Anda di halaman 1dari 19

PEMERINTAH KOTA SUBULUSSALAM

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


Jl. Hamzah Fansyuri No. – Telp. 0627 – 31700 Fax. 0627- 31700
email : rsud.ssb@gmail.com

KEPUTUSAN DIREKTUR
NOMOR : /SK/DIR/I/2017
TENTANG
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS PERAWAT DAN BIDAN
RSUD KOTA SUBULUSSALAM
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SUBUSSALAM

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Umum
Daerah Kota Subussalam, maka diperlukan pengorganisasian yang
bermutu tinggi dari setiap kelompok fungsional yang ada.
b. Bahwa untuk menjamin pelayanan keperawatan dan kebidanan yang
bermutu tinggi maka perlu adanya Rincian Kewenangan Klinis Perawat
Dan Bidan RSUD Kota Subussalam.
c. Bahwa agar Rincian Kewenangan Klinis Perawat Dan Bidan dapat
terlaksana dengan baik, perlu adanya Surat Keputusan Direktur Tentang
Rincian Kewenangan Klinis Perawat Dan Bidan Rumah Sakit Umum
Daerah Kota Subussalam.
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a, b dan
c, perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Kota Subussalam.

Mengingat :
1. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Undang-undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
3. Undang-undang Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
4. Undang-undang Nomor 38 tahun 2014 tentang Keperawatan
5. Peraturan Mentri KesehatanNomor 49 Tahun 2013 Tentang Komite Keperawatan
Ruamh Sakit
6. Peraturan Kementrian Kesehatan Nomor 1464 tahun 2010 tentang Izin Dan
Penyelenggaraan Praktik Bidan
7. Peraturan Kementrian Kesehatan Nomor 1144 tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementrian Kesehatan RI
8. Peraturan Kementrian Kesehatan Nomor 417 tahun 2011 tentang Komisi Akreditasi
Rumah Sakit
9. Keputusan Direktur Jendral Bina Upaya Kesehatan Nomor HK tahun 2012 tentang
Standar Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012.
10. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.HK02.03/I/0286/2014 Tentang Penetapan Kelas
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Subussalam

1
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : MEMBERLAKUKAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS PERAWAT
DAN BIDAN RSUD KOTA SUBUSSALAM
Kedua : Rincian Kewenangan Klinis Perawat Dan Bidan RSUD KOTA
SUBUSSALAM sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini
Ketiga : Pembinaan dan pengawasan Pelaksanaan Kewenangan Klinis Perawat Dan
Bidan RSUD KOTA SUBUSSALAM dilaksanakan oleh Direktur RSUD
KOTA SUBUSSALAM
Keempat : Ketua Komite Keperawatan wajib mensosialisasikan keputusan ini
keseluruh perawat dan bidan di RSUD KOTA SUBUSSALAM
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di: Subulussalam


Pada tanggal : 09 Januari 2017

DIREKTUR
RSUD KOTA SUBUSSALAM

Khainuddin, SKM
NIP. 19700708 1997021001

2
Lampiran
Keputusan Direktur RSUD KOTA SUBUSSALAM
Nomor : ...
Tanggal : Januari 2017

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK) TENAGA KEPERAWATAN


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SUBUSSALAM

Berdasarkan rekomendasi Komite Keperawatan yang telah melakukan proses


kredensial terhadap tenaga keperawatan RSUD KOTA SUBUSSALAM, atas nama:
Nama :
Kualifikasi :
Unit/Bagian :
Rumah Sakit UMUM DAERAH KOTA SUBUSSALAM menetapkan Rincian
Kewenangan Klinis tenaga keperawatan yang tersebut diatas. Jenis tindakan atau tugas yang
boleh dilakukan adalah dalam kategori “Mampu” dengan hasil penilaian pada grade A, B,
atau C (dalam rentang 50 – 100). Tenaga keperawatan yang tersebut diatas dilarang
melakukan tindakan dalam kategori “Tidak mampu” yang hasil penilaiannya pada grade D
atau E (dalam rentang 0 – 49), kecuali dalam keadaan emergensi dan tidak ada petugas lain
yang lebih berkompeten.

Daftar rincian kewenangan klinis tenaga yang tersebut diatas adalah sebagai berikut:

A. KEPERAWATAN MEDIKAL – BEDAH


1. KEPERAWATAN MEDIKAL – BEDAH : UMUM
PERAWAT KLINIK I – GENERAL
Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnose keperawatan atau masalah
keperawatan yang sederhana, tanpa penyulit, resiko rendah. Dapat ditangani oleh
Perawat PK I (General) dengan pelatihan singkat/tanpa pelatihan, namun sudah cukup
berengalaman)
N
KEWENANGAN KLINIS
O
1. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit
1.1. Memasang infus
1.2. Mengukur balance cairan
1.3. Memberikan minum peroral
1.4. Monitor elektrolit
1.5. Manajemen asam basa
1.6. Resusitasi cairan
2. Melakukan pengkajian keperawatan dan kesehatan secara sistematis
2.1. Melakukan pengkajian fisik
2.2. Melakukan pengkajian keperawatan
3. Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan
1.1. Melakukan pengkajian keperawatan
1.2. Membuat rencana asuhan keperawatan
1.3. Pencatatan setiap tindakan dalam rekam medis
1.4. Melakukan evaluasi asuhan keperawatan
1.5. Melengkapi resume pasien pulang
1.6. Melakukan discharge planing
4. Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan tindakan

3
keperawatan
1.1. Komunikasi terapeutik
1.2. Komunikasi pada pasien dengan gangguan bicara
1.3. Komunikasi pada pasien dengan gangguan pendengaran
5. Menerapkan prinsip etika, etiket dalam keperawatan
5.1. Kepatuhan menggunakan seragam
5.2. Etika bertelepon
5.3. Hubungan interpersonal
6. Mengatur tanda-tanda vital
6.1. Mengukur suhu axilla
6.2. Mengukur tekanan darah
6.3. Mengukur respirasi rate
6.4. Melakukan pengkajian nyeri
7. Melakukan evaluasi hasil implementasi hasil asuhan keperawatan
8. Menerapkan prinsip-prinsip pencegahan infeksi nosokomial
8.1. Melakukan dekontaminasi alat
8.2. Melakukan tekhnik isolasi sesuai kasus dan cara penularannya
8.3. Pengelolaan limbah infeksius dan non infeksius
8.4. Pengelolaan benda tajam
9. Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan
10. Memberikan obat secara aman
10.1. Memberikan obat oral
10.2. Memberikan obat subcutan
10.3. Memberikan obat intracutan
10.4. Memberikan obat intramuskular
10.5. Memberikan obat intravena
10.6. Memberikan obat topikal
10.7. Memberikan obat inhalasi
10.8. Memberikan obat tetes mata
10.9. Memberikan obat tetes telinga
10.10. Memberikan obat tetes hidung
10.11. Memberikan obat sublingual
10.12. Memberikan obat melalui vagina
10.13. Memberikan obat melalui anal
11. Memenuhi kebutuhan darah dan produk darah secara aman
11.1. Memberikan transfusi trombosit
11.2. Memberikan transfusi WB
11.3. Memberikan transfusi PRC
12. Melakukan perawatan luka
12.1. Melakukan pengkajian luka
12.2. Perawatan luka insisi
12.3. Perawatan luka
13. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan oksigen
13.1. Melatih nafas dalam
13.2. Melatih batuk efektif
13.3. Memberikan oksigen dalam nasal kanul
13.4. Melakukan capping vibrasi
13.5. Melakukan resusitasi jantung paru
13.6. Monitoring respirasi
13.7. Penghisapan lendir
13.8. Pencegahan aspirasi
13.9. Mengatur posisi semi fowler
13.10. Mengatur posisi fowler

4
14. Mengidentifikasi resiko keamanan/ keselamatan yang nyata dan potensial
terhadap klien/ pasien
14.1. Melaksanakan 5 momen cuci tangan
14.2. Mencuci tangan dengan air mengalir
14.3. Mencuci tangan dengan handsrub
14.4. Memasang dan melepas APD
14.5. Restrain
14.6. Identifikasi pasien resiko jatuh
14.7. Pencegahan jatuh
14.8. Posisioning neurologik
14.9. Mengatur posisi trendelenburg
14.10. Melatih ROM
14.11. Menejemen sensasi perifer
14.12. Menejemen syok: cardiac
14.13. Pencegahan syok
14.14. Pencegahan perdarahan sun arachnoid
15. Memberikan asuhan kepada klien / pasien selama menjalani preoperatif
15.1. Melakukan persiapan pre operasi
16. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi urin
16.1. Membantu pasien BAK ditempat tidur
16.2. Melepas kateter
16.3. Memonitor urine output
16.4. Perawatan inkontinensia urine
16.5. Perawatan retensi urine
17. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi fekal
17.1. Membantu pasien BAB ditempat tidur
17.2.
18. Pemenuhan kebutuhan rasa nyaman
18.1. Menejemen nyeri
18.2. Distraksi
18.3. Relaksasi otot progresif
18.4. Simple massage
18.5. Memberikan kompres hangat
18.6. Memberikan kompres dingin
18.7. Mengganti linen dengan pasien diatas tempat tidur
18.8. Menejemen lingkungan
18.9. Membantu oral hygiene
18.10. Membantu berpakaian
18.11. Membantu memotong kuku
18.12. Peningkatan tidur
18.13. Memfasilitasi pasien beribadah
18.14. Perawatan menjelang kematian
18.15. Perawatan jenazah
19. Mempersiapkan klien/ pasien untuk prosedur diagnostik obat penatalaksanaan
dengan menggunakan sumber-sumber yang sesuai/ tepat
19.1. Mengatur posisi litotomi
19.2. Mengatur posisi dorsal recumbent
19.3. Mengatur posisi genu pectoral
19.4. Mengambil sampel darah vena
19.5. Mengambil sampel darah perifer

5
19.6. Mengambil sampel feses
19.7. Mengambil sampel dahak
19.8. Transport pasien
19.9. Melakukan EKG 12 lead

20. Memindahkan pasien/ klien dari tempat tidur ke brankart atau sebaliknya
21. Mobilisasi klien/ pasien miring kiri, kanan, dan berbaring
22. Melakukan personal hygiene kepada kline/ pasien
22.1. Memandikan
22.2. Perawatan rambut
22.3. Perinela hygiene
22.4. Perawatan bed rest
22.5. Mengatur posisi sim
22.6. Mengatur posisi supine
23. Memenuhi kebutuhan nutrisi peroral
23.1. Mengkaji kebutuhan nutrisi
23.2. Menyuapi pasien
23.3. Monitoring nutrisi
23.4. Menimbang BB dan mengukur TB
24. Memenuhi kebutuhan nutrisi parental
24.1. Melepas NGT
24.2. Memberikan nutrisi melalui NGT
25. Mengajarkan strategi pengurangan stress
25.1. Pengurangan cemas
25.2. Dukungan spiritual

2. KEPERAWATAN BEDAH: IBS


PERAWAT KLINIK I – GENERAL:
Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnosa keperawatan atau masalah
keperawatan yang sederhana, tanpa penyulit, resiko rendah. Dapat ditangani oleh
Perawat PK I (General) dengan pelatihan singkat/ tanpa pelatihan, namun sudah
cukup berpengalaman.
NO. KEWENANGAN KLINIS

1. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit


1.1. Memasang infud
1.2. Mengukur balanca cairan
1.3. Memberikan minum peroral
1.4. Monitor elektrolit
1.5. Menejemen asam basa
1.6. Resusitasi cairan
2. Melakukan pengkajian keperawatan dan kesehatan secara sistematis
2.1. Melakukan pengkajian fisik
2.3. Melakukan pengkajian keperawatan
3. Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan
3.1. Melakukan pengkajian keperawatan
3.2. Membuat rencana asuhan keperawatan
3.3. Pencatatan setiap tindakan dalam rekam medis
3.4. Melakukan evaluasi asuhan keperawatan
3.5. Melengkapi resume pasien pulang
3.6. Melakukan discharge planning
6
4. Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan tindakan
keperawatan
4.1. Komunikasi terapeutik
4.2. Komunikasi pada pasien dengan gangguan bicara
4.3. Komunikasi pada pasien dengan gangguan pendengaran
5. Menerpakan prinsip etika, etiket dalam keperawatan
5.1. Kepatuhan menggunakan seragam
5.2. Etika bertelepon
5.3. Hubungan interpersonal
6. Mengatur tanda-tanda vital
6.1. Mengukur suhu axilla
6.2. Mengukur tekanan darah
6.3. Mengukur respirasi rate
6.4. Mengukur pengkajian nyeri
7. Melakukan evaluasi hasil impelementasi asuhan keperawatan
8. Menerapkan prinsip-prinsip pencegahan infeksi nosokomial
8.1. Melakukan dekontaminasi alat
8.2. Melakukan tekhnik isolasi sesuai kasus dan cara penularannya
8.3. Pengelolaan limbah infeksius dan non-infeksius
8.4. Pengelolaan benda tajam
9. Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan
10. Memberikan obat secara aman
10.1. Memberikan obat oral
10.2. Memberikan obat subcutan
10.3. Memberikan obat intra kutan
10.4. Memberikan obat intramuskular
10.5. Memberikan obat intravena
10.6. Memberikan obat topikal
10.7. Memberikan obat inhalasi
10.8. Memberikan obat tetes mata
10.9. Memberikan obat tetes telinga
10.10. Memberikan obat tetes hidung
10.11. Memberikan obat sublingual
10.12. Memberikan obat melalui vaginal
10.13. Memberikan obat melalui anal
11. Memenuhi kebutuhan darah dan produk darah secara aman
11.1. Memberikan transfusi trombosit
11.2. Memberikan transfusi WB
11.3. Memberikan transfusi darah PRC
12. Melakukan perawatan luka
12.1. Melakukan pengkajian luka
12.2. Perawatan luka insisi
12.3. Perawatan luka
13. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan oksigenasi
13.1. Melatih nafas dalam
13.2. Melatih batuk efektif
13.3. Memberikan oksigen dengan nasal kanul
13.4. Melakukan clapping vibrasi
13.5. Melakukan resusitasi jantung paru
13.6. Monitoring respirasi
13.7. Penghisapan lendir

7
13.8. Pencegahan aspirasi
13.9. Mengatur posisi semi-fowler
13.10. Mengatur posisi fowler
14. Mengidentifikasi resiko keamanan/keselamatan yang nyata dan potensial
terhadap klien/ pasien
14.1. Melaksanakan 5 momen cuci tangan
14.2. Mencuci tangan dengan air mengalir
14.3. Mencuci tangan dengan handsrub
14.4. Memasang dan melepas APD
14.5. Restrain
14.6. Identifikasi resiko jatuh
14.7. Pencegahan jatuh
14.8. Posisoining neurologik
14.9. Mengatur posisi trendelenburg
14.10. Melatih ROM
14.11. Menejemen sensasi perifer
14.12. Menejemen syok: cardiac
14.13. Pencegahan syok
14.14. Pencegahan perdarahan sub arachnoid
15. Memberikan asuhan kepada klien/ pasien selama menjalani pre-operatif
15.1. Melakukan persiapan operasi
16. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi urine
16.1. Membantu pasien BAK ditempat tidur
16.2. Melepas kateter
16.3. Memonitor urine output
16.4. Perawatan inkontinensia urine
16.5. Perawatan retensi urine
17. Memfasilitasi perawatan kebutuhan eliminasi fekal
17.1. Membantu pasien BAB ditempat tidur
17.2. Melakukan bowel irigasi
17.3. Mengeluarkan fekal secara manual
18. Pemenuhan kebutuhan rasa nyaman
18.1. Menejemen nyeri
18.2. Distraksi
18.3. Relaksasi otot progresif
18.4. Simple massage
18.5. Memberikan kompres hangat
18.6. Memberikan kompres dingin
18.7. Mengganti linen dengan pasien diatas tempat tidur
18.8. Menejemen lingkungan
18.9. Membantu oral hygiene
18.10. Membantu berpakaian
18.11. Membantu memotong kuku
18.12. Peningkatan tidur
18.13. Memfasilitasi pasien beribadah
18.14. Perawatan menjelang kematian
18.15. Perawatan jenasah
19. Mempersiapkan klien/ pasien untuk prosedur diagnostik dan penatalaksanaan
dengan menggunakan sumber-sumber yang sesuai/ tepat
19.1. Mengatur posisi litotomi

8
19.2. Mengatur posisi dorsal recumbent
19.3. Mengatur posisi genu pectoral
19.4. Mengambil sample darah vena
19.5. Mengambil sampel darah perifer
19.6. Mengambil sampel feses
19.7. Mengambil sampel dahak
19.8. Transport pasien
19.9. Melakukan EKG 12 lead

20. Memindahkan klien/ pasien dari tempat tidur ke brankart atau sebaliknya
21. Mobilisasi klien/ pasien miring kanan, kiri, dan berbaring
22. Melakukan personal hygiene kepada klien/ pasien
22.1. Memandikan
22.2. Perawatan rambut
22.3. Perineal care
22.4. Perawatan bed rest
22.5. Mengatur posisi sim
22.6. Mengatur posisi supine
23. Memenuhi kebutuhan nutrisi per oral
23.1. Mengkaji kebutuhan nutrisi
23.2. Menyuapi pasien
23.3. Monitoring pasien
23.4. Menimbang BB dan mengukur TB
24. Memenuhi kebutuhan nutrisi parenteral
24.1. Melepas NGT
24.2. Memberikan makanan melalui NGT
25. Mengajarkan strategi pengurang stress
25.1. Pengurangan cemas
25.2. Dukungan spiritual

B. KEPERAWATAN MATHERITAS
1. KEPERAWATAN MATERITAS UMUM
PERAWAT KLINIK I – General :
Intervensi perawatan untuk mengatasi diagnose keperawatan atau masalah
keperawatan yang sederhana, tanpa penyulit, resiko rendah. Dapat ditangani oleh
Perawat PK I (General) dengan pelatihan singkat/tanpa pelatihan, namun sudah
cukup pengalaman.
NO KEWENANGAN KLINIS
1. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit
1.1. Memesang infuse
1.2. Memberikan minuman peroral
1.3. Monitor elektrolit
1.4. Resusitasi cairan
2. Melakukan pengkajian keperawatan dan kesehatan secara sistematis
2.1. Melakukan pengkajian fisik
2.2. Melakukan pengkajian keperawatan
3. Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan
3.1. Melakukan pengkajian keperawatan
3.2. Pencatatan setiap tindakan dalam rekam medis

9
3.3. Melakukan evaluasi asuhan keperawatan
3.4. Melengkapi resume pasien pulang
4. Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan tindakan
keperawatan
4.1. Komunikasi teraupetik
4.2. Komunikasi pada pasien dengan gangguan bicara
4.3. Komunikasi pada pasien dengan gangguan pendengaran
5. Menerapkan prinsip etika, etiket dalam keperawatan
5.1. Kepatuhan menggunakan seragam
5.2. Etika bertelfon
5.3. Hubungan interpersonal
6. Mengukur tanda – tanda vital
6.1. Mengukur suhu axial
6.2. Mengukur tekanan darah
6.3. Mengukur respirasi rate
6.4. Mengukur suhu dengan thermometer forehead
6.5. Melakukan pengkajian nyeri
7. Menerapkan Prinsip-prinsip Pencegahan Infeksi Nosokomial
7.1. Melekukan dekontaminasi alat
7.2. Melakukan teknik isolasi sesuai kasus dan cara penularannya
7.3. Pengelolaan limbah infeksius dan non infeksius
7.4. Pengelolaan benda tajam
7.5. Melakukan surveilans infeksi
8. Mendokumentasikan rencana Asukan Keperawatan
9. Memberikan obat secara aman
9.1. Memberikan obat oral
9.2. Memberikan obat subcutan
9.3. Memberikan obat intra kutan
9.4. Memberikan obat intramuscular
9.5. Memberikan obat intravena
9.6. Memberikan obat topical
9.7. Memberikan obat inhalasi
9.8. Memberikan obat tetes mata
9.9. Memberikan obat tetes telinga
9.10. Memberikan obat tetes hidung
9.11. Memberikan obat sublingual
9.12. Memberikan obat melalui vaginal
9.13. Memberikan obat melalui anal
9.14. Manajemen kemoterapi
10 Memenuhi kebutuhan darah dan prodak darah secara aman
10.1. Memberikan tranfusi darah WB
10.2. Memberkan tranfusi darah PRC
11. Melakukan perawatan luka
11.1. Melakukan pengkajian luka
11.2. Perawatan luka insisi
11.3. Perawata luka
12. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan Oksigenisasi
12.1. Melatih nafas dalam
12.2. Melatih batuk efektif
12.3. Memberikan oksigen dengan nasal kanul

10
12.4. Melakukan resusitasi jantung paru
12.5. Monitoring respirasi
12.6. Penghisapan lendir
12.7. Pencegahan aspirasi
12.8. Mengatur posisi semifowler
12.9. Mengatur posisi fowler
13. Mengindetifikasi resiko keamanan/keelamatan yang nyata dan potensial
terhadap klien/pasien
13.1. Melaksanakan 5 momen cuci tangan
13.2. Mencuci tangan dengan air mengalir
13.3. Mencusi tangan dengan handscrub
13.4. Memasang dan melepas APD
13.5. Post partume care
14. Mengetahui kebutuhan keamanan
14.1. Restrain
14.2. Identifikasi resiko pasien jatuh
14.3. Pencegahan jatuh
14.4. Menyiapkan alat tindakan
15. Memenuhi sirkulasi dan peredaran darah
15.1. Posisioning neurologic
15.2. Mengatur posisi trendelendburg
15.3. Melatih ROM
15.4. Manajemen sesnsasi perifer
15.5. Pencegahan syok
15.6. Pencegahan perdarahan sub arachnoid
16. Memberikan asuhan kepada klien/pasien selama menjalani pre operatif
15.1. Melakukan persiapan pasien operasi
17. Memberikan asuhan kepada klien/pasien selama manjalani post operatif
17.1. Section secaria care
18. Mefasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi urine
18.1. Membantu pasien BAK di tempat tidur
18.2. Melepas kateter
18.3. Monitoring out put urine
18.4. Perawatan kontinensia urine
18.5. Perawataa retensi urine
19. Mefasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi fekal
19.1. Membantu pasien BAB di tempat tidur
20. Pemenuhan kebutuhan rasa nyama
20.1. Manajemen nyeri
20.2. Distraksi
20.3. Relaksasi otot progresif
20.4. Simple massage
20.5. Memberikan kopres hangat
20.6. Memberikan kompres dingin
20.7. Kanguru mother care
20.8. Mengganti linen dengan pasien di atas tempat tidur
20.9. Manajemen lingkungan
20.10. Membantu oral hygiene
20.11. Membatu berpakaian
20.12. Membantu memotong kuku

11
20.13. Peningkatan tempat tidur
21. Memenuhi kebutuhan spiritual
21.1. Memfasilitasi pasien beribadah
21.2. Perawatan jenazah
22. Mempersiapkan klien/pasien untuk prosedur diagnostic dan penatalaksanaan
dengan menggunakan sumber-sumber yang sesuai/tepat
22.1. Mengatur posisis litotomi
22.2. Melakukan posisi dorsal recumbent
22.3. Melkukan posisi genu pectoral
22.4. Mengambil sampel darah vena
22.5. Mengambil sampel darah perifer
22.6. Mengambil sampel darah feses
22.7. Mengambil sempel dahak
22.8. Transport pasien
22.9. Melakukan EKG 12 lead
23. Melakukan perawatan pirenium (perineal care)
24. Memindahkan klien/pasien dari tempat tidur ke brankard atau sebaliknya
25. Mobilisasi klien/pasien miring kiri, kanan dan berbaring
26. Memenuhi pemeriharaan kulit/Melakukan personal hygiene kepada klien/pasien
26.1. Memandikan
26.2. Perawatan rambut
26.3. Perineal care
26.4. Perawatan bed rest
26.5. Mengatur posisi sim
26.6. Mengatur posisi supine
27. Memenuhi kebutuhn nutrisi peroral
27.1. Mengkaji kebutuhan nutrisi
27.2. Menyuapi pasien
27.3. Monitoring nutrisi
27.4. Menimbang BB dan mengukur TB
27.5. Memberikan susu dengan botol
27.6. Bantuanmenyusui
28. Membantu nutrisi parenteral
28.1. Melepas NGT
28.2. Memberikan makanan melalui NGT
29. Mengajarkn strategi penguramgi stress
29.1. Pengurangan cemas
29.2. Dukunga spiritual
30. Menyusun rencana pembelajaran bersama klien/pasien
30.1. Penkes orang tua : infant

2. KEPERAWATA MATHERITAS DI KAMAR BERSALIN


PERAWAT KLINIK I – GENERAL
Intervensi perawatan untuk mengatasi diagnose keperawatan atau masalah
keperawatan yang sederhana, tanpa penyulit, resiko rendah. Dapat ditangani oleh
Perawat PK I (General) dengan pelatihan singkat/tanpa pelatihan, namun sudah cukup
pengalaman.
NO KEWENANGAN KLINI
1. Mepersiapkan pelayanan kebidanan
2. Melakukan penilaian masa gestasi

12
3. Mempersiapkan pelayanan kebidanan pada kasus kegawatdaruratan kebidanan
4. Anamnesa pada pasien fisiologis
5. Anamnesa pada pasien patologis/kegawatdaruratan kebidanan
6. Melakukan pemeriksaan fisik pasien fisiologis
7. Melakukan pemeriksaan fisik pasien kegawatdaruratan kebidanan
8. Membuat diagnose kebidanan
9. Kolaborasi dengan tim kesehatan lain pada kasus kegawatdaruratan kebidanan
10. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa
masalah pada persalinan kala I
11. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa
masalah pada persalinan kala II
12. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa
masalah pada persalinan kala III
13. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa
masalah pada persalinan kala IV
14. Mempersiapkan tindaka operatif ginikologi/obstetric pada kasus sederhana
15. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien pada saat melaksanakan
tugas dikamar bedah kebidanan sebagai instrumentator tidakan bedah/operasi
16. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien pada saat melaksanakan
tugas dikamar bedah kebidanan sebagai on loop tidakan bedah/operasi
17. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien pada saat melaksanakan
tugas dikamar bedah kebidanan sebagai asisten dokter dalam tidakan
bedah/operasi
18. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa
masalah pada ibu hamil, ibu nifas, bayi baru lahir, KB sederhana, hormonal dan
suntik
19. Menilai kesejahteraan janin da ibu
20. Pertolongan persalinan fisiologis
21. Heacting perineum derajat 1
22. Heacting perineum derajat 2
23. Monitor induksi/stimulasi
24. Perawatan bayi baru lahir
25. Asisten pemeriksaan : douglas pungsi, ginekologi, USG
26. Asisten intra operatif : tindakan kuret, marsupialisasi, biopsy
27. Melakukan KIE klien/pasien secara individual
28. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasusu fisiologis kesehatan
reproduksi remaja dan menoupose, klimakterium, bayi, anak dan AK AKDR
29. Melakukan rujukan klien/pasien fisiologis
30. Melkukan pemasangan AKDR
31. Melakukan pencabutan AKDR dengan letak normal
32. Melakukan pemasangan AKBK
33. Melakukan pecabutan AKBK degan letak normal
34. Imunisasi dapa bayi dan ibu hamil
35. Episiotomi

C. KEPERAWATAN GADAR KRITIS


1. KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
PERAWAT KLINIK I - - GENERAL
Intervensi perawatan untuk mengatasi diagnose keperawatan atau masalah
keperawatan yang sederhana, tanpa penyulit, resiko rendah. Dapat ditangani oleh
Perawat PK I (General) dengan pelatihan singkat/tanpa pelatihan, namun sudah cukup
pengalaman.

13
NO KEWENANGAN KLINIS
1. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit
1.1. Memesang infuse
1.2. Memberikan minuman peroral
1.3. Monitor elektrolit
1.4. Resusitasi cairan
2. Melakukan pengkajian keperawatan dan kesehatan secara sistematis
1.1. Melakukan pengkajian fisik
1.2. Melakukan pengkajian keperawatan
3. Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan
3.1. Melakukan pengkajian keperawatan
3.2. Pencatatan setiap tindakan dalam rekam medis
3.3. Melakukan evaluasi asuhan keperawatan
3.4. Melengkapi resume pasien pulang
4. Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan tindakan
keperawatan
4.1. Komunikasi teraupetik
4.2. Komunikasi pada pasien dengan gangguan bicara
4.3. Komunikasi pada pasien dengan gangguan pendengaran
5. Menerapkan prinsip etika, etiket dalam keperawatan
5.1. Kepatuhan menggunakan seragam
5.2. Etika bertelfon
5.3. Hubungan interpersonal
6. Mengukur tanda – tanda vital
6.1. Mengukur suhu axial
6.2. Mengukur tekanan darah
6.3. Mengukur respirasi rate
6.4. Mengukur suhu dengan thermometer forehead
6.5. Melakukan pengkajian nyeri
7. Melakukan Evaluasi hasil Implementasi asuhan keperawatan
8. Menerapkan Prinsip-prinsip Pencegahan Infeksi Nosokomial
8.1. Melekukan dekontaminasi alat
8.2. Melakukan teknik isolasi sesuai kasus dan cara penularannya
8.3. Pengelolaan limbah infeksius dan non infeksius
8.4. Pengelolaan benda tajam
9. Mendokumentasikan rencana Asukan Keperawatan
10. Memberikan obat secara aman
10.1. Memberikan obat oral
10.2. Memberikan obat subcutan
10.3. Memberikan obat intra kutan
10.4. Memberikan obat intramuscular
10.5. Memberikan obat intravena
10.6. Memberikan obat topical
10.7. Memberikan obat inhalasi
10.8. Memberikan obat tetes mata
10.9. Memberikan obat tetes telinga
10.10.Memberikan obat tetes hidung
10.11.Memberikan obat sublingual
10.12.Memberikan obat melalui vaginal
10.13.Memberikan obat melalui anal

14
11. Memenuhi kebutuhan darah dan prodak darah secara aman
11.1. Memberikan tranfusi darah WB
11.2. Memberikan tranfusi darah PRC
12. Melakukan perawatan luka
12.1. Melakukan pengkajian luka
12.2. Perawatan luka insisi
12.3. Perawata luka
13. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan Oksigenisasi
13.1. Melatih nafas dalam
13.2. Melatih batuk efektif
13.3. Memberikan oksigen dengan nasal kanul
13.4. Melakukan resusitasi jantung paru
13.5. Monitoring respirasi
13.6. Penghisapan lendir
13.7. Pencegahan aspirasi
13.8. Mengatur posisi semifowler
13.9. Mengatur posisi fowler
14. Mengindetifikasi resiko keamanan/keelamatan yang nyata dan potensial
terhadap klien/pasien
14.1. Melaksanakan 5 momen cuci tangan
14.2. Mencuci tangan dengan air mengalir
14.3. Mencusi tangan dengan handscrub
14.4. Memasang dan melepas APD
14.5. Restrain
14.6. Identifikasi resiko pasien jatuh
14.7. Pencegahan jatuh
14.8. Posisioning neurologic
14.9. Mengatur posisi trendelendburg
14.10. Melatih ROM
14.11. Manajemen sesnsasi perifer
14.12. Pencegahan syok
14.13. Pencegahan perdarahan sub arachnoid
15. Memberikan asuhan kepada klien/pasien selama menjalani pre operatif
15.2. Melakukan persiapan pasien operasi
16. Mefasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi urine
16.1. Membantu pasien BAK di tempat tidur
16.2. Melepas kateter
16.3. Monitoring out put urine
16.4. Perawatan kontinensia urine
16.5. Perawataa retensi urine
17. Mefasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi fekal
17.1. Membantu pasien BAB di tempat tidur

18. Pemenuhan kebutuhan rasa nyama


18.1. Manajemen nyeri
18.2. Distraksi
18.3. Relaksasi otot progresif
18.4. Simple massage
18.5. Memberikan kopres hangat
18.6. Memberikan kompres dingin

15
18.7. Mengganti linen dengan pasien di atas tempat tidur
18.8. Manajemen lingkungan
18.9. Membantu oral hygiene
18.10. Membatu berpakaian
18.11. Membantu memotong kuku
18.12. Peningkatan tempat tidur
18.13. Akupresure
18.14. Memfasilitasi pasien beribadah
18.15. Perawatan jenazah
19. Mempersiapkan klien/pasien untuk prosedur diagnostic dan penatalaksanaan
dengan menggunakan sumber-sumber yang sesuai/tepat
19.1. Mengatur posisis litotomi
19.2. Melakukan posisi dorsal recumbent
19.3. Melakukan posisi genu pectoral
19.4. Mengambil sampel darah arteri
19.5. Mengambil sampel darah vena
19.6. Mengambil sampel darah perifer
19.7. Mengambil sampel darah feses
19.8. Mengambil sempel dahak
19.9. Transport pasien
19.10. Melakukan EKG 12 lead
20. Melakukan perawatan pirenium (perineal care)
21. Memindahkan klien/pasien dari tempat tidur ke brankard atau sebaliknya
22. Mobilisasi klien/pasien miring kiri, kanan dan terlentang
23. Melakuka personal hygiene kepada klien/pasien
23.1. Memandikan
23.2. Perawatan rambut
23.3. Perineal care
23.4. Perawatan bed rest
23.5. Mengatur posisi sim
23.6. Mengatur posisi supine
24. Memenuhi kebutuhn nutrisi peroral
24.1. Mengkaji kebutuhan nutrisi
24.2. Menyuapi pasien
24.3. Monitoring nutrisi
24.4. Menimbang BB dan mengukur TB
24.5. Memberikan susu dengan botol
24.6. Membantu menyusui
25. Membantu nutrisi parenteral
25.1. Melepas NGT
25.2. Memberikan makanan melalui NGT
26. Mengajarkn strategi penguramgi stress
26.1. Pengurangan cemas
26.2. Dukunga spiritual

1. KEPERAWATAN KRITIS
PERAWATAN KLINIK I : GENERAL
Intervensi perawatan untuk mengatasi diagnose keperawatan atau masalah
keperawatan yang sederhana, tanpa penyulit, resiko rendah. Dapat ditangani oleh

16
Perawat PK I (General) dengan pelatihan singkat/tanpa pelatihan, namun sudah cukup
pengalaman.
N
O KEWENANGAN KLINIS
1. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit
1.1. Memesang infuse
1.2. Memberikan minuman peroral
1.3. Monitor elektrolit
1.4. Resusitasi cairan
2. Melakukan pengkajian keperawatan dan kesehatan secara sistematis
2.1. Melakukan pengkajian fisik
2.2. Melakukan pengkajian keperawatan
3. Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan
3.1. Melakukan pengkajian keperawatan
3.2. Pencatatan setiap tindakan dalam rekam medis
3.3. Melakukan evaluasi asuhan keperawatan
3.4. Melengkapi resume pasien pulang
4. Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan tindakan
keperawatan
4.1. Komunikasi teraupetik
4.2. Komunikasi pada pasien dengan gangguan bicara
4.3. Komunikasi pada pasien dengan gangguan pendengaran
5. Menerapkan prinsip etika, etiket dalam keperawatan
5.1. Kepatuhan menggunakan seragam
5.2. Etika bertelfon
5.3. Hubungan interpersonal
6. Mengukur tanda – tanda vital
6.1. Mengukur suhu axial
6.2. Mengukur tekanan darah
6.3. Mengukur respirasi rate
6.4. Mengukur suhu dengan thermometer forehead
6.5. Melakukan pengkajian nyeri
7. Melakukan Evaluasi hasil Implementasi asuhan keperawatan
8. Menerapkan Prinsip-prinsip Pencegahan Infeksi Nosokomial
7.1. Melekukan dekontaminasi alat
7.2. Melakukan teknik isolasi sesuai kasus dan cara penularannya
7.3. Pengelolaan limbah infeksius dan non infeksius
7.4. Pengelolaan benda tajam
9. Mendokumentasikan rencana Asukan Keperawatan
10. Memberikan obat secara aman
9.1. Memberikan obat oral
9.2. Memberikan obat subcutan
9.3. Memberikan obat intra kutan
9.4. Memberikan obat intramuscular
9.5. Memberikan obat intravena
9.6. Memberikan obat topical
9.7. Memberikan obat inhalasi
9.8. Memberikan obat tetes mata
9.9. Memberikan obat tetes telinga
9.10. Memberikan obat tetes hidung
9.11. Memberikan obat sublingual
17
9.12. Memberikan obat melalui vaginal
9.13. Memberikan obat melalui anal
11. Memenuhi kebutuhan darah dan prodak darah secara aman
10.1. Memberikan tranfusi darah WB
10.2. Memberikan tranfusi darah PRC
12. Melakukan perawatan luka
11.1. Melakukan pengkajian luka
11.2. Perawatan luka insisi
11.3. Perawata luka
13. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan Oksigenisasi
12.1. Melatih nafas dalam
12.2. Melatih batuk efektif
12.3. Memberikan oksigen dengan nasal kanul
12.4. Melakukan resusitasi jantung paru
12.5. Monitoring respirasi
12.6. Penghisapan lendir
12.7. Pencegahan aspirasi
12.8. Mengatur posisi semifowler
12.9. Mengatur posisi fowler
14. Mengindetifikasi resiko keamanan/keelamatan yang nyata dan potensial
terhadap klien/pasien
13.1. Melaksanakan 5 momen cuci tangan
13.2. Mencuci tangan dengan air mengalir
13.3. Mencusi tangan dengan handscrub
13.4. Memasang dan melepas APD
13.5. Restrain
13.6. Identifikasi resiko pasin jatuh
13.7. Pencegahan jatuh
13.8. Posisioning neurologic
13.9. Mengatur posisi trendelendburg
13.10. Melatih ROM
13.11. Manajemen sesnsasi perifer
13.12. Pencegahan syok
13.13. Pencegahan perdarahan sub arachnoid
15. Memberikan asuhan kepada klien/pasien selama menjalani pre operatif
1.1. Melakukan persiapan pasien operasi
16. Mefasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi urine
15.1. Membantu pasien BAK di tempat tidur
15.2. Melepas kateter
15.3. Monitoring out put urine
15.4. Perawatan kontinensia urine
15.5. Perawataa retensi urine
17. Mefasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi fekal
16.1. Membantu pasien BAB di tempat tidur
18. Pemenuhan kebutuhan rasa nyama
17.1. Manajemen nyeri
17.2. Distraksi
17.3. Relaksasi otot progresif
17.4. Simple massage
17.5. Emberikan kopres hangat

18
17.6. Memberikan kompres dingin
17.7. Engganti linen dengan pasien di atas tempat tidur
17.8. Manajemen lingkungan
17.9. Membantu oral hygiene
17.10. Membatu berpakaian
17.11. Membantu memotong kuku
17.12. Peningkatan tempat tidur
17.13. Akupresure
17.14. Memfasilitasi pasien beribadah
17.15. Perawatan jenazah
19. Mempersiapkan klien/pasien untuk prosedur diagnostic dan penatalaksanaan
dengan menggunakan sumber-sumber yang sesuai/tepat
18.1. Mengatur posisis litotomi
18.2. Melakukan posisi dorsal recumbent
18.3. Melkukan poisi genu pectoral
18.4. Mengambil sampel darah arteri
18.5. Mengambil sampel darah vena
18.6. Mengambil sampel darah perifer
18.7. Mengambil sampel darah feses
18.8. Mengambil sempel dahak
18.9. Transport pasien
18.10. Melakukan EKG 12 lead
20. Melakukan perawatan pirenium (perineal care)
21. Memindahkan klien/pasien dari tempat tidur ke brankard atau sebaliknya
22. Mobilisasi klien/pasien miring kiri, kanan dan terlentang
23. Melakuka personal hygiene kepada klien/pasien
22.1. Memandikan
22.2. Perawatan rambut
22.3. Perineal care
22.4. Perawatan bed rest
22.5. Mengatur posisi sim
22.6. Mengatur posisi supine
24. Memenuhi kebutuhn nutrisi peroral
23.1. Mengkaji kebutuhan nutrisi
23.2. Menyuapi pasien
23.3. Monitoring nutrisi
23.4. Menimbang BB dan mengukur TB
23.5. Memberikan susu dengan botol
23.6. Membantu menyusui
25. Membantu nutrisi parenteral
24.1. Melepas NGT
24.2. Memberikan makanan melalui NGT
26. Mengajarkn strategi penguramgi stress
25.1. Pengurangan cemas
25.2. Dukungan spiritual

19

Anda mungkin juga menyukai