oven atau di ruang transfer.
Setelah kering maka sudah dapat digunakan. Setelah itu, media yang akan disterilkan diganti dengan akuades
untuk dapat dimanfaatkan untuk sterilisasi eksplan. Kemudian botol-botol diisi dengan akuades yang steril
sekitar 10-15 mL tergantung besar botol (setinggi 1 mL). Botol ditutup dengan aluminuim foil dan dimasukkan
ke dalam autoklaf (Pandiangan, 2011).
Uji sterilitas dilakukan dengan menggunakan media nutrien agar14. Media Nutrien agar dapat digunakan sebagai
media pertumbuhan bakteri secara umum. .Media nutrient agar dibuat dengan menimbang sebanyak 28 gram
serbuk nutrien agar lalu dilarutkan dalam 1 liter akuades. Media nutrien agar dipanaskan di atas hot plate
magnetic stirrer sampai diperoleh larutan yang jernih. Nutrien agar diukur sebanyak 15 mL kemudian dituang
ke dalam cawan petri. Sterilisasi media agar m enggunakan otoklaf pada 121˚C selama 15 menit, lalu dinginkan
hingga memadat.
Uji sterilitas dilakukan dengan menginokulasikan basis gel alginat ke permukaan media nutrient agar secara
zig-zag. Cawan petri kemudian diinkubasi pada suhu ruang selama 48 jam. Pengamatan dilakukan setelah
proses inkubasi untuk melihat ada tidaknya pertumbuhan mikroba. Hasil yang diperoleh dibandingkan dengan
kontrol kontaminasi media nutrient agar (tanpa aplikasi sampel untuk memastikan media nutrien agar yang
digunakan steril) dan kontrol negatif (dengan aplikasi gel yang tidak disterilisasi untuk membandingkan profil
sterilitas gel yang tidak mengalami sterilisasi)

Anda mungkin juga menyukai