Anda di halaman 1dari 10

PROYEK KENDALI MUTU

MENURUNKAN FREKUENSI SHUTIN SUMUR PRODUKSI


DENGAN MENGOPTIMALKAN LINE PIPA 6” IDLE DARI SOPA KE JIRAK
ASSET 2 PENDOPO FIELD

Oleh :
TIM BERNAI

PERTAMINA EP ASSET 2
PENDOPO FIELD

20 MEI 2013
PROYEK KENDALI MUTU

Nama Gugus : Bernai Fasilitator : M. Nur – 707198 (Pet Eng)


Fungsi : Pet Eng, Prod Ops Ketua : Khatam Tetriyanto - 19010973 (Pet Eng)
Unit : Pertamina EP Pendopo Field Sekretaris : Samsiar Wisnu Wardana - 19012342 (Pet Eng)
Didirikan : Januari 2013 Anggota : Muhammad Asad – 19012742 (Pet Eng)
Sukardi Djasiman- 659684 (Ops Prod)
Edy Suyatin – (Prod.Ops)
STRUKTUR ORGANISASI
Pendopo Field Zaider Agustian – (Prod.Ops)
Manager

Tugas Pokok AnggotaPKM :


Petroleum Engineering Production Operation 1. Petroleum Engineering :
Ast. Man Ast. Man. Pengumpulan, pengolahan, analisa data dan perencanaan perbaikan.
2. Production Operation :
Pelaksanaan perbaikan fasilitas pendukung.
PKM BERNAI
3. Semua :
Meningkatkan keselamatan kerja dan lindung lingkungan.
Tema yang diselesaikan :
1. Mengurangi potensi loss produksi minyak akibat tingginya stock air Quality : Pemanfaatan fasilitas line pipa 6” idle yang sudah
terproduksi. ada dan memang diperuntukan untuk distribusi air
2. Memanfaatkan line pipa 6” idle dari sopa ke jirak yang sudah ada. terproduksi serta dapat digunakan pada flow rate dan
3. Memperbaiki fasilitas sistem distribusi air terproduksi. tekanan yang diharapkan.
4. Bersifat perbaikan jangka pendek terhadap fasilitas injeksi dan Quantity : Dapat mempertahankan produksi sebesar 126 bopd
lindung lingkungan. per hari (10.080 USD/hari).
5. Cost : Mengganti 15 titik line pipa yang bocor serta modifikasi
line discharge pompa.
Kegiatan PKM Bernai :
Delivery : Dapat mentransfer air terproduksi mencapai 3000
Tema saat ini : Pemanfaatan line pipa 6” dari sopa ke jirak
bwpd.
untuk mengurasi frekuensi shutin sumur
Safety : Mengurangi tingkat kecelakaan kerja.
produksi di struktur sopa
Security : Mempertahankan supply demand terhadap konsumen.
Periode Pengamatan : Januari 2013 - Juni 2013
Morale : Memberikan kenyamanan dalam bekerja.
Jlh pertemuan : 2x per minggu
Environment : Menanggulangi potensi pencemaran lingkungan
Kehadiran rata : 96%
air terproduksi.
Tempat : Field Pendopo

2013
TAHAP KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Menentukan Tema dan Masalah
2. Menentukan Penyebab Masalah
PLAN
3. Menentukan Penyebab Masalah Dominan
4. Menentukan Rencana Perbaikan dan Target
DO 5. Melaksanakan Perbaikan
CHECK 6. Memeriksa Hasil Perbaikan
7. Standardisasi
ACTION
8. Menentukan Rencana Berikutnya
Rencana Realisasi

2013
NO TIM BERNAI NOPEK FUNGSI
1 2 3 4 5 6 7
1 M. Nur 707198 Petroleum Eng.
2 Khatam Tetriyanto 19010973 Petroleum Eng.
3 Samsiar Wisnu Wardana 19012342 Petroleum Eng.
4 Muhammad Asad 659684 Prod. Operation
5 Sukardi Djasiman Prod. Operation
6 Edi Suyatin Prod. Operation
7 Zaider Agustian 19011543 Prod. Operation
Hadir Tidak Hadir
PROYEK KENDALI MUTU

LANGKAH 1 : PENETAPAN TEMA & SASARAN

1.1. ABSTRAK SASARAN PRODUKSI


Minyak struktur Sopa aktif diproduksikan dengan artificial lift berupa gaslift dan FLOW CHART
electric submersible pump (ESP). Program Gross Up produksi dapat berdampak pada
GROSS UP PRODUKSI
kemampuan kapasitas produksi dan injeksi yang ada.

Kondisi wash tank yang bocor mengakibatkan Water Treatment tidak dapat berfungsi
sebagaimana mestinya. Selain itu charge pump dan filter yang ada sudah tidak KEMAMPUAN
STOCK AIR
STASIUN
berfungsi. Ditambah lagi pompa injeksi hanya mempunyai maksimum tekanan 400 psi TERPRODUKSI TINGGI PENGUMPUL
atau kurang dari yang diharapkan yaitu 800 psi. Akibat dari buruknya treatment air
formasi berdampak pada kemapuan injeksi sumur-sumur injeksi. Rate injeksi
cenderung semakin cepat menurun bersamaan dengan naiknya tekanan sumur.
INJEKSI TERBATAS JUMLAH AIR TERPRODUKSI
Diindikasikan sumur mengalami plugging didukung dari hasil analisa kualitas air injeksi.
Akibatnya semakin banyak air terproduksi yang tidak dapat diinjeksikan dan menjadi
stock di SP Sopa.
KUALITAS
Pada dasarnya harus segera ada tindakan preventif untuk mencegah tingginya stock SUMUR PLUGGING TREATMENT
AIR
air terproduksi yang berpotensi mengakibatkan sumur produksi ditutup. Perbaikan
tanki, WTP dan pompa injeksi cenderung akan memakan waktu dalam
pelaksanaannya. Perbaikan kondisi sumur injeksi dengan stimulasi pun tidak akan
berlangsung lama apabila kondisi fasilitas injeksinya pun tidak mendukung. Untuk KUALITAS AIR TERPRODUKSI
menanggulangi masalah ini, prioritas sementara dapat dimanfaatkan adalah line pipa
6” dari sopa ke jirak yang sebelumnya sudah ada. Pemanfaatan line injeksi diharapkan
dapat mengatasi masalah ketinggian stok air sementara.
KAPASITAS
RATE POMPA
POMPA
TERBATAS
1.2. PENENTUAN TEMA DAN SASARAN INJEKSI

NO MASALAH ENERGI LINGK LOSSES


A Shutin Sumur Produksi akibat Keterbatasan Injeksi V V V INJEKSI SESUAI TARGET
B Kemampuan Kompresor Gas V X V
C Monitoring Fasilitas Pendukung ESP X V V
D Kendala Operasional Jalan Rusak X V V REALISASI PRODUKSI

1.3 AKIBAT DARI MASALAH


Dalam 3 Bulan Dalam 3 Bulan

MASALAH LOSS BBL FREK KUM % % KUM MASALAH LOSS USD LOSS KUM % % KUM
A 11,340 11,340 54.3 54.3 A 1,360,800 1,360,800 54.34 54.34
B 8,550 19,890 41.0 95.3 B 1,026,000 2,386,800 40.97 95.31
C 558 20,448 2.7 98.0 C 66,960 2,453,760 2.67 97.99
D 420 20,868 2.0 100.0 D 50,400 2,504,160 2.01 100.00
20,868 100.0 2,504,160 100.00
Asumsi :
Masalah-masalah merupakan konversi dalam loss barrel oil

STRATIFIKASI MASALAH LOSSES MARGIN


12,000 98.0 100.0 100 1,600,000 97.99 100.00 100
95.3 90 1,400,000 95.31 90
10,000
KERUGIAN (US$/BULAN)

80 80
1,200,000
PERSENTASE (%)
BOBOT LOSS (BBL)

70 70
PERSENTASE (%)

8,000
60 1,000,000 60
54.3 54.34
6,000 50 800,000 50
40 600,000 40
4,000 30
30
400,000
20 20
2,000
10 200,000 10
0 0 0 0
A B C D A B C D
Frek 11,340 8,550 558 420 Frek 1,360,800 1,026,000 66,960 50,400
"%" 54.3 95.3 98.0 100.0 "%" 54.34 95.31 97.99 100.00

1.4. PENETAPAN TEMA PENANGGULANGAN


Berdasarkan tabel pareto di atas, masalah A memiliki bobot loss produksi yang paling besar. Masalah A apabila tidak diselesaikan dapat berpotensi terjadi
shutin sumur produksi yang berdampak pada loss revenue serta pencemaran lingkungan. Dalam hal ini PKM Bernai memilih prioritas jangka pendek untuk
segera diselesaikan yaitu masalah A.
PROYEK KENDALI MUTU

LANGKAH 2 : IDENTIFIKASI SUMBER PENYEBAB MASALAH

2.1. THE FISH BONE DIAGRAM


METODE MANUSIA

Kurang Tanggap

Waktu Perbaikan Lama Kurang Pemahaman

Perlu Biaya yang Besar Kurang Disiplin

Water Treatment Rusak Kurang Perencanaan

Kurang Perawatan Kurang Personil

Keterbatasan Kapasitas Injeksi SHUTIN SUMUR


Kurang Pengawasan
PRODUKSI
AKIBAT
KETERBATASAN
KAPASITAS
Potensi Pencemaran Lingk Kapasitas Injeksi Sumur Pompa Injeksi Rusak INJEKSI

Stock Air Terproduksi Tinggi Masalah Pengadaan Pompa Injeksi Underspec

Kapasitas Injeksi Terbatas Belum Stimulasi Kurang Perencanaan

Sumur Injeksi Plugging Waktu Perbaikan Lama

Kualitas Air Injeksi Buruk

Water Treatment Rusak

LINGKUNGAN BAHAN ALAT / SARANA

LANGKAH 3: MENENTUKAN PENYEBAB MASALAH DOMINAN

3.1 PARETO PENYEBAB MASALAH DOMINAN

DAMPAK MASALAH %
FAKTOR MASALAH PENYEBAB TOT KUM %
HSSE OPERASI BIAYA URGENSI KUM
ALAT A Realibilitas Pompa Injeksi TrIplex beroperasi
Pompa melampaui kemampuan tekanan
operasi normal (under spec) 5 5 4 5 19 19 28 28
mengakibatkan sebagian part
mengalami kerusakan.
METODE B Water Kendala proses perbaikan water
Treament treatment memakan waktu yang 4 4 5 5 18 37 26 54
Tidak Aktif cukup lama.
BAHAN C Frekuensi Stimulasi sumur injeksi yang
Stimulasi seharusnya dilakukan secara
Rendah teratur mengalami keterlambatan 3 4 3 5 15 52 22 76
dikarenakan masalah kontrak unit
stimulasi belum rampung.
LINGKUNGAN D Potensi Terkendalanya proses injeksi
Pencemaran menyebabkan kenaikan level air
Lingkungan asin di tanki. Apabila tidak 5 2 2 2 11 63 16 93
ditanggulangi berpotensi tumpah
dan mencemari lingkungan.
MANUSIA E Kurang Kurangnya jumlah personil khusus
Perawatan untuk pengamatan di lapangan dan
2 1 1 1 5 68 7 100
kurangnya paham pentingnya
memelihara peralatan.
68 100
PROYEK KENDALI MUTU

PENYEBAB MASALAH
Diagram pareto faktor penyebab masalah menunjukkan faktor Alat, Metode dan Bahan
merupakan faktor yang paling tinggi nilainya. Kecenderungan pun merupakan masalah yang
35 120
berhubungan satu sama lain. Namun faktor dominan yang perlu segera diselesaikan adalah
100.0
30 faktor Alat.
BOBOT FREKUENSI (HARI)

100
92.6
25
76.5 80

PERSENTASE (%)
19
20 18
15 60
15 54.4
11
40
10
27.9
5
5 20

0 0
A B C D E
Frek 19 18 15 11 5
% 27.9 54.4 76.5 92.6 100.0

LANGKAH 4: MERENCANAKAN PERBAIKAN

4.1. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

FAKTOR MASALAH PEMECAHAN MASALAH KELEBIHAN KEKURANGAN


Mengganti dengan pompa triplex dengan
Butuh waktu proses konversi
kapasitas injeksi dan tekanan lebih besar. Pompa Mampu menginjeksi air asin
pompa transfer ke pompa
yang tersedia jenis pompa transfer, sehingga pada tekanan tinggi
injeksi
perlu modifikasi untuk dijadikan pompa injeksi
Sewa pompa HPS (Horizontal Pump System)
Mampu menginjeksi air asin Butuh waktu proses
ALAT Realibilitas Pompa yang memiliki kapasitas injeksi dan tekanan
pada tekanan tinggi pengadaan
lebih besar
Mengaktifkan flow line 6" idle dr SP Sopa ke SP kondisi beberapa titik di
Jirak dalam upaya mentransfer air asin ke SP Mampu mengurangi ketiinggan flowline sudah keropos,
Jirak, sehingga mengurangi beban pompaan ke stock air asin di tanki sehingga perlu penyisipan (tie
sumur in) pipa
Belum dilakukan Meningkatkan rate injeksi
Masih dalam proses
BAHAN Stimulasi Sumur Menyelesaikan proses tender Unit Stimulasi sumur, sehingga beban pompa
pengadaan unit stimulasi
Injeksi berkurang
Banyak Unit WTP yang harus
Kualitas air injeksi membaik,
Water Treatment diperbaiki sehingga memakan
METODE Perbaikan tank 5 & 6, Filter memperlambat kejenuhan
Plant tidak beroperasi biaya besar dan waktu yang
sumur injeksi
cukup lama

4.2. SASARAN MUTU

FAKTOR SASARAN POTENSI MANFAAT POTENSI MASALAH


Realisasi produksi minyak sesuai dengan Kendala lifting dan distribusi produksi
Quality Tercapainya sasaran produksi
sasaran produksi minyak
Mempertahankan produksi sebesar 126
Quantity Mengurangi potensi shutin sumur produksi Kendala fasilitas produksi
bopd per hari (10.080 USD/hari)
Mengganti 15 joint flowline dan modifikasi Distribusi air terproduksi dari sopa ke jirak
Cost Adanya kebocoran dari line pipa idle
line discharge pompa. tercapai
Potensi distribusi air terproduksi mencapai 1. Injeksi di Sopa sesuai dengan kapasitas Kompatibilitas formasi di struktur jirak
Delivery
3000 bwpd 2. Kebutuhan injeksi di Jirak tercapai terhadap air terproduksi dari Sopa
Umur pipa yang relatif tua dan berpotensi
Safety Distribusi air terproduksi yang aman Mengurangi tingkat kecelakaan kerja.
bocor
Mempertahankan supply demand terhadap
Security Pengembangan jangka panjang Decline produksi yang cepat
konsumen.

Morale Memberikan kenyamanan dalam bekerja. Semangat kerja sesuai prosedur standar Faktor sosial

1. Sesuai dengan kapasitas fasilitas Kualitas air terproduksi yang belum sesuai
Environment Pengelolaan air terproduksi
2. Tidak ada limbah air terproduksi dengan baku mutu
PROYEK KENDALI MUTU

4.3. TABEL 5W 1H
W W W W W H W T
NO FAKTOR MASALAH
WHY WHAT WHERE WHEN WHO HOW HOW MUCH TARGET

Menggunakan
Penyisipan
flowline idle 6" Distribusi air
line pipa idle
Sopa- Jirak & terproduksi
6" Sch 40
modifikasi ke Jirak
sebanyak 15
discharge sementara
Joints
pompa injeksi
Mengembali
Tekanan Pompa Sewa Pompa
Reabilitas PE, RAM, USD 0,073 kan kapasitas
Pompa Injeksi Sering Injeksi HPS
1 ALAT Pompa Prod. /BFPD rate injeksi
Injeksi Tidak Bermasalah/ kapasitas
Injeksi Operation selama 3-4 sumur
Sesuai Rusak 15.000
bulan (Jangka
bfpd@1000 psi
Pendek)
Relokasi & Mengembali
Modifikasi kan kapasitas
Pompa rate injeksi
3-4 bulan
Transfer sumur
menjadi Pompa (Jangka
Stasiun Pengumpul Sopa

Injeksi Panjang)
Jan 2013 – Juli 2013

Biaya
Belum stimulasi per
Rate sumur Stimulasi/ Rate Injeksi
dilakukannya Sumur injeksi PE, EPT sumur
2 BAHAN injeksi Acidizing sumur
stimulasi Plugging Asset 2 25.000 USD.
menurun Sumur Injeksi meningkat
sumur injeksi Total 9
sumur
Fasilitas
Fasilitas Injeksi di
Media Filter,
Injeksi di WTP
Backwash Memperbaiki Waktu
Water WTP Rusak beroperasi
Tank, Pompa Tangki 5, perbaikan
Treatment PE, Prod. dengan baik
3 METODE Feeder dan Media Filter yang lama
Plant tidak Operation Kualitas Air
Pompa dan pompa dan Biaya
beroperasi Kualitas Air Terproduksi
Chemical chemical yang besar
Terproduksi Sesuai
Rusak
Buruk dengan Baku
Mutu
Menahan
Menggunakan laju kenaikan
Berpotensi Penyisipan
flowline idle 6" level stock
LING tumpah dan Stock air Kapasitas HSE, line pipa idle
Sopa- Jirak & air di tangki,
4 KUNG terjadi yang tinggi di Injeksi Prod.Oper 6" Sch 40
medifikasi sehingga
AN pencemaran tangki menurun ation sebanyak 10
discharge tidak terjadi
lingkungan Joints
pompa injeksi tumpahan air
limbah

4.4. MENENTUKAN JUDUL


Berdasarkan data-data di atas maka tim Bernai bermaksud untuk menyelesaikan masalah di Sopa melalui langkah jangka pendek. Langkah jangka panjang
yang dilakukan adalah melakukan perbaikan fasilitas dan yang dapat memakan proses waktu yang lama dan beresiko kehilangan produksi. Langkah
perbaikan jangka pendeknya adalah menurunkan frekuensi shutin sumur produksi dengan mengoptimalkan line pipa idle 6” Sopa-Jirak sehingga resiko
kehilangan produksi dikurangi.
Menyetujui untuk dilakukan perubahan :

Petroleum Eng. Ast. Man. Prod. Operation Ast. Man. Pendopo Field Manager

Agus Purwanto Roesmanto R. Handri Utama

Catatan Atasan :
PROYEK KENDALI MUTU

LANGKAH 5 : PELAKSANAAN PERBAIKAN

No RENCANA PERBAIKAN CARA PERBAIKAN GAMBAR HASIL


1. Merencanakan, 1. Melakukan cek visual line pipa 6” 1. Cek visual line pipa 6” dari Sopa
mengevaluasi, dan analisa dari Sopa ke Jirak ke Jirak sepanjang 36.5 km
kebutuhan untuk 2. Memperhitungkan jumlah line pipa 2. Jumlah pipa bocor yang perlu
pelaksanaan perbaikan. 6” yang perlu diganti/sisip disisip adalah 15 jts
3. Mengevaluasi kebutuhan pompa 3. Distribusi air terproduksi akan
untuk transfer air terproduksi menggunakan pompa injeksi
eksising yang stanby
4. Estimasi jumlah air terproduksi 4. Estimasi jumlah air terproduksi
yang perlu di distribusikan yang perlu didistribusikan
sekitar 300-600 bwpd
5. Menganalisa kemampuan terima 5. Jirak masih mampu menerima
air terproduksi di Jirak hingga 300-500 bwpd

2. Modifikasi discharge pompa 1. Memodifikasi jalur discharge 1. Memodifikasi jalur discharge


dan penggantian/penyisipan pompa untuk distribusi pompa dilengkapi valve untuk
line pipa yang bocor. penganturan aliran
2. Melakukan penggantian/ 2. Penggantian/penyisipan pipa
penyisipan pipa sebanyak 10 jts dengan bantuan
crane dan panjar biaya jasa
3. Melakukan hydrotest dengan pengelasan
menggunakan pompa eksisting 3. Hydrotest dilakukan dengan
pompa eksisting (Press 300 psi)
dan tidak ada kebocoran.

3. Pengaktifan kembali line pipa 1. Memompakan air terproduksi 1. Air terproduksi dikirim dari Sopa
6” Sopa-Jirak pada saat stock air sudah kritis di ke Jirak selama 4-5 jam per hari.
tanki dengan pompa injeksi 2. Hasil pengukuran dengan
eksisting yang stanby Ultrasonic Floweter, rate 1900
2. Lakukan pengukuran rate injeksi bwpd @ 270 psig (300-350
dengan Liquid Ultrasonic bwpd)
Flowmeter

Menyetujui untuk dilakukan perubahan :

Petroleum Eng. Ast. Man. Prod. Operation Ast. Man. Pendopo Field Manager

Agus Purwanto Roesmanto R. Handri Utama

LANGKAH 6 : EVALUASI HASIL

Dampak positif yang dicapai dengan melakukan langkah perbaikan jangka pendek ini adalah mengurangi frekuensi shutin sumur produksi sehingga mengurangi
resiko kehilangan produksi dalam jangka waktu tertentu. Selain itu dapat menjaga supply demand tanpa resiko pencemaran lingkungan.

6.1. PERBANDINGAN APLIKASI PROYEK DAN TANPA PROYEK

FAKTOR PENYEBAB TANPA PROYEK DENGAN PROYEK ASPEK MUTU


ALAT Reabilitas Pompa Injeksi 1. Kemampuan Pompa Injeksi Eksisting 1. Kemampuan Pompa Injeksi Eksisting - Quality
+/-5000 bwpd dengan tekanan +/-12500 bwpd dengan tekanan - Quantity
maksimal 400 psig maksimal 1000 psig - Cost
2. Jumlah Air yang tidak dapat 2. Jumlah Air terproduksi dapat - Security
diinjeksikan +/- 800 bwpd diinjeksikan seluruhnya - Morale
3. Potensi shutin sumur produksi 3. Potensi menambah sumur produksi - Environment
adalah 2 sumur (SPA-04 & SPA-10) lain untuk diproduksikan
4. Potensi loss produksi 126 bopd 4. Tidak ada potensi loss produksi
minyak
PROYEK KENDALI MUTU

5. Potensi loss revenue USD 943.110 5. Revenue yang berhasil dipertahankan


USD 937.665
LINGKUNGAN Berpotensi tumpah dan Potensi air terbuang ke lingkungan Tidak ada potensi shutin sumur produksi - Security
terjadi pencemaran (pencemaran) apabila sumur produksi - Safety
lingkungan tidak di shutin - Cost
- Morale
- Environment

6.2. ILUSTRASI PERBAIKAN

6.2. PERBANDINGAN DIAGRAM PARETO SEBELUM DAN SESUDAH PROYEK


SEBELUM PROYEK SETELAH PROYEK
12,000 98.0 100.0 100 9,000 100
95.3 90 8,000 90
10,000
BOBOT LOSS (BBL)

BOBOT LOSS (BBL)

80 7,000 80
PERSENTASE (%)

PERSENTASE (%)
70 70
8,000 6,000
60 60
54.3 5,000
6,000 50 46.8 48.8 50
4,000
40 44.1 40
4,000 3,000
30 30
20 2,000 20
2,000
10 1,000 10
0 0 0 3.1 0
A B C D A B C D
Series1 11,340 8,550 558 420 Series1 650 8,550 558 420
Series2 54.3 95.3 98.0 100.0 Series2 3.1 44.1 46.8 48.8

Mengetahui hasil pelaksanaan perubahan :

Petroleum Eng. Ast. Man. Prod. Operation Ast. Man. Pendopo Field Manager

Agus Purwanto Roesmanto R. Handri Utama

LANGKAH 7 : STANDARISASI

7.1. STANDAR PROSEDUR


Prosedur standar pekerjaan penyisipan line pipa 6” sopa-jirak pada beberapa pekerjaan masih merujuk pada STK Field Pendopo lama walaupun tidak
berhubungan secara langsung. Namun masih dapat digunakan sementara sebagai prosedur standar. Prosedur-prosedur tersebut yaitu :
A. Tata Kerja Organisasi (TKO)
1. B-011/EP1170/2011-S0 Penyisipan Pipa Minyak dan Gas
2. B-006/EP1170/2011-S0 Pelaksanaan Perkerjaan Las
3. B-053/EP1170/2011-S0 Perbaikan dan Pemeliharaan Pipe Line Migas
4. B-078/EP1170/2011-S0 Alat Pelindung Diri
5. B-080/EP1170/2011-S0 Cara Kerja Aman
6. B-083/EP1170/2011-S0 Job Safety Analysis
PROYEK KENDALI MUTU

B. Tata Kerja Individu (TKI) :


1. C-042/EP1170/2011-S0 Penyambungan Pipa dengan Metode Las
2. C-075/EP1170/2011-S0 Mengawasi Pelaksanaan Pekerjaan
3. C-090/EP1170/2011-S0 Pengawasan Kerja Konstruksi
4. C-141/EP1170/2011-S0 Perhitungan Level Cairan di Tanki
5. C-129/EP1170/2011-S0 Modifikasi Pipa Suction dan Discharge Pompa Injeksi
6. C-194/EP1170/2011-S0 Pengoperasian Pompa Injeksi di WIP
7. C-166/EP1170/2011-S0 Pengukuran Laju Alir di Sumur Injeksi
Dengan demikian PKM menyarankan perlu dibuat atau dilengkapi suatu standarisasi yang lebih spefisik yaitu :
1. Inspeksi Keselamatan, Kesehatan dan Lindung Lingkungan di Fasilitas Penanganan Limbah
2. Penyisipan pipa Air Terproduksi/Air Asin/Air Limbah
3. Perbaikan dan Pemeliharaan Pipe Line Air Terproduksi/Air Asin/Air Limbah

7.2. STANDAR PROSES 7.3. STANDAR HASIL

STANDAR PROSES INDIKATOR ATAU UKURAN STANDAR HASIL HASIL PELAKSANAAN


1. Distribusi pengiriman tidak 1. Aliran untuk distribusi dan 1. Sasaran Produksi Tercapai 1. Frekuensi shutin sumur dapat
mengganggu tekanan aliran untuk injeksi melalui pompa diatur dikurangi (SPA-04 & SPA-10
injeksi dengan modifikasi jalur dan tetap berproduksi)
pemasangan valve sehingga 2. Distribusi Air Terproduksi dari 2. Kiriman Air Terproduksi pada
tidak mengganggu Sopa ke Jirak kisaran 300-350 bwpd
mengganggu tekanan injeksi 3. Tidak ada pencemaran lingkungan 3. Stock Air terproduksi tidak
2. Distribusi Air Terproduksi dari 2. Hasil pengukuran dengan melampaui tinggi maksimal
Sopa ke Jirak dapat mencapai Ultrasonic Flowmeter tanki air
500-1000 bwpd mencapai +/- 1900 bwpd
3. Stock air terproduksi di Tanki 3. Tidak luber/tumpah atau tidak
tidak melampai tinggi maksimal ada pencemaran lingkungan
tangki yaitu 550 cm

Tanda Tangan Atasan :


Petroleum Eng. Ast. Man. Prod. Operation Ast. Man. Pendopo Field Manager

Agus Purwanto Roesmanto R. Handri Utama

Catatan Atasan :

LANGKAH 8 : MENENTUKAN RENCANA PROYEK BERIKUTNYA

Pada dasarnya proyek tim Bernai merupakan proyek jangka pendek. Untuk pekerjaan perbaikan jangka panjang selanjutnya adalah :

No RENCANA PERBAIKAN PENYEBAB RENCANA PERBAIKAN STATUS SASARAN / TARGET


1 Stimulasi Sumur Injeksi Plugging Sumur Injeksi 1. Menyelesaikan kontrak Unit
Stimulasi
Sedang
2. Melakukan stimulasi sumur injeksi Mengembalikan kapasitas
Proses
dengan injeksi acid. injeksi sumur
Pelaksanaan
3. Sumur yang diinjeksi yaitu SPA-
01, 13, 14, 23, 25 dan 29.
2 Konversi pompa injeksi Tekanan pompa injeksi 1. Sewa pompa HPS kapasitas 15000
triplex dengan pompa eksisting terbatas pada BFPD 1000 psi.
HPS (Horizontal Pumping maks 400 psig. 2. Pemasangan Gas Engine sebagai Menambah kapasitas injeksi
Sedang
System) Penggantian/relokasi prime mover Pompa. setelah dilakukan stimulasi
Dilaksanakan
pompa membutuhkan 3. Pemasangan flow line gas sebagai sumur injeksi
waktu +/- 4 bulan feeding Gas Engine
5 Perbaikan fasilitas Water Kualitas air injeksi yang 1. Rekondisi Back Wash Tank
Treatment Plant Sopa buruk dan mempengaruhi Perbaikan kualitas air injeksi,
2. Rekondisi Skimmer Tank Sedang
frekuensi perawatan Menjaga kestabilan injeksi
3. Perbaikan Media Filter Proses
sumur Injeksi dan Mengurangi frekuensi
4. Perbaikan Feeder Pump Pelaksanaan
perawatan sumur injeksi
5. Perbaikan chemical pump
PROYEK KENDALI MUTU

LAMPIRAN

A. DATA PERFORMA
Stimulasi
Kecenderungan Sumur Injeksi
12000 1000 9000 Problem ESP SPA-34 Start 900
Penurunan Produksi SPA-10 Start
Problem Stock Air Asin di SPA-04 ,28,35 Produksi
Mulai Problem Kompresor Produksi
Pompa Injeksi Tanki Meningkat Stimulasi (loss +/- 200 bopd)
transfer ke 900 8000 800
Sumur Injeksi

TANK LIQUID HEIGHT, CM / OIL PRODUCED, BOPD


TANK LIQUID HEIGHT, CM / OIL PRODUCED, BOPD
10000
800

WATER PRODUCED, WATER INJECTED (BWPD)


WATER PRODUCED, WATER INJECTED (BWPD)

7000 700
Problem
Pompa Injeksi Mulai transfer
700
8000 6000 ke Jirak 600
Batas Kritis Tanki Air
600
5000 500
6000 500
4000 400
400

4000 3000 Stock Air Asin di 300


300 Tanki Meningkat
Pompa Rig Problem ESP 2000 200
Kecenderungan SPA-04 ,28,35 SPA-34 Start 200 Kontrak
Diperbantukan Kontrak Pompa Rig ESP Turun
2000 Penurunan Produksi SPA-10 Start Produksi ESP Turun
Injeksi (loss +/- 200 bopd) Pompa HPS Diperbantukan Frekuensi Pompa HPS
Problem Kompresor Produksi Frekuensi 1000 100
100 Injeksi

0 0 0 0
1-Feb-2013 1-Mar-2013 1-Apr-2013 1-May-2013 1-Jun-2013 1-Jul-2013 1-Feb-2013 1-Mar-2013 1-Apr-2013 1-May-2013 1-Jun-2013 1-Jul-2013
DATE DATE
SPA+MSI PRODUCED WATER WATER INJECTED PRODUCED OIL WATER IN STOCK TRANSFER TO JIRAK WATER TREATED WATER IN STOCK TRANSFER TO JIRAK

B. POTENSI SUMUR

Potensi 2013
No Sumur Net oil watercut
bopd %
1 SPA-04 61 95
2 SPA-10 65 91
3 SPA-11 86 82
4 SPA-28 135 77
5 SPA-30 90 80
6 SPA-34 106 85
7 SPA-35 57 88
TOTAL 543

C. PERHITUNGAN REVENUE DAN BIAYA

DENGAN PROYEK
DESKRIPSI May Jun Jul UNIT JUMLAH
BOPD DAYS BOPD DAYS BOPD DAYS
Produksi rata-rata SPA-04 57 31 62 30 59 31 USD 491,040
Revenue
Produksi rata-rata SPA-10 58 31 60 30 57 25 USD 452,070
Operation Expense Panjar Modifikasi & Penyisipan Line Pipa 6" (15 jts) USD 5,455
Jumlah Keuntungan Yang Dipertahankan USD 937,655

D. MEMO PENGAKTIFAN KEMBALI LINE PIPA IDLE 6” (terlampir)


E. PANJAR PENYISIPAN PIPA (terlampir)

Anda mungkin juga menyukai